Anda di halaman 1dari 3

1.

Ingat-Ingat Jasa Orang Tua

Hari ini Putri berulang tahun yang ke 14. Biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu akan memasak makanan
kesukaannya dan ayah akan memberikan hadiah. Begitu bel pulang sekolah berbunyi, Putri langsung
bergegas pulang, berharap kejutan dari orang tuanya.
Tapi hari itu ternyata adik Putri sedang sakit, sehingga ibu repot merawat anaknya yang sakit. Otomatis,
sirnalah harapan putri untuk makan makanan kesukaannya.
Putri kesal pada orangtuanya karena merasa tidak diperhatikan. Ia lalu pergi dari rumah menuju ke
taman sambil marah-marah. Tidak lama kemudian, perutnya mulai melilit karena lapar.
Saat itu hanya ada tukang bakso keliling yang berjualan di taman. Putri pun mendekati tukang bakso itu,
sayangnya ia tak memiliki uang. Melihat wajah Putri yang memelas, tukang bakso itu menawarinya
semangkuk bakso gratis.
Sambil memakan semangkuk bakso itu, tiba-tiba air mata putri menetes. Abang tukang bakso pun
bertanya, ‘Kenapa nangis, Neng?’
‘Sebenarnya ini hari ulang tahunku, aku terharu, abang yang baru kenal malah baik banget,” jawab Putri.
“Orang tuaku malah ngga peduli.’

‘Ya kalo abang yang baru kasih Neng makan sekali aja udah bikin terharu, apalagi orang tua Neng yang
udah bertahun-tahun kasih makan. Jangan ngeremehin orang tua sendiri Neng, nanti nyesel lho!’ kata
abang tukang bakso.

Putri pun mendengarkan nasihat abang bakso itu dan pulang. Sampai di rumah, ia meminta maaf pada
ibunya.

2. Kisah Tukang Kayu

Alkisah, seorang tukang kayu tua yang sudah bekerja puluhan tahun mulai merasa jika tubuhnya sudah
semakin tua untuk bekerja. Ia lalu memantapkan diri untuk berbicara dengan mandornya tentang rencana
untuk pensiun.

Mendengar rencana pensiun itu, sang mandor menjadi sedih. Sebab, tukang kayu yang hendak pensiun
itu merupakan tukang kayu terbaiknya. Mandor lalu mengizinkan tukang kayunya pensiun setelah
menyelesaikan satu proyek lagi.

Beberapa minggu kemudian, datang sebuah proyek baru untuk membuat rumah. Tukang kayu tua yang
hendak pensiun dipasrahi sebagai penanggung jawab, ia diberi kebebasan membuat bangunan itu sesuka
hatinya.

Setelah tahu proyek terakhirnya adalah sebuah rumah, tukang itu menjadi jengkel. Sebab, rumah
memakan waktu yang cukup lama untuk selesai. Ia pun bekerja malas-malasan dan membuat rumah
dengan asal-asalan. Bahan-bahan yang digunakan pun tidak diteliti kualitasnya.

Ketika rumah itu selesai sang mandor mendatangi si tukang kayu tua dan berkata, ‘Rumah yang kau
bangun ini adalah hadiah dariku untukmu. Terima kasih telah bekerja dengan baik.’

3. Gagal Berulang Kali

contoh cerita inspiratif singkat - jordan Sumber: Instagram – michaeljordan23

Sejak kecil Jordan memiliki ketertarikan dalam bidang olah raga. Salah satu cabang olah raga
kesukaannya adalah bola basket.

Saat baru duduk di bangku SMA, Jordan pernah ditolak saat ingin mengikuti seleksi masuk tim basket
sekolahnya. Alasan utama pada saat itu adalah karena badannya yang terlalu pendek. Selain itu, ia juga
dinilai kurang mahir dalam permainan tersebut.

Jordan sangat sedih mendengar hal itu, tapi ia tak menyerah. Ia tetap berlatih dengan giat setiap hari di
rumah. Tidak hanya tekniknya, ia juga melatih fisiknya dengan sangat keras dan disiplin. Dua tahun
berikutnya, ia kembali mengikuti seleksi tim sekolahnya dan diterima.
Meski sudah diterima dalam tim, ia tidak langsung puas dan bermalas-malasan. Ia tetap rajin berlatih,
bahkan ia sering pulang terlambat karena latihan tambahan.

Pada kompetisi SMA tahun 1981 Jordan membuktikan kerja kerasnya. Pada game pertamanya, ia berhasil
mencetak 40 angka. Ia juga memiliki statistik yang mengesankan, rata-rata 25 angka per game, dan
memenangkan kompetisi SMA di tahun yang sama.

Sejak saat itu karier basketnya terus menanjak. Ia bergabung dengan tim Universitas Carolina Utara dan
memenangkan beberapa kompetisi pada tahun 1983 dan 1984. Kemudian ia mendapat kontrak dan
bergabung dalam tim Chicago Bulls pada tahun 1984.

Karir Jordan di dunia basket professional NBA sangat gemilang. Ia mengantarkan timnya menjadi juara
sebanyak enam kali, lima kali menjadi MVP di sepanjang musim, dan empat belas kali masuk ke dalam NBA
All Stars.

Ia pensiun tahun 2003 dan tercatat sebagai pemain yang mencetak angka terbanyak kedua dalam satu
musim. Kini Jordan menjadi pemilik klub NBA, pebisnis, dan salah satu legenda basket sepanjang masa.

4. Contoh Cerita Inspiratif Beserta Strukturnya


(Orientasi)
Raden Dewi Sartika merupakan salah satu pahlawan nasional. Perempuan ini lahir pada 4 Desember 1884
di Jawa Barat. Ia lahir dari kasta keluarga yang cukup tinggi pada zaman itu. Ayahnya, Raden Somanegara
adalah seorang patih di Bandung. (Rangkaian peristiwa) Sartika sudah menunjukkan ketertarikannya dalam
dunia pendidikan sejak usia dini. Ia dengan sukarela mengajari anak-anak pembantu di lingkungan
kepatihan untuk baca-tulis. Ia memiliki cita-cita luhur untuk menjadikan perempuan pribumi menjadi
individu yang merdeka dan berdaya.

(Rangkaian peristiwa)
Sartika sudah menunjukkan ketertarikannya dalam dunia pendidikan sejak usia dini. Ia dengan sukarela
mengajari anak-anak pembantu di lingkungan kepatihan untuk baca-tulis. Ia memiliki cita-cita luhur untuk
menjadikan perempuan pribumi menjadi individu yang merdeka dan berdaya.

(Komplikasi)
Ayah Sartika, yaitu Raden Somanegara adalah orang yang nasionalis. Belanda pun segera mengasingkan
Raden Somanegara ke Maluku agar meredam bibit-bibit perlawanan dari bangsa Indonesia. Sartika pun
dititipkan pada pamannya di Cicalengka. Namun kejadian itu tidak memadamkan semangat Sartika untuk
terjun dalam dunia pendidikan. Sebaliknya, ia menjadi lebih bersemangat.

(Resolusi)
Pada 1904 ia mendirikan sekolah perempuan yang diberi nama Sekolah Istri. Murid pertamanya berjumlah
sekitar 20 orang. Sekolah tersebut mengajarkan perempuan kelas bawah untuk baca-tulis, berhitung,
menjahit, merenda, menyulam, dan pelajaran agama. Hal-hal yang pada zaman itu hanya dapat dipelajari
oleh kalangan priyayi. Enam tahun berikutnya, sekolah ini semakin berkembang dan berganti nama menjadi
Sekolah Kautamaan Isteri.

(Koda)
Perjuangan Sartika dalam dunia pendidikan membawa peran besar dan bermakna. Pada 1966, Raden Dewi
Sartika dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Budaya feodal dan patriarkis selalu menempatkan
perempuan pada posisi yang rendah. Perjuangannya menginspirasi perempuan untuk melawan doktrin dan
dogma dengan menunjukkan bahwa perempuan dapat berdaya.

5. Contoh 3
(Orientasi)
Jakob Oetama merupakan pendiri dari jaringan media terbesar di Indonesia, yaitu Kompas Gramedia
Group. Jakob lahir pada 27 September 1932 di Magelang, Jawa Tengah. Ia putra pertama dari 13
bersaudara. Jakob memulai karir sebagai guru. Pada 1956, ia menjadi redaktur Penabur di Jakarta.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Publistik Jakarta dan Fakultas Sosial Politik
UGM Yogyakarta.
(Rangkaian peristiwa)
Pada 1963, bersama Petrus Kanisius Ojong, Jakob menerbitkan majalah Intisari. Dirasa berhasil, mereka
mencoba menerbitkan koran harian. Awalnya koran tersebut bernama Bentara Rakyat. Izin menerbitkan
pada masa itu sangat sulit. Panglima Militer Jakarta pada saat itu berjanji akan memberi izin dengan syarat
5.000 tanda tangan pelanggan. Tanda tangan berhasil terkumpul dan dikirim ke Jakarta menggunakan
karung. Setelah mendapat izin, Presiden Soekarno menyarankan nama Kompas. Akhirnya pada 28 Juni
1965, koran Kompas terbit dengan slogan “Amanat Hati Nurani Rakyat”.

(Komplikasi)
Jakob menerbitkan media pada masa-masa politik yang bergejolak. Saat pemerintahan didominasi
angkatan darat, banyak media dibredel. Kompas dapat bertahan. Namun tidak berarti terepas dari masalah.
Jakob dan pendiri Kompas dihadapkan dengan tekanan pemerintah dan nasib ribuan karyawannya.

(Resolusi)
Sejak awal, Jakob mendasarkan visi kekeluargaan. Maka ia memilih mempertahankan media dan nasib
karyawannya di tengah kemelut tekanan pemerintah Orde Baru yang otriter.

(Koda)
Keputusan tersebut membawa pengaruh besar. Jakob mampu membuat Kompas bertahan dan menjadi
besar seperti sekarang. Dari kisah tersebut, kita dapat melihat bahwa setiap keputusan memiliki risikonya
masing-masing. Tinggal bagaimana kita menyikapi pilihan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai