SMPN 1 NGAMPRAH
TUGAS KLIPING BATIK INDONESIA
1. Batik Keraton
Motif Cuwiri adalah sejenis motif batik yang bersifat kecil-kecil (Marzuki et.al., 1966).
Motif Batik Cuwiri termasuk ke dalam kelompok motif Semen yang memiliki ornamen
“Meru” berbentuk lengkungan menyerupai gunung. Kata “Meru” sendiri diambil dari
“Semeru” yakni nama gunung tertinggi dan paling sakral di pulau Jawa.
Batik Cuwiri meruapakan motif batik yang memakai zat pewarna soga lingkungan
kehidupan. Kebanyakan batik ini dipergunakan untuk semekan dan kemben, juga
dipergunakan pada kala upacara mitoni. Motif batik ini kebanyakan memakai unsur
meru dan gurda. Cuwiri sendiri mempunyai guna kecil-kecil dan diharapkan untuk
pemakainya pantas dan dihormati
3. Batik Pringgondani
Motif ini biasanya dibuat dengan cara ditulis di atas kain yang luas. Namanya sendiri
diambil dari daerah Gatotkaca dan sang anak Bimo/Werkudara tinggal dan menetap.
Warna-warna yang dipilih pun merupakan rona gelap, seperti hitam, biru dan cokelat.
Batik Sekar Jagad adalah salah satu motif batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta.
[1]
Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang
melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad
sebenarnya berasal dari kata "kar jagad" yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta;
Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa sekar jagad berasal dari kata sekar yang
berarti bunga dan jagad yang berarti dunia. Ini menggambarkan bahwa batik sekar jagat
bermakna keindahan dan keanekaragaman bunga di seluruh dunia. Hal ini sekali lagi
menekankan bahwa batik sekar jagad memiliki makna filosofis keindahan dan
keanekaragaman.