Anda di halaman 1dari 2

Cerita Inspiratif

Nama : Nisa Aulia Ahlis Nur Fadila


Tema : Kedisiplinan

Belajar Dari Kesalahan


Aku adalah siswi kelas 4 sekolah dasar. Jarak rumahku ke sekolah lumayan dekat,
kurang lebih 1 km. Karena hal itu, aku menjadi punya teman yang rumahnya juga lumayan
dekat dengan rumahku. Aku mempunya banyak teman mulai dari adik kelas hingga kakak
kelas.
Aku mempunyai teman, dia kakak kelasku. Dia sangat nakal, dia sudah bisa
mengendari sepeda motor padahal dia masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Dia
mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan.
Dia mulai belajar mengendarai sepeda motor dengan temannya. Orang tuanya tidak
tahu bahwa dirinya sudah bisa mengendarai sepeda motor karena dia mengendarai sepeda
motor diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Saat pulang sekolah, dia selalu tidak segera pulang ke rumahnya. Tetapi bermain dulu
dengan temannya. Hampir setiap hari dia melakukannya. Dia juga tidak pernah meminta izin
terlebih dahulu dengan orang tuanya.
Di malam hari pun, dia juga sering bermain. Padahal keesokan harinya dia masih
sekolah. Dia bermain balapan sepeda motor dengan teman-temannya. Karena dia bermain
pada malam hari keadaan jalan sudah gelap dan lampu penerangan juga redup. Saat dia
balapan motor, dia tidak tahu ada gapura di pinggir jalan.
Dia melajukan kecepatan motornya dengan tinggi, akhirnya dia tidak bisa
mengendalikannya. Dia menabrak gapura pinggir jalan dengan keras, karena kerasnya
benturan dia mengalami luka-luka di bagian tangan dan patah tulang di bagian kaki
kanannya. Dia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera ditangani. Dia dirawat 1
minggu di rumah sakit karena lukanya yang cukup parah. Dia tidak masuk sekolah hampir 3
bulan lamanya.
Saat di rawat di rumah sakit, dia tidak bisa apa apa karena untuk bergerak saja dia
merasa kesakitan. Orang tuanya selalu membantu dia mulai dari makan, minum, hingga
mandi karena dia tidak bisa terlalu banyak bergerak. Dia banyak ketinggalan pelajaran
sekolah karena tidak masuk selama hampir 3 bulan lamanya. Dia merasa kesulitan belajar dan
memahami materi di sekolah. Di sekolah, dia juga tidak bisa bergerak bebas seperti biasanya
karena untuk jalan saja dia membutuhkan tongkat. Dia merasa bersalah kepada orang tuanya
karean sudah menyusahkan mereka. Dia mulai menyadari dan menyesali kesalahannya.
Sebaiknya jangan mengendarai sepeda motor sebelum memiliki umur yang cukup
atau memiliki SIM karena dapat membahayakan diri dan juga orang lain apalagi dengan
kecepatan di atas rata-rata. Kita juga harus selalu menaati nasihat orang tua dan selalu izin
kepada orang tua karena bagaimanapun orang tua adalah orang yang telah melahirkan kita
dan bertanggung jawab atas kita.

Anda mungkin juga menyukai