Anda di halaman 1dari 7

Batik Betawi motif Penari Topeng

Bahan-bahan baku batik yang digunakan ialah hasil tenunan sendiri dan obat-obatnya hasil
ramuan sendiri dari bahan-bahan kayu mengkudu, pace, kunyit dan sebagainya. Batik Jakarta
sebelum perang terkenal dengan batik kasarnya, warnanya sama dengan batik Banyumas.
Sebelum perang dunia kesatu bahan-bahan baku cambric sudah dikenal dan pemasaran hasil
produksinya di Pasar Tanah Abang dan daerah sekitar Jakarta. Batik Betawi memiliki warna
yang ”ngejreng” nan mencolok, seperti hijau, merah dan kuning.

Batik Papua Motif Kamoro

Motif kamora merupakan motif batik khas Papua yang memlii ciri sangat khas dengan motifnya
yang asimetris. Sebagian besar banyak menggambarkan keindahan alam serta keunikan seni ukir
suku kamoro yang mendiami tanah Papua. Motif batik kamoro biasanya hadir berupa simbol
patung berdri yang setiap pembuatannya biasanyanya memiliki perbedaan dari gaya, ekspresi,
baju dan aksesoris
Motif batik Salakanagara

Motif batik Salakanagara adalah motif yang mengangkat tema kerajaan pertama di Tanah Betawi
yang didirikan oleh Aki Tirem pada tahun 130M. Nama Salakanegara sendiri berhubungan
dengan kepercayaan warga saat itu yang menganggap bahwa Gunung Salak memiliki sebuah
kekuatan yang besar.

Motif Loreng Ondel-Ondel

Seperti namanya motif Loreng Ondel-Ondel dibuat untuk mengangkat kesenian Betawi, yaitu
boneka ondel-ondel itu sendiri. Boneka ondel-ondel adalah boneka yang dipercaya dapat
digunakan untuk penlak bala (kutukan atau sifat buruk).
Motif Rasamala

Motif Rasamala menggambarkan riwayat Belanda saat masuk ke wilayah Sunda Kelapa. Pada
saat itu daerah Sunda Kelapa masih berupa hutan belantara yang banyak ditumbuhi pohon jenis
Rasamala. Masyarakat pada saat itu menganggap keramat pohon Rasamala karena baunya yang
wangi, dan kulit kayu rasamala dapat dijadikan setanggi (kemenyan berbau wangi).

Sosok Wewe Gombel di Kain Batik Semarang

\
Motif itu dicipta sekitar tahun 2007 dengan melakukan riset terhadap cerita rakyat yang masih
dipercaya. Termasuk legenda-legenda berdirinya kampung-kampung purba di Semarang.
Batik Motif Ciptoning

Batik motif ciptoning biasanya dipakai oleh orang yang dituakan maupun pemimpin. Dengan
memakai motif ini, pemakainya diharapkan menjadi orang bijak dan mampu memberi petunjuk
jalan yang benar pada orang lain yang dipimpinnya.

Kain Ikat Tenun Budaya Dayak

Ada sebuah kekayaan budaya Dayak yang diakui dunia adalah budaya tenun.  Suku Dayak yang


terkenal angker, penuh dengan daya bagis,  punya tradisi hidup yang berpijak pada tradisi yang
diturunkan leluhur yang diikuti dan dijalankan dengan sangat ketat itu, ternyata juga menyimpan
banyak tradisi unik, istimewa dan mengagumkan. Kain tenun ikat terkenal memiliki keindahan
motif dan warna. Motif pada kain ini memiliki cerita tertentu, misalnya cerita soal manusia dan
lingkungannya. Disebut tenun ikat karena pola kain dibuat dengan mengikat benang sehingga
menghasilkan motif yang indah.  
Kain Tapis Kapal, Jejak Budaya Maritim pada Kain Lampung

Kain tapis kapal digunakan sebagai pakaian tradisional perempuan Lampung, khususnya
masyarakat Lampung Selatan. Kain tenun tradisional ini berbentuk kain sarung. Dinamakan kain
kapal karena motif utamanya adalah kapal. Kain ini menjadi gambaran betapa kuatnya budaya
bahari pada masyarakat Lampung Selatan.

Batik Bali Singa Barong

S
Jenis motif batik Bali Barong bisa jadi merupakan motif batik paling unik yang pernah ada.
Bagaimana tidak? Sesuai namanya, batik Bali Singa Barong mengangkat makhluk mitos yaitu
Barong yang diyakini masyarakat Bali. Batik Bali Singa Barong bermakna keajaiban, kekuatan,
dan keperkasaan.
Kain Tenun Ikat Sumba

Indonesia begitu kaya dengan beragam kerajinan tangan di masing-masing daerah, salah
satunya Kain Tenun. Kain Tenun menjadi sebuah seni untuk sebuah pakaian yang mengangkat
kearifan lokal, biasanya terbuat dari serat, kayu, kapas, sutra, dan lainnya. Setiap daerah di
Indonesia memiliki kain tenunnya masing-masing dengan berbagai nama dan motif. Tenun
Ikat Sumba merupakan salah satu jenis kain yang berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara
Timur.

Motif Mamoli

Motif mamoli pada kain pahikung yang telah berusia di 30-an tahun. Harga kain ini jikalau dijual
oleh para pelaku bisnis bisa mencapai Rp 20 juta.
Motif Manusia Pada Tenun Ikat Sumba Timur

Motif ini dianggap berfungsi sebagai penolak kejahatan dan mengandung makna kesaktian.
Tiap manusia membutuhkan pengakuan, perhatian, penghargaan dan pengasihan dari sesamanya.
Jika Motif berupa manusia telanjang, melambangkan Kepolosan, Kesendirian, Ketakutan dan
Kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai