Anda di halaman 1dari 6

MATERI TEKS EKSPOSISI

Pengertian

Sebuah teks yang berisi sebuah informasi yang berupa gagasan pendapat dan
fakta yang bertujuan untuk memberikan sebuah informasi dan pengetahuan kepada kita
semua mengenai suatu hal.

Teks eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang
dimuat secara singkat dan padat.

Tujuan

Untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan


pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan
pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.

Unsur-unsur

1. Gagasan/ide/pendapat. Biasanya gagasan atau ide berupa pernyataan komentar,


penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.

2. Fakta. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta merupakan


kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta dapat berfungsi untuk
memperkuat gagasan atau pendapat sehingga diharapkan dapat lebih meyakinkan
pembaca.

Struktur

Nasib Hutan Kita Semakin Suram

Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan
Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti oleh musnahnya hutan
Kalimantan. Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan
dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk.
Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin meningkat. Diperburuk
lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut
jelas menambah suram nasib hutan.

Kondisi hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan. Dalam kurun waktu


lima puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare.
Pembukaan hutan alam di dataran rendah di Sulawesi telah memusnahkan
keanekaragaman hayati. Berjuta-juta spesies flora dan fauna musnah dengan percuma.
Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan menambah masalah kerusakan hutan.
Munculmya El Nino memperburuk kondisi hutan.
Di Pulau Sumatera berdasarkan titik kebakaran terjadi di hutan rawa gambut
sebanyak 49%, alang-alang 13%, hutan dataran rendah 10%, permukiman/pertanian
masyarakat 10%, perkebunan 8%, dan sisanya rawa (non gambut). Kebakaran hutan
memberikan kerugian tidak sedikit. Tahun 1997 diperkirakan kerugiannya sebesar $3-$4,4
miliar atau sekira Rp 2-4 triliun.

Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah masalah lagi
dengan rencana pembukaan kawasan hutan lindung untuk areal pertambangan. Kebijakan
tersebut jelas semakin menyempurnakan derita hutan Indonesia.

Tiga struktur penyusun teks eksposisi sebagai berikut:

1. Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat


(tesis) penulis. disebut juga bagian pembuka. ; yaitu pengenalan isu, masalah
ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas.
Terdapat pada paragraf pertama kalimat pertama, yaitu :

Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang,


hutan Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti oleh musnahnya
hutan Kalimantan

2. Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen


penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.

pendapat atau argumen penulis berguna sebagai penjelasan dari tesis yang
dijelaskan sebelumnya. Biasanya berisi fakta-fakta untuk memperkuat argumen-
argumen penulis. Terdapat pada paragraf kedua dan paragraf ketiga. Pada
paragraf ketiga terdapat juga fakta-fakta yang mendukung tesis/pendapat. Pada
paragraf kedua merupakan pendapat dari penulis mengenai tesis.

3. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan ulang


pendapat penulis.
perumusan kembali secara ringkas. Biasanya bagian ini disebut dengan
penutup atau simpulan. Terdapat pada paragraf terakhir, yang mengulang tesis
tetapi tidak secara langsung yaitu pada kalimat Rupanya kedua masalah itu belum
cukup. Kata “itu” menunjukkan masalah yang dibahas pada tesis.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

 Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan


 Gaya informasi yang mengajak
 Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana
 Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
 Gaya bersifat informatif
 Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
 Singkat, Padat, Akurat
 Berusaha menjelaskan sesuatu
 Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
 Penyampaian secara lugas serta memakai bahasa yang baku
 Tak memihak, yang berarti tak memaksakan kemauan penulis pada pembaca
 Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
 Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi

Ciri kebahasaan yang ada pada teks ekposisi:

 Menggunakan pronomina; jenis kata yang menggantikan nomina


atau frasa nomina.
 Memakai konjungsi; konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk
memperkuat argumentasi.
 Memakai kata leksikal tertentu (kata yang mengacu pada kamus); merupakan
kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat
berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang
berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya
gambar, meja, rumah, pisau.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

1. Teks Eksposisi Ilustrasi


Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide.
Mengilustrasikan sesuatu yang mempunyai kesamaan sifat. Menggunakan frasa
penghubung.

2. Teks Eksposisi Berita


Memberikan informasi dari suatu kejadian, sering dijumpai dalam berita atau surat kabar.

3. Teks Eksposisi Perbandingan


Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode
perbandingan.

4. Teks Eksposisi Proses


Berisi mengenai panduan atau tata cara membuat sesuatu.

5. Teks Eksposisi Definisi


Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.

6. Teks Eksposisi Pertentangan


Berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. biasa menggunakan
frasa penghubung “meskipun begitu, akan tetapi, sebaliknya.”
7. Teks Eksposisi Analisis
Proses memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-
bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.

Jenis jenis teks eksposisi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Eksposisi definisi: memaparkan definisi atau pengertian suatu topik tertentu


2. Eksposisi proses: tahapan-tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari
awal hingga akhir
3. Eksposisi ilustrasi: memberikan gambaran atau penjelasan yang sederhana
mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau
kemiripan
4. Eksposisi pertentangan: berisi hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya

5. Eksposisi laporan: memberikan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian


tertentu
6. Eksposisi perbandingan: ide atau gagasan utamanya dipaparkan dengan cara
membandingkan suatu hal dengan yang lain

Contoh Teks Eksposisi

Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Tesis:

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk


menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar.
Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah
agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya
membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan
lain-lain.

Argumentasi:

Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas.
Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis.
Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan
sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan
"Jum'at Bersih". Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa
semakin akrab dengan adanya kerja sama.
Penegasan Ulang:

Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan
sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses
belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan
seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan
adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara
berkesinambungan.
Rangkuman

1. Struktur teks eksposisi:


2. Struktur teks eksposisi dimulai dengan pernyataan pendapat atau tesis yaitu sebagai
pengantar dalam teks tersebut. Tahap selanjutnya adalah argumentasi-
argumentasi yang mendukung pendapat tersebut. Tahap terakhir adalah penegasan
ulang pendapat. Pada bagian in diungkapkan kembali pendapat penulis agar lebih
jelas lagi.
3. Ciri bahasa teks eksposisi

Teks eksposisi menggunakan kaidah bahasa sebagai berikut.

a. menggunakan pronomina, yaitu kata yang dipakai untuk mengganti orang atau
benda, sepert saya, aku, kita, kami, dan lain-lain.
b. menggunakan nomina adalah kelas kata benda. Misalnya, komunitas, rakyat,
negara, dan lain-lain.
c. menggunakan verba yaitu kelas kata kerja (verba pasif, verba aktif). Misalnya,
dituntut, dibentuk (verba pasif), mendorong, menetapkan (verba aktif), dan lain-
lain.
d. menggunakan adjektiva yaitu kata sifat yang dapat melekat pada kata sangat,
sekali. Misalnya, optimistis, potensial, yakin, dan lain-lain.
e. menggunakan adverbia, yaitu kata yang memberikan keterangan pada verba,
adjektiva. Misalnya, tidakberpotensi, sangat optimistis, yakin sekali.
f. konjungsi (kata penghubung), misalnya: pada kenyataannya, kemudian, lebih
lanjut.

Anda mungkin juga menyukai