OLEH:
1
LEMBAR PENGESAAHAN
Laporan berjudul “laporan hasil kegiatan study tour di bali” ini telah dibaca dan
disahkan. Pada tanggal 14 Juni 2023 oleh:
Drs. TUMALAM
INDRA PURNAMA NIP. 19661026 200701 1 009
(.…………………………..)
Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
FERDI CAHYA PRATAMA
(.…………………………..)
ASTUTI, S.Pd
NIP 19650808 198703 2 013
RISKI ADI PRASETYO
(.…………………………..)
Kepala Sekolah
2
MOTTO
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha ESa atas rahmat dan
hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perjalanan yang
berjudul “Laporan Hasil Kegiatan Study Tour di Bali” dengan tepat waktu. Laporan
ini hadir untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Penulis
4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan .................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Patung Garuda Wisnu Kencana ............................................................... 3
B. Desa Palingpura ........................................................................................ 4
C. Tari Kecak ................................................................................................ 4
D. Pantai Kuta ............................................................................................... 5
E. Pura Tanah Lot ......................................................................................... 5
F. Monumen Bajra Sandhi ............................................................................ 6
G. Pelabuhan Ketapang ................................................................................. 7
v
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
Tujuan khusus :
Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia kelas XI tahun ajaran
2015/2016 yang berkaitan dengan karya wisata.
Tujuan Umum :
C. Manfaat Penulisan
1. Sebagai tambahan materi di luar sekolah.
1
2. Sebagia tambahan nilai dari guru Bahasa Indonesia.
3. Study tour dapat menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dari suatu daerah yang
dikunjungi.
4. Study tour dapat menambah kedekatan antara guru dengan para siswa.
5. Study tour dapat menambah penghasilan bagi penduduk sekitar lokasi wisata yang
dikunjungi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bali adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia. Ibu kotanya
adalah Denpasar. Provinsi Bali terletak di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Di
awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang
beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi, yakni Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur .[11][12] Pada tahun 2020, penduduk
provinsi Bali berjumlah 4.317.404 jiwa, dengan kepadatan 747 jiwa/km2
3
B. Desa Palingpura
C. TARI KECAK
Tari Kecak diyakini tercipta dari inisiasi dua tokoh. Dilansir situs Jalur Rempah
Kemdikbud, tari Kecak dicetuskan oleh seorang penari Bali bernama Wayan Limbak
4
dan pelukis Jerman bernama Walter Spies pada 1930. Keduanya menginisiasi tari
Kecak dari tradisi Sanghyang serta kisah Ramayana.
D. PANTAI KUTA
5
Pura Tanah Lot tampak begitu indah. Ketika air laut pasang, Pura Tanah Lot terlihat
seperti daratan yang mengambang di tengah pantai. Para pengunjung baru bisa
menginjakkan kaki di tempat ini saat air laut mulai surut.
Di sekitar Pura Tanah Lot banyak terdapat gua. Ini dibentuk oleh air laut yang terus-
menerus mengikis karangnya. Gua-gua ini kemudian menjadi tempat hidup bagi ular-
ular laut yang jinak. Konon, ular-ular ini merupakan hewan milik dewa yang
mendiami pura untuk menjaga kawasan suci Pura Tanah Lot. Karenanya
tak boleh diusik.
Monumen megah yang bernama Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau disebut juga
Monumen Bajra Sandhi. Monumen ini menyimpan serangkaian diorama yang
menggambarkan heroisme masyarakat Bali dalam menegakkan kedaulatan dan ikut
memperjuangkan berdirinya Republik Indonesia. Di balik kemegahannya, monumen
ini menyimpan sejumlah kisah menarik dan fakta unik yang tak banyak diketahui
oleh masyarakat.
Pendirian monumen ini berawal dari terpilihnya rancangan arsitektur karya Ir. Ida
Bagus Gede Yadnya pada tahun 1981. Dalam kompetisi yang diadakan pemerintah
Provinsi Bali tersebut, Gede Yadnya mengajukan rancangan monumen untuk
mengenang perjuangan rakyat Bali. Melalui sebuah proses panjang, akhirnya
6
rancangan ini mulai direalisasikan pada tahun 1987 atas prakarsa mantan Gubernur
Bali, Ida Bagus Mantra. Monumen ini akhirnya diresmikan pada masa Presiden
Megawati Soekarno Putri, tepatnya pada 14 Juni 2003.
G. PELABUHAN KETAPANG
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan melihat uraian yang telah penulis sampaikan maka disimpulkan
bahwa :
1) Bali adalah sebuah sebuah tempat wisata yang sangat menarik.
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153
km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Provinsi
pulau bali adalah denpasar.Wisata yang sangat menarik di Bali
adalah kebudayaan dan wisata baharinya
2) Obyek wisata yang ada di pulau Bali sangatlah beraneka macam, ada
yang berupa wisata olah raga, ada yang berupa fasilitas yang sudah
modern,wisata kebudayaan bali yang begitu kental dan ada juga yang
berupa wisata keindahan alam yang begitu terjaga keasliannya.
3) Bali bukan hanya terkenal dengan begitu banyak sector
pariwisatanya, akan tetapi terkenal dengan begitu banyak pusat
oleh-oleh dan kerajinan tangan yang sangat menarik dan
merupakan tempat surganya belanja bagi orang-orang yang
berwisata kesana sebagai buah tangan saudara ditempat mereka
berasal.
8
B. SARAN
1. Perlu adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang masih
dianggap kurang seperti tempat parkir, transportasi, dan akomodasi.
Karena hal tersebut sangat berpengaruh bagi kemajuan jasa pariwisata
Bali.
2. Guru pendamping untuk lebih memperhatikan siswanya terutama
bila ada yang sakit selma perjalanan.
3. Biro untuk mengatur jadwal yag lebih baik agar siswa dapat
menikmati wisata tanpa terburu-buru
4. Semoga dengan adanya pembelajaran diluar lingkungan sekolah ini
membuat siswa menjadi berfikir objektif mengenai pentingnya untuk
selalu mencintai budaya bangsa. Serta tidak lupa untuk menjaga dan
melestarikan asset bduaya bangsa yang lainnya.