Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 6 "Ulasan Karya Kita"

"Teks Eksposisi"
A. Mengenali Unsur – Unsur Teks Eksposisi

Unsur teks eksposisi akan memberikan gagasan, fakta, dan pola pola
pengembangannya dalam artikel ilmiah. Dengan mempelajari unsur unsur teks
eksposisi, diharapkan kamu akan paham dalam beberapa aspek mengenai
informasi teks eksposisis dan pola pengembagannya.

1. Gagasan dan fakta dalam Teks Eksposisi

Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan ajakan tertentu kepada
khalayak. Bentuk teks eksposisi, terutama di dalam media massa, dapat berupa
esai, tajuk rencana (editorial), ataupun tanggapan kritis.Gagasan disebut juga ide
ataupun pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa komentar,
penilaian, saran, dorongan, dan bujukan. Contoh: Jika Pemerintah tidak cepat
bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatera akan musnah dan
diikuti oleh musnahnya hutan Kalimantan.

Fakta adalah (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang

benar benar ada atau terjadi. Hal ini berfungsi untuk memperkuat gagasan
sehingga diharapkan lebih meyakinkan khalayak. Contoh: Selama bulan Januari
sampai Oktober, 45% dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasi di Provinsi
Riau.

2. Pola pola Pengembangan Teks Eksposisi

Dalam teks eksposisi, hubungan antar bagian dalam teks berpola sebab akibat.
Berikut pola yang dapat digunakan di dalam pengembangan teks eksposisi. :

a. Pola umum khusus

Ide pokok bagian teksnya ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian diikuti
oleh ide ide penjelas. Pola demikian dikenal sebagai paragraf deduktif.
b. Pola khusus umum

Bagian terakhir dalam bagian teks ini berfungsi sebagai simpulan atau rangkuman
dari pendapat pendapat yang dikemukakan sebelumnya.

c. Pola ilustrasi

Ilustrasi ilustrasi tersebut berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat. Dalam

hal ini pengalaman pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi yang paling
efektif dalam meyakinkan kebenaran suatu gagasan.

d. Pola perbandingan

Untuk meyakinkan suatu pendapat, kamu dapat melakukan suatu perbandingan.

Benda benda, keadaan, atau yang lain ditentukan perbedaan ataupun
kesamaannya berdasarkan aspek tertentu. Dengan cara demikian, keyakinan
pembaca atas gagasan yang kita sampaikan akan lebih kuat.

B. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi

1. Gagasan Umum sebagai Dasar Penyimpulan Isi Teks

Pada umumnya bagian tersebut berada di antara tesis dan penegasan ulang.
Rangkaian gagasan dalam teks eksposisi ada yang berupa gagasan umum dan
gagasan khusus.

Gagasan umum, gagasan utama, atau ide pokok merupakan gagasan yang
menjadi dasar pengembangan suatu paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu
teks atau paragraf dapat diketahui setelah membaca teks itu secara keseluruhan.

Namun demikian, tidak sedikit pula paragraf yang menempatkan gagasan

umumnya itu pada kalimat pertamanya. Teks seperti itu akan lebih cepat dan
lebih mudah bagi pembaca untuk memahami paragraf tersebut.

Gagasan umum akan disertai gagasan gagasan khusus atau dapat pula disebut
gagasan pendukung atau gagasan penjelas. Gagasan gagasan pendukung
dikembangkan berdasarkan gagasan umum. Gagasan umum dijabarkan oleh lebih
dari satu gagasan khusus.
Contoh:

Sebelum itu, kondisi hutan Indonesia benar benar sudah memprihatinkan.

Dalam kurun waktu 50 tahun, hutan Indonesia mengalami penurunan luas
sebesar 64 juta hektare. Pembukaan hutan alam di dataran rendah di Sulawesi
telah memusnahkan.

Bagian yang bercetak tebal merupakan gagasan umum paragraf tersebut.

Sementara itu, kalimat kalimat lain berfungsi sebagai pendukung atau penjelas.

2. Jenis Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Umumnya

Gagasan gagasan umum teks memiliki letak yang berbeda beda. Ada yang di
bagian awal, bagian akhir, dan di bagian bagian lainnya. Berdasarkan letak
gagasan umum, paragraf terbaik ke dalam beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

a. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di awal

paragraf. Gagasan umum atau gagasan utamanya dinyatakan dalam kalimat
pertama.

b. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir

paragraf atau pada kalimat penutup paragraf.

c. Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak pada kalimat
pertama dan kalimat terakhir. Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama.
Kalimat terakhir paragraf ini merupakan penegasan dari pernyataan yang
dikemukakan dalam kalimat pertama.

C. Menelaah Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi

1. Struktur Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki struktur dan kaidah kebahasaan tertentu. Pemahaman
struktur dan kaidahnya itu sangat penting agar kita bisa membedakan teks
eksposisi dengan jenis teks lain.

 Tesis, yakni berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis

secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.
 Rangkaian argumen, berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis
sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Argumen
bersifat menguatkan fakta yang ada di dalam teks.
 Penegasan ulang, sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini
sering pula disebut penutup atau simpulan.
 Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
1. Menggunakan kata kata teknis yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
Istilah istilah ini muncul di dalam teks dalam bentuk kata yang berisikan
makna. Seperti hutan lindung, hutan alam, sektor kehutanan, dna lain
sebagainya.
2. Menggunakan kata yang menunjukkan hubungan argumentasi. Misalnya,
jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu. Ada
juga yang menyatakan hubungan kronologis dan perbandingan atau
pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya,
dan lain sebagainya.
3. Menggunakan kata kerja mental. Seperti diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan
menyimpulkan.
4. Menggunakan kata kata perujukan. Semisal seperti “berdasarkan data…..”
5. Menggunakan kata kata persuasif. Seperti hendaklah, sebaiknya, perlu,
harus, dan lain lain. Terkadang juga sering menggunakan kata kata
denotatif yaitu kata yang bermakna sebenarnya.

D. Menyajikan Teks Eksposisi

Teks eksposisi menyajikan sejumlah argumen. Teks eksposisis sendiri

bertujuan untuk menyakinkan orang lain terhadap suatu narasi. Di
 dalamnya harus disajikan fakta untuk menyakinkan para pembaca
mengenai argumen atau pendapat.

Sistematika penyajiannya, teks eksposisi diawali dengan penyajian tesis atau

masalah yang kemudian diikuti dengan rangkaian argumentasi atau
pendapat penulis. Dan disajikan pula sejumlah fakta untuk menguatkan dan
menggunakan penegasan ulang di akhir teks.

Langkah langkah Penyajian:

1. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas.

2. Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih.
3. Mendaftar topik topik yang berkaitan dengan isu.
4. Menyusun kerangka karangan struktur teks eksposisi.
5. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi.
6. Kegiatan Penyuntingan

Unsur unsur yang perlu disunting :

1. Aspek isi terkait dengan daya tarik isu, kelugasan argumen, dan
kelengkapan fakta.
2. Aspek struktur penyajian terkait dengan kelengkapan dan ketepatan
susunan antarbagian teks.
3. Aspek kaidah kebahasaan, terkait dengan ketepatan penggunaan kata
sesuai dengan karakteristik dari teks eksposisi.

Soal:

1. Rendra sedang menyusun tugas untuk membuat teks eksposisi. Apa yang
dimaksud teks eksposisi?

a. Teks yang menggambarkan suatu objek secara konkret dan rinci

b. Teks yang berisi penjelasan suatu informasi yang disertai fakta dan
pendapat

c. Teks yang menceritakan suatu peristiwa secara kronologis

d. Teks yang berisi ajakan agar seseorang mau mengikuti pemikiran penulis

2. Bacalah paragraf teks eksposisi berikut!

Bagi para remaja, media sosial memiliki segudang manfaat. Dengan media
sosial mereka bisa menambah teman dari segala penjuru daerah, bahkan
mancanegara. Media sosial bisa menjadi tempat para remaja berekspresi dengan
karyanya. Media sosial juga bisa digunakan para remaja untuk mencari hiburan di
kala senggang.Pola pengembangan yang digunakan teks eksposisi di atas
adalah ....

a. umum khusus

b. khusus umum

c. ilustrasi

d. perbandingan

3. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Dari 81 ribu kilometer bibir pantai yang dimiliki Indonesia, 40 persen

diantaranya rusak karena abrasi.

2) Jika harga BBM naik, harga kebutuhan pokok juga akan naik

3) Kemungkinan warga akan menolak relokasi.

4) Jumlah penduduk Indonesia merupakan 3,51 persen dari total penduduk

dunia.

Kalimat di atas yang termasuk fakta adalah ....

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4
Bacalah teks eksposisi berikut untuk menjawab soal nomor 4 - 8!

•Rendahnya Minat Baca Para Pelajar•

"Membaca menjadi kegiatan identik yang dilakukan oleh pelajar. Buku dan
pelajar adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Namun, kenyataannya banyak
pelajar yang tidak suka membaca. Jangankan membaca buku, membaca soal saat
ujian pun kadang mereka malas melakukannya.

Minat baca masyarakat Indonesia cukup memprihatinkan. Merujuk laman

kominfo.go.id, Indonesia berada di posisi nomor dua dari bawah soal literasi
dunia. Skala minat baca di Indonesia adalah 0,001%. Hal ini berarti dari 1.000
orang Indonesia, hanya satu orang yang suka dan rajin membaca. Kebiasaan
pelajar mulai meninggalkan kebiasaan membaca tentunya turut andil dalam
munculnya angka tersebut.

Banyak pelajar yang belum memiliki kesadaran tentang pentingnya

membaca. Kadang, siswa yang suka membaca justru mendapat perundungan
sebagai siswa cupu atau kutu buku. Padahal, dengan membaca, seorang siswa
bisa memperkaya wawasan dan literasi. Orang yang literasinya baik, tentunya
akan mudah dalam berpikir kritis dan kreatif.

Sudah saatnya kini pelajar berkenalan akrab dengan kegiatan membaca.

Jika tidak ada buku, kita bisa membaca e-book yang bisa kita simpan di gawai.
Membaca akan membuat wawasan seseorang menjadi luas. Tentu saja ini akan
mendorong kemajuan bangsa."

4. Apa akibatnya jika seseorang memiliki literasi yang baik?

a. Meningkatkan angka minat baca di dunia

b. Mulai meninggalkan kebiasaan membaca

c. Mendapatkan perundungan sebagai kutu buku

 d. Mudah dalam berpikir kritis dan kreatif

5. Ide pokok paragraf kedua teks di atas adalah ....

a. Cara yang dapat dilakukan agar para remaja giat membaca

b. Manfaat kegiatan membaca bagi para pelajar

c. Kondisi minat baca masyarakat Indonesia

d. Minimnya kesadaran para remaja untuk membaca buku

6. Berdasarkan teks di atas, paragraf yang mengandung kalimat dengan kata

perujukan adalah paragraf ….

a. pertama

b. kedua

c. ketiga

d. keempat

7. Kalimat yang mengandung makna konotasi di paragraf ketiga terdapat di

kalimat ....

a. pertama

b. kedua

c. ketiga

d. keempat

8. Berdasarkan teks di atas, paragraf keempat termasuk struktur teks

eksposisi yang disebut ….

a. penegasan ulang

b. rangkaian argumen

c. tesis
d. identifikasi

9. Kalimat berikut yang menggunakan istilah di bidang politik adalah ....

a. Daerah itu mencanangkan kegiatan reboisasi.

b. Vaksin bisa memperkuat daya tahan tubuh.

c. Indonesia melakukan impor barang elektronik dari Jepang.

d. Indonesia termasuk negara demokrasi.

10. Kalimat berikut yang menggunakan kata hubung kausalitas adalah ....

a. Olahraga itu menyehatkan, tetapi jangan melakukannya secara berlebihan.

b. Kita harus rutin berolahraga agar badan menjadi sehat.

c. Walau penuh dengan kesibukan, setiap orang perlu menyempatkan waktu

untuk berolahraga.

d. Olahraga bisa mencegah obesitas karena adanya pembakaran kalori di

dalam tubuh.

11. Bacalah paragraf teks eksposisi berikut!

Rokok bisa menjadi penyebab rusaknya paru-paru. Hal ini bisa memicu
timbulnya kanker paru-paru. Bagi wanita hamil, rokok juga bisa memicu
terjadinya ganggung pada janin. Jadi, rokok memang sangat berbahaya bagi
kesehatan.

Jenis paragraf di atas adalah ....

a. deduktif

b. induktif

c. ineratif

d. campuran
12. Salah satu kaidah kebahasaan teks eksposisi adalah penggunaan kata kerja
mental. Kalimat yang menggunakan kata kerja mental adalah ....

a. Para pedagang menyimpan uangnya di bank.

b. Polisi segera mengambil barang bukti di rumah itu.

c. Kami memperkirakan harga emas akan naik di akhir tahun nanti.

d. Warga menemukan anak malang itu di bawah jembatan layang.

13. Teks eksposisi sering menggunakan kata hubung pertentangan. Kalimat

berikut yang menggunakan kata hubung pertentangan adalah ....

a. Buruh sudah demo menuntut haknya, tetapi pihak perusahaan tetap tidak
mau mengubah keputusannya.

b. Perusahaan memutus kerja beberapa pegawainya untuk mengurangi beban

pengeluaran.

c. Perusahaan tidak mau menaikkan gaji buruh karena kondisi finansial

perusahaan kurang baik.

d. Buruh mogok kerja, kemudian melakukan demo di depan pabrik.

14. Kata hubung kronologis yang merupakan salah satu kaidah kebahasaan teks
eksposisi ditandai dengan kata hubung ....

a. agar, supaya

b. tetapi, namun

c. karena, sebab

d. lalu, kemudian

15. Kata-kata berikut yang semuanya termasuk istilah di bidang ekonomi

adalah ....

a. grasi, impor, saham

b. saham, ekspor, distribusi

c. produksi, distribusi, demokrasi

d. moneter, oposisi, distribusi

16. Menurut BMKG, musim hujan akan dimulai bulan Oktober.

Kaidah kebahasaan kalimat di atas adalah menggunakan ....

a. kata hubung kronologis

b. kata hubung kausalitas

c. kata kerja mental

d. kata perujukan

17. Struktur teks eksposisi secara urut adalah ....

a. tesis, rangkaian argumen, penegasan ulang

b. rangkaian argumen, penegasan ulang, tesis

c. rangkaian argumen, tesis, penegasan ulang

d. tesis, penegasan ulang, rangkaian argumen

18. Adanya pendapat dan fakta adalah salah satu ciri struktur teks eksposisi,
yaitu ….

a. rangkaian argumen

b. penegasan ulang

c. identifikasi

d. tesis

19. Kalimat berikut yang menggunakan makna denotasi adalah ....

a. Jangan membuat suasana menjadi keruh!

b. Ayah membaca koran di teras.

c. Ucapannya memancing tawa seluruh siswa di kelas.

d. Teriakannya mampu membakar semangat para pemain.

20. Bacalah paragraf teks eksposisi berikut!

Reboisasi akan menjadi lingkungan menjadi asri. Reboisasi juga akan

mendukung ketersediaan air bersih. Dengan reboisasi, ekosistem alam akan lebih
terjaga. Itulah beberapa manfaat reboisasi.

Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf di atas termasuk jenis paragraf ....

a. deduktif

b. ineratif

c. induktif

d. campuran

21. Teks eksposisi terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf yang kalimat
utamanya terletak di awal disebut paragraf ....

a. deduktif

b. ineratif

c. induktif

d. campuran

22. Bacalah paragraf teks eksposisi berikut!

Penebangan hutan secara liar berdampak negatif bagi lingkungan. Masifnya

penggundulan hutan merusak habitat hewan. Akibatnya, banyak hewan yang mati
atau masuk ke permukiman penduduk. Penebangan hutan juga menyebabkan
kurangnya resapan air. Selain itu, maraknya fenomenan banjir bandang juga
sering diakibatkan oleh penebangan hutan secara liar. Ternyata banyak sekali
kerugian akibat penebangan hutan secara liar.

Berdasarkan letak kalimat utama, teks di atas termasuk jenis paragraf ….

a. deduktif

b. ineratif

c. induktif

d. campuran

23. Puskesmas sedang mengampanyekan program imunisasi bagi balita.

Kalimat di atas menggunakan istilah di bidang ....

a. politik

b. sosial

c. kesehatan

d. lingkungan

24. Pemerintah hendaknya mendengar keluhan para petani tentang harga

pupuk yang mahal.

Kalimat di atas menggunakan kaidah kebahasaan teks eksposisi, yaitu ….

a. penggunaan istilah

b. kata persuasif

c. kata hubung kausalitas

d. kata hubung kronologis

25. Perhatikan paragraf teks eksposisi berikut!

Indonesia adalah negeri yang majemuk. Ada banyak suku, ras, bahasa, dan
agama dari Sabang sampai Merauke. Semua ini menjadi kekayaan yang tidak
ternilai harganya bagi Indonesia. Banyak turis asing datang ke Indonesia.
Banyaknya keragaman mengharuskan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi
nilai toleransi.

Kalimat dalam paragraf yang tidak mendukung gagasan utamanya adalah kalimat
….

a. kedua

b. ketiga

c. keempat

d. kelima

Jawaban:

1. b

2. a

3. b

4. d

5. c

6. b

7. c

8. a

9. d

10. d

11. a

12. c

13. a
14. d

15. b

16. d

17. a

18. a

19. b

20. c

21. a

22. d

23. c

24. b

25. c