Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

MACAM MACAM BATIK NUSANTARA

NUKE WULANDARI
KELAS VI ( ENAM )

SD NEGERI 3 CIHAURBEUTI
TAHUN 2022

MACAM MACAM BATIK NUSANTARA


1. Batik Parang Kusumo (Solo)

Kota Solo dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan macam macam
batik. Tak hanya satu macam, Solo memiliki berbagai macam batik yang memiliki motif
indah. Salah satu batik Solo yang terkenal adalah batik Parang Kusumo yang motifnya
menyerupai gulungan ombak yang menghantam tebing dan karang tanpa lelah. Motif tersebut
memiliki filosofi bahwa hidup selayaknya dilandasi perjuangan dan usaha untuk mencapai
kemakmuran lahir batin dengan mengindahkan nilai kebudayaan Jawa.

2. Batik Mega Mendung (Cirebon)

Sesuai dengan namanya, batik asal Cirebon ini memiliki motif layaknya gumpalan awan di
langit luas. Motif gumpalan awan tersebut diperindah dengan menggunakan tujuh gradasi
warna yang seolah-olah menciptakan nuansa mendung. Motif ini disesuaikan dengan
namanya, “Mega” yang berarti awan dan “Mendung” yang berarti langit kelabu penanda akan
turun hujan. Filosofi dari batik ini adalah bahwa manusia harus bisa meredam gejolak
amarahnya dalam kondisi dan situasi apapun.

3. Batik Sidomukti (Solo)


Batik Sidomukti merupakan salah satu jenis batik keraton yang dilukis menggunakan zat
pewarna soga alam. Zat soga alam merupakan pewarna alami berwarna coklat yang
merupakan pewarna klasik untuk seni lukis batik. Sesuai dengan namanya, filosofinya diambil
dari kata “sido” yang berarti menjadi atau jadi dan “mukti” yang berarti mulia serta sejahtera.
Jadi, filosofi dari batik ini adalah nilai kemuliaan dan sejahtera, sesuai dengan peruntukkan
keraton.

4. Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)

Selain Solo, Pekalongan juga merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai tempat
pengrajin batik.Sedikit berbeda dengan kebanyakan motif batik, motif batik asal pekalongan
biasanya didominasi dengan motif hewan atau tumbuhan.Seperti halnya batik tujuh rupa ini,
motifnya sangat kental dengan nuansa alam.Filosofi dari batik ini adalah ikatan kebudayaan
leluhur yang mana kala itu Pekalongan merupakan wilayah transit perdagangan.

5. Batik Lasem (Rembang)

Batik Lasem merupakan jenis batik yang berasal dari Lasem, Kabupaten Rembang. Sedikit
mirip dengan batik Pekalongan, batik Lasem termasuk dalam macam macam batik yang
mendapat pengaruh dari kebudayaan luar. Pasalanya, daerah Lasem merupakan daerah yang
diketahui pertama kali menerima kedatangan Tionghoa ‒ inilah kenapa warnanya didominasi
merah. Filosofi dari batik ini adalah persatuan dan akulturasi dari Tionghoa pendatang dan
masyarakat setempat

6. Batik Singa Barong (Cirebon)

Filosofi dari batik ini diambil berdasarkan namanya, makhluk mitologi bersifat spiritual.
Motif dari batik ini sendiri tidak terlepas dari sosok makhluk mitologi tersebut.

7. Batik Sekar Jagad (Yogyakarta dan Solo)

Batik Sekar Jagad merupakan batik dengan motif unik yang membuat orang terpesona saat
melihatnya. Motif ini melambangkan keragaman Nusantara dan dunia. Bahkan ada yang
menilai bahwa motif batik ini dibentuk menyerupai pulau.

8. Batik Pring Sedapur (Magetan)

Batik yang satu ini memiliki motif yang cukup sederhana, tapi tetap terlihat indah dengan
perpaduannya yang menarik. Motifnya didominasi dengan bambu dan burung yang
menyimbolkan sebuah kerukunan dan ketentraman hidup.
9. Batik Sidoluhur (Solo)

Batik Sidoluhur diperuntukkan untuk prosesi pernikahan, karena dipakai pengantin wanita
saat malam pengantin. Filosofi dari batik ini adalah sebuah bentuk doa kepada pemakainya
agar senantiasa menjadi orang yang terhormat dan bermartabat.

10. Batik Tambal (Yogyakarta)

Motif dan filosofi batik ini diambil dari namanya, yaitu “Tambal” yang berarti sebuah fungsi
untuk menambal sesuatu yang kurang atau rusak. Pada zaman dahulu, batik ini digunakan
untuk menyelimuti orang yang sakit karena dipercaya dapat membantu kesembuhan.

11. Batik Jagatan Pisang (Bali)

Batik jagatan pisang atau batik pisang merupakan jenis batik yang berasal dari Bali. Sesuai
dengan namanya, batik ini memiliki motif pisang bali. Umumnya, batik ini digunakan sebagai
pemberian kepada kekasih yang hendak bepergian jauh dengan harapan ia akan kembali lagi.
Oleh karena itu batik ini menjadi simbol doa, keselamatan, dan harapan.

12. Batik Priyangan (Tasikmalaya)

Batik priyangan asal Tasikmalaya merupakan batik yang memiliki corak rapat, rapi, dan
berkelas dengan warna cerah yang kalem. Warna cerah pada batik ini melambangkan kesan
kesederhanaan, terbuka dan pluralis.

13. Batik Garutan (Garut)

Batik garutan memiliki ciri khas motif bentuk geometris dan flora fauna yang didominasi
warna krem dan dipadukan dengan warna-warna cerah.

Anda mungkin juga menyukai