Anda di halaman 1dari 39

30 Motif Batik yang Populer dan Cocok

Digunakan untuk Berbagai Momen

30 motif batik yang populer dan cocok digunakan untuk berbagai momen. (Foto: Shutterstock)
Lapak Terbaik

kain batik pekalongan motif daun


Rp42rb
Masih ada 0
Pekalongan

Beli
Paris Batik Sogan Motif Modang
Bel
Batik Tulis Bunga Warna Khas Poncokusumo Malang
Rp500rb
Masih ada 1
Kab. Malang

Beli
Lapak Terbaik

Batik Halus Khas Jogja Motif Semen Romo


5%
Rp160rb Rp160rb
Tinggal 3 Lagi!
Yogyakarta

Beli
Kain Batik Asmat
Rp50rb
Masih ada 0
Pekalongan

Beli

Sejak dinyatakan sebagai warisan budaya oleh UNESCO 8 tahun lalu, tanggal 2
Oktober dinyatakan sebagai Hari Batik Nasional. Motif batik yang cantik ini pun semakin
digemari oleh berbagai kalangan, bukan hanya saat menghadiri acara formal, tapi juga
tampilan sehari-hari, termasuk saat ke kantor.
Masalahnya, karena banyaknya motif batik nusantara dan ada beberapa yang memang
tidak bisa digunakan secara sembarangan, kamu pun bingung menentukan motif batik
Indonesia yang aman digunakan untuk penampilan harian.

Sebaiknya batik seperti apa yang mudah dipadupadankan dan dapat digunakan untuk
berbagai situasi? Simak 30 motif batik yang paling populer dan cocok digunakan untuk
berbagai momen ini.

Macam-macam motif batik Indonesia dan variasinya

Motif Batik yang Populer dan Cocok Digunakan untuk Berbagai Momen (Foto:
Shutterstock)
Mudah untuk diketahui, banyaknya budaya asli Indonesia yang membuat gambar batik
lebih beragam. Tiap daerah dan wilayah memiliki ciri khasnya. Maka dari itu macam-
macam batik pun kerap dinamakan berdasarkan daerah asalnya, seperti batik Cirebon,
batik Pekalongan, batik Solo, dan masih banyak lagi.

Tapi memang beberapa motif batik tampak lebih populer ketimbang yang lainnya.
Sebelum mengetahui aneka pola dan gambar batik yang bisa kamu gali, mungkin ada
baiknya untuk mengetahui motif batik yang populer terlebih dahulu. Dari gambar batik
yang sederhana sampai rumit, simak daftarnya di bawah ini, ya!

1. Motif batik mega mendung asal Cirebon yang jadi banyak incaran

Motif Batik Mega Mendung asal Cirebon (Foto: Bukalapak)


Salah satu ciri khas gambar batik dari daerah pesisir pantai adalah warnanya yang lebih
terang sehingga memberikan kesan ceria kepada pemakainya. Contohnya motif batik
mega mendung asal Cirebon ini. Ciri khasnya adalah motif mega mendung berwarna
biru di atas langit yang cerah. Batik nusantara ini juga cocok digunakan dengan semua
umur dan sering digunakan desainer, misalnya Albert Yanuar, dalam mendesain batik
modern.

2. Motif batik sogan, memberikan kesan elegan

Motif Batik Sogan berasal dari Solo dan Yogyakarta (Foto: Bukalapak)
Inilah motif batik favorit Presiden RI, Joko Widodo. Batik yang memang berasal dari
Solo dan Yogyakarta ini memiliki ciri khas warna cokelat muda dengan gambar batik
beraksen bunga dan titik-titik, serta lengkungan dan garis di dalam motifnya. Sogan
sudah ada sejak era nenek moyang dan biasanya digunakan oleh raja-raja di keraton
karena warnanya yang elegan, kombinasi coklat dan hitam. Meski kini warna batik
semakin modern, batik sogan tetap menjadi batik Indonesia incaran pencinta fashion di
Asia dan Eropa.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Pilih! Ini, Lho, 5 Perbedaan Batik Solo dan
Yogyakarta!

3. Motif batik tujuh rupa, meningkatkan mood pemakainya

Motif Batik Tujuh Rupa dari Pekalongan (Foto: Bukalapak)


Motif batik ini merupakan motif Pekalongan yang paling digemari. Dalam satu kain,
warna dan gambar batik sangat beragam sehingga dikatakan tujuh rupa. Dulunya
Pekalongan merupakan pelabuhan yang sangat besar tempat pedagang dari Tiongkok,
Arab, dan Eropa melakukan perdagangan dengan warga lokal. Percampuran budaya
inilah yang membuat batik Pekalongan sangat kaya warna.

4. Motif batik priangan, membuat penampilan lebih kalem

Motif Batik Priangan dari Tasik (Foto: Infobatik.id)

Motif batik dari Tasikmalaya ini biasanya disukai pria karena gambar batik yang rapi
sehingga memberikan kesan kalem sekaligus berwibawa. Tapi kamu pun bisa
menggunakan batik nusantara ini sebagai bawahan, kok. Batik Tasikmalaya memiliki
warna yang lebih cerah seperti biru muda, merah, atau hijau muda, dan
menggambarkan lingkungan alamnya. Motif daun, bunga, atau burung sering menjadi
motif utama dalam batik ini.
5. Motif batik gentongan, warnanya awet hingga bertahun-tahun

Motif Batik Gentongan dari pesisir Jawa (Foto: Bukalapak)

Sama seperti batik pesisir lainnya, warna batik ini juga cerah sehingga menampilkan
kesan ceria pemakainya. Batik gentongan ini dibuat dengan hanya satu motif saja dan
untuk mewarnainya, kain dicelupkan ke dalam gentong lalu motifnya digambar
langsung di atas kainnya. Teknik ini membuat warna kain tidak akan pudar dalam
beberapa tahun.

Baca juga: Tampil Stylish dengan Nuansa Tradisional? Ini 5 Cara Unik Memakai
Batik
6. Motif batik parang dari Solo, disebut akan meningkatkan semangat
pemakainya

Motif Batik Parang asal Solo (Foto: Bukalapak)

Kamu pasti sering melihat batik Indonesia dengan motif ini, yaitu seperti huruf S yang
tersusun rapi. Motif batik asal Solo ini menjadi salah satu motif yang menjadi favorit
turis asing saat berkunjung ke Kampung Batik Laweyan di Solo. Berasal dari kata
pereng yang berarti lereng, motif batik Indonesia ini melambangkan jalan yang
berkesinambungan dan tidak terputus, sehingga diibaratkan semangat pemakainya
yang tidak pernah putus dalam menggapai impiannya.

7. Batik kawung, salah satu motif batik tertua


Batik Kawung adalah salah satu gambar batik tertua di Indonesia (Foto: infobatik.id)

Batik nusantara memang sudah hadir sejak beratus-ratus tahun lalu. Nah, Batik
Kawung adalah salah satu motif batik tertua yang ada di Indonesia. Gambar batik ini
sendiri terinspirasi dari bentuk buah kawung atau yang dikenal juga sebagai buah aren.

Motifnya terdiri dari empat oval dan di tengah-tengah memiliki bentuk yang menyerupai
salib. Keseluruhan gambar batik memiliki makna yang mengacu pada sumber energi
universal.

Seperti pada umumnya, batik Kawung menjadi salah satu batik nusantara yang hanya
boleh dikenakan oleh orang-orang kerajaan saja. Biasanya motif batik ini bisa kamu
temui ketika digunakan sebagai sarung dari raja atau permaisuri. Tapi seiring
berjalannya waktu, batik nusantara ini juga sekarang telah hadir dalam bentuk rok
hingga dress.

8. Motif batik sekar jagad yang memesona

Motif Batik Sekar Jagad dari Yogyakarta (Foto: Bukalapak)

Yogyakarta menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki motif batik yang
populer. Salah satunya adalah motif batik sekar jagad. Dari namanya, pola batik ini
ternyata menyimpan arti keindahan yang mampu membuat siapa pun yang melihat
terpesona.

Tentu saja penggambaran yang tepat bagi perempuan yang mengenakan motif batik
satu ini. Ya, gambar batiknya yang indah tentu akan membuatmu tampak lebih elegan
dan memesona. Ternyata ada yang mengatakan, motif batik sekar jagad terinspirasi
dari peta dunia, lho, karena gambar batik yang menyerupai pulau-pulau.

9. Batik sidomukti asal Magetan yang memiliki warna terang

Motif Batik Sidomukti asal Magetan (Foto: Batikbumi.com)

Motif batik satu ini berasal dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Batik sidomukti
Magetan memiliki warna-warna yang terang dan jauh dari kesan kolot. Ciri khas dari
motif batik ini adalah gambar bambu dan bunga-bunga sederhana.
Awalnya, batik Indonesia ini biasa dipakai untuk upacara adat dan acara resmi. Hanya
sultan dan keluarga yang diperbolehkan memakai motif batik keraton ini. Namun, kini
peraturan telah dicabut dan rakyat bisa memakai motif batik sidomukti Magetan secara
bebas.

10. Batik tambal, hasil perpaduan beberapa gambar batik

Motif Batik Tambal (Foto: Batiksolo.id)

Sesuai dengan namanya, batik tambal menyerupai kain tambalan. Motif yang terdiri dari
beragam motif batik lainnya ini menyerupai kain patchwork yang dibuat dari aneka kain
perca. Secara filosofis, motif ini memiliki arti menambal sesuatu atau memperbaiki
sesuatu yang rusak.
Kamu bisa mengaplikasikan kain motif batik modern ini pada dress yang stylish. Selain
itu, kamu pun bisa mengenakan batik bermotif tambal untuk bawahan kebaya modern.
Intinya, padukan batik ini sesuai selera dan gayamu.

11. Motif batik sidoluhur yang biasa dikenakan oleh pengantin


perempuan

Motif Batik Sidoluhur (Foto: Bukalapak)

Kalau motif batik yang satu ini biasanya terlihat dikenakan oleh pengantin perempuan
ketika malam pengantin. Motif yang memiliki alur gambar batik menyerupai ketupat ini
memiliki makna agar orang yang mengenakannya bisa mencapai kedudukan yang
paling tinggi,dan menjadi panutan di lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Outer Batik Panjang Rp80 Ribuan, Cocok untuk Kondangan!
12. Motif batik ceplok dengan alur geometris

Motif Batik Ceplok (Foto: Batik.or.id)

Motif yang ceplok bisa langsung dikenali dari alurnya yang geometris. Jadi pada
umumnya, gambar batik yang dihadirkan hanya pengulangan. Tapi motif batik ini
menjadi salah satu yang populer dan telah hadir di berbagai fashion item dari baju, rok,
hingga kemeja batik pria, lho.

13. Motif batik Ciamis, untuk si penyuka gaya minimalis


Motif Batik Ciamis (Foto: disparbud.jabarprov.go.id)

Motif batik dari Ciamis, Jawa Barat ini memiliki motif yang cenderung sederhana jika
dibandingkan dengan motif dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Biasanya, motif batik
Ciamis cenderung memiliki corak sederhana dan tidak terlalu ramai.

Selain itu, gambar batik Ciamis hadir dengan warna-warna terang. Beberapa produsen
kain batik Ciamis juga sengaja mengeluarkan batik Ciamis dengan warna
pastel, lho. Gambar alam dan perpaduan warna pastel dari batik ini bisa kamu
aplikasikan pada outfit modern.

14. Motif batik garutan yang tampak lebih modern


Motif Batik Garutan (Foto: Batik.or.id)

Batik Garut sudah berkembang sebelum kemerdekaan Indonesia. Motif batik satu ini
memiliki kesan minimalis dan menggunakan warna-warna cerah. Secara filosofis,
warna-warna ini mengungkapkan kebahagiaan, seperti warna gading, merah, hijau,
hingga ungu muda. Umumnya, motif batik Garutan merupakan cerminan dari kehidupan
sosial dan budaya orang Sunda, khususnya wilayah Garut, Jawa Barat.

15. Batik cuwiri yang biasa terlihat di tradisi tujuh bulanan


Motif Batik Cuwiri (Foto: Bukalapak)

Tradisi tujuh bulanan atau mitoni, sampai kini masih terus dilestarikan. Biasanya ibu
hamil akan dipakaikan sebuah kain. Nah, kain dengan motif batik cuwiri inilah yang
sering terlihat di tradisi tersebut.

Cuwiri artinya kecil-kecil. Maka dari itu, gambar batik ini pun tampak kecil-kecil. Motif
batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta ini pewarnaannya menggunakan zat soga
alam dan biasanya motif didominasi oleh ornamen meru, sebuah lengkungan yang
menyerupai gunung.

16. Motif batik celup yang abstrak namun artsy


Motif Batik Celup (Foto: Shutterstock)

Motif batik yang beragam salah satunya disebabkan oleh beragam pula teknik yang
digunakan. Salah satu teknik dalam pembuatan batik nusantara adalah dengan teknik
celup atau tie dye. Nah, biasanya motif batik modern yang dihasilkan dari teknik celup
memiliki pola yang geometris, tapi tidak memiliki garis tegas pemisah antara motif dan
warna latar serta memberikan kesan seperti motif psychadelic.

Namun hal itu bisa menjadi statement tersendiri dalam tampilanmu. Sudah banyak pula
desainer pakaian yang menggunakan macam macam batik dengan teknik celup ke
pewarna organik seperti indigo sebagai bahan dasar pembuatan pakaiannya.

17. Motif batik keraton jadi pelopor batik Indonesia

Motif Batik Keraton (Foto: Infobatik.id)

Jika ingin tahu motif apa yang jadi "nenek moyang" dari macam-macam batik
Indonesia, inilah jawabannya. Yup, motif batik keraton menjadi pelopor dari batik
Indonesia. Dari namanya saja kamu pasti sudah tahu, dari mana motif batik ini berasal.

Pada awalnya batik nusantara ini dibuat oleh putri keraton bersama dengan para
pembatik yang ada di dalam keraton. Karena hal tersebut pun yang boleh
mengenakannya hanya sultan dan keluarganya, sehingga motif ini menjadi salah satu
motif yang sangat eksklusif. Tapi tenang, sekarang motif ini sudah bisa dikenakan oleh
semua kalangan, kok.

18. Batik semen, yang didominasi ornamen alam

Motif Batik Semen (Foto: Bukalapak)

Ada tiga ornamen pokok yang biasanya hadir pada motif batik semen. Yang pertama
adalah ornamen daratan seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang berkaki empat. Yang
kedua, gambar batik atau ornamen yang berhubungan dengan udara, sepertu garuda,
burung, dan mega mendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornamen yang
berhubungan dengan air atau laut, seperti ular, katak, atau ikan.

19. Batik Malang memiliki kesan yang lebih cerah


Motif Batik Malang (Foto: Bukalapak)

Dari namanya saja kamu pasti sudah tahu dari mana motif batik ini berasal. Biasanya
motif yang satu ini dihadirkan dengan pola atau simbol-simbol dari kota Malang itu
sendiri. Makanya, gambar batiknya terkesan lebih modern dan cerah.

Biasanya juga motif ini dihadirkan dengan warna-warna yang lebih cerah. Misalnya
warna dasar biru atau hijau yang ditimpa lagi dengan warna putih. Kemudian kedua
warna pada batik nusantara tersebut bisa ditimpa lagi dengan warna kuning atau
merah. Seru ya?

20. Motif batik asmat dari Papua


Motif Batik Asmat dari Papua (Foto: Bukalapak)

Tak hanya dari pulau Jawa, bagian timur dari Indonesia juga memiliki motif batik yang
indah-indah, lho. Salah satunya adalah provinsi Papua yang memiliki batik asmat.

Batik Asmat memiliki motif terakota dengan warna yang sedikit kecokelatan seperti
tanah. Motif batik Asmat didominasi oleh corak ukiran khas suku Asmat, seperti ukiran
patung, yang menjadi suku asli penghuni bumi Cendrawasih.

21. Motif batik cendrawasih yang ikonis


Motif Batik Cendrawasih dari Papua (Foto: Infobatik.id)

Masih tergolong motif batik Papua, kamu bisa tampil berbeda jika mengenakan motif
batik satu ini. Motif batik cendrawasih memiliki warna-warna cerah, seperti merah,
kuning keemasan, dan hijau. Motif batik modern ini juga cukup populer, mengingat
burung cendrawasih adalah ikon dari Papua.

Burung cendrawasih yang memiliki bulu dan ekor yang indah menjadi khas tersendiri
bagi batik cendrawasih. Saat memakai batik bermotif burung cendrawasih yang gagah,
memberi kesan tegas dan anggun pada penampilan. Dijadikan sarimbit atau seragam
bersama pasangan dan keluarga juga keren, lho.
22. Motif batik Pekalongan yang banyak jadi incaran

Motif Batik Pekalongan (Foto: Bukalapak)

Motif batik satu ini tak perlu diragukan lagi deh! Kalau turis atau wisatawan sedang ingin
mencari batik, biasanya langsung diarahkan untuk membeli batik Pekalongan.
Makanya, daerah ini menjadi salah satu objek wisata batik terbaik di Indonesia.

Tak seperti motif lain yang mengambil inspirasi dari budaya Indonesia, motif batik
Pekalongan ini justru sudah diberi sentuhan budaya luar, akibat faktor perdagangan.
Karena zaman dahulu banyak orang yang berdatangan untuk melakukan perdagangan
karena lokasi strategis kota di pesisir utara Jawa ini. Tapi tetap gambar fauna dan
tumbuh-tumbuhan masih menjadi bintang utama dari motif batik satu ini.

23. Motif botik kamoro dengan simbol patung berdiri yang unik
Motif Batik Kamoro (Foto: Infobatik.id)

Motif batik lainnya asal Papua adalah Kamoro dengan gambar batik berupa patung
berdiri membawa tombak. Warna-warna yang ditampilkan dari motif suku Kamoro ini
lebih berani dan cerah. Seperti kombinasi biru dan hijau, hitam dan kuning, merah dan
merah muda.

Batik Kamoro dipengaruhi dari berbagai sisi, seperti segi budaya suku Kamoro dan
pengaruh batik Jawa yang dibawa oleh pembatik Jawa. Tidak hanya untuk pakaian,
batik Kamoro juga terus mengalami perkembangan, seperti gaun, kemeja, sampai bed
cover.

24. Batik prada dengan kesan berkelas


Motif Batik Prada (Foto: Bukalapak)

Jika ingin tahu batik apa yang paling mahal dan indah dari batik Papua, jawabannya
adalah batik prada. Motif dari batik nusantara ini hampir menyerupai batik cendrawasih,
tetapi batik prada memiliki sentuhan garis emas pada motifnya. Selain menggunakan
bahan sutra, masyarakat Papua juga terkadang memakai bahan kain shantung untuk
membuat batik khas Papua. Kain ini sangat mirip dengan bahan kain tisu, sutra, dan
juga katun.

25. Motif batik Bali singa barong selalu mencuri perhatian wisatawan
Motif Batik Bali (Foto: Infobatik.id)

Bali memang masih menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Bali juga
memiliki motif batik yang tak kalah populer, lho. Motif batik singa barong selalu berhasil
mencuri perhatian wisatawan.

Batik Bali memang cenderung masih muda, karena baru saja dikembangkan. Tapi motif
batiknya sudah berhasil mendapatkan sorotan karna tampak berbeda. Batik Bali
memiliki aroma yang berbeda, karena menggunakan bahan-bahan alami, seperti kulit
kayu, dalam proses pewarnaan. Bobotnya pun terasa lebih berat dari kain batik biasa.

26. Batik jepara, batik nusantara yang dikenal dengan Batik Kartini
Motif Batik Jepara (Foto: Bukalapak)

Selain dikenal sebagai penghasil ukiran kayu, ternyata daerah Jepara juga memiliki ciri
khas pada motif batik. Motif batik Indonesia yang mengental dari batik Jepara ini
dibedakan menjadi dua yaitu motif lama serta motif baru.

Untuk motif batik Jepara lama memiliki karakteristik warna lung hitam, flora fauna
seperti daun ulir hijau dan gajah cokelat. Sedangkan untuk versi batik baru, Jepara
sudah melakukan modernisasi seperti batik tulis ataupun batik tenun batik Jepara.
Sering mendengar istilah Batik Kartini? Batik Jepara inilah yang dimaksud.

27. Batik lasem, akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa dengan motif
cerah
Motif Batik Lasem (Foto: Bukalapak)

Ada lagi motif batik Indonesia yang mendapatkan pengaruh dari budaya luar. Ya,
motif batik lasem tercipta dari akulturasi budaya Jawa tepatnya Jawa Tengah dan
Timur serta Tionghoa. Batik pesisir ini memang memiliki motif dengan warna yang
cerah dan khas.

Berbagai karakteristik motif batik budaya Jawa terlihat pada motif batik lasem ini,
misalnya gambar batik parang, kawung, udan riris, sido mukti dan sekar jagad yang
manis. Kemudian diperkaya dengan campuran motif batik Tionghoa yang cerah seperti
gambar motif batik burung hong dan naga.
Kamu yang ingin menghadiri kondangan semi-formal hingga formal, coba kenakan
bawahan kain dari motif batik lasem ini. Dijamin terlihat lebih segar dan memesona,
tentu saja tampak berkelas.

28. Batik betawi khas Jakarta dengan warna cerah yang mencolok

Motif Batik Betawi (Foto: Bukalapak)

Ada juga motif batik khas Jakarta yang juga dicintai oleh para kolektor batik nusantara.
Ya, motif batik betawi ini lebih menonjolkan warna warna cerah serta menampilkan nilai
dari budaya masyarakat betawi. Gambar motif Sungai Ciliwung, boneka ondel ondel
khas betawi, Monas, dan Peta Ceila terlihat dominan menghiasi kain batik ini. Biasanya
kain batik betawi dikenakan untuk acara acara bergengsi seperti perhelatan Abang
None Jakarta ataupun acara kenegaraan lainnya.

29. Batik pring sedapur Magetan yang kaya dengan nuansa alam
Motif Batik Pring Sedapur (Foto: Bukalapak)
Batik pring sedapur diproduksi di Desa Sidomukti, Magetan. Dinamai pring sedapur
karena berasal dari bahasa Jawa, Pring yang artinya bambu dan Sedapur yang
maknanya serumpun. Tidak heran kalau kamu akan melihat motif batik berupa gambar
tanaman bambu dengan berbagai warna cerah yang memiliki filosofis hidup rukun dan
tentram. Dengan wilayah kota Magetan yang dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata
alam, tidak ada salahnya kamu mengoleksi kain batik motif pring sedapur ini.

30. Batik sido asih dengan motif yang premium dan klasik

Motif Batik Sida Asih (Foto: Bukalapak)

Salah satu jenis batik keraton yang digandrungi yaitu motif batik sido asih dari Solo. Di
dalam kebudayaan Jawa, motif batik ini dikenakan pada acara pernikahan tepatnya
saat malam pengantin. Filosofinya adalah adanya harapan pada kedua pengantin yang
baru saja menjalani rumah tangga baru akan lebih romantis, tumbuh cinta dan kasih
sayang ke depannya. Kain motif batik sido asih ini tersedia dengan harga yang
premium karena kualitasnya yang berkelas dan sulit pembuatannya.
Sebagai bangsa Indonesia pastinya kira seringkali merasa bangga akan
batik sebagai warisan budaya bangsa. Terlebih sejak tahun 2009, batik telah
mendapat pengakuan internasional dan secara resmi menjadi bagian dari
Daftar Representatif Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB
(UNESCO) sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia.

Secara tidak langsung, batik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Selain di rumah, kini batik khas Indonesia digunakan
untuk bekerja, acara keluarga hingga berbagai acara-acara resmi. Batik juga
mudah ditemukan dalam berbagai bentuk serta tingkatan. Baik batik dalam
bentuk kain, produksi massa pakaian jadi, maupun berbagai produk
handmade yang terbuat dari batik.

Anda mungkin juga menyukai