Anda di halaman 1dari 25

DALAM LAPORAN KARYA TULIS BERDASARKAN STUDY TOUR

SMP NEGERI 1 ADIWERNA PADA TAHUN 2022


LAPORAN STUDY TOUR WISATA YOGYAKARTA
DAN SEMARANG

Disusun Oleh :
1. AMBAR KRISNA HIDAYATI (11)
2. AMELIA PASHA FITRIANI (05)
3. FIKA AYU FITRIANI (13)
4. MAULIDYA KUSUMA DEWI (16)

Kelas : VIII G

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL


DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
UPTD SMP NEGERI 1 ADIWERNA
Jl. Raya Selatan Banjaran Adiwerna
Tahun Pelajaran 2021 / 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan-perbaikan maka laporan ini dapat


disahkan dan diterima oleh tim Pemeriksa SMP Negeri 1 Adiwerna, guna
melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia :

Telah disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Saekhudin, S.Pd Era, S.Pd


NIP.

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 1 Adiwerna

Ciptadi, S.Pd., M.Pd


NIP.

ii
HALAMAN MOTTO

 Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu


Belajar di waktu besar bagaikan mengukir di atas air
 Tidak ada kata terlambat untuk belajar
 Sebaik-baiknya teman disetiap masa adalah buku
 Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
 Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana
Dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini dibuat guna memenuhi tugas laporan Study Tour SMP N 1
Adiwerna Laporan ini, penulis persembahkan kepada:

1. Ayah dan Ibu yang mengantarkan saya ke jenjang pendidikan ini dan selalu
memberi support dan doa selama ini.
2. Bapak dan Ibu Guru SMP N 1 Adiwerna.
3. Guru pembimbing yang telah membimbing dengan baik dan sabar dari awal
pembuatan Tugas akhir ini sampai dengan selesai.
4. Teman-teman kelas 8G.
5. Para pembaca yang budiman.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat
menyesaikan karya tulis yang berjudul "Laporan Kegiatan Study Tour" ini dengan
baik tanpa ada halangan.

Terselesaikannya ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena
itu kami mengucapkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada :
1. Kepada tim/kelompok dalam pengerjaan karya tulis ini dengan baik.
2. Narasumber terpercaya dalam pengerjaan ini yang sudah banyak membantu.
3. Bapak dan Ibu Guru serta pendamping yang saya hormati.

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa


Indonesia. selain itu, kami berharap semoga laporan karya wisata ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan.
Semoga dengan kami membuat karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan
memberikan motivasi bagi para pembacanya. Khususnya bagi kami dan bagi para
generasi muda yang akan datang.

Adiwerna, 06 Juli 2022

Penyusun

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... ii
HALAMAN MOTTO............................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ vi
KATA PENGANTAR............................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Laporan......................................................................... 1
1.2. Ruang Lingkup....................................................................................... 1
1.3. Tujuan Pembuatan Laporan................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN……................................................................................ 2
2.1. Perjalanan Widya Wisata…................................................................... 2
2.2. Jadwal dan Waktu Pelaksanaan……………………..……………….. 2
2.3. Sejarah Lokasi Widya Wisata ……………………..………………… 4
BAB III PENUTUP………………………………………….............................. 13
3.1. Perjalanan Widya Wisata…................................................................ 2
3.2.

Kesimpulan ......... .............................................................................13


A. Saran ... ..........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA .... .................................................................................14
LAMPIRAN..... ............................................................................................15

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Candi Prambanan …………………………………………………..15


Lampiran 2. Tebing Breksi ………………...……………………………………. 16
Lampiran 3. Taman Pintar …………………………………...…………………...17
Lampiran 4. Heha Sky View ……………………………………………………..18
Lampiran 5. Pantai Parang Tritis………………………………………………… 19
Lampiran 6. Malioboro …………………………………..……………………... 20
Lampiran 7. Dusun Sumilir ………………………….…..……………………... 21
Lampiran 8. Saloka …..…………………………………..……………………... 22

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang pembuatan laporan


Widya wisata merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang apalagi
bagi seorang siswa agar dapat mengenal & mengerti dunia luar.
Pembuatan laporan karya tulis ini untuk didokumentasikan pengalaman
Widya wisata ke Yogyakarta & Semarang ,dan untuk melengkapi tugas bahasa
Indonesia yakni membuat laporan.

1.2 Tujuan pembuatan laporan


Bertujuan,antara lain:
1. Untuk menambah pengetahuan para pembaca.
2. Untuk memperluas wawasan para pembaca dalam kehidupan sehari-hari.
3. Untuk melengkapi salah satu bidang study.

1.3 Sistematika penulisan laporan


Disini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
 Halaman pengesahan
 Halaman Motto
 Halaman Persembahan
 Halaman Kata Pengantar
 Halaman Daftar Isi

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Masa persiapan
Sebelum peserta SMP N 1 Adiwerna berangkat ke Yogyakarta & Semarang,
peserta memerlukan persiapan yang matang dan lengkap seperti persiapan
fisik,mental, pembekalan antara lain: pakaian,makanan,alat tulis dll.
Sebelum berangkat, peserta harus memeriksa dengan cermat pembekalan
yang kita bawa, apakah ada yang kurang atau ada juga yang tidak dibutuhkan
di dalam perjalanan dengan kata lain berlebihan.

2.2 Pembekalan
Menyadari bahwa perbekalan di dalam suatu perjalanan itu amat penting,
maka penulis juga akan menyebutkan apa saja tentang perbekalan yang dibawa
selama di dalam kegiatan Widya Wisata.
Perbekalan yang dibawa oleh setiap siswa haruslah lengkap tidak boleh
kurang suatu apapun dan juga tidak berlebihan di dalam membawa perbekalan,
sebelum berangkat perbekalan tidak boleh ada yang ketinggalan seperti
pakaian, perlengkapan mandi sampai obat-obatan.

2.3 Waktu Pelaksanaan


HARI PERTAMA, 12 JUNI 2022
Pukul 06.00 wib : Peserta siap di tempat penjemputan
Pukul 07.00 wib : Rombongan diberangkatkan ke Yogyakarta
Pukul 11.30 wib : Diperkirakan rombongan sampai dijogja untuk makan
siang
Pukul 12.30 wib : Rombongan menuju Candi Prambanan
Pukul 12.40 wib : Rombongan diperkirakan sampai di candi prambanan
Pukul 14.30 wib : Meninggalkan Candi Prambanan menuju Tebing Breksi
Pukul 18.00 wib : Rombongan diperkirakan sampai hotel untuk beristirahat
HARI KEDUA, 13 JUNI 2022
Pukul 05.00 wib : Morning Call
Pukul 06.30 wib : Menikmati makan pagi dan persiapan untuk wisata
Pukul 07.30 wib : Meninggalkan hotel menuju Taman Pintar
Pukul 08.30 wib : Tiba di Taman Pintar
Pukul 10.00 wib : Meninggalkan Taman Pintar menuju Pantai Parangtritis
Pukul 12.30 wib : Meninggalkan Pantai Parangtritis menuju Heha Sky View
Pukul 13.15 wib : Diperkirakan tiba di Heha Sky View
Pukul 15.00 wib : Meninggalkan Heha Sky View menuju malioboro
Pukul 17.30 wib : Menuju rumah makan untuk makan malam
Pukul 19.00 wib : Menuju hotel untuk beristirahat

HARI KETIGA, 14 JUNI 2022


Pukul 05.00 wib : Morning Call
Pukul 06.00 wib : Menikmati makan pagi dan persiapan untuk wisata
Pukul 07.30 wib : Cek out dan menuju obyek Wisata Dusun Semilir
Pukul 09.30 wib : Tiba di Dusun Semilir
Pukul 11.00 wib : Meninggalkan Dusun Semilir menuju Saloka
Pukul 16.30 wib : Meninggalkan Saloka menuju slawi singgah makan malam
Pukul 21.30 wib : Diperkirakan rombongan sampai di slawi dan acara wisata
selesai...
BAB III
OBYEK WISATA YOGYAKARTA

3.1 Candi Prambanan


kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di perbatasan
Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bangunan candi ini dipersembahkan untuk
Trimurti atau tiga dewa utama Hindu, yaitu Brahma (dewa pencipta), Wisnu
(dewa pemelihara), dan Siwa (dewa pemusnah). Di kompleks candi ini terdapat
arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter, yang menunjukkan bahwa dewa Siwa
lebih diutamakan.

Bersamaan dengan Candi Borobudur, candi peninggalan Kerajaan


Mataram Kuno ini juga dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
pada 1991. Lantas, siapa yang membangun Candi Prambanan dan bagaimana
sejarah pembangunanya?

Didirikan oleh Rakai Pikatan


Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan,
yang memerintah Mataram Kuno antara 840-856 M. Rakai Pikatan mengawasi
langsung pembuatan konstruksi dan desain percandian Loro Jonggrang, candi
utama di Prambanan. Sedangkan candi-candi kecil lainnya yang berada di
kompleks Candi Prambanan dibangun pada masa raja-raja berikutnya, bahkan
hingga periode kekuasaan Rakai Watukara Dyah Balitung (898-915 M).

Karena letaknya hanya berjarak 19 kilometer dari Borobudur, beberapa


sejarawan menafsirkan latar belakang didirikannya Candi Prambanan adalah
sebagai respon artistik, politik, dan agama terhadap pembangunan Borobudur.

13
3.2 Tebing Breksi

Tebing Breksi ini awal mulanya adalah sebuah kompleks pertambangan


batu putih yang dikelola oleh warga sekitar. Dengan kata lain Tebing Breksi
ini sebenarnya tidak terbentuk secara alami, akan tetapi terbentuk akibat
aktivitas menambang yang dilakukan oleh warga sekitar.

Awal mula Tebing Breksi menjadi destinasi wisata di daerah Jogja adalah
ketika para peneliti geologis melakukan penelitian terhadap batuan yang berada
di lokasi tersebut. Setelah penelitian selesai dilakukan, kemudian data tersebut
menghasilkan bahwa batuan yang ada di lokasi tersebut merupakan endapan
dari abu vulkanik gunung api Purba Nglanggeran, maka dari itu kawasan
Tebing Breksi termasuk kedalam cagar budaya alam yang harus dilindungi.
Sehingga aktivitas yang awal mulanya berupa pertambangan, kemudian
dihentikan.

Tebing Breksi dulunya merupakan bekas pertambangan, kemudian tempat


ini di sulap menjadi tempat wisata yang memiliki banyak spot Instagramable.

3.3 Taman Pintar

Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama


Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia
menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut
disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan
kualitas hidup manusia. Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam
itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota
Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”.
Disebut “Taman Pintar”, karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra
sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam

13
pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan
sekaligus berekreasi.

Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan


science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik
terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran
eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat
menciptakan teknologi sendiri. Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks
kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang
erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di
sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan
Gedung Agung.

Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan


tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat
serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei
2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo. Pembangunan Tahap II adalah
Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan
dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang
Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pembangunan Tahap III
adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung
Memorabilia. Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening
Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan
oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

3.4 Heha Sky View

Kabupaten Gunungkidul di Yogyakarta sekarang punya satu tempat wisata


baru, yaitu HeHa Skyview. Dibangun sejak 2018 silam, namun spot wisata ini
baru saja dibuka untuk umum pada tanggal 18 September 2019.

13
Heha Sky View memang baru saja dibuka pada 2019. HeHa Sky View
menawarkan beragam spot foto yang instagramable. Nama HeHa diambil dari
nama depan pemilik resto yakni Herry Zudianto dan Handoyo Mawardi. Kata
HeHa merupakan gabungan nama pemilik resto dengan mitra bisnisnya.

Kata “He” kependekan dari Herry Zudianto. Sedangkan kata “Ha” adalah
kependekan dari Handoyo Mawardi. Nama Sky View dipilih karena lokasinya
yang berada di ketinggian atau daerah bukit bintang sehingga pemandangannya
melihat ke langit dan perkotaan sangat bagus.

3.5 Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis ini pada awalnya ditemukan dipokusumo, seorang


pelarian Kerajaan Majapahit. Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi di
sekitar pantai ini. Dari tempat semedinya, ia melihat air yang menetes atau
disebut tumaritis dari celah batu karang yang disebut parang. Pantai yang
terkenal dengan kisah legenda Nyi Roro Kidul salah satunya adalah Pantai
Parangtritis.

Pantai ini terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, bahkan sebagian orang


percaya bahwa Pantai Parangtritis, merupakan satu dari sekian banyak pintu
gerbang menuju istana gaib Nyi Roro Kidul. Nama Parangtritis berasal dari
kata “parang” yang artinya batu dan “tritis” yang artinya tetesan air.

Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada


objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-
gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk.

13
Gumuk pasir di pantai Parangtritis merupakan satu-satunya di Asia
Tenggara. Menggunakan baju berwarna hijau saat berenang di laut pantai
Selatan, akan menyatu dengan warna air laut, sehingga akan lebih sulit dicari
dibanding kostum berwarna cerah seperti jingga atau merah muda.

3.6 Malioboro

Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di
Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke
perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri atas Jalan
Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo.

Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.

Malioboro berasal dari nama seorang anggota kolonial Inggris yang dahulu
pernah menduduki Jogja pada tahun 1811 - 1816 M yang bernama
Marlborough Kolonial Hindia Belanda membangun Malioboro di pusat
kota Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan
perekonomian.

Malioboro direlokasi ke tempat baru dalam rangka penataan kawasan.

Lokasi baru para PKL ada di Teras Malioboro 1 dan 2. Teras Malioboro 1
berlokasi di eks Gedung Bioskop Indra, sementara Teras Malioboro 2 berlokasi
di eks Kantor Dinas Pariwisata DIY.

13
BAB IV
OBYEK WISATA SEMARANG

4.1 Dusun Semilir


Dusun Semilir adalah sebuah tempat wisata di daerah Semarang yang
punya berbagai fasilitas dan wahana menarik.

Sejak soft opening yang dilakukan pada 25 Mei 2019 silam, Dusun Semilir
selalu ramai disambangi wisatawan. Keunikan arsitektur yang menyerupai
stupa candi menjadi daya tarik tersendiri. Prosotan Pelangi ini memiliki tinggi
30 meter dan panjang 150 meter serta 5 lintasan yang berwarna merah, kuning,
hijau, ungu, dan orange.

4.2 Saloka

Nama SALOKA terinspirasi dari legenda Rawa Pening, suatu Kawasan yang
dekat dengan wilayah SALOKA Theme Park berada. Diceritakan pada zaman
dahulu hiduplah sepasang suami-istri bernama Ki Hajar Salokantara dan Nyi
Endang Sawitri. Saloka hadir sebagai salah satu destinasi wisata Pesona Indonesia
yang berbentuk taman rekreasi tematik keluarga di Jawa Tengah yang mengusung
konsep kearifan lokal. Berlokasi di persimpangan antara kota Semarang, Salatiga,
Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Taman hiburan yang fantastis dengan banyak wahana bertema, konsesi, acara &
air mancur "menari". Saloka sejauh ini menjadi satu-satunya tempat wisata terbesar
di Jateng dengan sajian permainan paling lengkap. Setidaknya terdapat 25 wahana
yang tersedia di Theme Park ini terbagi dalam empat zona. Zona tersebut meliputi
zona Pesisir antara lain tempat tiket, pasar seni saloka, lumbung ilmu galileo dan
lain-lainnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yogyes.com › yogyakarta-tourism-object

https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Pintar_Yogyakarta

https://garasijogja.com/tebing-breksi-jogja/

https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/other/heha-sky-view/

https://id.wikipedia.org/wiki/Parangtritis,_Kretek,_Bantul

https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/other/malioboro/

https://dusunsemilir.com/

https://salokapark.com/?utm_source=google&utm_medium=sem&utm_campaign
=awareness&gclid=Cj0KCQjw5ZSWBhCVARIsALERCvwDKc80CGDmeRusT
klcW0vULoI9WxjAxqlYA7wbUFAYf36MyvBlqCsaAhL6EALw_wcB

13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Candi Prambanan

15
Tebing Breksi

16
Taman Pintar

17
Heha Sky View

18
Pantai Parang Tritis

19
Malioboro

20
Dusun Sumilir

21
Saloka

22

Anda mungkin juga menyukai