Anda di halaman 1dari 72

Motif Batik SidoAsih

batiksidoasih.blogspot.com
Motif batik SidoAsih ini memiliki makna yang sangat besar yaitu agar dalam
berumah tangga, hidupnya selalu dipenuhi dengan kasih sayang. Maka dari
itu, kegunaan batik sidoAsih ini sama dengan batik sido luhur. Karena, batik ini
kebanyakan digunakan oleh pengantin wanita pada acara pernikahan.
Makna Batik SidoAsih ini secara luas, jika diartikan adalah agar manusia saling
mengasihi dan menyayangi antar sesama manusia dan makhluk hidup lainnya.
Motif Batik Kawung

www.pemoeda.co.id
Motif Kawung juga termasuk ke dalam motif batik tertua yang ada di
Indonesia. Motif Kawung ini merupakan gambaran dari buah kawung alias
buah aren. Pada jaman dahulu, batik ini hanya diperbolehkan digunakan oleh
orang-orang kerajaan saja.
Dan batik ini digunakan sebagai sarung raja atau permaisuri. Motif batik
Kawung ini merupakan gambaran dari buah kawung atau yang lebih kita kenal
saat ini sebagai buah aren. Dalam motif batik ini juga terdapat motif salib
diantara 4 oval yang mengacu pada sumber energi universal.
Motif Batik Mega Mendung

cireboncinammon.com
Motif batik Mega Mendung ini merupakan motif batik asli dari Cirebon. Motif
ini menggambarkan pola yang berbentuk awan awan. Motif ini lebih
menggunakan warna warna gelap seperti merah tua, hijau tua, biru tua dan
sebagainya. Motif yang unik ini berasal dari kota Cirebon yang juga dalam
pembuatannya mempunyai ciri khas.
Batik Mega Mendung ini, keseluruhan akan dihiasi aneka pola berbentuk awan
dengan warnanya yang gelap seperti merah tua, biru tua, hijau tua dan lain-
lain. Motif batik ini juga sudah menjadi ikon dari kota Cirebon. Sehingga, motif
batik ini sangat khas akan daerah asalnya.
Maka dari itu, belum lengkap jika mengunjungi kota Cirebon tidak membawa
pulang oleh-oleh dari Cirebon termasuk batik Mega Mendung ini.
Motif Batik Sekar Jagad

life-style.cepamagz.com
Motif batik sekar jagad berasal dari Yogyakarta. Sesuai dengan namanya,
Sekar Jagad mempunyai arti keindahan yang mampu membuat siapa saja
yang melihatnya terpesona. Ada yang menyebut bahwa motif Sekar Jagad
sebagai peta dunia karena bentuk motif nya menyerupai pulau pulau.
Motif Batik Parang Rusak

Filosofi dari Motif Bati Parang Rusak ini menggambarkan arti dari pertarungan
antara manusia yang melawan kejahatan. Pertarungan yang dilakukan ini
dengan mengendalikan diri dari semua hal buruk. Sehingga mereka bisa
menjadi manusia yang lebih bijaksana dan mulia.

Batik Sido Luhur


www.pinterest.co.uk
Motif batik Sido luhur ini, pada umumnya digunakan oleh pengantin wanita
ketika malam pengantin. Batik ini mempunyai makna dengan harapan agar
orang yang menggunakannya bisa mencapai kedudukan yang lebih tinggi.
Sehingga bisa menjadi panutan di dalam masyarakat.
Motif Batik Tambal

www.pinterest.com
Motif Batik tambal, sesuai dengan namanya. motif ini mempunyai arti
menambal sesuatu atau memperbaiki sesuatu yang telah rusak. Pada zaman
dahulu, orang- orang percaya bahwa kain ini bisa membantu menyembuhkan
orang yang sakit. Caranya juga sangat mudah yaitu dengan menyelimuti orang
sakit tersebut dengan menggunakan kain motif tambal ini.
Motif Batik Ceplok

batik.or.id
Motif Batik Ceplok ini mempunyai berbagai macam bentuk yang geometris.
Misalnya saja, seperti pada kain ini motif nya terdiri dari bintang, mawar yang
melingkar atau bentuk kecil-kecil yang membentuk pola simetris.
Batik Cuwiri

infobatik.id
Cuwiri mempunyai arti kecil-kecil. Sehingga tidak heran jika motifnya juga
kecil-kecil. Dalam pembuatan motif batik cuwiri ini menggunakan pewarna
soga yang alami Biasanya, motif ini digunakan dalam acara mitoni orang yang
hamil atau 7 bulan masa kehamilan. Selain itu, juga dipakai untuk kembenan
atau semekan. Dalam Motif ini, terdapat ragam hias gurda dan meru.
Motif Batik Keraton

life-style.cepamagz.com
Motif Batik Keraton merupakan cikal bakal dari batik-batik yang ada di
Indonesia. Awalnya, batik ini dibuat oleh putri keraton dan para ahli pembatik
yang ada di dalam keraton. Dahulu, batik keraton ini sangatlah ekslusif.
Mengapa demikian? karena Sultan dan keluarga nya saja yang boleh
menggunakannya.
Namun, seiring berkembangnya waktu. batik ini sudah bisa dipakai oleh siapa
saja. Batik keraton ini mempunyai makna serta filosofi yang hidup.
Batik Loreng

Motif batik loreng memiliki motif desain baris diagonal seperti motif parang.
Pola motif ini hanya berupa garis diagonal yang sempit dan hanya berisikan
dengan pola-pola kecil. Motif batik loreng juga termasuk ke dalam motif batik
lama. Sayangnya, motif batik ini hanya boleh digunakan oleh keluarga
kerajaan.
Motif Batik Semen

www.batiklatarbiru.com
Motif Batik Semen ini merupakan salah satu batik yang biasanya digunakan
untuk acara umum. Motif batik ini berbeda dengan batik-batik lainnya. karena,
kebanyakan motif baik lain hanya digunakan untuk acara khusus atau bahkan
hanya bisa digunakan oleh keluarga kerajaan saja.
Motif batik semen ini terinspirasi oleh lingkungan dan keadaan alam. Hal ini
terbukti dari polanya yang berupa pola gunung, daun dan lainnya yang
berhubungan dengan alam.
Batik Malang
infobatik.id
Batik Malang terkenal dengan motifnya yang cenderung cerah. Motif batik ini
menggunakan warna dasar biru dengan ditimpa warna putih. Kemudian,
bahan itu masih ditimpa lagi dengan warna merah. Rata-rata batik Malang ini
mempunyai pola atau simbol-simbol dari kota Malang. Misalnya, saja candi
yang ada di kota Malang.
Motif Batik Pekalongan

jempolkaki.com
Selanjutnya, ada batik Pekalongan yang juga sangat populer. Motif asal
Pekalongan ini, kebanyakan akan dipengaruhi oleh kebudayaan luar yang
datang akibat dari faktor perdagangan. Mengapa demikian? karena kota
Pekalongan mempunyai letak yang strategis sebagai lokasi perdagangan.
Sehingga, bisa dengan mudah dicapai dari segala penjuru. batik Pekalongan
ini mempunyai motif yang rata-rata didominasi bentuk fauna dan motif
tumbuh-tumbuhan.
Itulah ulasan tentang motif batik. Sebagai warga Indonesia, kita patut bangga
mempunyai batik yang sangat dikagumi oleh orang asing. Maka dari itu,
sudah kewajiban kita menjaga dan melestarikan. Semoga artikel ini
bermanfaat dan bisa menambah wawasan.
1. Motif Batik Ceplokan

Via rastrabara.xyz

Motif batik ini merupakan kategori batik hias yang sering dipadukan dengan berbagai motif
batik yang lain untuk mendapatkan corak motif batik yang lebih indah. Motifnya berdasarkan
bentuk geometri yang diulang-ulang seperti persegi, persegi panjang, bulat telur, dan juga
bintang.
2. Motif Batik Keraton

Via satujam.com

Batik Kraton pada awalnya tidak bisa dipakai oleh rakyat biasa. Khusus Sultan dan
keluarganya saja yang leluasa untuk memakainya. Itu karena sebelumnya proses pembuatan
batik ini dikerjakan oleh orang-orang kraton saja.

Namun akhirnya peraturan itu dihapus dan sampai saat ini motif batik kraton dapat dinikmati
oleh setiap orang.

Motif batik Keraton mengandung nilai yang berkaitan dengan penciptaan, penggunaan, dan
penghargaan apa yang dimilikinya. Menggunakan pola tumbuhan yang banyak berkembang
di kraton jawa. Sedangkan dalam pewarnaan batik yang mengagumkan tersebut memadukan
matra seni, pandangan hidup, adat, dan lingkungan di dalam keraton.
3. Motif Batik Sidoluhur

Via rastrabara.xyz

Motif batik Sidoluhur ini mempunyai makna keluhuran. Setiap orang Jawa beranggapan
bahwa tujuan hidup adalah untuk mencapai keluhuran materi dan non materi.

Keluhuran materi berarti kebutuhan raga yang tercukupi dengan jalan yang benar. Sedangkan
keluhuran non materi adalah pencapaian disaat bisa dipercaya oleh orang lain.

Motif batik Sidoluhur ini mempunyai makna bahwa orang tidak hidup untuk dirinya sendiri,
namun dia juga hidup untuk keluarga, lingkungan, masyarakat, dan Tuhan yang
menciptakannya.
4. Motif Batik Jepara

Via mycarving21.blogspot.com

Motif batik Jepara memiliki dua macam motif, yaitu motif lama dan motif baru. Motif batik
yang lama mempunyai warna lung hitam, dengan gajah berwarna coklat, dan daun ulir
berwarna hijau.

Sedangkan motif batik Jepara yang baru mempunyai lebih banyak variasinya. Banyak orang
menyebut batik ini adalah batik Kartini, sesuai nama pahlawan nasional yang berasa dari kota
Jepara.
5. Motif Batik Kawung
Via edita80.wordpres.com

Kawung dalam bahasa Sunda mempunyai arti buah aren atau kolang-kolang kaling. Jadi
motif batik kawung menyerupai buah kolang-kaling yang dibelah melintang sehingga terlihat
motif 4 biji. Dan biasanya digunakan untuk pengantin putrid.
6. Motif Batik Lereng/Liris

Via 123rf.com

Batik ini memiliki motif pokok garis-garis miring yang sejajar. Dan biasanya diantara garis-
garis miring tersebut ditambahkan motif tambahan seperti bunga, daun, titik, dan yang
sejenisnya untuk menambah esensi keindahan.
7. Motif Batik Tumpal

Via
batikunik.com

Motif Batik ini mempunyai bentuk dasar segitiga sama kaki. Dan didalamnya terdapat motif
bunga untuk menambah nilai seninya. Biasanya motif ini digunakan sebagai pelengkap saja
dan dikenakan pada pinggiran selendang atau jarik.
8. Motif Bati Sekar Jagad

Via satujam.com

Motif batik yang sangat khas diIndonesia. Dilahirkan di dua kota yang terkenal akan seninya
di Jawa, Solo dan Yogyakarta. Sekar Jagad mempunyai makna kecantikan dan keindahan
bagi setiap orang yang melihatnya.

Nama ini diambil dari kata ‘’Kar Jagad’’ dari bahasa Jawa. Kar berarti peta, dan Jagad berarti
dunia. Sehingga dilambangkan sebagai keragaman di seluruh dunia.

Ada juga yang mengartikan bahwa Sekar Jagad asalnya dari kata Sekar yang diartikan bunga
dan Jagad sebagai Dunia. Dua arti ini saling menggambarkan bahwa makna dari batik Sekar
Jagad berarti keindahan dan keanekaragaman bunga di seluruh penjuru dunia.
9. Motif Batik Meru

Via gambarmotifbatiknusantara.blogspot.com

Siapa yang tak kenal dengan Mahameru. Gunung ini kabarnya merupakan tempat tinggal
bagi Tri Murti. Trimurti melambangkan segala kehidupan, kemakmuran, dan kebahagiaan
hidup di dunia. Oleh karena itu untuk mendapatkan kemakmuran dan kebahagian maka
dibuatlah batik Meru.

Corak batik Meru biasanya berupa tanaman yang dipadu dengan bunga. Mempunyai dasar
dengan warna yang agak tua seperti kuning tua atau orange. Batik dengan motif Meru
biasanya digunakan pada pengantin wanita di Yogyakarta.
10. Motif Batik Gurda
Via
gambarmotifbatiknusantara.blogspot.com

Gurda atau burung Garuda merupakan burung yang menjadi lambang bangsa Indonesia.
Masyarakat jawa meyakini burung garuda mempunyai kedudukan yang cukup penting dalam
kehidupan.

Bentuk motif Gurda terdiri dari dua sayap dan ditengahnya terdapat badan dan ekor. Dan
motif ini dibuat berdasarkan atas kepercayaan masyarakat di masa lalu dimana burung garuda
mempunyai simbol kehidupan dan juga simbol kejantanan

11. Motif Batik Parang Rusak Barong


Via www.pinterest.com

Berasal dari kata batu karang dan barong (singa). Memiliki filosofi kuat sebagai parang yang
paling besar dan agung. Oleh karena itu motif ini hanya boleh digunakan oleh raja, terutama
untuk acara keagamaan dan meditasi.

Penciptanya adalah Sultan Agung Hanyakrakusuma yang telah mengekspresikan pengalaman


jiwanya sebagai raja yang memenuhi tugas dan kewajibannya dan sadar bahwa beliau
merupakan manusia kecil di hadapan Sang Pencipta.

Kata barong berarti besar dan ini tercermin pada ukuran motif pada kain dan motif ini
merupakan induk dari semua motif batik parang.

12. Motif Batik Parang Kusuma


Via batikdan.blogspot.com

Motif batik ini mempunyai makna yang cukup dalam yaitu bahwa hidup harus dilandasi
dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan baik lahir maupun batin, seperti keharuman
bunga(kusuma). Seperti kebaikan pribadi tanpa harus meninggalkan norma yang berlaku di
masyarakat.
13. Motif Batik Udan Liris

Via www.barangtempodoeloe.com

Motif ini mengandung makna tabah dalam menjalani kehidupan walau dilanda panas dan
hujan silih berganti. Ibarat pengantin baru yang harus tabah terhadap segala rintangan yang
menghadapi, tidak boleh mengeluh, dan harus bisa diselesaikan bersama-sama.
14. Motif Batik Truntum

Via tikshirt.com

Pencipta batik ini adalah Kanjeng Ratu Kencana, Permaisuri dari Sunan Paku Buwana III.
Mempunyai makna cinta yang tumbuh kembali. Diciptakan sebagai simbol cinta yang tulus
tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin berkembang.

Motif batik Truntum ini biasanya dipakaikan kepada orangtua pengantin pada saat hari
pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih milik orangtua yang tumoruntum akan
dirasakan juga oleh kedua mempelai.
15. Motif Batik Slobog

Via batik-pattern.blogspot.com

Slobok mempunyai arti lobok atau longgar. Kain ini biasanya dipakai untuk melayat,
mempunyai tujuan agar orang yang meninggal tidak mendapatkan kesulitan disaat
menghadap kepada Yang Maha Kuasa.
Dalam batik Slobog ini mempunyai prinsip-prinsip yang kuat tentang keagamaan bahwa
manusia setelah mengalami kematian akan hidup lagi dan mengalami kehidupan yang
berbeda di kehidupan lain, yaitu berjumpa dengan Tuhan Yang Maha Esa.

16. Motif Batik Tambal

Via pinterest.com

Motif batik tambal diumpamakan sebagai menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak
pada kehidupan manusia. Bahkan pada zaman dahulu motif batik ini sering digunakan pada
orang sakit sebagai selimut untuk upaya kesembuhan.

Motif batik ini biasanya diambil dari motif batik ceplok, para, hingga motif peru yang
didesain kembali menjadi desain kotak-kotak. Sedangkan warnanya merupakan paduan dari
warna gelap dan terang yang menandakan seperti ada tambalan pada motif itu sendiri.
17. Motif Batik Ciptoning
Via pinterest.com

Motif batik ciptoning biasanya dipakaikan ke orang tertua di keluarga atau kepada seorang
pemimpin adat. Mempunyai makna dan tujuan agar pemakainya menjadi seorang pemimpin
yang benar, mampu memberikan petunjuk jalan yang benar terhadap orang yang
dipimpinnya.
18. Motif Batik Pari Kesit

Via www.etalaseindonesia.co.id

Motif batik ini mempunyai makna bahwa untuk mendapatkan keutamaan harus dibarengi
dengan usaha keras dan juga kegesitan dalam pengerjaan. Dan juga dalam melaksanakannya
tidak boleh menyimpang dari norma-norma yang ada pada masyarakat.
19. Motif Batik Ondel-ondel Betawi

Via smp-prosit.com

Motif ini berkembang di daerah Betawi, seperti ondel-ondel pada umumnya. Motif batik
ondel-ondel dibuat dengan tujuan untuk menolak kedatangan makhluk halus atau sebagai
penolak bala. Namun dewasa ini hanya digunakan sebagai penyambut pesta rakyat atau
penyambutan tamu terhormat di Betawi.
20. Motif Batik Sido Drajad

Via
abduh1.blogspot.com

Motif Batik Sido drajad biasanya dipakaikan kepada besan disaat upacara pernikahan
berlangsung. Uniknya adalah batik ini tidak sekedar dipakai karena setiap pemakaiannya
mempunyai arti tersendiri bagi pemakai.

Misalkan saja jika dipakaikan kepada anak kecil, memakainya dengan cara sabuk wolo.
Membuat pemakainya, yaitu anak-anak bisa bergerak bebas disaat memakai batik ini. Sesuai
dengan jiwa yang ada pada diri anak-anak, mempunyai kebebasan dan belum dewasa.
21. Motif Batik Sido Mukti

Via goresancanting.blogspot.com

Motif batik sido mukti mempunyai makna tingkat kehidupan yang selalu didambakan oleh
banyak orang Jawa. Mukti berarti kemakmuran, baik itu hidup makmur di dunia maupun di
akhirat. Dan dalam pencapaian untuk kesana pun harus dibarengi dengan kerja keras,
keluhuran budi, kebenaran ucapan dan tindakan.
22. Motif Batik Cuwiri

www.bintang.com

Motif batik cuwiri biasanya banyak digunakan pada acara spiritual mitoni atau dikenala
sebagai peringatan tujuh bulanan pada bayi. Cuwiri mempunyai arti kecil-kecil. Motif batik
ini dipakaikan kepada bayi agar bayi menjadi terlihat pantas dan dihormati oleh masyarakat.
23. Motif Batik Nitik Karawitan

Via senirupaterapanbatikindonesia.blogspot.co.id

Motif batik ini mempunyai makna filosofi tentang kebijaksanaan. Dengan memakai batik ini
diharapkan yang memakai menjadi orang yang bijaksana. Dan biasanya digunakan pada
orang-orang yang dituakan atau dijadikan pemimpin di daerahnya.
24. Motif Batik Burung Huk(Burung Merak)

Via indovillage.blogspot.com

Motif batik yang menggambarkan anak burung yang baru menetas dan mencoba terbang
dengan menggeleparkan sayapnya yang masih lemah. Berusaha terlepas dari cangkang telur
yang dimana posisi separu badannya masih terpenjara oleh cangkang tempatnya semula.
Motif ini mempunyai makna tentang manusia yang meninggal dimana dia berusaha
melepaskan jiwanya menuju kehidupan yang lain.
25. Motif Batik Parang atau Lereng

Via gado-gadobogor.blogspot.co.id
Motif batik ini mempunyai sejarah didalam pembuatannya. Lahir dengan diawali oleh sejarah
dimana keluarga kerajaan dari Kraton Kartasura melarikan diri dan kemudian bersembunyi di
daerah pegunungan agar mereka terhindar dari bahaya.

Motif ini juga memiliki makna lain yaitu pertapa yang melakukan tapabrata untuk
mendapatkan wangsit atau petunjuk. Dimana dari tempat mereka melakukannya, mereka
melihat gunung-gunung atau lereng yang berderet.

26. Motif Batik Mega Mendung

Via wadezig.com

Motif batik Mega Mendung bercorak seperti susunan awan dengan pewarnaan yang gelap
seperti merah tua, biu tua, atau kecoklatan. Mempunyai garis lengkung yang tersusun
beraturan. Menggambarkan kehidupan manusia yang selalu berubah dalam mencari jati
dirinya.
27. Motif Batik Rama

Via rastrabara.xyz

Motif batik ini biasanya menggambarkan sebuah daratan yang dipenuhi dengan tanaman
yang mulai bersemi dipadu dengan hewan berkaki empat, udara, burung yang terbang, serta
air. Atau biasa disebut dengan titik puncak kehidupan yang mulai bersemi.

Dalam motif tersebut ada sebuah pesan dari seorang ksatria dari pewayangan yang bernama
Ramawijaya disaat penobatan Wibisana diangkat menjadi pemimping di Kerajaan Alengka.
Mempunyai delapan arti yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu endabrata,
yamabrata, suryabrata, sasibrata, bayubrata, dhanabrata, pasabrata, dan agnibrata.
28. Motif Batik Ageng

Via mardianiani.wordpress.com

Biasanya digunakan oleh raja-raja dahulu untuk menghadiri undangan keraton disaat ada
upacara adat. Mempunyai makna tentang seorang pemimping yang mempunyai sifat baik,
bebudi luhur, adil terhadap rakyat, dan tabah menghadapi segala rintangan daerah yang
dipimpinnya. Mengayomi dan melindungi rakyat dan lingkungan disekitarnya.
29. Motif Batik Abstrak
Via www.fimela.com

Motif batik ini tidak terikat dengan aturan ataupun motif tertentu yang telah ada.
Menggambarkan sebuah kebebasan dan ekspresi dari kehidupan. Menggabungkan berbagai
unsur dan warna yang diterapkan didalamnya membuat batik ini terus berkembang dan
semakin diminati.
30. Motif Batik Buketan

Via rastrabara.xyz

Motif batik ini berkembang di Pekalongan disaat penjajahan Belanda. Dipelopori oleh
Caroline Josephine Van Franquemont dan Catherina Carolina Van Oosterom pada tahun
1840. Lalu dikembangkan oleh Cristina Van Zuylen pada tahun 1880.

Motif batik Buketan mempunyai motif bunga atau tumbuh-tumbuhan. Seperti susunan bunga,
kupu-kupu, burung hong, dan tumbuhan berselulur yang disusun cantik nan indah. Ini juga
diambil dari bahasa Prancis ”bouqet”yang mempunyai arti rangkaian bunga.
31. Motif Batik Sidomukti Magetan
Via bagaskara.co.id

Motif batik Sidomukti mempunyai ciri khas dengan gambar bambu. Biasanya mempunyai
gabungan warna hitam dan biru. Melambangkan ketenangan lahir dan batin bagi pemakainya.
Motif batik ini biasa digunakan dalam upacara adat atau acara-acara resmi di daerah
Magetan.

Di Magetan, selain batik Sidomukti yang begitu mengaggumkan, ada produk unggulan yang
sudah begitu tersohor lainnya yaitu produk kerajinan kulit. Berbagai model sepatu
kulit, sandal kulit wanita dan pria, jaket, tas kulit dan sebagainya.

32. Motif Batik Solo


Via cloudfront.net

Batik Solo merupakan salah satu batik yang paling terkenal dan biasanya disebut dengan
batik sogan oleh kebanyakan orang. Pembuatannya yang masih menerapkan cara tradisional
didalamnya dari mulai pewarnaan dan pengerjaannya membuat batik ini tegolong mahal.

Namun kualitasnya pun dapat dipertanggungjawabkan. Warna dalam motif batik Solo
biasanya didominasi oleh warna coklat dan mengartikan sebuah sungai Bengawan Solo yang
membawa ketenangan.
33. Motif Batik Pekalongan

Via sehatcantik.blogspot.com

Motif batik yang berasal dari daerah Pekalongan ini biasanya didominasi oleh bentuk flora,
walaupun beberapa diantaranya ada motif dari fauna namun tidak banyak.

Ada yang menarik juga dari motif batik Pekalongan dimana motif batiknya dipengaruhi oleh
kebudayaan luar yang dahulu pernah masuk ke daerah tersebut. Kota Pekalongan yang cukup
strategis dalam hal perdagangan pun menyebabkan hal itu terjadi.
34. Motif Batik Malang

Via batikshuniyya.wordpress

Motif batik malang mempunyai ciri dengan pola tanaman disertai candi-candi. Ini seperti
halnya dengan simbol kota malang yang memang disana banyak ditemukan candi tersebar di
beberapa daerah. Dengan warna motif batik yang cenderung cerah seperti warna biru yang
ditimpa warna putih, lalu ditimpa lagi dengan warna merah cerah.
35. Motif Batik Tasik

Via jabarprov.go.id

Motif batik yang berkembang dari salah satu daerah Sunda, Tasikmalaya. Sama seperti
daerah-daerah lain yang memiliki ciri khas tersendiri yang menggambarkan tentang
daerahnya. Batik Tasikmalaya mempunyai ciri rerumputan flora dan fauna, dan hal-hal
lainnya yang berkaitan dengan alam. Dan biasanya diwarnai dengan warna biru, coklat, dan
merah padam.
36. Motif Batik Rasamala

www.kayanabatik.co.id

Motif batik rasamala tercipta disaat Belanda tiba ke daerah Sunda Kelapa. Dimana saat itu
Sunda Kelapa masih berupa kumpulan hutan belantara. Mempunyai motif dengan gambaran
pohon rasamala yang merupakan pohon keramat karena baunya yang wangi.
37. Motif Batik Sasambo

Via goresancanting.blogspot.co.id

Motif Batik Sasambo adalah motif yang tercipta oleh gabungan tiga etnis yang ada di NTB,
yaitu suku sasak di lombok, suku samawa di sumbawa besar, dan suku mbojo di kepulauan
Bima. Batik ini juga merupakan media mereka untuk mengenalkan budaya unik dan khas
mereka. Memiliki motif-motif menarik seperti motif kakando, motif made sahe, dan juga
motif uma lengge.
38. Motif Batik Pala Cengkeh

Via ronawiska.blogspot.com

Motif batk pala cengkeh merupakan motif batik yang berasal dari kota Ambon yang
mempunyai motif tentang keanekaragaman hasil alam dan budaya seperti Parang Salawaku,
Siwalima, Palacengkeh, dan Mutiara.
39. Motif Batik Kain Cual Bangka

Via batikbangka.wordpress.com

Motif batik Kain Cual Bangka merupakan motif batik yang berasal dari daerah Bangka
Belitung, Sumatra. Produksinya memang masih minim, namun mulai dikenal oleh turis
mancanegara yang biasa berkunjung kesana.
Motif ini memiliki warna yang eksotik khas Melayu yang terlihat lebih cerah saat digunakan
dalam berbagai acara dan tempat. Memiliki motif flora dan faunan yang selalu ditonjolkan
dibanding bentuk lainnya.

40. Motif Batik Toraja

Via nandamegumi.deviantart.com
Motif batik toraja merupakan batik dari daerah Sulawesi Selatan. Biasanya mengangkat tema
peribahasa yang mempunyai ajakan kebajikan yang berlaku disana. Misalnya gambar kerbau
yang melambangkan kebesaran atau burung belibis yang menggambarkan kejayaan.

41. Batik Bali

Via bloginfoo.com
Batik di Bali mulai ada sekitar tahun 1970 yang diprakarsai oleh Pande Ketut Krisna, seorang
putra Bali yang bertempat di Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati Gianyar, Bali. Dulu
pada awal pembuatannya, beliau masih menggunakan teknik batik cap dengan bantuan alat
tenun yang masih manual.

42. Batik Tuban

Via www.batikhmsholehtuban.com
Batik Tuban memuat karya estetika yang tinggi di setiap goresan batiknya, dan juga nilai
budaya Tuban yang cukup jelas, sehingga batik ini menjadi salah satu batik tradisional yang
mempunyai kekhasasan tersendiri.

43. Batik Cirebon


Via id.pricepedia.org

Batik Cirebon merupakan batik yang menggambarkan kraton atau biasa disebut batik istana.
Karakteristik batik ini merupakan motif wadasan, mempunyai unsur dekorasi, serta tediri dari
warna-warna yang lebih muda yang menjadi latar belakang kain dan warna garis yang lebih
gelap .
44. Motif Batik Pintu Aceh

Via plus.google.com

Motif batik Aceh biasanya mempunyai falsafah kehidupan juga kearifan lokal. Biasanya
motif batik ini diaplikasikan baik untuk busana formal maupun non-formal. Sesuai
daerahnya, batik aceh yang modelnya cocok dipakai untuk wanita adalah dengan model batik
yang panjang dan longgar.
45. Motif Batik Bengkulu

Via bengkulubumiraflesia.blogspot.com

Motif batik Bengkulu sangat berbeda dengan Batik di Jawa, terutama pada kain yang
dipakainya. Kain batik ini dikenal dengan nama Basurek dan biasanya ditulis dengan
kaligrafi Arab dan juga beberapa potongan ayat suci Al-Qur’an yang diterapkan pada
motifnya.

Kain Batik ini sangat sakral di daerah Bengkulu, biasa digunaka untuk upacara adat
pengantin, sebagai penutup kepala, bahkan juga digunakan untuk menutupi mayat.
46. Motif Batik Jambi

Via smp-prosit.com

Saat dulu kala, batik di daerah Jambi hanya digunakan oleh masyarakat dengan tingkat
tertinggi seperti kaum bangsawan dan raja-raja. Namun sekarang sudah menyebar dan bisa
digunakan oleh siapapun. Motif batik Jambi sangat unik seperti flora dan fauna yang
bercampu baur. Warna yang digunakan juga merupakan warna alami yang dibuat dari
campuran kayu dan tanaman unik yang berasal dari Jambi.
47. Motif Batik Sudagaran

Via rastrabara.xyz

Sudagaran berasal dari kata saudagar atau pedagang. Motif batik Sudagaran ini dahulu dibuat
oleh para saudagar. Dibuatnya motif batik ini dikarenakan adanya larangan dari kalangan
keraton terhadap masyarakat untuk bisa ikut menikmati motif batik keraton pada kain yang
mereka kenakan
48. Motif Batik Pringgondani

Via wikipedia.com

Motif batik yang yang temanya diambil dari tempat tinggal seorang tokoh pewayangan,
Gatotkaca yang merupakan putera dari Werkudara. Motif yang ditampilkan berupa sulur-
sulur kecil yang tampak ada naga di sekitarnya.
49. Motif Batik Sido Angrem

Via ubatik.wordpress.com

Motif batik tradisional Indonesia yang satu ini menggambarkan induk ayam yang sedang
mengerami telurnya. Makna yang terkandung didalamnya menggambarkan bahwa manusia
harus selalu sabar dalam menjalani hidupnya agar apa yang sedang diperjuangkan tercapai.
Sama seperti induk ayam yang dengan sabar mengerami telurnya sampai menetas.
50. Motif Batik Manggaran

Via ubatik.com

Motif batik manggaran adalah salah satu motif batik yang cukup indah. Biasanya disebut
dengan nama Sigar Semangka di daerah asalnya, yaitu Desa Giriloyo. Motif batik ini
mungkin berasal dari Yogyakarta, namun sudah hidup sejak jaman Kerajaan Majapahit.

Pembuatan motif batik Manggaran yang cukup panjang membuat kain dengan motif batik ini
sangat berkualitas dan juga dapat meningkatkan kualitas penampilan para pemakainya.

Itulah tadi tentang Makna yang terkandung pada motif batik tradisional Indonesia. Disertai
pula dengan pengertian, ciri-ciri, jenis batik, dan pembuatan batik tradisional. Semoga artikel
ini bermanfaat bagi anda.

Anda mungkin juga menyukai