Anda di halaman 1dari 6

MACAM MACAM BATIK DI INDONESIA

(PKWU)

 Nama kelompok: 1.Adi Fian romadhon (01)

2.reichan ade maulana(29)

3.neka zanka ghaitsa (25)

1. Batik Sekar Jagad – Yogyakarta, Solo


Sekar Jagad bermakna kecantikan dan keindahan buat siapa saja yang melihatnya.

Kain ini berasal dari Yogyakarta dan Solo.

Dalam bahasa Jawa Sekar berarti bunga, sementara Jagad berarti dunia. Namun, ada

yang berpendapat bahwa penamaan Sekar Jagad didasarkan pada “Kar Jagad” yang

artinya peta dunia.

Bila digabungkan, inti dari makna motif ini adalah keberagaman yang ada di seluruh

dunia. Termasuk bunganya

2. Batik Cendrawasih – Papua

Sesuai dengan namanya, motif Cendrawasih bergambar burung


Cendrawasih dalam ukuran yang cukup besar dan mendominasi. Warna
yang dipilih biasanya cerah, mulai dari kuning keemasan, merah, hingga
hijau.

3.Batik Asmat-Papua
Motif terakota dengan warna kecokelatan menyerupai tanah menjadi ciri dari batik

asmat. Selain itu, ada juga ukiran khas suku asmat yang tergambar pada kainnya.

Contoh ukirannya adalah ukiran patung.

4.Batik Prada – Papua

Inilah salah satu batik dari Indonesia Timur yang dibanderol dengan harga mahal

karena terlihat elegan dan berkelas. Motifnya hampir seperti cenderawasih, namun

yang membuatnya unik adalah dia hanya terdiri dari dua warna. Satu warna dasar dan

satunya lagi kuning keemasan untuk corak batiknya.

Bahan yang dipakai untuk membuat Prada pun adalah kain berkualitas seperti sutra.

Itulah mengapa harganya sangat mahal.

5.Batik Cuwiri – Solo dan Yogyakarta

Cuwiri merupakan motif kain batik nasional yang sering digunakan dalam acara adat

tujuh bulanan atau mitoni. Kain ini dipakai oleh perempuan yang sedang hamil.

Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil. Sementara pewarnaannya menggunakan zat

soga alam. Gambarnya didominasi oleh lengkungan menyerupai gunung hingga

ornamen berbentuk meru.

6.Batik Gurda – Yogyakarta


Motif batik dari Yogyakarta satu ini sangat unik sebab bentuknya menyerupai burung

garuda. Oleh masyarakat Jawa, burung ini dipercaya sebagai burung yang punya

kedudukan cukup tinggi dalam sebuah kehidupan.

Motifnya terbentuk dari dua buah sayap, ekor, dan badan. Pembuatan batik ini

berdasarkan kepercayaan akan simbol garuda sebagai sebuah bentuk kejantanan dan

simbol kehidupan.

7.Batik Sido Asih – Solo

Ini adalah salah satu motif batik keraton yang cukup digandrungi. Maknanya sangat

mendalam karena dipakai oleh pengantin Jawa saat acara pernikahan. Khususnya

ketika malam pengantin.

Motif ini sangat premium karena pembuatannya yang sulit dan kualitasnya sangat

berkelas.

Itulah beberapa ragam ciri motif kain batik nasional beserta daerah asalnya yang

harus Anda tahu. Bila diamati, masing-masing daerah punya batik bahkan lebih dari

satu. Itulah yang membuat negara Indonesia makin kaya.

8.Batik Jepara (Kartini) – Jepara


Ada dua macam motif yang ditawarkan oleh batik Jepara, yakni baru dan lama. Versi

lama memiliki lung hitam dikombinasikan dengan daun ulir hijau dan gajah coklat.

Sementara versi baru motifnya lebih bervariasi.

Selain itu terdapat jenis batik di kota ini yang dihasilkan oleh tangan RA Kartini

selama ia tinggal di Jepara yang dikenal dengan batik Kartini. Parang gondosuli,

bunga kantil, dan srikaton merupakan beberapa ciri motif peninggalan Kartini

9.Batik Lasem – Rembang

Batik ini terbentuk dari akulturasi budaya dari luar. Salah satunya adalah
budaya Tionghoa dan Jawa. Maka dari itu, tak heran bila warna dasar
batiknya ada yang merah.

Sementara bentuk batiknya biasanya adalah bunga dan dedaunan atau


lebih sering bertema tanaman. Selain warna merah, batik Lasem biasanya
juga hadir dengan warna-warna cerah lain seperti kuning, hijau, biru, dan
lainnya.

.10.Batik Kawung – Jawa Tengah


Sangat mudah mengenali batik Kawung sebab bentuknya yang unik. Bentuk batiknya

terinspirasi dari kolang-kaling. Buah kolang-kalingnya dibentuk 4 sisi di setiap sudut

persegi. Di bagian tengahnya ada belah ketupat dan lingkaran yang membuatnya

makin menarik.

Batik ini berasal dari provinsi Jawa Tengah. Pilihan warnanya sangat beragam. Mulai

dari yang netral hingga warna-warna terang yang modis.


11.Batik Jagatan Pisang (Bali)

Batik jagatan pisang atau batik pisang merupakan jenis batik yang berasal dari Bali. Sesuai
dengan namanya, batik ini memiliki motif pisang bali.

Umumnya, batik ini digunakan sebagai pemberian kepada kekasih yang hendak bepergian jauh
dengan harapan ia akan kembali lagi.

Oleh karena itu batik ini menjadi simbol doa, keselamatan, dan harapan.

Anda mungkin juga menyukai