Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR

JAKARTA DAN BANDUNG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Oleh:
1. Ajeng Nur Aini (01)
2. Anaqi Amira Hanapi (05)
3. Asyifa Ayu Kharisma (08)
4. Fatima Firdausi Annisa (12)

Kelompok 03
Kelas: VIII-D

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 15


PURWOREJO
Jl. Tentara Pelajar Kp 103, Kledung Karangdalem,
Kec. Banyu Urip, Kab. Purworejo, Prov. JawaTengah
2023

1
PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR SMP NEGERI 15
PURWOREJO GOES TO JAKARTA-BANDUNG

Disusun Oleh:

1. Ajeng Nur Aini


2. Anaqi Amira Hanapi
3. Asyifa Ayu Kharisma
4. Fatima Firdausi Annisa

Disahkan pada tanggal....................................

Guru Pembimbing Wali Kelas

Dra. Mukti Hastuti Haryati, S.Pd


NIP 19651108 199802 2002 NIP 19630606 198703 2014

Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 15 Purworejo

Slamet Budiyono, S.Pd


NIP 19711016 199702 1001

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Study Tour Jakarta dan Bandung Tahun Pelajaran 2022/2023” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memberikan
efisiensi baru pada siswa. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pariwisata yang ada di Jakarta dan Bandung bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Slamet Budiyono sebagai kepala SMP N 15 Purworejo
2. Ibu Ayu Dyah Pitaloka sebagai guru Bahasa Indonesia
3. Ibu Haryati sebagai wali kelas
4. Orang tua penulis atas dukungan moral dan material yang diberikan
5. Teman-teman dan segala pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan laporan perjalanan ini dengan baik.
Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk
menambah wawasan bagi pembaca. Tiada gading yang tak retak, begitu pula
dengan laporan perjalanan ini. Kami menyadari bahwa laporan perjalanan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan laporan perjalanan ini kedepannya. Atas saran, kritik
maupun bantuan kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

ii
PENGESAHAN................................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1.......................................................................................................................
Latar Belakang Laporan............................................................................... 1
1.2.......................................................................................................................
Tujuan Laporan............................................................................................ 1
BAB II ISI LAPORAN..................................................................................... 2
2.1.......................................................................................................................
Persiapan...................................................................................................... 2
2.2.......................................................................................................................
Jumlah Peserta yang Mengikuti................................................................... 2
2.3.......................................................................................................................
Tempat dan Waktu Kunjungan..................................................................... 3
2.4.......................................................................................................................
Laporan Kunjungan...................................................................................... 3
2.4.1. Objek wisata Monas......................................................................... 3
2.4.2. Objek wisata Taman Impian Jaya Ancol.......................................... 4
2.4.3. Objek wisata Dunia Fantasi.............................................................. 5
2.4.4. Objek wisata Pantai Marina............................................................. 6
2.4.5. Objek wisata Tangkuban Parahu...................................................... 7
2.4.6. Objek wisata Museum Geologi........................................................ 8
2.4.7. Pusat oleh-oleh Cibaduyut................................................................ 9
2.4.8. Pusat oleh-oleh khas Jawa Barat...................................................... 10
2.4.9. Kembali pulang ke Purworejo.......................................................... 10
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 11
3.1.......................................................................................................................
Kesimpulan................................................................................................... 11

iii
3.2.......................................................................................................................
Saran ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSAKA.......................................................................................... 12
LAMPIRAN...................................................................................................... 13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Laporan


Pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain,
bersifat sementara, dilakuakan perorang atau kelompok, sebagai usaha
mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaaan dengan lingkungan
dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
Hal yang melatar belakangi penulis untuk mengikuti perjalanan ke
kota Jakarta-Bandung yang telah berlangsung pada tanggal 13-15 Maret
2023 adalah melengkapi karya tulis Bahasa Indonesia.
Belajar tidak hanya dilakukan di sekolah saja di dalam ruangan tetapi
juga dapat dilakukan di luar ruangan. Hal ini dilakukan selain untuk
mengurangai kejenuhan juga berguna untuk menambah wawasan siswa
terhadap sesuatu yang belum mereka ketahui selama ini.
Salah satu bentuk pembelajaaran luar ruangan adalah dengan
mengadakan kegiatan study tour. Dalam kegiatan ini siswa di ajak untuk
belajar untuk menikmati suasana pada suatu objek wisata. Sehingga para
siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalamannya.

1.2. Tujuan Laporan


1. Melaporkan hal-hal dan apa saja yang telah di dapat kan selama
mengikuti kegiatan
2. Membuat siswa terlatih dalam pembuatan laporan karya tulis dengan
baik dan benar
3. Kegiatan kerya wisata atau study tour bertujuan untuk memberikan
efisiensi baru pada siswa

1
BAB II
ISI LAPORAN

2.1. Persiapan
Pada hari 13 Maret 2023 tepat jam 15:00 WIB, seluruh siswa kelas 8
diharapkan sudah tiba di sekolah. Di sekolah pada pukul 15:30 WIB seluruh
siswa berkumpul di lapangan SMPN 15 Purworejo untuk diberikan sedikit
pengarahan dari bapak kepala sekolah dan guru pendamping. Setelah
diberikan arahan dari bapak kepala sekolah dan guru pendamping, seluruh
siswa berdoa terlebih dahulu sebelum berangkat. Kemudian seluruh peserta
berjalan menuju bus. Tepat pada pukul 16:30 WIB bus berangkat menuju
tujuan pertama.

2.2. Jumlah Peserta yang Mengikuti


Peserta yang mengikuti berjumlah 158 dari kelas 8
Jumlah murid kelas 8D adalah 30 anak (L=15 & P=15)

Pendamping guru & karyawan


1. Slamet Budiyono, S.Pd.
2. Eni Sri Sulastri, S.Pd., M.Pd.
3. Dra. Mukti Hastuti
4. Haryati, S.Pd.
5. Jekti Muljani, S.Pd.
6. Aminatul Azizah, S.Pd.
7. Joharningsih, S.Pd.
8. Endhang Susilowati, S.Pd.Si.
9. Surmarsih, S.Pd.
10. Murgianto, S.Pd.I.
11. Drs. Hari Wibowo
12. Teguh Purwanto, A.Md.Pd.

2
13. Joni Eko Waluyo, S.Pd., MM.Pd.
14. Pak Aditya

2.3. Tempat dan Waktu Kunjungan


1. Objek wisata Monas 09:30-11:10 WIB (hari ke-1)
2. Objek wisata Taman Impian Jaya Ancol 12:52-14:00 WIB (hari ke-1)
3. Objek wisata Dunia Fantasi 14:10-17:10 WIB (hari ke-1)
4. Objek wisata Pantai Marina 17:12-17:58 WIB (hari ke-1)
5. Objek wisata Tangkuban Parahu 10:40-11:40 WIB (hari ke-2)
6. Objek wisata Museum Geologi 15:32-16:10 WIB (hari ke-2)
7. Pusat oleh-oleh Cibaduyut 18:18-19:00 WIB (hari ke-2)
8. Pusat oleh-oleh khas Jawa Barat 23:30-00:30 WIB (hari ke-2)
9. Kembali pulang ke Purworejo 00:30-06:30 WIB (hari ke-3)

2.4. Laporan Kunjungan


2.4.1. Objek Wisata Monas

Pada pukul 09:30-11:10 WIB, seluruh siswa berada di objek


wisata Monumen Nasional atau dikenal dengan sebutan Monas.
Monumen Nasional adalah monumen peringatan setinggi 132 meter
(433 kaki) yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka,
Jakarta Pusat. Monas didirikan untuk mengenang perlawanan dan
perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari
pemerintahan kolonial Kekaisaran Belanda. Pembangunan dimulai
pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Soekarno dan
diresmikan hingga dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Tugu ini

3
dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang
melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala dari rakyat
Indonesia.
Di bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah
permukaan tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia.
Ruang besar museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran
luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang.
Ruangan besar berlapis marmer ini terdapat 48 diorama pada
keempat sisinya dan 3 diorama di tengah, sehingga menjadi total 51
diorama. Diorama ini menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra
sejarah hingga masa Orde Baru. Diorama ini dimula dari sudut timur
laut bergerak searah jarum jam menelusuri perjalanan sejarah
Indonesia; mulai masa pra sejarah, masa kemaharajaan kuno seperti
Sriwijaya dan Majapahit, disusul masa penjajahan bangsa Eropa
yang disusul perlawanan para pahlawan nasional pra kemerdekaan
melawan VOC dan pemerintah Hindia Belanda. Diorama
berlangsung terus hingga masa pergerakan nasional Indonesia awal
abad ke-20, pendudukan Jepang, perang kemerdekaan dan masa
revolusi hingga masa Orde Baru pada masa pemerintahan Soeharto.

2.4.2. Objek Wisata Taman Impian Jaya Ancol

Pada pukul 12:52-14:00 WIB, seluruh siswa berada pada


objek wisata Taman Impian Jaya Ancol pada bagian Penguin
Kingdom. Taman Impian Jaya Ancol adalah sebuah taman hiburan di

4
Jakarta Utara, Indonesia. Taman ini dioperasikan oleh PT
Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. lewat anak perusahaannya PT
Taman Impian Jaya Ancol, yang pada gilirannya merupakan bagian
dari grup Pembangunan Jaya. Taman tersebut menempati luas 552
hektare (5.520.000 m2) di wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta
Utara.
Di Penguin Kingdom Ocean Dream Samudra kita dapat
melihat atraksi penguin-penguin lucu dan menggemaskan, di sini kita
juga dapat ber-interaksi secara langsung dengan penguin-penguin
yang ada di sana. Selain melihat atraksi penguin kita juga bisa
melihat pertunjukan mermaid yang dikelilingi oleh ribuan ikan di
dalam aquarium.

2.4.3. Objek Wisata Dunia Fantasi

Pukul 14:10-17:10 para siswa dan guru-guru sampai di objek


wisata selanjutnya yaitu objek wisata Dunia fantasi atau biasa
disingkat dengan Dufan. Dunia Fantasi atau yang lebih populer
dengan sebutan Dufan, pertama kali dibuka untuk umum pada 29
Agustus 1985 dan merupakan theme park pertama yang
dikembangkan oleh Perseroan dan telah memiliki sertifikat ISO
9001:2015 sejak Februari 2017.
Selain menjadi pusat hiburan outdoor, Dufan juga merupakan
kawasan edutainment fisikia terbesar di Indonesia yang memanjakan

5
pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui wahana
permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam sembilan
kawasan yaitu Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani,
Hikayat, Kalila dan Fantasy Lights.
Dunia Fantasi terbagi dalam beberapa kawasan dengan tema
tersendiri dan ciri khas masing-masing kawasannya. Pembagian
kawasan ini ditujukan untuk membangkitkan imajinasi pengunjung
yang diharapkan dapat merasakan sensasi fantasi keliling dunia.
Selain wahana dan pertunjukan, Dunia Fantasi juga memiliki
sejumlah restoran, toko merchandise, dan arcade games. Luas Dunia
Fantasi mencapai 21 hektar dari rencana pembangunan 552 hektar
kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya Ancol.

2.4.4. Objek Wisata Pantai Marina

Pukul 17:12-17:58 WIB para siswa dan guru-guru sudah


berada di sekitar pantai Marina Ancol untuk melihat pemandangan
pantai yang indah dibarengi dengan makan malam. Pantai Ancol
merupakan kawasan wisata yang merupakan destinasi wisata pantai
dalam kota Jakarta. Wisatawan dapat menikmati suasana segar
Pantai Lagoon, Festival, Indah, Beach Pool dan Carnaval, serta
Danau Impian. Berlibur di alam terbuka dipercaya memiliki efek
menenangkan dan menyenangkan.
Panjang garis pantainya yang kurang lebih 6,5 km menjadi
tempat berbagai aktivitas wisata. Wisata pantai ini merupakan

6
BUMD penghasil Pendapatan Asli Daerah kedua terbesar bagi
provinsi DKI Jakarta.
Pantai Marina Ancol adalah dermaga kapal pesiar (speed boat
dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan terlengkap di
Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai
ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air,
wind surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk
menuju Kepulauan Seribu. Marina dilengkapi dengan fasilitias
dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga bongkar muat, agen
perjalanan wisata dan olahraga bahari.

2.4.5. Objek Wisata Tangkuban Parahu

Pada Pukul 10:40-11:40 WIB hari ke dua rombongan dari


SMP Negeri 15 Purworejo sampai di gunung Tangkuban
PerahuGunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang
terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa
Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan
rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung
Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.
Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang
berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui
letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan
adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak
aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Parahu

7
dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah
17°C pada siang hari dan 2°C pada malam hari.
Asal usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan
legenda Sangkuriang. Sangkuriang dikisahkan jatuh cinta kepada
ibunya, yaitu Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat
anaknya yang ingin menikahi dirinya, Dayang Sumbi mengajukan
syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah
perahu dalam semalam. Sangkuriang menjalankan syarat tersebut
dengan meminta bantuan jin. Melihat pekerjaan Sangkuriang yang
hampir selesai ketika tengah malam, Dayang Sumbi pun mencari
cara agar usaha Sangkuriang gagal. Dayang Sumbi meminta tolong
warga untuk membakar jerami dan meumbuk lesung supaya terkesan
sudah pagi, lalu para jin pun kabur. Ketika usahanya gagal,
Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat
dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk
Gunung Tangkuban Parahu.

2.4.6. Objek wisata Museum Geologi

Pukul 15:32-16:10 WIB siswa dan guru-guru SMP Negeri 15


Purworejo sampai di objek wisata Museum geologi, sayang sekali
museum sudah tutup, jadi kami hanya berfoto di depan pintu masuk
museum. Museum Geologi Bandung didirikan pada 16 Mei 1929.
Museum ini direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan
International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi,

8
Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil
Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada 23 Agustus 2000.
Sebagai monumen bersejarah, museum berada di bawah
perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Di
museum ini, tersimpan dan mengelola banyak materi geologi, seperti
fosil, batuan, dan mineral. Semua materi tersebut dikumpulkan
selama kerja lapangan di Indonesia sejak tahun 1850.

2.4.7. Pusat oleh-oleh Cibaduyut

Pada pukul 18:18-19:00 WIB kami tiba di salah satu tempat


perbelanjaan terbesar di Kota Bandung yaitu Pasar Cibaduyut,
tempat tersebut terkenal dengan sepatu dan tasnya. Dari sejarahnya
Wisata Bandung yang terkenal ini menghasilkan berbagai produk
yang sering kali diserbu oleh para wisatawan dari dalam dan luar
kota. Produk-produk tersebut diantaranya sepatu, sandal, tas, jaket,
baju seragam, kaos kaki dan masih banyak lagi.
Pasar Cibaduyut ini sudah ada sejak tahun 1920 silam, para
pekerja dari pabrik sepatu di sana sebagian besarnya adalah warga
sekitar. Lama kelamaan para pekerja di pabrik tersebut membuka
sendiri usaha sepatu yang sederhana, berbekal dari pengalaman
mereka bekerja di pabrik sepatu. Orang-orang tersebut mengajak
teman, kerabat atau sanak keluarganya untuk ikut terjun ke bisnis
sepatu yang mereka rintis sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu
ternyata permintaan terus bertambah, sehingga pabrik kecil-kecilan
itu mulai kewalahan dengan jumlah pesanan yang ada, tak lama

9
kemudian mereka pun merekrut lagi warga sekitar untuk menjadi
karyawan.

2.4.8. Pusat oleh-oleh khas Jawa Barat


Pada pukul 23:30 WIB rombongan SMP Negeri 15
Purworejo tiba di pusat oleh oleh khas Jawa Barat. Karena keadaan
yang sudah larut malam hanya guru-guru dan sedikit siswa yang
keluar untuk membeli oleh-oleh kembali. Lalu, pada pukul 00:30
WIB rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Purworejo.

2.4.9. Kembali pulang ke Purworejo


Pukul 00:30 WIB dini hari rombongan sudah berada di
perjalanan pulang menuju kota asal yaitu Purworejo. Rombongan
kami tiba di Purworejo sekitar pukul 06:30 WIB.

10
BAB IV
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Pada tanggal 13 Maret 2023 seluruh siswa kelas 8 SMP Negeri 15
Purworejo berangkat ke Jakarta dan Bandung untuk melaksanakan kegiatan
study tour yaitu dengan tujuan ingin mengetahui tempat-tempat bersejarah di
sana.
Kami senang dan merasa bangga mengikuti kegiatan ini. Dengan
adanya study tour kami dapat belajar tentang pengetahuan, sejarah, serta
informasi penting yang terdapat di kota Jakarta dan Bandung. Dan kami
juga dapat melatih kekompakan dan kerjasama dalam melaksanakan
kegiatan ini.

1.2. Saran
1. Untuk waktu kunjung ke tempat wisata dapat diperpanjang supaya siswa
lebih menikmati wisata tersebut.
2. Waktu kunjungan harap lebih diperhatikan agar tidak terlambat dalam
mengunjungi tempat wisata .
3. Untuk tempat penginapan dapat ditingkatkan dengan menyediakan
kamar yang kapasitasnya lebih sedikit untuk menjaga privasi siswa. Dan
siswa juga diperbolehkan untuk memilih teman sekamar demi
kenyamanan siswa tersebut.
4. Makanan yang dihidangkan sebaiknya diganti menu setiap makan
supaya siswa tidak merasa bosan dalam memakan makanan tersebut.
5. Kenyamanan para siswa di dalam bus juga harus diperhatikan dengan
cara mengemudi dengan baik dan tidak ugal-ugalan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Monumen Nasional
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taman_Impian_Jaya_Ancol
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional#:~:text=Monumen
%20Nasional%20atau%20yang%20disingkat,Lapangan%20Medan%20Merdeka
%2C%20Jakarta%20Pusat

Taman Impian Jaya Ancol


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taman_Impian_Jaya_Ancol
https://travelspromo.com/htm-wisata/pantai-ancol-jakarta/amp/

Gelanggang Samudra Ancol (Penguin Kingdom)


https://id.m.wikipedia.org/wiki/SeaWorld_Ancol
https://www.ancol.com/unit-rekreasi/ocean-dream-samudra--5

Dunia Fantasi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dunia_Fantasi
https://www.ancol.com/unit-rekreasi/dunia-fantasi--2

Pantai Marina
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pantai_Marina
https://travelspromo.com/htm-wisata/pantai-ancol-jakarta/amp/.

Gunung Tangkuban Parahu


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu
Museum Geologi Bandung
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung

Cibaduyut
https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Cibaduyut

12
https://piknikasyik.com/pasar-cibaduyut-bandung/
LAMPIRAN

Foto-foto Kegiatan

Gambar 1. Siswa berada di tangga Monumen Nasional

Gambar 2. Pertunjukan mermaid bersama ribuan ikan di Penguin Kingdom

13
Gambar 3. Siswa berada di pintu masuk Dufan

Gambar 4. Siswa berada di dalam Dufan

14
Gambar 5. Pemandangan Pantai Marina

Gambar 6. Kawah Tangkuban Parahu yang sedang berkabut

15
Gambar 7. Siswa dan guru-guru berfoto bersama di pintu masuk museum geologi

16

Anda mungkin juga menyukai