Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KARYA WISATA

MUSEUM BRAWIJAYA
MALANG
dan

JATIM PARK 1 MALANG

OLEH :
SMP NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO
2012

LAPORAN KARYA WISATA


MUSIUM BRAWIJAYA MALANG
dan
JATIM PARK 1 MALANG

Diajukan sebagai syarat memenuhi tugas UTS Semester Genap


Tahun Pelajaran 2011/2012
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KARYA WISATA MUSIUM BRAWIJAYA MALANG


dan
JATIM PARK 1 MALANG
SMP NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Disusun oleh :
Ketua :
Anggota : 1.Arga Rizky Setyanto
2.Cheppy Fyas Tutik Setyaningrum
3.Citra Ayu Diarti
4.Della Yuniar Aristanti
5.Dinar Dana Darmawan
6.Fransisca Dewi Shinta
7.Nanda Wahyu Nuha
8.Ridho Bayu

Telah disetujui oleh :


Pembimbing I Pembimbing II Pembimbing III

Guru B.Indonesia Guru Matematika Guru Fisika


NIP NIP NIP

Pembimbing I Pembimbing II

Guru Biologi Guru I P S


NIP NIP

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Kota Mojokerto

Drs. H. Agus Effendy, M.Si


NIP. 19570802 198203 1 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelasaikan Laporan Karya Wisata setelah
melaksanakan penelitian observasi di Musium Brawijaya dan Jawa Timur Park 1
Malang. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Ulangan Tengah Semester
(UTS) Genap tahun pelajaran 2011/2012 serta untuk menerapkan ilmu yang telah
kami peroleh di dalam kelas sehingga dapat diaplikasikan kedalam kehidupan nyata.
Penulis telah berusaha keras dan menumpahkan segala kemampuan yang
dimiliki guna menyelesaikan penelitian ini. Namun demikian, Penulis menyadari
bahwa Laporan yang telah penulis sajikan masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kritik serta saran yang membangun guna perbaikan Laporan Karya Wisata ini
diwaktu yang akan datang sangatlah penulis harapakan.
Dalam penyusunan Laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu terima kasih ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya
kepada:
1. YthBapak Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota Mojokerto
2. Yth. Bapak/Ibu Guru Pembimbing mata pelajaran B.Indonesia, IPA, IPS dan
Matematika
3. Yth. Bapak Wali Kelas VIII-F
4. Yth. Teman-teman sekelompok, senasip sepenanggungan, serta
5. Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari
Kesempurnaan.
Akhirnya, penulis berharap bahwa Laporan Karya Wisata ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan juga bagi para pembaca. Harapan besar juga penulis
sampaikan kepada semua pihak kiranya Laporan Karya Wisata ini dapat
memberikan inspirasi dan dapat menjadikan motivasi untuk melaksakan
pembelajaran yang bai

Mojokerto, April 2012

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii

KATA PENGANTAR...................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................... iv

BAB 1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan


1.2 Tujuan Kegiatan
1.3 Waktu dan tempat pelaksanaan
BAB1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada masa depan bangsa berada di tangan generasi muda dan mutu bangsa di kemudian
hari bergantung pada pendidikan yang dikecap oleh generasi muda sekarang ini
Seperti yang diketahui bahwa jatim park adalah taman belajar dan rekreasi yang ada di
sekitar kita
Seperti yang diketahuijuga bahwa pada kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk
menggali potensi dan menambah wawasan bagi siswa-siswi
Kita dapat mengenang jasa para pahlawan dan ikut meneruskan perjuangan mereka.

B. TUJUAN
Dengan kita berkunjung ke JATIM PARK dan Museum Brawijaya untuk belajar di luar
sekolah serta rekreasi agar menambah wawasan/pengetahuan dan sekaligus kita dapat
mengenal keindahan alam di sekitar kita. dan mengenang sejarah dan peninggalan para
leluhur.
Museum Brawijaya Penggalan dan
Kenangan Perjuangan Rakyat di Jawa
Timur
DEFINISI DAN PENGERTIAN MUSEUM
Museum berasal dari kata Yunani kuno “Muouseion” yang berarti yang berarti
tempat,bangunan,atau gedung ilmu pengetahuan dan seni.Muouseion berasal dari kata
“Muze” yang berarti tempat/bangunan untuk memuja 9 dewi anak Zeus dengan
menemousyne yang merupakan dewi dari semua cabang ilmu pengetahuan.

Definisi Museum sesuai hasil musyawarah ICOM(International Courcil Of Museum)


ke-11 di Kopenhagen pada tanggal 14 Juni 1947 adalah sebuah lembaga yang
bersifat tetap,tidak mancari keuntungan.melayani masyarakat dan
perkembangannya terbuka untuk umum yang
memperoleh,merawat,menghubungkan dan memamerkan untuk tujuan
study,pendidikan dan kesenangan ,barang-barang pembuktian manusia dan
lingkungannya.
Pengertian-pengertian:
1) Museum merupakan lembga/badan yang tetap tidak mencari
keuntungan dan harus terbuka untuk umum serta mempunyai badan
hukum.
2) Museum itu merupakan badan lembaga yang melayani
masyarakat(museum merupakan sarana sosial budaya)
3) Museum merupakan tempat penghimpun barang-barang pembuktian
tentang manusia dan lingkunganya.
4) Museum merupakan tempat memelihara dan mengawetkan
koleksinya untuk keperluan study ,pendidikan dan kesenangan
rekreasi sehingga merupakan sarana(jembatan) komunikasi dengan
pengunjung.
ICOM adalah dewan Internasional yang bertugas:
1. Membina museum-museum
2. Menyelenggarakan kerjasma antar museum dan antar anggota profesi
museum
3. Mendorong peranan museum dan profesi permuseuman dalam tiap
paguyuban hidup,memajukan pengetahuan serta saling pengertian antar
bangsa yang makin luas.
PENGGOLONGAN MUSEUM:

a. Berdasarkan status hukumnya:


1) Resmi(diselenggarakn oleh pemerintah)
2) Swasta(diselenggarakan oleh badan swasta/yayasan/perorangan)
b. Berdasarkan jenis koleksi:
1) Museum umum(yang mempunyai koleksi penunjang IPA,teknologi dan IPS)
2) Museum khusus(yang mempunyai koleksi penunjang satu cabang
saja,misal:ilmu hayat,seni rupa,dll)
c. Berdasarkan ruang lingkup wilayah:
1. Museum internasional(koleksinya berasal dari seluruh dunia)
2. Museum nasional(koleksinya berasal dari wilayah suatu Negara serta
menggambarkan harta warisan sejarah dan kebudayaan nasional)
3. Museum regional/lokal(koleksinya berasal dari satu daerah
Propinsi,Kabupaten/Kodya)
4. Museum lapangan terbuka (merupakn komplek yang luas) suatu
perkampungan asli kemudian dijadikan “Village Museum”)

Museum ini didirikan supaya masyarakat bisa mengenal dan mengenang sejarah perjuangan
bangsa Indonesia khususnya rakyat Jawa Timur sejak tahun 1945. Pembangunan museum
ini mendapat partisipasi dari Sdr. Martha seorang pemilik Hotel di Tretes Pandaan, beliau
menyatakan kesanggupannya untuk menanggung biaya pembangunan gedung museum,
sedangkan pemerintah daerah Kota Madya Malang menyediakan lokasi tanah yang terletak
di Taman Indrakila (sekarang Jl. Ijen 25A Malang) seluas kurang lebih 10.500 m2 dengan luas
gedung pameran, perpustakaan dan perkantoran kurang lebih 3.200 m2.. Informasi tentang
Museum Brawijaya Kota Malang merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk dipelajari
lebih jauh. Dalam beberapa kasus, informasi tentang Museum Brawijaya Kota Malang
memang sangat mendesak untuk diketahui terutama dengan semakin banyaknya kebutuhan
hidup dan perkembangan jaman yang begitu pesat.. Selain itu semakin banyaknya pelaku
bisnis yang mengambil lahan Museum Brawijaya Kota Malang sebagai obyek bisnisnya,.
akan sangat berguna bagi anda yang tertarik mendapatkan penghasilan di bidang Museum
Brawijaya Kota Malang. Janganlah anda anggap remeh informasi tentang Museum Brawijaya
Kota Malang karena dan. sebenarnya adalah pengetahuan yang sangat berharga. Kita tidak
tahu kapan akan membutuhkan sebuah pengetahuan saat ada kejadian yang mendesak
seperti pengetahuan akan Museum Brawijaya Kota Malang Jika anda membutuhkan
informasi tentang Museum untuk memudahkan proses pencarian di mesin pencari tersebut.
Jika teman tentang Museum Brawijaya Kota Malang .

Suasana Museum Brawijaya yang terletak di Jalan Ijen 25A ini sehari-harinya tampak
lengang dan hanya terlihat beberapa tentara yang berjaga di pos depan. Namun sebenarnya
museum ini menyimpan cukup banyak koleksi dan informasi tentang penggalan sejarah
perjuangan rakyat Indonesia khususnya Jawa Timur dalam melawan kaum penjajah. Semua
benda-benda militer seperti persenjataan dan juga kendaraan-kendaraan lapis baja yang
menjadi pajangan di depan museum, adalah salah satu bukti dari perjuangan dan kegigihan
bangsa Indonesia untuk dapat terlepas dari cengkeraman tangan penjajah.
BENDA KOLEKSI MUSEUM BRAWIJAYA

Kendaraan Tank

Pabrik : Jepang

Berat : 14 ton

Tank ini adalah buatan Jepang hasil rampasan arek-arek Suroboyo pada bulan Oktober
1945,selanjutnya oleh rakyat Surabaya dipakai untuk melawan suatu dalam perang “10
Nopember 1945”yang kemudian dikenal sebagai “Hari Pahlawan”.Oleh karena pada waktu
itu pengetahuan teknis mengenai Tank belum dikuasai,maka akhirnya tank ini ditinggalkan
setelah dirusak peralatan tempurnya.Pada tahun 1949 tank ini dikuasai oleh TNI kemudian
tahun 1967 diserahkan ke Museum Brawijaya.
Gerbong maut

Pada masa perang kemerdekaan 1 tanggal 21 Juli 1947 tentara Belanda mendarat di Pasir
Putih dan menyerang beberapa kota termasuk Bondowoso.Dalam pertempuran tentara
Belanda menahan sejumlah pejuang di penjara bondowoso.

Gerbong barang nomor GR 10152 adalah salah satu dari 3 gerbong yang pada tanggal 23
September 1947 pukul 02.00 menjelang pagi para tawanan yang berada di penjara
Bondowoso (berjumlah 100 orang ) diangkut dengan menggunakan 3 buah gerbong barang
untuk dipindahkan ke Surabaya. Karena berdesak-desakan dalam gerbong yang sempit dan
pintu serta jendelanya tertutup rapat selama dalam perjalanan,sehingga udara dalam
gerbong sangat panas dan mengakibatkan banyak pejuang yang meninggal sedangkan yang
masih hidup menggedor-gedor minta air dan minta dibukakan pintu agar udara dapat
masuk,tetapi tentara Belanda yang mengawal menjawab”Air tidak ada,yang ada hanyalah
peluru”.Ketika sampai di Stasiun Wonokromo Surabaya sebagian besar pejuang 46 orang
meniggal dunia,42 orang dalam keadaan sakit/lemas dan12 orang sehat.Kemudian 12 orang
pejuang yang masih sehat dimasukkan ke dalam penjara Kali Sosok Surabaya.
Tank di depan museum

Sebelum masuk ke halaman depan museum, di depan pagar masuk, di tepi Jalan Ijen, terdapat
sebuah kendaraan jenis “Tank” hasil rampasan arek-arek Suroboyo pada bulan Oktober 1945.

Patung Jendral Sudirman

Di depan Gedung Museum ini terdapat kolam cukup besar yang berisi ikan-ikan air tawar
serta beberapa bunga teratai yang mengambang di atasnya. Patung Jendral Sudirman akan
menyambut kedatangan kita sebelum melangkah masuk melalui jembatan di atas kolam
tersebut.

Dengan tiket masuk seharga Rp 2500, kita sudah bisa memasuki ruang lobby museum yang
cukup luas. Di sebelah kanan dari pintu masuk ada cafetaria dan beberapa buah buku tentang
Museum dengan harga Rp 9000,.
Suasana "Lobby" Museum Brawijaya

Di tembok disepanjang lobby ini terdapat dua buah relief yang cukup besar yang berisi
tentang wilayah kekuasaan Majapahit dan daerah-daerah tugas yang pernah didiami oleh
pasukan Brawijaya.

Sebagian Koleksi di Ruang I

Di Ruang I benda koleksi yang paling mencolok adalah sebuah mobil sedan keluaran Pabrik
Desoto USA tahun 1941 yang pernah digunakan Kolonel Sungkono Panglima Divisi I /
JawaTimur 1948; serta satu set meja kursi yang digunakan untuk perundingan penghentian
tembak menembak (gencatan senjata) antara TKR/pejuang dengan sekutu di Surabaya pada
tanggal 29 Oktober 1945.
Mobil sedan keluaran Pabrik Desoto USA & Meja kursi yang digunakan untuk perundingan

Pihak Indonesia diwakili oleh Bung Karno dan Bung Hatta, sedangkan pihak Sekutu diwakili
oleh Mayjen Havtorn dan Brigjen Mallaby. Di Ruang ini pula terdapat beberapa lukisan
tentang perjuangan yang sebenarnya begitu indah hanya, maaf, kurang terawat, sehingga
lukisan-lukisan tersebut tampak kusam dan kurang menarik. Detail isi dari Ruang I ini

Badge dan Piala-piala

Di Ruang II, selain berisi koleksi piala-piala dan senjata-senjata dan terdapat beberapa mesin
hitung dan komputer kuno.
Mesin Hitung dan Komputer Kuno

Tidak seperti laptop yang mudah dijinjing dan dioperasikan dimanapun, komputer-komputer
ini berukuran sangat besar dan terbuat dari besi utuh dengan berat puluhan ton. Kami
sebenarnya begitu ingin tahu tentang cara pengoperasian komputer ini.

Gerbong Maut

Di halaman tengah museum yang cukup luas terdapat Gerbong Maut dan Perahu Senggigir
yang masih utuh.

Bagian atas museum & Perpustakaan Umum dilihat dari museum

Sementara bagian atas dari Museum ini dibiarkan kosong begitu saja, namun dari sini kita
bisa memandang sebagian wajah dari Jalan Ijen dan Perpustakaan Umum Malang.

Sebagian besar dari kita mungkin sudah lahir di zaman merdeka. Kita tidak merasakan pahit-
getirnya mengibarkan sang saka merah putih. Kita tidak merasakan bagaimana hidup dalam
kekuasaan penjajah. Kita hanya tahu perjuangan bangsa Indonesia melalui buku-buku dan
media-media yang begitu mudah didapatkan namun tidak bisa dirasakan. Sang saka merah
putih perlahan-lahan kehilangan maknanya. Begitu sulitnya membentuk jiwa nasionalis di
zaman modern sekarang ini. Karena itu tujuan museum ini didirikan supaya masyarakat bisa
mengenal dan mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya rakyat Jawa Timur
sejak tahun 1945. Usaha pendirian museum militer ini sudah dilakukan sejak tahun 1962 dan
diprakarsai oleh Brigjen TNI (Purn) Soerachman (Mantan Pangdam VIII/Brawijaya tahun
1959-1962).
Sdr. Martha, seorang pemilik Hotel di Tretes Pandaan, rupanya memiliki kepedulian yang
cukup besar terhadap jerih payah para pejuang, maka beliau menyatakan kesanggupannya
untuk menanggung biaya pembangunan gedung museum, sedangkan pemerintah daerah Kota
Madya Malang, menyediakan lokasi tanah yang terletak di Taman Indrakila (sekarang Jl. Ijen
25A Malang) seluas kurang lebih 10.500 m2 dengan luas gedung pameran, perpustakaan dan
perkantoran kurang lebih 3.200 m2.

Alat telekomunikasi & koleksi alat musik

Pelaksanaan pembangunan gedung Museum Brawijaya arsitekturnya diserahkan sepenuhnya


kepada Zidam VIII/Brawijaya dan dipercayakan kepada Kapten Czi Ir. Soemadi yang
akhirnya dapat dilaksanakan pada tahun 1967 sampai dengan tahun 1968.

Berdasarkan Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya nomor Kep/75/IV/1968 tanggal 16 April


1968 maka Museum Brawijaya diberi nama “Citra Uthapana Cakra.”

 Citra : Sinar, Cahaya.


 Uthapana : Yang membangun/membangkitkan.
 Cakra : Kekuatan/semangat.

Jadi secara keseluruhan Citra Uthapana Cakra dapat diartikan sebagai “Sinar yang
membangkitkan semangat/kekuatan”.

Pada tanggal 4 Mei 1968 gedung Museum Brawijaya diresmikan dengan upacara resmi.
Dalam upacara tersebut, Pangdam VIII/Brawijaya menunjuk Kolonel (Purn) DR. Soewondo
(Mantan Pangdam VIII Brawijaya pada tahun 1952) untuk mewakili pini sepuh keluarga
besar Brawijaya dan bertindak sebagai Inspektur Upacara yang juga dihadiri oleh Pangdam
VIII Brawijaya Mayjen TNI M. Yasin beserta keluarga besar Brawijaya.
Koleksi senjata

Setelah pelaksanaan reorganisasi Bintaldam VIII Brawijaya dan likuidasi Jarahdam VIII
Brawijaya ke dalam fungsi Bintal pada tahun 1986, maka terbentuklah organisasi baru
Bintaldam V Brawijaya sehingga Museum Brawijaya berada di bawah Komando Bintaldam
V Brawijaya.

Secara garis besar Museum Brawijaya dibagai menjadi empat bagian yaitu: Ruang Lobby,
Ruang I, Ruang II, dan Halaman Tengah Museum yang berisi Gerbong Maut dan Perahu
Senggigir. Sedangkan bagian atas dibiarkan kosong begitu saja.

Deretan foto-foto & penghargaan

Menurut buku berjudul “Sekilas Mengenal Museum Brawijaya Malang” yang dijual seharga
Rp 9000,oo di Museum; peranan Museum Brawijaya bagi masyarakat adalah:

1. Sebagai media pendidikan.


2. Sebagai tempat rekreasi.
3. Sebagai tempat penelitian ilmiah.
4. Sebagai tempat pembinaan mental kejuangan dan pewarisan nilai-nilai 1945 dan TNI
1945 bagi prajurit TNI dan masyarakat umum.
5. Sebagai tempat pembinaan mental kejuangan dalam rangka pembinaan wilayah.

 Sementara tugas museum adalah:


1. Mengumpulkan/memperoleh benda-benda koleksi.
2. Meneliti, mempelajari, mencatat benda koleksi.
3. Memelihara dan mengawetkan benda-benda koleksi.
4. Memamerkan benda koleksi.
5. Meneruskan pengetahuan tentang koleksi kepada pengunjung.

Semoga apa yang tertulis dalam buku tersebut dapat benar-benar dihayati dan dilaksanakan
sehingga museum in benar-benar dapat menjadi sumber dan sarana masyarakat dalam
mempelajari dan memahami tiap tetes darah yang dikorbankan para pendahulu negeri ini.
DENAH JATIM PARK 1 MALANG
Wahana Rekreasi Jawa-Timur Park 1
Taman Belajar dan Rekreasi

Jawa Timur Park 1 merupakan obyek wisata dengan konsep dasar yang memadukan secara
serasi pendidikan dan pariwisata dimana anda bisa bermain dan belajar sekaligus dalam satu
tempat dan waktu. Menyambut anda dengan wahana pendidikan yang sarat akan khasanah
ilmu pengetahuan dan teknologi di rute awal, sekaligus menghantarkan anda pada wahana-
wahana lain yang akan semakin membentangkan cakrawal pengetahuan bagi siapa saja yang
datang berkunjung. Mulai dari Wahana Galeri Etnik Nusantara dan Anjungan Jawa Timur
yang akan membawa anda kelorong waktu, berpindah dari satu tempat ke tempat lain di
Nusantara dan menjelajahi ragam budaya Indonesia. Terdapat juga Galeri Belajar ( Kimia,
Fisika, Biologi, dan Matematika ) dengan Stadium Galeri Belajar yang mampu menampung
hingga 300 siswa.

Dilengkapi pula alat peraga ilmu terapi ( indoor & outdoor ) yang didukung oleh PLN,
Telkom, Rimba Raya dan sejumlah Universitas terkemuka di Jawa Timur. Dan tentu saja,
wahana permainan yang fantastis dengan penambahan 3 wahana baru setiap tahunnya, akan
semakin melengkapi kegembiraan liburan anda.

Jawa Timur Park memberikan kenyamana ekstra bagi pengunjung dengan disediakannya
tempat parker yang memadai seluas 1 hektar, outlet makanan & minuman, studio foto, pasar
wisata, mushola, klinik, dan nursery room.

Jawa Timur Park berdiri diatas tanah seluas 11 hektar yang berlokasi dilereng bagian timur
gunung Panderman dengan ketinggian 850 meter diatas permukaan laut, menyajikan
keindahan panorama dan kesejukan bagi pengunjung.

Dengan konsep wisata One Stop Service, Jawa Timur Park menyambut kedatangan anda
mulai 08.30 – 16.30 WIB setiap harinya

Jawa Timur Park, Asyik Belajarnya, Puas Bermainnya…………


“Lebih baik tidak tahu daripada tidak mau tahu”.Itulah bunyi salah satu papan warna-warni
di salah satu area di Jatim park 1.Memang harus diakui bahwa begitu banyak hal yang bisa
kita dapat setelah kita mencoba satu informasi tentang khasanah ilmu pengetahuan dan
teknologi di salah satu wahana Jatim park 1.Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya jika
pihak manajemen Jatim park 1 dengan begitu yakin memasang slogan “Taman Belajar dan
Rekreasi” artinya di samping kita mendapat begitu banyak kesenangan dengan wahana yang
ada.Ternyata wawasan kita pun secara tidak sengaja juga bertambah melalui wahana
pendidikan yang disediakan.

Setelah anda membeli tiket masuk petugas akan memberi anda gelang yamg harus
di gunakan selam anda berada di daerah Jatim park 1 .Karena gelang tersebut
merupakan “Tiket” anda untuk mencoba setiap wahana yang ada.

Sebuah gong raksasa berwarna kuning keemasan,dan dua patung sapi berwarna kuning
keemasaan siap menyambut anda begitu anda berada di kawasan Jatim park 1

Gong Terbesar ke 2 di Indonesia.Gong raksasa ini boleh anda pukul sekeras-kerasnya


dengan pemukul yang sudah disediakan.Menurut papan petunjuk gong ini merupakan gong
terbesar ke-2 di Indonesia.Bayangkan anda bisa melihat,memegang,bahkan bisa memukul
langsung gong terbesar ke-2 di Nusantara.
PETA JATIM PARK 1 MALANG
HARGA TIKET MASUK

Hari Senin – Kamis……………………………..Rp. 35.000,-/orang

Tidak termasuk hari libur Nasional dan musim libur yang ditentukan Managenet

Hari Jum’at – Minggu…………………………..Rp. 45.000,-/orang

Termasuk hari libur Nasional dan musim libur yang ditentukan Management

Discoun Tiket yang Ditentukan untuk Umum :

 40 – 150 orang Rp. 1000,-/tiket


 151 – 300 orang Rp. 1500,-/tiket
 301 orang lebih Rp. 2000,-/tiket
Catatan :

 Loket dibuka setiap hari pkl. 08.30 ditutup pkl. 16.00 WIB
 Anak – anak yang memiliki tinggi badan diatas 85 cm dikenakan biaya penuh
 Tidak diperkenenkan membawa makanan berat dari luar area
 Tidak diperkenenkan memasang gelang tiket masuk sendiri tanpa sepengetahuan
petugas Entrance / pintu masuk
 Dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, dan binatang peliharaan
 Harga tersebut merupakan Free Entry tiket pada seluruh Outlet / Wahana yang
tersedia Jawa Timur Park, dengan rute sebagai berikut :

Galeri Etnik Nusantara Rumah Musik Mini Train


Anjungan JAWA TIMUR Fun House Columbus
Anjungan Irian Jaya Sky Copter ( new ) Flying Tornado
Science Center Kimia & Biologi Ulat Coaster ( new ) Boom –Boom Car
Amazing Human Body Mary Go Round Spinning Coaster
Outdoor Science Center Convoi Car Drop Zone
Galeri Belanja & Science Stadium Mini Jet Rumah Misteri 3 Dimensi
Taman Argo Boom2 Laser Cars Jet Coaster
Taman Bertaman Walking Animal Star Chase ( new )
Perahu Dayung Remote Car Water Boom
Taman Sejarah Battery Car Kolam Renang Anak
Adegan Prasejarah Samba Balloon Kolam Renang Arus
Diorama Momentum Sejarah Bangsa Wall Climbing Taman Reptil
Fosil Binatang Purba Taman Sesat Taman Burung
Insectarium Mocil Taman Ikan
Baby Zoo Rumah Hantu Rumah Pipa
Mobil Mini Taman Bermain Pasir Rumah Buaya
Play Ground & Bouncy Castle Bumper Boat
Harga Tiket Masuk Tidak Termasuk Wahana Dibawah ini :

Go Kart 2x Putaran Rp. 25.000,-


Go Kart 1x Putaran Rp. 14.000,-
Arena Ketangkasan & Adventure Zone Tergantung Penggunaan
Game Room & Video Box Tergantung Penggunaan
Perlengkapan Kolam Renang Tergantung Penggunaan
Flying Fox Rp. 15.000,-
Trampolin – per 6 menit Rp. 5.000,-

Volcano Show , Bird Show, Reptil Show, Live Music di Amphytheater, Foto bareng Maskot,
Setiap hari Minggu dan libur Nasional ( High Season )
FASILITAS

Kami juga menyediakan fasilitas pendukung berupa :

Pasar Wisata Café Bird Park

Pasar Buah, Hewan, dan Sayur Café Columbus

Galeri dan Supermarket Bunga Kawasan Masakan Tradisional

Food Center Ken Arok Café Pool Side

Restaurant Ken Dedes American Fast Food

Cefe Gokert Galeri Foto & Pakaian Adat

Fasilites untuk kenyamanan pengunjung antara lain :

 Mushola
 Toilet di 14 titik lokasi dengan total 60 toilet
 Fasilitas jalan bagi pengguna kursi roda / kereta bayi
 Free untuk peminjaman kursi roda
 Klinik kesehatan
 Tempat istirahat untuk bayi dan ibu menyusui berikut fasilitas Microwafe, Dispenser,
dan tempat ganti popok
 Area tempat parkir seluas 1 hektar

Fasilitas dan harga sewa Amphytheater dengan kapasitas 600 orang dan pemakaian maksimal
3 jam

 Tempat, Sound Control dan 2 mic


 Tempat, Band ( Pemain dan Penyanyi )
 Tempat, Sound dan Peralatan Band
 Tempat, Sound, Electone + Penyanyi
Biaya untuk kegiatan promosi :

1. Open Counter :

o Weekend / Hari libur Nasional Rp. 50.000,-/m/hari

o High Season Rp. 70.000,-/m/hari

2. Pemasangan umbul – umbul :

o Weekday Rp. 25.000,-/buah/hari

o Weekend Rp. 35.000,-/buah/hari

o High Season Rp. 50.000,-/buah/hari

Catatan :

- Harga tersebut dapat berubah sewaktu – waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

- Khusus group dengan pesanan fasilitas tambahan harap berkoordinasi dengan Departemen
Marketing

- Jadwal High season mulai :

a. 14 juni 2010 – 11 juli 2010

b. 6 – 16 September 2010
Kultur jaringan

Awaal perkembanaga da perbanyakan infitrodimulai dengan knsep “totipotency cell(total genetica


potensial sel)”yaitu kemampuan sel untuk tumbuh dan berkembang membentuk tanaman lengkap
dlam medium aseptic yang mengandung unsur hara dan zat pengatur tubuh yang sesuai.sifat
totipotency sel yang telah membuka pikiran kita bahwa di dalam tubuh organisme multi seluler
setiap sel memliki potensial kenetik seperti zigotnya yaitu mampu memperbanyak diri serta
berdiferensi menjadi tanaman lengkap jika berada pada suatu kondisi lingku ngan yang
ssuai.Regenerasi sel atau jaringan menjadi tanaman lengkap ,dewasa ini terbuktidengan berbagai
hasil penelitian tentang kultur vitro

Cara pembuatan kultur in vitro:

1. Pembuatan media
2. Sterilisasi media
3. Isolasi bahan tanaman/eksplan
4. Sterilisasi ekplan
5. Inokulasi eksplan
6. Pemeliharaan kultur
7. Aklimatisasi
8. Pemindahan tanaman
TEROWONGAN ILUSI

Coba anda lihat dengan seksama titik fokus yang berada pada pusat putaran?
Apa yang terjadi????
Jika anda memandang atau melihat titik fokus pada pusat putaran maka anda
akan merasakan tubuh anda masuk kedalam terowongan mengikuti putaran
ilusi ini.
TEROWONGAN 1000 BAYANGAN

Silakan anda berdiri di depan kaca pada lorong 1000 bayangan,coba anda
menengok ke kanan dan ke kiri.
Apa yang terjadi???
Bayangan anda akan berubah menjadi banyak karena pantulan dari dua kaca,
bayangan anda akan tercipta sebanyak mungkin sampai titik dimana
bayangan anda tidak bisa di pantulkan lagi oleh kaca pantul yang berhadapan
hingga titik terkecil dimana bayangan anda tidak bisa terlihat.
KACA ILUSI

Setelah anda dan teman anda duduk berhadapan putarlah knop dimmer yang
ada di bilik B.
Apa yang terjadi???
 Pada saat lampu dinyalakan,bayangan anda akan menghilang dan
berubah menjadi bayangan teman anda(orang yang berada di bilik
sebelah)
 Bila knop yang ada di depan anda matikan, kemudian anda meminta
teman anda memutar knop dimmer yang ada didepannya maka:
Bayangan yang terjadi adalah sebaliknya.
Bayangan anda akan lebih dominan daripada bayangan teman
anda.
Teman anda akan melihat bayangan berubah menjadi bayangan
anda.
Mengapa demikian???
1. Proses pencahayaan berpengaruh terhadap terjadinya bayangan yang
ada pada kaca.
2. Semakin terang cahaya yang menyorot pada obyek maka bayangan akan
semakin terlihat jelas.
3. Semakin redup cahaya yang mengenai objek maka bayangan yang
terjadi tidak begitu terlihat.
TANAMAN MONOKOTIL

Tanaman monokotil mempunyai ciri-ciri :


biji berkeping satu
urat daun yang sejajar
bunga dengan bagian-bagian yang biasanya kelipatan 3

KETERANGAN:
A. akar primer
B. cabang akar(akar sekunder)
C. cadangan makanan(kotiledon)
D. tunas baru(plumula)
E. tudung biji
F. batang
BATANG POHON:

Dengan menghitung lingkaran pada penampang melintang batang pohon,pohon


tumbuh pesat di musim hujan dan tumbuh lambat di musim kemarau.
FOTO-FOTO SAAT KEGIATAN:
KATA PENUTUP

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya,sehinggah kami dapat
menyelesaikan hasil laporan karya wisata di JATIM PARK MALANG dan
Museum Brawijaya.
Kami mengharapkan atas masukan saran dan kritikan semua pihak demi
kesempurnaan laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian
Kami mengucapkan banyak terima kasih.
KESIMPULAN:
1 .jatim park sangat penting untuk siswa-siswi sebagai taman belajar dan
rekreasi
2.karya wisata dapat memanfaatkan obyek yang kita kunjungi sebagai
sumber belajar
3.untuk mengembangkan bakat-bakat dan ketrampilan mereka yang
bermacam-macam dan menyiapkan generasi muda sekurang-kurangnya
dan yang akan datang serta untuk memajukan masyarakat pada umumnya.
4.kita dapat mengerti,menghargai,meresapi serta mengapresiasikan nilai-
nilai luhur dari sejarah dan kebudayaan Indonesia pada umumnya..

SARAN:
Kegiatan ini sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di luar sekolah
mohon kegiatan ini diadakan kembali.

Anda mungkin juga menyukai