Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PENGAMATAN KARYA WISATA

OBJEK
1. FARM HOUSE
2. MUSEUM GEOLOGI
3. TRANS STUDIO
4. CIBADUYUT/PUSAT OLEH-OLEH

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti
ulangan semester ganjil kelas VIII E
Tahun Pelajaran 2019/2020

Disusun oleh kelompok ;


1. Nabilatuzzahra’
2. Nova Damayanti
3. Oktavia Dwi Rahmadani
4. Muhammad Adi Susilo
5. Dheva Okta Pratama
6. Muhammad Erik Edo Prasetyo
7. Rizki Muhammad Ilham

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 JAKENAN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan karyawisata ini telah disahkan pada:

Hari : ................................................
Tanggal : ................................................
Tahun : ................................................

Pembimbing I Pembimbing II

Subiah S.Pd Haryati S.Pd

Kepala Sekolah

Mohammad Subagyo,S.Ag.,M.Pd
NIP.196905171998021006

ii
Moto dan Persembahan

A. Motto

1. Generasi yang hebat adalah generasi yang berpendidikan

2. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China

3. Gapailah mimpimu dan buat keluargamu bangga

4. Jangan malas belajar,demi masa depan yang lebih baik

5. Berangkat ke sekolah setiap pagi demi impian yang dinanti

6. Sekolah adalah gudang ilmu.Mendatangi sekolah berarti

menjemput ilmu

7. Usaha tidak akan mengkhianati hasil.

8. Jangan sia-siakan masa sekolah,dapatkan ilmu sebanyak-

banyaknya.

9. Pengetahuan adalah harta berharga bagi yang mau mencarinya.

B. Persembahan

Laporan ini kami persembahkan kepada

1. Bapak Subagyo,S.Ag,M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 2

Jakenan.

2. Ibu Haryati,S.Pd selaku wali kelas VIII E.

3. Ibu subiah selaku pembimbing pembuatan laporan.

4. Bapak/Ibu guru SMPN 2 Jakenan.

5. Adik-adik dan kakak kelas SMPN 2 Jakenan.

6. Bapak/Ibu dirumah.

7. Para pembaca yang budiman.

iii
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan yang Maha Esa berkat
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan Laporan Karyawisata ini
dengan baik .Laporan ini disusun untuk melatih pembuatan karya tulis dalam
bentuk laporan dan melaksanakan program sekolah Tahun 2019/2020.
Laporan hasil pengamatan objek ini dapat selesai dengan baik karena
bantuan dari banyak pihak ,oleh karena itu kami ucapkan banyak terimakasih.
Kepada
1. Bapak Subagyo,S.Ag.,M.Pd,selaku kepala sekolah SMPN 2 Jakenan.
2. Ibu Haryati,S.Pd, selaku wali kelas VIII E.
3. Ibu Subiah,S.Pd,selaku pembimbing pembuatan laporan.
Mudah-mudahan laporan ini dapat dibaca oleh pembaca yang budiman
.kritik dan saran kami adalah semoga dapat menyusun laporan yang bagus lagi.

Pati, 30 Oktober 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman judul......................................................................................... i
Halaman pengesahan............................................................................... ii
Halaman motto dan persembahan........................................................... iii
Kata pengantar......................................................................................... iv
Halaman daftar isi................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar belakang........................................................................ 1
B. Maksud dan tujuan.................................................................. 1
C. Sistematika dan penjelasan..................................................... 1
BAB II PERJALANAN........................................................................ 3
BAB III HASIL PENGAMATAN....................................................... 4
A. Farm House............................................................................. 4
B. Museum Geologi.................................................................... 5
C. Trans Studio............................................................................ 10
D. Cibaduyut................................................................................ 11
BAB IV PENUTUP............................................................................... 12
A. Simpulan................................................................................. 12
B. Saran....................................................................................... 12

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan
untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah
karya wisata kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis.
Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Laporan pengamatan karya wisata ini merupakan tugas bagi semua
angkatan kelas VIII SMP N 2 Jakenan. Dalam penyusunan, siswa diharapkan
dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh
selama menjalankan karya wisata selama 3 hari (23-25 September 2019).
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti karya wisata ke
Bandung diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
laporan ini membahas tentang beberapa objek wisata yang kami kunjungi
selama di Bandung dan sekitarnya. Kami menyusun laporan ini untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti ulangan semestr ganjil.

B. Maksud dan Tujuan


1. Mengamati objek secara langsung.
2. Agar siswa dapat mebuat karya tulis dalam bentuk laporan.
3. Agar siswa dapat menikmati objek wisata yang belum mereka dattangi.
4. Salah satu syarat untuk mengikuti ulangan semester ganjil 2019/2020

C. Sistematika Penulisan
Halaman judul
Halaman Pengesahan
Halaman Motto dan Persembahan
Halaman daftar isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Sistematika Penulisan
BAB II Perjalanan: Menceritakan mulai berangkat sampai pulang.
BAB III Hasil Pengamatan Objek
A. Farm House
B. Museum geologi

1
C. Trans Studio
D. Cibaduyut
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran

2
BAB II
PERJALANAN

Pada hari Senin tanggal 23 September 2019, pukul 16.30 WIB, kami
berangkat dari SMP N 2 Jakenan menuju ke Bandung. Kami semua sangat
senang, karena ini adalah pengalaman pertama kami mengunjungi Bandung.
Sekolah kami menyewakan Bus untuk mengantarkan kami ke lokasi
wisata yang di tuju. Di dalam bus kami menghabiskan waktu untuk bercanda,
ngobrol dan juga bernyanyi, serta adapula yang menggunakan waktu di bus untuk
tidur. Di antara teman- teman kami yang 1 bus, ada yang mabuk juga.
Pukul 20.00 WIB, kami beristirahat sebentar di Rumah Makan untuk
makan malam bersama. Setelah makan malam, kami melanjutkan perjalanan
menuju objek wisata yang pertama yaitu Farm house. Kami melewati tol, sungai,
sawah, sungguh pemandangan yang indah. Pukul 04.00 kami berhenti di rumah
makan untuk sholat subuh dan mandi.
Selasa, 24 September 2019 pukul 08.45 WIB, kami sudah sampai di Farm
house. Kami berforto-foto di objek wisata tersebut. dan tidak terasa jam sudah
menunjukkan pukul 10.50 WIB, sehingga kita harus segera bersiap ke objek
wisata yang kedua yaitu Museum Geologi.
Pukul 11.00 WIB kami sudah sampai di museum Geologi. Dan di objek
wisata ini kami berkunjung hanya 1jam setengahan, dan pukul 12.35 WIB kami
harus meninggalkan objek ini dan melanjutkan ke objek wisata yang ketiga yaitu
Trans Studio.
Pukul 13.00 WIB kami sudah sampai di Trans Studio. Gedungnya bagus
sekali dan banyak sekali wahan permainan. Kami mengunjungi objek ini kurang
lebih selama 3 jam setengahan. Tentunya dengan waktu tersebut kami sudah
bermain banyak wahan yang ada disini. Pada pukul 16.30 WIB kami harus
meninggalkan wahana ini, karena masih ada objek wisata yang keempat yaitu
Cibaduyut.
Pukul 17.00 WIB kami sudah sampai di pusat oleh oleh Cibaduyut. Di sini
kami belanja banyak sekali ada baju, topi dsb. Kami meninggalkan objek wisata
ini pada pukul 18.00 WIB dan on the way pulang ke Pati.
Pada tanggal 24 September 2019 pukul 20.00 WIB kami berhenti di
Rumah Makan untuk makan malam, setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi
menuju kota Pati. Rabu, 25 September 2019 pukul 05.00 WIB kami sudah sampai
di SMP N 2 Jakenan dengan kondisi sehat dan selamat.

3
BAB III
HASIL PENGAMATAN

A. Farm House
Farm house Lembang
Bandung merupakan
wahana wisata baru yang
terdapat di Lembang
,berdiri dan dibuka sejak
bulan Desember 2015.
Farm house Lembang
menjelma menjadi tempat wisata lembang yang paling dinikmati.Kondisi
alam yang sejuk dan indah ditambah konsep wisata yang bertemakan eropa
menjadikan farmhouse lembang wisata nusantara namun bercitarasakan
eropa.Farmhouse lembang menyajikan minimatur pemandangan alam
pedesaan ,suasananya sedikit terkesan seperti di salah satu lingkungan eropa
klasik.Bangunan ini mirip sekali dengan Villa cukul yang berada di
pangelangan.Bngunan ini memiliki gaya desain Eropa Klasik dan sangat
terkenal khususnya pada zaman kolonialisme dulu.Rumah kayu yang hadir di
tempat ini sangat indah dan terkesan oldies,serta cocok untuk kamu yang
berburu foto dengan pemandangan klasik. Di pintu masuk Farm House
Bandung terdapat tempat penukaran tiket masuk yang dapat ditukar dengan
Susu Murni berbagai rasa dan sosis bakar.Bukan hanya sekedar welcome
drink/food,susu murni dan sosis bakar yang disajikan oleh Farm House
Bandung ini sangat lezat,bahkan kemasannya pun premium.Kita bisa
menikmati minuman/makanan yang kita tukarkan dengan ticket masuk kita
sembari menikmati keindahannya panorama-panorama yang tersaji di Farm
House Lembang ini dengan sambil bersantai-santai menikmatinya.Untuk
penukaran susu murninya sendiri itu ada varian rasa straberry,coklat,dan
vanila.
Di farm house ada banyak
tempat duduk di sepanjang
taman.Selain itu terdapat berbagai
macam tumbuhan dan hewan seperti
burung, ayam, bebek, kelinci,
hingga kuda yang dapat kita jumpai.
Bagi yang suka berfoto banyak

4
sekali spot-spot yang ditawarkan,dan setiap spot foto yang ada memiliki
keunikannya sendiri-sendiri yang tak akan ditemukan di tempat lain.Ketika
masuk ke area Farm House Lembang,kamu akan langsung disuguhi
pemandangan asri yang terdiri dari berbatuan,pohon,tanaman dan kayu yang
mirip seperti batang pohon.Di Farm House kita dapat menyewa kostum khas
bernuansa eropa.Disini juga terdapat sebuah monumen cinta yang berupa
gembok cinta,gembok cinta ini nantinya kita tempatkan di tempat yang telah
disediakan ,dan digembok tersebut kita tuliskan nama kita dan nama pasangan
kita.Gembok cinta ini bisa kiat beli di outlet yang ada di Farm House. Di
outlet ini kita juga bisa membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan Farm
House.Jika kalian penggemar film The Lord of the Rings dan The Hobbits
pasti kenal dengan bangunan mini ini.Film yang terinspirasi dari novel karya
JRR Tolkien tersebut memang merupakan film yang menarik sehingga alam
indahnya banyak dicari keberadaannya oleh travel.Selain itu disini juga
terdapat lukisan yang bergay khas eropa,lukisan ini bisa dibilang lukisan yang
indah dan menawan,luukisan ini berukuran sangat besar,jadi kita bisa melihat
keindahannya dengan jelas,lukisan ini dilukis oleh Utomo S di Bandung pada
tahun 2016 yang lalu.Udara yang ada di Farm House juga terasa sangat
seju,karena disini terdapat macam tanaman dan pepohonan yang rindang dan
masih asri.Jadi kelihatan sekali keindahan alamnya yang masih terjaga
dengan baik dan terawat.Hal ini menambah kenyamanan pengunjung yang
sedang menghabiskan waktu luangnya di Farm House Lembang ini.

B. Museum Geologi
Museum Geologi Bandung merupakan salah satu objek wisata sejarah
di kota Bandung.museum ini memberikan informasi dan pengetahuan
mengenai geologi atau ilmu bumi dengan cara yang menarik daan
menyenangkan.Di museum ini,wisatawan bisa dapat menyaksikan bebagai
material geologi
berbentuk batuan, fosil,
atau pun mineral yang
ditemukan diberbagai
wilayah indonesia.karena
pentingnya peranan
museum koleksi yang
dimiliki,Museum Geologi
Bandung tercatat sebagai

5
warisan nasional dan dilindungi dalam peraturan pemerintah.Keberadaan
Museum Geologi berkaitan dengan sejarah penyelidikan tahun 1850-an di
Indonesia.Lembang yang menngkoordinasikan penyelidikan biologi saat itu
bernama “Dienest Van Het Mijnwezen”.Museum geologi diresmikan pada 16
Mei 1929,bertepatan dengan diselenggarakannya kongres ilmu pengetahuan
pasifik ke-IV di institut Bandung. Sebelumnya gedung ini berfungsi sebagai
laboratorium geologi,kantor,dan museum untuk menyimpan dan menyajikan
hasil survei geologi.

Pergeseran fungsi museum, seirama dengan kemajuan teknologi,


menjadikan museum geologi sebagai:
1. Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha
pelestariannya.
2. Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan.
Dimana Museum Geologi sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang
menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan
peraga.
3. Objek geowisata yang menarik.
Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang
menempati lantai I dan II, yaitu:
1. Lantai I
Terbagi menjadi 3 ruang utama: Ruang orientasi di bagian tengah,
Ruang Sayap Barat dan Ruang Sayap Timur. Ruang Orientasi berisi peta
geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan
kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan

6
informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian.
Sementara, Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia,
yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang:
a. Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya.
b. Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia;
diujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng-lempeng kulit
bumi aktif
c. Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa
Tenggara serta Irian Jaya
d. Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi Darwin juga terdapat
di sini
Selain maket dan panel-panel informasi, masing-masing bilik di
ruangan ini juga memamerkan beragam jenis batuan (beku, sedimen,
malihan) dan sumber daya mineral yang ada di setiap daerah. Dunia batuan
dan mineral menempati bilik di sebelah baratnya, yang memamerkan
beragam jenis batuan, mineral dan susunan kristalografi dalam bentuk
panel dan peraga asli. Masih di dalam ruangan yang sama, dipamerkan
kegiatan penelitian geologi Indonesia termasuk jenis-jenis
peralatan/perlengkapan lapangan, sarana pemetaan dan penelitian serta
hasil akhir kegiatan seperti peta (geolologi, geofisika, gunung api,
geomorfologi, seismotektonik dan segalanya) dan publikasi-publikasi
sebagai sarana pemasyarakan data dan informasi geologi Indonesia. Ujung
ruang sayap barat adalah ruang kegunung apian, yang mempertunjukkan
keadaan beberapa gunungapi aktif di Indonesia seperti: Tangkuban Perahu,
Krakatau, Galunggung, Merapi dan Batu. Selain panel-panel informasi
ruangan ini dilengkapi dengan maket kompleks Gunungapi Bromo-Kelut-
Semeru. Beberapa contoh batuan hasil kegiatan gunung api tertata dalam
lemari kaca.
Ruang Sayap Timur Ruangan yang mengambarkan sejarah
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga
modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah
kehidupan. Panel-panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali
dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk sekitar 4,5 miliar
tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitif pun belum
ditemukan. Beberapa miliar tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai
tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis
tumbuhan bersel-tunggal, yang keberadaan terekam dalam bentuk fosil

7
Reptilia bertulang-belakang berukuran besar yang hidup menguasai Masa
Mesozoikum Tengah hingga Akhir (210-65 juta tahun lalu) diperagakan
dalam bentuk replika fosil Tyrannosaurus Rex Osborn (Jenis kadal buas
pemakan daging) yang panjangnya mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat
8 ton. Kehidupan awal di bumi yang dimulai sekitar 3 miliar tahun lalu
selanjutnya berkembang dan berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi
mamalia yang hidup pada zaman Tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan
Kuarter (1,7 juta tahun lalu hingga sekarang) di Indonesia terekam baik
melalui fosil-fosil binatang menyusui (gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan
hominid yang ditemukan pada lapisan tanah di beberapa tempat khususnya
di Pulau Jawa.
Kumpulan fosil tengkorak manusia-purba yang ditemukan di
Indonesia (Homo erectus P. VIII) dan di beberapa tempat lainnya di dunia
terkoleksi dalam bentuk replikanya. Begitu pula dengan artefak yang
dipergunkan, yang mencirikan perkembangan kebudayaan-purba dari
waktu ke waktu. Penampang stratigrafi sedimen Kuarter daerah Sangiran
(Solo, Jawa Tengah), Trinil dan Mojokerto (Jawa Timur) yang sangat
berarti dalam pengungkap sejarah dan evolusi manusia-purba diperagakan
dalam bentuk panel dan maket.
Sejarah pembentukan Danau Bandung yang melegenda itu
ditampilkan dalam bentuk panel di ujung ruangan. Fosil ular dan ikan yang
ditemukan pada lapisan tanah bekas Danau Bandung serta artefak
diperagakan dalam bentuk aslinya. Artefak yang terkumpul dari beberapa
tempat di pinggiran Danau Bandung menunjukkan bahwa sekitar 6000
tahun lalu danau tersebut pernah dihuni oleh manusia prasejarah. Informasi
lengkap tentang fosil dan sisa-sisa kehidupan masa lalu ditempatkan pada
bilik tersendiri di Ruang Sejarah Kehidupan. Informasi yang disampaikan
diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batubara dan
minyak bumi, selain keadaan lingkungan-purba.
2. Lantai II
Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan
ruang timur. Ruang barat (dipakai oleh staf museum), sementara ruang
tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan untuk peragaan dikenal
sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.
Ruang Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia,
yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Tambang terbuka
Gransberg yang mempunyai cadangan sekitar 1,186 miliar ton; dengan

8
kandungan tembaga 1,02%, emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton.
Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang bawahtanah aktif di
sekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 miliar ton. Bekas
Tambang Ertsberg (Gunung Bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang
ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat
dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik.
Beberapa contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam
lemari kaca di sekitar maket. Miniatur menara pemboran minyak dan gas
bumi juga diperagakan di sini.
Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya
memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi
bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.
a. Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral
atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumberdaya
mineral di Indonesia.
b. Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi
sumberdaya mineral
c. Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan
sehari-hari, baik secara tradisional maupun modern.
d. Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan pengelolaan komoditi
mineral dan energi
e. Ruang 5 memaparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi
(aspek negatif) seperti tanah longksor, letusan gunung api dan
sebagainya.
f. Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama
berkaitan dengan gejala kegunungapian.
g. Ruang 7 menjelaskan tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya,
juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya tersebut.

C. Trans Studio

9
Trans Studio adalah kawasan wisata terpadu di
Kota Bandung, Indonesi
a. Trans Studio
dibangun pada areal
seluas 4,2 hektare
dengan investasi
mencapai Rp 2 triliun
sehingga menjadikan
sebagai kawasan
hiburan terluas dan
terlengkap di Bandung. Wahana yang terdapat menawarkan petualangan dan
sensasi baru yang tidak kalah menantang seperti pendahulunya yaitu Trans
Studio Resort Makassar yang dibuka pada tahun 2009. Trans Studio Bandung
dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2011. Trans Studio Bandung adalah
taman bermain yang paling komplet di kota Bandung
Pengunjung Trans Studio Bandung bukan hanya dari wisatawan
domestik, melainkan juga pengunjung wisatawan asing dari berbagai negara
tetangga dan oleh karena itu Trans Studio Bandung harus bersaing
dengan Resort World Sentosa, Genting Highlands, dan lain-lainnya yang
sudah terkenal di mata internasional. Karena Trans Studio Bandung terdapat
di dalam ruangan maka rentang pengunjung dimulai dari anak-anak hingga
orang dewasa. Pada tahun 2011, pihak Trans Studio memperkirakan bahwa
Trans Studio Bandung akan didatangi pengunjung berjumlah 2-5 juta.

Harga tiket masuk Trans Studio Bandung adalah:

10
a. Senin s.d. Jumat: Rp170.000,- (Seratus Tujuh puluh ribu rupiah)
b. Sabtu dan Minggu / Hari Libur: Rp270.000,- (Dua ratus Tujuh puluh ribu
rupiah)
c. Tambahan Rp250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk VIP
Access, untuk Jalur Antrian Cepat dengan Pintu Khusus. Berlaku untuk
seluruh wahana dan atraksi sepuasnya atau dapat berkali-kali.
d. Tiket masuk Trans Studio menggunakan kartu Mega Cash, harga kartu
adalah Rp10.000,-. Kartu Mega Cash dapat digunakan untuk melakukan
transaksi di semua outlet di dalam Trans Studio Theme Park.

D. Cibaduyut

C
ibaduyut adalah wisata yang banyak menjual sepatu kulit, karena disana
merupakan sentral sepatu kulit. Cibaduyut berada di provinsi DKI Jakarta,
kota Bandung, sekitar 5 Km di selatan pusat kota Bandung Harga di sana bisa
ditawar sehingga kita dapat mendapatkan barang – barang yang berkualitas
dengan harga murah.
Kualitas sepatu karya pengrajin sepatu di daerah ini sangat bisa
dibandingkan dengan sepatu-sepatu bermerk di luarab. Sepatu yang
diproduksi terkenal awet dan memiliki desain yang selalu mengikuti mode
sesuai jaman.
Pemerintah Indonesia baik pemerintah pusat dan juga pemerintah
daerah sangat mendukung terhadap produksi sepatu di kawasan ini. Melalui
produksi sepatu Cibaduyut memiliki kualitas dan model yang tidak kalah
dengan berbagai jenis sepatu produk luar negeri. Produksi sepatu yang sangat
besar dapat berpengaruh dalam mengangkat nama serta dalam hal promosi
nama besar Indonesia di kancah dunia.
Hand made shoes atau sepatu yang secara manual dibuat oleh tangan
manusia ini telah di ekspor ke hampir 27 negara di dunia. Pasar utama sepatu
ini adalah Amerika Serikat denga presentasi hampir 46, 16 persen.
BAB III

11
PENUTUP

A. Simpulan
Demikian laporan pengamatan objek wisata yang telah kami buat, dengan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Objek wisata yang telah kami kunjungi ada 4 macam yaitu Farm house,
Museum geologi, Trans studio dan Cibaduyut.
2. Selama perjalanan kami sangat bahagia.

B. Saran
Di harapkan dari laporan ini, siswa bisa lebih mengetahui tentang objek
wisata yang ada di Bandung, dan dapat menjadi gambaran serta pertimbangan
objek wisata selanjutnya.

12

Anda mungkin juga menyukai