KARYA TULIS
Disusun Oleh :
Kelas : VIII. C / 36
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
NEGERI 1 SUMBANG
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
KARYA TULIS
KARYA TULIS
Disusun Oleh :
Kelas : VIII. C / 36
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
NEGERI 1 SUMBANG
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis dengan judul “ Monumen Nasional Sebagai Monumen Peringatan Untuk
Mengenang Perlawanan Dan Perjuangan Rakyat Indonesia Melawan Penjajah Belanda” ini
dibuat untk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. SMP Negeri 1 Sumbang
Tahun pelajaran 2010/201. Karya tulis ini telah disahkan pada :
Hari :……………………………
Tanggal :……………………………
Mengetahui,
ii
HALAMAN MOTTO
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Teiring rasa syukur kehadirat Allah SWT dan dengan penuh rasa hormat karya tulis ini
penulis persembahkan kepada :
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesekan
karya tulis ini tanpa ada halangan suatu apapun.
Karya tulis ini disusun memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri
1 Sumbang Tahun pelajaran 2010/2011. Dalam kesempatan ini penulis bermaksud
menyampakan terimakasih kepada :
Penulis juga menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan
kelemahanya. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun. Dan penulis berharap karya tulis ini dapat menambah pengetahuan yang
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………… ii
HALAMAN MOTTO……………………………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….. v
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. vi
BAB 1 PENDAHULUAN
Kesimpulan …………………………………………………………. 13
Saran-saran ………………………………………………………… .13
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….. 14
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
Monumen Nasional atau yang popular disingkat dengan Monas atau tugu
Monas adalah salah satu dari monumen eringatan yang didirikan untuk megenang
Oleh sebab itu, dalam karya tulis ini penulis memberikan memilih judul
B. PERUMUSAN PERMASALAHAN
Hal yang dijadikan topik utama dalam karya tulis ini adalah seputar
Monumen Nasional. Dalam hal ini penulis bermaksud membahas sejarah berdirinya,
C. TUJUAN PENULISAN
2. Untuk mengenang jasa para rakyat Indonesia yang telah gugur dalam
1
D. METODE PENULISAN
Karya tulis ini di susun berdasarkan metode – metode penulisan sebagai berikut :
1. Wawancara
Adalah suatu metode pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada nara
sumber untuk menyusun karaya tulis ini penulis langsung mengajukan pertanyan
kepada guid tour yang bertugas menjelaskan segala hal tentang Momunen
Nasional.
2. Observasi
Adalah suatu pengambilan data dengan cara mengamati langsung objek yang di
kehendaki dalam penyusunan karya tulis ini, penulis melihat dan mendatangi
langsung Monumen nasional saat study tour pada tanggal 22 -25 Desember 2010.
3. Studi Pustaka/referensi
Adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara membaca berbagai media
yang berhubungan dengan objek yang di kehendaki dalam penyusunan karya tulis
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Monas
Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan
Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan
Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden
Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan
nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi
Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman
Monas.
Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh
bangunan ini dilapisi oleh marmer.
Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari
perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah
api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang
disatukan.
3
Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak,
pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di
sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa
melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah,
pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan
Kepulauan Seribu.
Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah
yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang
merupakan hutan kota yang indah.
Taman Monas
Pijat Refleksi di Monas Anda juga dapat menghilangkan rasa jenuh Anda
dengan menikmati Taman Monas, yaitu sebuah hutan kota yang dirancang dengan
taman yang indah.
Di taman ini Anda dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja
didatangkan dari Istana Bogor untuk meramaikan taman ini. Selain itu Anda juga
dapat berolahraga di taman ini bersama teman maupun keluarga.
4
Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Pertunjukan
air mancur menari ini sangat menarik untuk ditonton pada malam hari. Air mancur
akan bergerak dengan liukan yang indah sesuai alunan lagu yang dimainkan. Selain
itu ada juga pertunjukkan laser berwarna-warni pada air mancur ini.
Monas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berwisata bersama
keluarga dan tempat mendidik anak-anak untuk lebih mengenal sejarah Indonesia.
Anda pun dapat menikmati udara segar dari rindangnya pepohonan di Monas. Dan
jangan lupa untuk menjaga kebersihan Taman Monas agar tetap indah untuk
dinikmati siapapun.
6
B. KONSRUKSI PAMERAN MONUMEN NASIONAL
Bentuk tugas peringatan yang satu ini sangat unik. Sebuah batu obliks yang
terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni symbol kesuburan ini tinggi 132 m.
obor perunggu yang beratnya mencapai 14.5 ton dan dilapisi emas 35 kg. lidah api
atau obor ini sebagai symbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih
pengunjung. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari
besi.
Dari pelataran puncak, 17 m lagi ke atas, terdapat lidah api, erbuat dari
perunggu seberat 14.5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
Pelataran puncak tugu berupa “ Api Nan Tak Kunjung Padam” yang berarti
melambangkan bangsa Indonesia agar dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang
masa. Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 m dan ruang museum sejarah 8 . luas
Panjang kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak Monas
atau museum, dapat melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan Merdeka, di
bagian utara Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patung
Pengeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda, terbuat dari perunggu seberat 8
ton.
7
Patung itu dibuat oleh pemehat Italia, Prof. Coberlato sebagai sumbangan oleh
m di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung ke tugu
dinding, tiang dan lantai berlaisan marmer. Selain itu, ruang kemerdekaan berbentukn
amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu Monas, menggambarkan atribut peta
putih dan lambing Negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi
Di dalam bangunan Monumen nasional ini juga terdapat museum dan aula
untuk bermeditasi. Para pengunjung dapat naik hingga ke atas dengan menggunakan
elevator. Dari atau Monumen Nasional dapat dilihat kota Jakarta dari puncak.
8
C. BANGUNAN LAIN DISEKITAR MONUMEN NASIONAL
1. Lapangan Merdeka
sebuah tugu, monument, yang bias meningkatkan orang akan Indonesia, dibantu
oleh penasehat ruseno dan arsitek Soedarsono, di arel seluas 80 hektar, tugu
melawan penjajah Belanda ini diselesaikan secara fisik tahun 1967, dengan biaya
7 milyar yang di dapat dari sumbangan seluruh rakyat Indonesia, tugu peringatan
nasionala ini kemudian lebih di kenal sebagai tugu Monas. Ada lelucon yang
menyebutkan kalau Tugu Monas ini sebagai ‘ The Last Erection of Soekarno’
membangun Tugu Monas ini dan yang lain adalah membangun masjid Istiglal,
dan karena ide pembangunan Tugu Monas ini mendapat tentangan dari berbagai
pihak yang menangga ini sebagai suatu pemborosan biaya yang sia-sia, justru
pemikiran, kalau setelah pembangunan ini selesai dan ada sesuatu terjadi
Masjid Istiglal, yang belum tentu terjadi kalau dia membangun Masjid Istiglal
terlebih dahulu.
Bentuk tugu peringatan yang satu ini sangat unik. Sebuah batu obelik yang terbuat
dari marmer yang berbentuk lingga yoni symbol kesuburan ini, juga symbol
9
negative dan positif, tingginya 137 meter melambangkan dan mencerminkan
identitas, sejarah dan cita-cita bangsa Indonesia, di bangun untuk mengenang dan
inspirasi bagi generasi sekarang dan gemnerasi masa mendatang dalam mengisi
kemerdekaan.
obor perunggu yang beratnya mencapai 14.5 ton dan mulanya dilapisi emas 35 kg.
Dan waktu 17 Agustus 1995, lapisan emas itu ditambah lagi 15 kg sebagai hadiah
pengusaha di Indonesia. Konon kalau kita melihat emas yang ada di atas
Monumen ini diwaktu malam,disinari lampu lampu, dari arah Istana Negara,
lengjungan lidah api itu akan membentuk seorang wania memakai kebaya, duduk
Kalau kita memasuki ruangan yang ada di dasar monument ini, kita akan
disini kita bias mendengar suara dari Presiden Soekarno keika tengah
2. Lapangan Monas
Lapangan Monas, tugu Monumen Nasional resmi dibuka untuk umum ada tanggal
12 Juli 1975 dengan SK Gubernur DKI, Ali Sadikin. Di sekeliling tugu terdapat
taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada
10
hari-hari libur, Minggu atau hari libur Sekolah banyak masyarakat yang
Monumen Nasional dapat di lihat kota Jakarta yang semakin padat sampai
ketepian laut jawa, dengan catatan kalau tidak tertutup kabut polusi.
Dulu untuk memasuki monument ini kita melewati lorongan bawah tanah yang
dinding dindingnya tertutup marmer, pintu masuk utama yang dirancang arsitek
berada didekat patung Pangeran Diponegoro, yang merupakan hadiah dari hasil
Terowongan itu kini tidak jelas nasibnya. Sebab, pintu masuk tak lagi melalui
trowongan itu, dengan alas an terlalu jauh dari lokasi parker. Pengelola Tugu
Informasi tentang Monas pun kini minim. Tak seperti dulu, setiap pengunjung
yang masuk dibagikan brosur ataupun buku anduan wisata ke Monas. Sekarang,
hanya pengunjung yang kritis dan meminta brosur sajalah yang di berikan brosur.
3. Taman Monas
Taman Monas, Sekaran engnjung yang baru pertama kali dating ke lokasi wisata
ini harus berputar mengelilingi kawasan Monas dan bertanya kepada para pertugas
banpol yang berjaga di seiap pintu masuk. Barulah mereka menemukan lokasi
parker, yakin berada di sisi selatan atau tempatnya di seberang GEdung Balaikota
DKI. Setelah masuk, para pengunjung harus berjalan kaki sekitar sau kilometer
11
Kawasan aman Monas ini, dulu pernah dijadikan kawasan tempat
dilindungi, pernah menjadi kawasan “Tabligh akhbar sejuta Umat” dan menjadi
kawasan favorit untuk demonstrasi para mahasiswa, tempat berman sepatu roda.
Tahun 1811, Sir Thomas Stamford Raffles mendaangkan 12 ekor rusa totol(Axis
axis) yang berbulu kemerahan dengan totol-totol puih dan tanduk yang megah dari
Populasinya ada 500 ekor, dan sekitar seratus tahun kemudian , Sutiyoso ternyata
berniat juga untuk memindahkan 11 ekor rusa dari Istana bogor mengisi halaman
dari Lingkungan Monas ini, dengan harapan , rusa-rusa tersebut bias berkembang
biak, dan jadi hiburan rakyat Jakarta, hanya ternyata rencana ini terbentur ijin dari
ekor rusa tutul hasil penangkaran Badan Intelejen(BIN) dan Kebun Binatang
Ragunan(KBR) Jakara. Sayangnya, salah seekor rusa yang “dialihkan” dari BIN
dan KBR itu mengalami stress dan ayan, lalu mai muda , dan walaupun ada
banyak kritik dan protes erhadap rencana ini, Sutiyoso etap bersi kukuh dan
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kewaktu.
13
B. SARAN-SARAN
bermaksud menyampaikan saran yang penulis harap dapat berguna. Adapun saran
1. Kepada Sekolah, penulis harap kegiatan “study tour” ini tetap berjalan
yang tinggi.
14
DAFTAR PUSTAKA
1. www.wikipedia.com
2. www. Kaskus.us
3. www.sinarpagiraya.com
4. www.sinarharapan.com
5. www.navigasi.net
6. www.wordpres.com
15