Oleh
1. Shofiyatun Nabila (9A/27)
2. Soniya Zabrina Huwaida (9A/28)
3. Tuhu Ayunda Mustika Sakti (9A/29)
4. Yuni Candraningsih (9A/30)
5. Zahra Dewi Ratna Swari (9A/31)
2021
PENGESAHAN
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya kepada kami, berupa kesehatan dan perlindungan pada saat kegiatan
orang-orang yang telah membantu kami menyelesaikan tugas laporan SR, yaitu:
4. Bapak ibu guru yang telah mendampingi kami selama kegiatan SR.
5. Orang tua kami yang telah mengizinkan kami mengikuti kegiatan SR.
Namun, kami sebagai manusia tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata, semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman Sampul......................................................................................................1
PENGESAHAN.......................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
BAB I.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................5
1.1 Latar Belakang............................................................................................5
1.2 Tujuan Penulisan........................................................................................6
1.3 Teknik Pengumpulan Data.........................................................................6
1.4 Manfaat Penulisan......................................................................................7
BAB II......................................................................................................................9
ISI.........................................................................................................................9
2.1 Pemberangkatan..........................................................................................9
2.2 Sunan Pandanaran.....................................................................................10
2.3 Tebing Breksi............................................................................................11
2.4 HeHa Sky View........................................................................................12
2.5 Agrowisata Bhumi Merapi.......................................................................13
2.6 Grand Orchid Hotel..................................................................................14
2.7 Pusat Oleh-oleh Khas Jogja......................................................................16
2.8 Taman Pintar.............................................................................................16
2.9 Benteng Vredeburg...................................................................................18
2.10 Malioboro...............................................................................................19
2.11 Candi Prambanan....................................................................................20
2.12 Masjid Al-Aqsha.....................................................................................24
2.13 Tiba Kembali di Kota Kediri..................................................................25
BAB III..................................................................................................................26
PENUTUP..........................................................................................................26
3.1 Kesimpulan...............................................................................................26
3.2 Saran.........................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................28
LAMPIRAN...........................................................................................................30
4
DATA SISWA.......................................................................................................31
5
BAB I
PENDAHULUAN
madrasah dan merupakan agenda tahunan MTsN 2 Kota Kediri. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah Swt yang telah
Nya.
Laporan ini kami susun berdasarkan Studi Religi (SR) yang kami lakukan
pada hari Jumat, 7 Januari 2022 hingga 9 Januari 2022 yang diikuti oleh
seluruh siswa kelas 9 MTsN 2 Kota Kediri beserta wali kelas dan guru
pendamping. Objek wisata yang kami tuju, antara lain Makam Sunan
Pandanaran, Tebing Breksi, Heha Sky View, Agrowisata Jogja, Taman Pintar,
dituju memiliki nilai sejarah dan merupakan objek wisata yang edukatif.
berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Banyak sekali
tempat wisata yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mulai dari candi,
pantai, goa, wisata alam, wisata belanja dan lain-lain. Seperti Candi
6
Adapun Laporan perjalanan adalah sebuah laporan kegiatan tertulis yang
dikunjungi menjadi isi dari laporan. Isi yang dikemukakan dalam laporan ini
berdasarkan fakta dari berbagai sumber baik dari penulis sendiri maupun dari
dikunjungi.
1. Studi Pustaka
dan lain-lain.
7
2. Pengamatan
3. Wawancara
8
1.4.2.1 Sebagai evaluasi Studi Religi pada tahun berikutnya.
Yogyakarta.
9
BAB II
ISI
2.1 Pemberangkatan
Pada hari Jumat tanggal 07 Januari pukul 18.00 WIB seluruh siswa kelas 9
dibawa. Ada yang membawa tas, koper, camilan, dan banyak lagi. Tiba-tiba
Masjid Al-Azhar. Saat itu kita menunaikan shalat Maghrib 3 rakaat dan ada
pengarahan dari beberapa guru, yaitu supaya selalu berdoa dan jangan lupa
Tepat pukul 20.00 WIB mulai masuk bus. Sebelum masuk kita
koordinator setiap bus. Saat semuanya sudah lengkap bus berjalan sebentar,
tetapi berhenti lagi untuk menunggu siswa lain masuk ke bus masing-masing.
Sekitar pukul 20.40 WIB kita mulai berangkat. Para murid sangat antusias.
Sekitar satu jam perjalanan, kita sudah sampai di tol Kertosono. Tol itu
sangat sepi karena memang saat itu bukan hari libur. Di tengah perjalanan bus
berhenti dan tour leader memberitahu bahwa yang mau ke kamar mandi
segera turun. Ternyata kita berhenti di rest area. Dua puluh menit menunggu,
10
akhirnya semuanya masuk dan bus jalan kembali. Saat itu bus terlihat lebih
Tepat pada pukul 20.00 WIB kami berangkat dari MTsN 2 Kota Kediri,
kilometer dari gerbang bawah hingga menuju makam. Selama pendakian, ada
banyak kios yang juga menjajakan kerajinan seperti gerabah dan makanan.
area makam. Kemudian kami memulai sesi doa bersama di makam dan
Sunan Bayat adalah nama lain dari Ki Ageng Pandanaran, seorang yang
kemudian menjadi murid Sunan Kalijaga dan menjadi penyebar agama Islam
11
di sekitar Bayat, Klaten. Adipati Pandanaran diangkat oleh Raja Demak
Bintoro. Lokasi makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanarang ada di Desa
makam ini terletak di atas sebuah perbukitan yang sering disebut Gunung
Jabalkat. Makam Sunan Bayat atau Tembayat selalu dikunjungi oleh para
diantara para Wali. Meskipun tidak masuk dalam Walisongo, namun banyak
religi Sunan Pandan Arang ke Tebing Breksi juga tidak terlalu lama, kurang
mereka bawa sambil menikmati terbitnya matahari yang terlalu indah jika
12
dilewatkan. Semilir angin yang sejuk membuat kita semua merasa lebih fresh.
seperti mandi dan mengganti busana dan disusul dengan sarapan. Disana,
kami juga berfoto foto karena banyak objek yang menarik, namun waktu
tidaklah lama. Kita harus segera melanjutkan perjalanan ke tempat lain, HeHa
Sky View.
Pada hari ke 2 studi religi kami serombongan akan menuju tempat wisata
selanjutnya, yaitu HeHa Sky View. Kami tiba di lokasi pada pukul 10.00
WIB. Di HeHa Sky View, kami bisa menikmati makanan dan minuman di
kios food court yang berjajar di lokasi. Kami juga bisa memanfaatkan banyak
spot foto yang tersebar di lokasi, serta indahnya pemandangan sekitar Kota
Yogyakarta. Tak hanya itu saja, kami juga disuguhkan dengan pemandangan
terbenam di lokasi ini adalah primadona yang tak bisa dilewatkan, namun
kami berkunjung kesana di siang hari dan saat itu cuaca sedang cukup terik.
13
Perjalanan kami ditutup dengan melewati satu ruang yaitu kios oleh-oleh
mengenai lokasi ini, nama HeHa sendiri diambil dari nama depan pemilik
resto yakni Herry Zudianto dan Handoyo Mawardi. HeHa Sky View dibuka
pada 2019 silam, tempat ini sebenarnya adalah sebuah restoran yang terdiri
dari tiga lantai yang memadukan konsep tempat makan dengan spot foto
Gambar 2.4.1 Halaman depan HeHa Gambar 2.4.2 Balon udara di HeHa
Sky View Sky View
Setelah dari HeHa Sky View, kami menuju ke Agrowisata Bhumi Merapi
dan tiba pada pukul 12.00 WIB. Sebelum beraktivitas di Bhumi Merapi, kami
makan siang dan menjalankan shalat jamak’ taqdim zuhur dan ashar terlebih
Jadi, selain liburan para pengunjung pun bisa mendapatkan banyak ilmu.
Suasananya yang sejuk dan nyaman juga membuat para pengunjung betah
14
berlama-lama disana. Identik dengan wisata edukasi, taman rekreasi ini
Diantaranya kambing dan kelinci. Selain itu, ada juga binatang berjenis reptil
yang dipelihara disini seperti ular, kura-kura, dan reptil lainnya yang dapat
Tempat wisata ini, selain menyediakan wisata edukasi, ada juga wisata
foto yang cocok untuk para remaja yang doyan selfie. Beberapa spot
instagramable yang tersedia disini adalah rumah hobbit, gazebo, dan bunga-
beristirahat serta area outbound. Kami berada di sini kurang lebih selama 1
jam. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Rumah Makan Bale
Wukir untuk makan siang dan pergi ke hotel Grand Orchid untuk istirahat.
Setelah kami selesai makan dari 'Restoran Bale Wukir'. kami melanjutkan
perjalanan menuju hotel yang akan kami buat untuk istirahat, kami dan
15
rombongan sampai di hotel Grand Orchid pada pukul 19.30. Grand Orchid
dan tiga rekan saya langsung menuju kamar setelah diberikan key card untuk
membuka pintu kamar. Kami tidak langsung tidur melainkan pergi ke lobi
untuk membeli makanan. Beberapa siswa tampak memenuhi lobi. Entah itu
Setelah makanan yang kami pesan sudah sampai, kami makan bersama-sama.
Setelah makan, kami melanjutkan tidur karena masih ada hari esok. Kami
bangun pukul 04.20 WIB dan langsung membersihkan diri, berwudhu, lalu
menunaikan shalat subuh. Kami turun untuk sarapan sekitar pukul 06.00 WIB.
Mengenai hotel, hotel ini merupakan hotel bintang 3. Hotel ini memiliki
lahan yang cukup luas untuk parkir. Parkir di hotel juga gratis. Fasilitas di
hotel ini sama dengan hotel bintang 3 pada umumnya. Seperti Wi-Fi gratis,
AC, restoran, resepsionis 24 jam, lift, dan masih banyak lagi. Untuk kamar,
kami menempati tipe kamar superior twin dengan 1 extra bed di bawahnya.
Fasilitas di dalam kamar antara lain Wi-FI gratis, air minum gratis, TV LCD
32 inci, kamar mandi dengan shower, toilet amenities lengkap, brankas, dan
tersedia antara lain nasi putih, nasi goreng, mie goreng, ayam goreng, dan
beberapa menu lainnya. Untuk minuman, tersedia air mineral dan teh panas.
16
Kami check out dari hotel ini pada pukul 08.30 WIB. Setelah itu, kami menuju
Gambar 2.6.1 Kamar Hotel Grand Orchid Gambar 2.6.2 Hotel Grand Orchid
Setelah check out dari hotel, kami menuju ke pusat oleh-oleh Bakpia
Jogkem. Di sana terdapat berbagai makanan khas Jogja dan aneka jajanan
lainnya, seperti bakpia kering dengan berbagai rasa, rambut nenek, macam-
macam keripik, dan masih banyak lagi. Di sana kami juga diberi edukasi dan
Gambar 2.7.1 Pusat Oleh-oleh Bakpia Jogkem Gambar 2.7.2 Bakpia Jogkem
17
2.8 Taman Pintar
Sekitar pukul 10.00 kami berangkat dari pusat oleh-oleh Bakpia Jogkem
Pintar kurang lebih sekitar 30 menit. Perjalanan cukup lancar sehingga tidak
terasa kami pun sudah sampai di area parkir Taman Pintar. Setelah melewati
antrian tiket yang cukup panjang, kami bersama rombongan lainnya masuk ke
berjajar serta dua gedung yang menjulang di depan kami yaitu Gedung Oval
dan Gedung Kotak. Selepas melaksanakan sesi foto kelas di depan monumen
gong di depan gedung tersebut, kami diberikan tiket lagi untuk memasuki
gedung. Setelah melewati antrian yang cukup panjang, kami mulai memasuki
Gedung Oval. Gedung Oval adalah sebuah gedung di area Taman Pintar yang
dapat kami lihat adalah sebuah akuarium air tawar besar yang membentuk
macam jenis ikan diantaranya Ikan Koi, Sapu-sapu, Catfish, dan Arwana.
Begitu seterusnya, kami mulai memasuki area demi area dengan tema yang
berbeda-beda. Tidak hanya itu masih banyak materi lainnya khususnya sains
fisika, geologi, astronomi, dan biologi di dalam Gedung Oval ini. Pun ada
objek yang bisa kita gunakan sebagai bahan praktek dari beberapa teori fisika.
18
yang ditawarkan di gedung kotak lebih bersifat penerapan seperti zona
digital hingga zona daur ulang dan zona kenegaraan. Selain itu, masih banyak
diambil manfaat baiknya. Setelah memasuki dan melihat isi dari Taman
Pintar, ujung lorong yang kami ikuti berakhir di area food court, kami
kami kesana tidak ada tour guide dari Taman Pintar maupun dari pihak travel
yang memandu kami dalam memahami banyak informasi yang tersedia, ada
kode QR yang bisa kami scan secara online untuk mendapatkan panduan
augmented reality yang bisa kami gunakan untuk membaca dan memahami
pada abad ke 18, lebih tepatnya 1760 dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono
19
I atas permintaan Belanda. Benteng ini sekarang digunakan sebagai museum.
Indonesia. Tak hanya itu, Benteng ini juga memiliki berbagai koleksi
Benteng satu ini, kita melanjutkan acara selanjutnya yaitu berjalan jalan di
Malioboro.
2.10 Malioboro
pukul 12.31 WIB. Kebetulan saat kami berkunjung kesini Yogyakarta sedang
Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Margo Utomo,
Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis
20
Imajiner Kraton Yogyakarta. Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan
Oemoem 1 Maret. Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima
mereka seperti bermain musik, melukis, happening art, pantomim, orasi, dan
Setelah dari Malioboro, kami pergi menuju Candi Prambanan. Waktu yang
kami pun tiba pada pukul 15:50. Cuaca pada saat itu mendung, hujan rintik-
yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk
Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta,
dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa
21
pemusnah. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai
dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi
kendaraan Wisnu. Selain itu, masih ada Candi Apit, 4 Candi Kelir, dan 4
Candi Sudut. Sementara itu, masih ada 2 candi di halaman yang berjumlah
Menurut legenda, pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan megah dan
makmur yang bernama Kerajaan Baka atau yang juga dikenal sebagai kerajaan
Prabu Baka, seorang raja yang baik dan bijaksana. Rakyat dari kerajaan itu
dengan Kerajaan Baka, kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang suka
Raja Pengging yang dibantu oleh seorang ksatria sakti bernama Bandung
kuat, dan dapat mengerahkan ratusan bahkan ribuan pasukan jin. Singkat
pertempuran itu, raja Kerajaan Baka yang bernama Prabu Baka, tewas dalam
22
pertempuran. Dan seketika Kerajaan Baka ditaklukkan, Raja Pengging
Seketika, ia bertemu dengan putri teramat cantik yang ternyata adalah seorang
putri raja,putri itu adalah Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso pun melamar
Roro Jonggrang dengan lantang dan percaya diri, tentu saja Roro Jonggrang
yang baru saja kehilangan ayahnya, tidak akan pernah sudi menerima lamaran
Prabu Bandung Bondowoso orang yang jahat dan kejam. Sehingga ia dengan
lamarannya ditolak, Bandung Bondowoso murka dan merasa tak dihargai lalu
ia berhasil menemukan ide yang mana Bandung Bondowoso tak mungkin bisa
syarat Bandung Bondowoso harus membuat seribu candi dan dua sumur yang
membangun seribu candi dan dua sumur seperti yang disyaratkan oleh Roro
23
bangunan candi yang belum selesai dan masih dikerjakan. Melihat hal ini
membuat ayam pun berkokok mengira hari sudah pagi. Mendengar kokokan
candi. Tak pelak ia murka dan mengutuk semua gadis yang berada di sekitar
kerajaan Baka tidak akan memiliki suami. Sedangkan Roro Jonggrang dikutuk
menjadi arca. Arca Roro Jonggrang dapat dilihat sampai sekarang yang
dikatakan bahwa candi Prambanan dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi
oleh raja-raja dari Dinasti Sanjaya tepatnya oleh Rakai Pikatan yang kemudian
diperluas oleh Balitung Maha Sambu pada masa kerajaan Medang Mataram.
candi Prambanan.
24
Prambanan. Candi Prambanan dikenal kembali saat seorang Belanda bernama
C.A.Lons mengunjungi pulau Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang
untuk melaksanakan shalat jama’ takhir maghrib dan isya. Kami tiba di masjid
Al-Aqsa pada pukul 19.30. Lalu pada pukul 20.30 WIB, kami melakukan
perjalanan pulang.
kabupaten Klaten yang dibangun di atas lahan seluas 5.266 meter persegi
sejak tahun 2012. Dan pada tanggal 24 November 2015, Bupati H. Sunarna,
Masjid Raya Al-Aqsa Klaten ini dulunya merupakan terminal bus utama di
Klaten, sedangkan area parkir dan tamannya dulunya merupakan salah satu
gedung SMA Negeri 3 Klaten. Masjid Raya Al-Aqsa kini menjadi masjid
25
tiga lantai yang dilengkapi dengan taman dan tempat parkir yang luas, dan di
lantai dua terdapat puluhan tiang yang berdiri kokoh menopang bangunan
masjid. Di lantai ini jemaah akan disuguhi keindahan mihrab yang menarik.
Mihrab ini memiliki ketinggian 10 meter dan dihias dengan huruf Arab Al
terdapat tulisan Al-Aqsa yang merupakan nama masjid yang penuh keindahan.
Selain itu, di sisi kanan mihrab tertulis "Allah SWT" dan di sebelah kiri
tertulis "Muhammad SAW". Belum lagi kubah utama raksasa masjid ini juga
menara setinggi sekitar 66,66 meter. Masjid ini juga dilengkapi dengan
mandi, dan juga ruangan yang bisa digunakan untuk kepentingan jamaah.
01.15 WIB. Kemudian pada pukul 01.45 WIB rombongan SKAL di MTsN 2
26
Kediri tiba di Jl. Pelopor Kemerdekaan. Mengetahui hal itu, kami segera turun
dari bus dan mengambil barang-barang yang ada di bagasi. Setelah itu, kami
27
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
● Kegiatan SR 2022 berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah fatal
● Peserta SR 2022 pun merasa senang dan gembira karena kegiatan ini
● Kepanitiaan SR 2022 berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang
mengganggu.
3.2 Saran
minimal 40 anak.
wisatawan asing.
28
5. Diharapkan siswa lebih memahami waktu yang diberikan saat di tempat
wisata.
29
DAFTAR PUSTAKA
https://www.nativeindonesia.com/taman-pintar-yogyakarta/
vredeburg
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/other/malioboro/
https://travelspromo.com/htm-wisata/agrowisata-bhumi-merapi/
Suara.com. (2020, 19 Desember). Heha Sky View, Harga Tiket dan Fasilitas
https://www.suara.com/lifestyle/2020/12/19/182545/heha-sky-view-harga-tiket-
dan-fasilitas-wisatanya
dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sunan_Bayat
30
Visitklaten.com. (2018, 2 Desember). Kemegahan Masjid Agung Al Aqsha
https://www.visitklaten.com/listings/masjid-al-aqsha-klaten/
tengah/
https://museumnusantara.com/roro-jonggrang-candi-prambanan/
31
LAMPIRAN
32
DATA SISWA
Cita-cita : Dosen
Hobi : Membaca
Cita-cita : Diplomat
Hobi :-
Cita-cita :-
33
Nama : Yuni Candraningsih
Cita-cita : Arsitek
Hobi : Menyanyi
Cita-cita : Pengusaha
34