DI SUSUN OLEH
Nama : Aditya Septi Rhamadhan
Kelas : 5C
No Absen : 01
Sekolah : SDN Rawabunga 11
1. Batik Parang Kusumo (Solo)
Kota Solo dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan
macam macam batik.
Tak hanya satu macam, Solo memiliki berbagai macam batik yang memiliki
motif indah.Salah satu batik Solo yang terkenal adalah batik Parang
Kusumo yang motifnya menyerupai gulungan ombak yang menghantam
tebing dan karang tanpa lelah.Motif tersebut memiliki filosofi bahwa hidup
selayaknya dilandasi perjuangan dan usaha untuk mencapai kemakmuran
lahir batin dengan mengindahkan nilai kebudayaan Jawa.
3. Batik Kawung
Penjelasan : Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis
kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata
rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai
gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang
merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan
kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-
kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu.
Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk
bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang
bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang
tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini
sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar
daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang
bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut
Kawung Sen.
6. Batik Sudagaran
Penjelasan : Merupakan motif larangan dari kalangan keraton yang
membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang
sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif
larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain
batik Sudagaran umumnya terkesan “berani” dalam pemilihan bentuk,
stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna
yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan
kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan
ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton
dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik)
sehingga tercipta batik yang amat indah.