LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

BERBASIS KEWIRAUSAHAAN PRODUK MOKTALITA

(MOCKTAIL FLASCITA)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

 FADYA DAVINA ANINDHITA

 FADYAH CAHYA CAMILA S.
 FAYRUZ KHALISA
 ELSYA SAGITHA DAMAYANTI S.
 EKA MARWAYANTI
 DWI FATMAWATI
 MUH. FAJAR MAULUD
 FAIRUZ FAKRIYAH
 MUH. FATHUL ARIF

KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KENDARI
TAHUN 2022
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dihaturkan kehadiran Allah SWT. atas limpahan rahmat serta
taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan p5
ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Laporan ini dibuat sebagai bentuk keberhasilan kami mengerjakan kegiatan ini
kurang lebih selama tiga pekan dan juga sebagai bahan evaluasi untuk projek selanjutnya.
Sebelum itu kami ingin berterimakasih kepada :

 Drs. H. Mudair, M.Pd

 Drs. H. Mukhsin Bahar, M.Pd
 Dra. Hj. Zahra rafie
 Andi Kartini, S.Pd
 Nurhayati,S. Ag., M. SI
 Gusnawati, S. Ag.
 Tiara Kismarawati, S.Pd

Terima kasih kepada bapak ibu guru yang senantiasa menemani dan mengajarkan
kami selama proses pembelajaran p5 ini, Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan kegiatan p5 ini masih banyak terdapat kekurangan, maka kritik dan sumbang saran
sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan tersebut. kami berharap semoga laporan
ini dapat memberi manfaat bagi kami dan teman-teman sekalian.

Kendari, 1 November 2022

Penulis….
 DAFTAR ISI
Halaman

JUDUL........................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................................. 3

BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................................ 4

A. Latar Belakang................................................................................................ 5
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 6
C. Tujuan.............................................................................................................. 7
D. Manfaat............................................................................................................ 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 9

A. Kurikulum Merdeka....................................................................................... 10
B. Projek penguatan profil pelajar pancasila................................................... 11
C. Kewirausahaan................................................................................................ 12
D. Produk Moktalita............................................................................................ 13

BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................................... 14

A. Alat................................................................................................................... 15
B. Bahan .............................................................................................................. 16
C. Langkah pembuatan....................................................................................... 17

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................... 18

A. Rincian Anggaran........................................................................................... 19
B. Hasil Produk.................................................................................................... 20

BAB 5. PENUTUP...................................................................................................... 21

A. Kesimpulan................................................................................................. 22
B. Saran............................................................................................................ 23
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
minuman mocktail and cocktail yang berasal dari negara lain, seperti orange
sunrise, blue fontain, exotic blue dan sunset on the beach dibandingkan dengan
minuman tradisional indonesia. Semakin menjamurnya bar yang ada dihotel-
hotel dan restaurant dewasa ini maka hal ini menuntut para pebisnis untuk lebih
meningkatkan kreativitas khususnya dalam minumantanpa alkohol mocktail
yang bisa dinikmati oleh semua orang tanpa dibatasi usia, dengan menerapkan
strategi bagaimana membuat mocktail lebih menarik dari rasa, aroma, warna
dan tekstur serta menciptakan suasana bar yang tidak seperti umumnya, dimana
bar yang hanya bisa di kunjungi di hotel - hotel atau restaurant kini pebisnis
membuat mini bar yang bisa dikunjungi dijalanan untuk memenuhi kepuasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan mocktail ditentukan oleh atribut produk yang
dihasilkan serta kualitas pelayanan yang diberikan seperti rasa, aroma, warna,
dan tekstur hal ini dikarenakan pelanggan sangat ingin mendapatkan produk
berkualitas sesuai dengan ekspetasi mereka.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa kami memilih produk mocktail ini?
2. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan?
3. Bagaiman langkah pembuatan mocktail tersebut?

C. TUJUUAN
Tujuan dari terbentuknya usaha ini adalah :
1. Memperkenalkan kepada publik sehubungan mocktail.
2. Mengembangkan usaha mocktail dengan spektakuler.
3. Menstimulasi semangat wirausaha pada kaum muda.
4. Meningkatkan dayan tarik produk minuman mocktail.

Potensi usaha ini ke depannya semakin meningkatnya jumlah konsumen

atau pelanggan mocktail ini, maka diharapkan akan terbuka kesempatan untuuk
ekspansi atau perluasan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah yang
cukup strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen, serta bisa juga membuka
lapangan pekerjaan bagi banyak orang yang ada di Indonesia.

D. MANFAAT
Manfaat dari minuman mocktail ini adalah :
1. Minuman penyegar dan menghilangkan dahaga.
2. Membantu memenuhi vitamin dari sari buah.
3. Alternatif serat.
 BAB II
TINJAUAN PUASTAKA

A. KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler
yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup
waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensi.
Didalam kurikulum ini terdapat projek untuk memperkuat profil pelajar
Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh
pemerintah.
Inti dari kurikulum merdeka ini adalah Merdeka Belajar. Hal ini dikonsep agar
siswa bias mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Misalnya, jika dua anak
dalam satu keluarga memiliki minat yang berbeda, maka tolak ukur yang dipakai
untuk menilai tidak sama. Kemudian anak juga tidak dipaksakan mempelajari suatu
hal yang tidak disukai sehingga akan memberikan otonomin dan kemerdekaan bagi
siswa dan sekolah.
Penerapan kurikulum merdeka terbuka untuk seluruh satuan pendidikan PAUD,
SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Selain itu, satuan
pendidikan menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan implementasi
Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan
kependidikan dalam pengembangan kurikulum. Pilihan yang paling sesuai mengacu
pada kesiapan satuan pendidikan sehingga implementasi Kurikulum Merdeka semakin
efektif jika makin sesuai kebutuhan.
Karakteristik utama dari kurikulum merdeka yang mendukung pemulihan
pembelajaran adalah pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills
dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila; focus pada materi esensial sehingga ada
waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti
literasi dan numerasi dan fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian
dengan konteks dan muatan lokal.

B. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASIL

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas
disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan
dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar
pancasila.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokulikuler berbasis projek yang dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil
 Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan. P5
pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajaran
2022/2023 mulai berlaku kurikulum merdeka yang juga menerapkan P5.
Terdapat 3 projek dalam satu tahun, sehingga tiap projek memiliki alokasi
waktu 162 jp. 3 projek tersebut yaitu
 Projek 1 dengan tema kewirausahaan.
 Projek 2 dengan tema kearifan local.
 Projel 3 dengan tema bangunlah jiwa dan raganya.

C. KEWIRAUSAAN
Kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan sesuatu
dengan segala kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu. Pada perjalannya,
kegiatan wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan,istilah kewirausahaan
merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahsa inggris. Sebelum
dialihbahasakan ke dalam bahasa inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari
kata berbahasa perancis, yaitu entreprenden yang memiliki arti petualang, pencipta,
dan pengelola usaha. Sementara itu, pengertian kewirausahaan adalah suatu usaha
untuk menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi,
kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam
kehidupan.

D. PRODUK MOKTALITA
Mocktail adalah minuman ringan yang terbuat dari sari nuah atau smoothie
buah yang di campur dengan soda, cola, sirup, susu, atau jenis minuman
lainnya. Disebut mocktail karena berasal dari penggabungan kata mock dan
cocktail, yang berarti tiruan dari mocktail, karena campuran aneka jenis
mocktail hamper sama dengan mocktail, yang membedakan adalah mocktail
tidak mengandung alcohol. Agar minuman ini menjadi minuman yang sehat
dan tidak mengandung banyak gula sehingga dapat membuat obesitas dan
diabetes, kami mengupayakan suatu inovasi baru dengan membentuk orientasi
minuman yang berbahan sari buah sehingga tidak menyebabkan obesitas.
Dengan demikian, kami memadukan inovasi dengan mengakulturasikan
minuman ala barat ini dengan lidah masyarakat Indonesia.
 BAB III
METODE PENELITIAN

A. ALAT

-Wadah

-Gelas

-Sendok
 -Sedotan

-Standing pouch

B. BAHAN

-Sirup marjan
-Sprite

-Es batu

-Selasih
C. LANGKAH-LANGKAH

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Tuangkan biji selasih ke wadah lalu siram dengan air panas dan diamkan
hingga mengembang dan memiliki lapisan seperti gel abu-abu di sekitar
bijinya.
3. Tuangkan es batu secukupnya

4. Siapkan standing pouch lalu tuangkan sirup marjan dengan takaran 1

sendok makan.

5. Tuangkan sprite kedalam standing pouch yang berisikan sirup marjan

dengan takaran setengah gelas.

6. Terakhir tuangkan ½ sendok makan biji selasih.

 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. RINCIAN HARGA

1. Biji selasih 2 bungkus : Rp. 10.000

2. Sirup marjan 1 botol : Rp. 22.000
3. Sprite 3 botol : Rp. 57.000
4. Es batu Kristal : Rp. 15.000
5. Standing pouch : Rp. 25.000
6. Sedotan : Rp. 10.000

Jadi, total keseluruhannya adalah : Rp. 139.000

B. HASIL PRODUK

Hasil produk mocktail dari kelompok 2

 BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mocktail adalah jenis minuman non-alkohol yang dibuat dengan
campuran jus buah dan minuman ringan lainnya. Krim, herba, dan
rempah-rempah juga bias ditambahkan untuk membuat variasi yang
berbeda. Minuman ini juga menyampurkan sirup marjan atau yang lain
dan sprite. Minuman ini cukup menyegarkan. Mocktail ini juga
menggunakan toping, selasih (optional) sebagai pemanis agar terlihat
menarik.

B. SARAN
1. Perlu adanya modifikasi dari minuman mocktail tersebut, seperti
membuat kemasannya agar lebih menarik untuk dilihat.

2. Pembuatan mocktail perlu diperhatikan dari segi perbandingan bahan-

bahannya serta penyimpanannya perlu diperhatikan karena
berpengaruh pada hasil akhir seperti rasa, warna, dan aroma dalam
minuman.

3. Dalam produk ini bisa ditambah dengan berbagai macam buah agar
menambah ke indahan dalam produk tersebut.