Lompat jauh merupakan nomor atletik yang dilombakan baik untuk putera maupun
puteri. Tujuan lompat jauh adalah melakukan lompatan dengan mencapai jarak
sejauh-jauhnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seorang pelompat harus
memiliki dan dapat memadukan kecepatan, kekuatan, dan keseimbangan yang
diwujudkan dalam satu rangkaian pada lompat jauh.
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-
depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang
di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada
satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
Teknik Dasar
- Tahap awalan menjadi fase pertama yang harus kalian laksanakan untuk menghasilkan lompatan
maksimal. Pada tahap ini berisi segala persiapan mulai dari memperhitungkan jarak, mengatur strategi,
mental, dan lain sebagainya. Segera setelah siap, maka atlet akan berlari sejauh 40 sampai 45 meter pada
lintasan yang tersedia.
- Untuk menciptakan tolakan maka kalian harus berlari sprint dengan mempertahankan kecepatan secara
konstan. Mengatur serta memperhitungkan tolakan juga menjadi faktor penting pada tahap awalan.
Sehingga, ketika sampai ke papan tumpuan kalian tak perlu repot mengubah posisi kaki.
- Secara garis besar, teknik dasar lompat jauh gaya walking in the air fase awalan bertujuan untuk
menciptakan gaya dorong maksimal. Gaya tersebut diperoleh dari kecepatan lari secara horizontal yang
dilakukan oleh atlet. Oleh karenanya, melatih stamina serta kecepatan sprint menjadi faktor utama jika
kalian ingin berhasil melakukan lompatan.
Teknik Tolakan dan Ketika Melayang di Udara
Lompat Jauh
Pada dasarnya cara melakukan tolakan lompat jauh sangat sederhana. Cukup gunakan
tumpuan kaki terkuat diimbangi dengan ketepatan serta kecepatan pada papan yang tersedia.
Kecepatan secara horizontal yang menjadi modal utama pada tahap awalan akan kita ubah
menjadi gaya dorong vertikal. Inilah yang akhirnya menyebabkan tubuh mampu melayang di
udara lebih lama karena gaya akan mendorong ke atas dan depan di waktu bersamaan.
Kesalahan biasanya terjadi karena faktor perhutungan yang kurang matang. Kaki yang
harusnya rapat dan mampu menopang tubuh justru dalam posisi terlalu maju. Sehingga tubuh
pun akan jatuh ke bagian belakang saat masuk ke tempat pendaratan. Simaklah cara
mendarat yang baik dan benar di bawah: