Disusun oleh :
Kelompok :
Kelas. : VIII E
i
Pengesahan
Karya Tulis ini disetujui oleh pembimbing karya tulis dan disahkan oleh
Kepala SMP Negeri 1 Depok.
Hari :
Tanggal :
waktu :
ii
Moto
2. Ilmu adalah harta yang abadi dan takkan hilang begitu saja.
iii
Persembahan
1. Ayah dan ibu yang telah membiayai dan memberi izin karya wista ke
Yogyakarta.
2. Bapak H. Dedi Sukandi, S.Pd selaku kepala Sekolah SMP NEGERI 1
DEPOK yang telah memberikan izin kepada kami untuk menyusun karya
tulis ini.
3. Ibu Ririn Saptaningrum, S.Pd., Ibu Endang, Ibu Kemi, Bapak Saninta, dan
Bapak Suparja yang mendampingi karya wisata.
4. Bapak Suparja, S.Pd selaku pembimbing pembuatan karya tulis ini.
5. Ibu Ririn Saptaningrum, S.Pd. sebagai wali kelas 8E
6. Teman - teman kelas 8E
iv
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perjalanan yang
berjudul "Laporan Kegiatan Studi Wisata ke Yogyakarta Tahun 2023" dengan tepat
waktu. Laporan ini hadir untuk memenuhi tugas Pelajaran IPS.
Karya Tulis ini terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu saya mengucapkan terima kasih kepada :
Wassalamu’alaikumwr.wb
Cirebon,,………………..
Penulis
.....................................
v
Daftar Isi
Halaman Judul.....................................................................................................i
Halaman Pengesahan..........................................................................................ii
Halaman Moto.....................................................................................................iii
Daftar Isi...............................................................................................................vi
Bab I Pendahuluan
D. Tujuan Penulisan...............................................................................2
E. Manfaat Penulisan..............................................................................2
F. Sistematika Penulisan.........................................................................3
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan........................................................................................25
B. Saran- saran........................................................................................25
Daftar Pustaka.....................................................................................................26
Lampiran..............................................................................................................27
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Study tour mempunyai arti penting bagi siswa dalam membentuk sikap
Dancakrawal Pandang dengan adanya study tour siswa diharapkan lebih mencintai
lingkungan alam Selain untuk mengetahui dan menikmati keindahan keindahan
lingkungan alam siswa juga harusmengetahui nama tempat yang di lihat dan
kegunaan tempat tersebut.
Dengan diadakan studytour ini nantinya sebagai motivasi agar siswa mampu
atau mau memikirkan lingkungansekitarnya.
1
C. Metode Pengumpulan Data
Metode adalah suatu cara penulis untuk mengamati wisata, kemudian
mencatat hal yang perlu. Untuk menyelesaikan laporan Bahasa Indonesia ini
kami berusaha untuk memperoleh data-data sebagai bahan-bahan dalam
penyusunan karya tulis Adapun cara yang digunakan untuk memperoleh data
dan menyusun karya tulis ini sebagai berikut :
1. Metode observasi (metode pengamatan secara langsung)
Penulis mengamati obyek-obyek wisata, kemudian mencatat hal-hal yang
penulis anggappenting.
2. Metode Study Pustaka
Metode penelitian dimana penulis mencari buku sumber yang berhubungan
dengan objek yang ditulis.
D. Tujuan Penulisan
Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di sekolah khususnya
kejujuran diadakan penyusunan kegiatan karya tulis yang diutamakan bagi
siswa-siswi kalas VII yang akan menempuh evaluasi belajar tahap akhir tahun
ajaran 2022/2023, pun tujuan penyusunan karya tulis ini, adalah sebagai
berikut :
1. Untuk memenuhi persyaratan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
2. Untuk menerangkan antara teori yang penulis dapat dengan praktek nyata
3. Melatih kami (penulis) dalam menyusun karya tulis.
4. Sebagai bekal untuk digunakan kejujuran yang paling tinggi.
E. Manfaat Penulisan
Pengadaan karya wisata ini guna untuk siswa-siswi yang belum
memgetahui keadaan alam atau wisata yang ada didaerah kota lain ataupun
provinsi lain. Maka manfaat yang dapat kita ambil sebagai berikut:
1. Menambah ilmu pengetahuan.
2. Menambah wawasan.
2
3. Menghibur siswa-siswi dan sekaligus untuk belajar. Karya wisata ini guna
melengkapi syarat mata pelajaran Bahasa Indonesia.
F. Sistematika Penulisan
Didalam penyajian karya tulis ini penulis berusaha untuk memenagkan
masalah yang penulis kemukakan dengan sejelas jelasnya, untuk itu penulis
membagi karya tulis ini menjadi beberapa sistamatika antara lain :
Bab I Pendahuluan
Menerangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan karya tulis ini
diantaranya menganai alasan pemilihan judul, tujuan pengamatan, metode
pengumpulan data dan sistematika.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Candi Prambanan
4
Candi Prambanan adalah bukti sejarah dari bekas peninggalan kerajaan
bercorak hindu di masa lalu yang masih berdiri kokoh dan dijaga keberadaannya
hingga saat ini sebagai salah satu warisan peninggalan dunia dan sebagai bukti
sejarah.
5
Meningkatnya jumlah juru bahasa di luar negeri – terutama bagi mereka
yang berbicara bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya – adalah; Menjadikan
istilah candi mengacu pada konstruksi periode Hindu-Buddha di Nusantara,
khususnya hanya di Indonesia dan Malaysia (misalnya Candi Lembah Bujang di
Kedah). Demikian pula, istilah wat dikaitkan dengan kuil-kuil di Kamboja dan
Thailand. Namun, dari sudut pandang Indonesia, istilah “candi” juga mengacu
pada semua struktur sejarah Hindu-Budha di seluruh dunia; tidak hanya di
Nusantara, tetapi juga di Kamboja, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Sri
Lanka, India dan Nepal; seperti Angkor Wat di Kamboja dan kuil Khajuraho di
India. Istilah pagoda mirip dengan istilah Thai chedi yang berarti “stupa”.
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang. (Candi Prambanan) adalah
kompleks candi Hindu (Syiwa) terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad
ke-9 Masehi. Candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama agama
Hindu, yaitu Brahma dewa pencipta, Wisnu pelindung dan Siwa dewa
perusak. Berdasarkan prasasti Siwagrha, nama asli kompleks candi ini adalah
Siwagrha (Bahasa Sansekerta untuk “Rumah Siwa”), dan memang di garbagriha
(aula utama) candi ini terdapat arca Siwa yang tingginya mencapai 3 meter,
karena prioritas sekte Siwa untuk menyembah Dewa Siwa di candi ini.
Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri,
diyakini merupakan variasi dari nama dialek Jawa dari istilah teologi Hindu
Para Brahman yang berarti “Brahman agung”, yaitu Brahman atau Brahman. .
realitas abadi yang tidak dapat digambarkan, yang sering disamakan dengan
konsep Tuhan dalam agama Hindu. Pendapat lain adalah bahwa para Brahmana
dapat merujuk pada zaman keemasan kuil ini adalah para Brahmana.
Pendapat lain menyebutkan bahwa nama “Prambanan” berasal dari akar
kata bahasa Jawa mban yang berarti memikul atau melaksanakan suatu tugas,
merujuk pada dewa-dewa Hindu yang bertugas mengatur dan mencapai
keberhasilan keselarasan di alam semesta. Nama lain Prambanan yang bisa
berarti 5 (lima) gunung dalam bahasa Khmer/Kamboja 5 (lima) adalah Pram
dan banam adalah gunung (ប្រាំ ភ្នំ). Ini menggambarkan 5 puncak Himalaya di
India. Ingat baik dalam kronik Khmer bahwa orang Jawa telah menjajah Khmer
6
selama 200 tahun dan bahwa Jayawarman kedua berada di Jawa sebagai
pahlawan yang membebaskan Khmer dari kekuasaan Jawa.
B. Meseum Dirgantara
7
Sejarah Museum Dirgantara di Yogyakarta
8
Pesawat Ki-43 yang dibuat oleh Jepang
Rudal SA 75
Ruang ALUTSISTA
Di ruangan ini para pengunjung bisa melihat berbagai peralatan temput TNI
AU yang digunakan ketika bertempur melawan para penjajah pada zaman
dulu. Selain berbagai jenis pesawat yang telah disebutkan diatas, ada
berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AU berupa rudal anti
pesawat, senjata penangkis serangan udara (PSU) dan beberapa jenis senapan
yang digunakan pasukan Indonesia untuk melawan Belanda. Ada beberapa
pesawat yang dapat dinaiki oleh pengunjung secara statis.
Selain itu ada juga studio foto yang memungkinkan anak – anak berfoto ala
pilot pesawat tempur dan tempat penjualan suvenir di museum dirgantara
yang terletak di dekat pintu keluar museum. Toko ini menjual berbagai
aksesoris kedirgantaraan Indonesia mulai dari topi yang bergambar pesawat
tempur, kaus, emblem atau pin, miniatur pesawat tempur dan lain
sebagainya. Beberapa koleksi pesawat juga ada dipajang di halaman
museum, dan satu alutsista bekas buatan Uni Soviet di salah satu sudut
museum berupa pesawat TU 16 yang dijuluki Badger oleh Amerika. Pesawat
inilah yang turut berjasa memaksa Belanda angkat kaki dari Papua sehingga
peristiwa Trikora bisa berakhir dan Papua kembali ke pangkuan RI.
10
C. Gumuk Pasir Cemara Sewu
Pantai Cemara Sewu merupakan objek wisata alam di Bantul Jogja yang
sedang naik daun. Pantai yang terletak dekat dengan dua pantai di Bantul yaitu
pantai parangtritis dan pantai depok ini menyimpan keindahan alam yang
eksotis. Wisata alam ini belum banyak dikenal orang banyak sehingga
kealamiannya masih terjaga.
11
2. Permainan Khusus Anak-Anak
Tak hanya menikmati pemandangan alam yang sejuk dan eksotis.
Namun di sekitar lokasi Pantai Cemara Sewu anda juga bisa mengajak anak
anak untuk bermain berbagai macam wahana. Wahana permainan yang
disediakan juga ramah bila digunakan untuk anak anak. Salah satunya adalah
adanya perosotan yang dijamin seru.
Tak hanya wahana untuk anak anak yang seru, disekitar lokasi pantai
juga banyak menyediakan berbagai macam mainan untuk anak anak. Mainan
yang dijual dengan murah ini dijamin akan membuat piknik anda lebih
berwarna. Beberapa mainan yang dijual tersebut adalah seperti balon sabun
udara hingga kincir angin.
Pihak pengelola juga banyak yang menyewakan hammock yang bisa
anda dijadikan tempat bersantai yang seru. Tak hanya hammock, anda juga
bisa beristirahat di Gazebo yang banyak disediakan pengelola. Dari lokasi
gazebo tersebut anda akan bisa melihat pemandangan alam pantai yang
indah.
3. Pemandangan Pantai Cemara Sewu yang Eksotis
Pemandangan pantai satu ini memang istimewa dan berbeda dengan
lokasi pantai lainnya di wilayah selatan Jogja. Hal ini karena adanya
hamparan pohon cemara dan juga pasir pantai yang indah. Pemandangan
pantai akan terlihat cantik terlebih saat matahari terbenam atau terbit di pagi
hari.
Latar pemandangan yang cantik dan unik ini juga seringkali djadikan
latar foto banyak pasangan untuk pre wedding. Spot foto yang paling banyak
diminati adalah wilayah sekitar pohon cemara yang unik namun terlihat
indah. Lokasi lainnya yang juga sering dijadikan latar foto adalah jembatan
di gerbang masuk.
12
Jembatan yang menjadi pintu gerbang pantai ini memang terlihat biasa
saja. Namun latar pemandangan alam dibelakangnya akan membuat anda
tertarik untuk mengambil foto. Pemandangan laut, pantai hingga pepohonan
cemara yang berjajar dijamin akan membuat kegiatan liburan keluarga anda
lebih berkesan.
13
sebelah kanan. Walaupun perjalanan yang ditempuh cukup panjang namun
pemandangan alam sekitar akan membuat anda betah.
Untuk jam operasionalnya memang masih bisa diakses bebas selama 24 jam.
Sehingga jam bebas ini akan memudahkan anda dalam menikmati
pemandangan alam kapan saja. Tak hanya pemandangan Pantai Cemara
Sewu yang indah saat pagi dan siang hari, namun anda juga bisa melihat
pemandangan alam eksotis saat sore hingga malam hari.
Akses 24 jam ini juga akan berkaitan dengan kegiatan camping yang bisa
dilakukan di sekitar wilayah pantai ini. Sehingga pengunjung yang akan
melakukan kegiatan camping bisa nyaman datang ke lokasi wisata ini pada
14
jam berapa saja. Walaupun bebas namun tetap akan ada pengawasan dari
pihak pengelola.
15
2. Camping di Pantai Cemara Sewu
Dengan pemandangan alam yang menawan, lokasi wisata ini juga
bisa anda jadikan sebagai tempat camping yang nyaman. Camping dengan
latar pemandangan laut ynag menenangkan, ditambah dengan hamparan
bintang saat malam dijamin akan membuat suasana camping anda tak
terlupakan.
Namun yang perlu anda ketahui adalah bahwa tidak ada persewaan
peralatan camping yang ada disekitar pantai. Sehingga bila anda ingin
melakukan camping, anda perlu membawa peralatan sendiri dari mulai
tenda hingga akomodasi lainnya. Camping di bawah pohon cemara juga
bisa menjadi pilihan tepat.
3. Bermain Berbagai Wahana
Cemoro sewu tak hanya menawarkan pemandangan alam yang
cantik dan hamparan pohon cemara yang rindang. Namun anda juga bisa
melakukan kegiatan lainnya bila mengunjungi pantai ini. Salah satunya
adalah bermain wahana permainan yang disediakan oleh pihak pengelola
pantai.
Wahana permaian ini ramah digunakan bahkan untuk anak anak.
Beberapa wahana permainan tersebut adalah seperti ayunan dan
perosotan. Persewaan KTV juga bisa membuat anda lebih asyik dalam
mengelilingi pantai. Berkendara KTV disepanjang Pantai Cemara Sewu
tentu akan memberi kesan tersendiri untuk liburan anda bersama keluarga
atau teman teman.
Lokasi pantai cemoro sewu juga tersedia persewaan jeep bila anda
ingin berkeliling lokasi pantai dengan berkendara. Tarif sewa jeep juga
terjangkau dan dihitung sesuai jarak tempuh. Selain jeep, anda juga bisa
naik delman yang tersedia di sekitar pantai untuk mengelilingi daerah
sekitar pantai sambil menikmati pemandangan.
16
D. Malioboro
Kata Malioboro jika dalam bahasa Sansekerta memiliki arti yaitu karangan
bunga. Selain itu, nama jalan yang terletak di jantung kota Jogja ini juga berasal
dari nama seorang kolonial Inggris yaitu Marlborough. Seorang kolonial Inggris
tersebut dulunya pernah tinggal di daerah ini sekitar tahun 1811 hingga 1816 M,
yang tidak jauh dari masa pendirian Jalan Malioboro sendiri.
Meski begitu, pada mulanya jalan tersebut ditata sebagai sumbu imajiner untuk
Pantai Selatan atau Pantai Parangkusumo dengan Keraton Yogyakarta dan
Gunung Merapi. Namun seiring dengan dibangunnya benteng Vredeburg oleh
pemerintah kolonial Belanda di tahun 1790, Jalan Malioboro mulai ramai.
Tidak hanya benteng saja, pemerintah Belanda pada saat itu juga turut
membangun Dutch Club di tahun 1822, The Dutch Governor’s Residence di
tahun 1830, dan Java Bank serta Kantor Pos di jalan ini tidak lama setelahnya.
Dengan dibangunnya berbagai hal tersebut, Malioboro menjadi berkembang
sangat pesat, terlebih setelah banyak dilakukannya perdagangan di sana.
17
Perdagangan yang banyak dilakukan oleh orang Belanda serta pedagang
Tionghoa, menjadikan jalan ini kian ramai. Kemudian di tahun 1887, daerah ini
dibagi menjadi dua bagian setelah didirikannya tempat pemberhentian kereta
api. Tempat pemberhentian kereta api tersebut kini bisa Anda temukan dengan
nama Stasiun Tugu Yogya.
Tidak sampai di situ saja sejarah yang melatarbelakangi jalan di kota Jogja ini.
Pasalnya Jalan Malioboro juga ambil bagian pada sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Karena di bagian selatan dari wilayah ini pernah terjadi
sebuah pertempuran sengit, antara pasukan kolonial Belanda yang menduduki
Yogyakarta saat itu dengan para pejuang tanah air.
Para pengunjung dari daerah lain bisa dengan mudah menemukan tempat
tempat strategis di jalan satu ini, seperti Gedung DPRD DIY, Kantor Gubernur
DIY, Istana Presiden Gedung Agung, serta Pasar Induk Beringharjo. Hingga
sekarang, para wisatawan pun kerap kali menjadikan kawasan Malioboro
sebagai destinasi wisata ketika berkunjung ke kota Jogja.
18
Daya Tarik yang Dimiliki Jalan Malioboro
Di samping itu kebijakan untuk membebaskan area ini dari kendaraan bermotor
hanya dilakukan pada pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Jadi di luar jam tersebut,
dimana aktivitas relatif lebih sedikit maka beberapa kendaraan bisa terlihat
melintas di area ini. Sehingga tidak heran jika pada siang hari banyak ditemukan
pejalan kaki yang berlalu di sekitar Malioboro.
19
Tak ayal jika banyak wisatawan yang sengaja mampir kemari untuk mencari
buah tangan guna dibawa pulang ke kampung halaman.
Ditambah lagi dengan Jalan Malioboro yang letaknya strategis, yaitu berada di
jantung Kota Yogyakarta. Letaknya yang strategis ini berada dekat dengan
beberapa objek wisata populer di daerah tersebut, sehingga bagi Anda yang
berkunjung ke sini maka bisa sekaligus mengunjungi berbagai destinasi wisata
sekitar.
Bagi Anda yang berkunjung ke kawasan ini pada malam hari, sangat disarankan
untuk menjelajah di jam makan. Pasalnya di waktu malam Anda dapat
menemukan banyak warung lesehan di daerah ini yang menyajikan berbagai
makanan lezat, termasuk makanan khas dari kota Yogyakarta. Dijamin wisata
kuliner disini akan membuat lidah Anda bergoyang.
Sedangkan dari Jalan Mayjen Suryotomo ke arah Abu Bakar Ali akan dialihkan
melewati Jalan Mas Suharto ke Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Yos Sudarso.
Apabila Anda baru pertama kali berkunjung ke Yogyakarta dan belum
mengingat nama nama jalan ini, maka bisa mengandalkan peta digital untuk
mengunjungi area tersebut atau silahkan bertanya pada masyarakat setempat.
21
2. Wisata Kuliner
Pada malam hari, kawasan Malioboro ini menjelma menjadi pusat kuliner
yang akan memanjakan lidah dan perut para wisatawan yang kelaparan
setelah seharian berwisata. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai kuliner
lezat mulai dari kuliner kekinian hingga makanan khas dari kota Jogja yang
siap menggoyang lidah.
4. Berfoto
22
Jika berkunjung ke Jalan Malioboro, jangan kaget jika banyak orang yang
mengalungkan kamera digital dan beberapa lainnya sibuk berpose di jalan.
Pasalnya area ini memang menjadi salah satu pemuas kebutuhan para pecinta
fotografi. Mengingat bahwa suasana indah yang mampu disajikan oleh
kawasan Malioboro bisa menjadi latar belakang foto yang sempurna.
Biasanya tidak jarang para pemburu foto estetik tersebut sekalian menyewa
andong atau becak, sebagai bagian dari properti foto. Ada pula penyewaan
sepeda ontel yang biasanya turut menghiasi foto. Tinggal mencari gedung
bersejarah yang masih berdiri kokoh di sekitar untuk membuat foto bergaya
vintage.
23
banyak wisatawan tidak pernah absen mengunjungi kawasan ini ketika singgah
di Kota Jogja.
Saat berada di Malioboro, Anda bisa menemukan beberapa tempat duduk yang
ditempatkan pada beberapa spot. Biasanya banyak orang yang duduk duduk di
sepanjang jalan tersebut untuk menikmati keindahan sekitar. Tidak lupa dengan
berbagai persewaan seperti andong, becak, sepeda ontel, hingga berbagai toko
yang menjajakkan aneka barang turut menghiasi jalan ikonik ini.
Dengan berbagai hal kompleks yang mampu dihadirkan oleh Jalan Malioboro,
kawasan ini memang tidak hanya sekadar jalan biasa baik bagi masyarakat Kota
Jogja maupun para wisatawan yang berkunjung. Apalagi pemerintah setempat
terus melakukan perbaikan terhadap kawasan tersebut, agar semakin
meningkatkan nilai pariwisata yang dimilikinya.
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami melakukan perjalanan Karya Wisata ke Yogyakarta selama
kurang lebih 1 hari ( 2 malam di bus ) maka kami dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Ternyata di Negara Indonesia yang kita tempati sekarang ini memiliki
budaya atau adat istiadat yang sangat beragam dan tak ternilai harganya
sehingga sebagai warga negara kita wajib menjaga dan melestarikannya.
2. Dengan adanya perjalanan Widya Wisata ini dapat memberikan dan
menambah pengetahuan dan pengalaman kita, juga sebagai kenangan yang
akan selalu Tersimpan sepanjang hidup.
3. Menambah kecintaan siswa SMPN 1 DEPOK terhadap kekayaan
kebudayaan Indonesia.
4. Siswa dapat mengerti betapa pentingnya tanggung jawab terhadap diri
sendiri maupun orang lain.
B. Saran
Untuk mencapai hasil yang diinginkan dari perjalanan Karya Wisata ini.
maka kami akan menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan. Adapun
saran- saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut:
1. Jika dalam perjalanan Karya Wisata kita menggunakan bus ber-AC, maka
jangan sampai lupa untuk membawa jaket dan sarung tangan karena pada
malam hari udaranya sangat dingin.
2. Memanfaatkan waktu yang diberikan oleh guru pendamping dengan sebaik-
baiknya agar kita dapat mengetahui semua tempat yang ada di lokasi wisata
tersebut.
3. Sebaiknya kita melakukan perjalanan Karya Wisata ke tempat yang memiliki
nilai sejarah yang tinggi sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan
yang luas dan bermanfaat bagi masa depannya.
5. Ketika di dalam lokasi karya wisata maupun di bus buanglah sampah pada
tempatnya
25
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-candi-prambanan/
https://sejarahlengkap.com/bangunan/sejarah-museum-dirgantara-di-yogyakarta
https://www.javatravel.net/pantai-cemara-sewu-bantul
https://www.javatravel.net/jalan-malioboro-jogja
26
A. Lampiran
27
28
29