Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAKARTA KHUSUS
KANTOR PELAYANAN PAJAK PENANAMAN MODAL ASING ENAM
JALAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN KALIBATA JAKARTA 12750
TELEPON (021) 79196748, 7974514 FAKSIMILE (021) 7674516, LAMAN www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200
SUREL : pengaduan@pajak.go.id; informasi@pajak.go.id

DAFTAR BUKTI TERMOHON PRAPERADILAN


Dalam Perkara Nomor: 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel

Antara

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA c.q. DIREKTORAT JENDERAL


PAJAK c.q. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA KHUSUS c.q. KANTOR PELAYANAN
PAJAK PENANAMAN MODAL ASING ENAM, yang beralamat di Jalan Taman Makam
Pahlawan Kalibata, Jakarta 12750 yang selanjutnya disebut
sebagai……………………………………………………………………………………TERMOHON;

Melawan

HENKIE LEO dan WILLIEM, yang dalam hal ini diwakili oleh Rihat Hutabarat, S.H., M.H.,
Hasudungan Sitompul, S.H., Moh. Yaser Arafat, S.H., Ifan Pakpahan, S.H. selaku
Advokat/Penasehat Hukum pada Law Office "Rihat Hutabarat, S.H., M.H. & Partners"
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 Juni 2022 yang beralamat di Royal Palace Blok
B-35, Jalan Prof. Dr. Supomo, Kav. 178A, Jakarta Selatan 12810, yang selanjutnya disebut
sebagai…………………………………………………………………………………….... PEMOHON;

Jakarta, 2 Agustus 2022


Kepada Yth.
Hakim Perkara Praperadilan
Nomor: 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Di Jakarta

Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Kepala
Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam Nomor: SKU-01/WPJ.16/2022 tanggal
22 Februari 2022 karenanya dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa
sebagai TERMOHON dalam perkara gugatan Nomor: 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt Sel di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan tanggal 5 Juli 2022, dengan ini mengajukan Daftar Bukti dan Bukti-Bukti
TERMOHON yang saling mendukung, melengkapi, memperbaiki, dan memperkuat dalil-dalil
TERMOHON dalam perkara a quo, yaitu sebagai berikut:

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 1


BUKTI SURAT
No Kode Nama Bukti Keterangan Dok
1. T-1 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Membuktikan bahwa sengketa yang
PPh Final Pasal 23/26 Nomor terjadi dalam perkara a quo adalah
Copy
00002/245/14/059/19 tanggal 29 sengketa pajak yang timbul antara
dari
Januari 2019 untuk masa pajak Termohon dengan Pemohon selaku
Asli
Desember 2014 atas nama PT ZUG Penanggung Pajak PT ZUG Industry
Industry Indonesia Indonesia akibat diterbitkannya Surat
2. T-2 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan
PPh Pasal 21 Nomor Pajak terhadap PT ZUG Industry
00007/201/14/059/19 tanggal 29 Indonesia dengan jumlah utang pajak
Copy
Januari 2019 untuk masa pajak sebesar Rp.85.115.119.764,- dari
Januari s.d. Desember Tahun 2014 (delapan puluh lima miliar seratus Asli

atas nama PT ZUG Industry lima belas juta seratus sembilan belas
Indonesia ribu tujuh ratus enam puluh empat
3. T-3 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar rupiah).
PPh Nomor 00007/206/14/059/19 Bahwa jumlah utang pajak tersebut
Copy
tanggal 29 Januari 2019 untuk tahun merupakan jumlah utang pajak PT dari
pajak 2014 atas nama PT ZUG ZUG Industry Indonesia setelah Asli

Industry Indonesia dikurangi dengan kelebihan


4. T-4 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar pembayaran pajak yang telah
PPh Final Pasal 4 ayat (2) Nomor dikembalikan kepada Wajib Pajak,
00016/240/14/059/19 tanggal 29 melalui Surat Perintah Membayar Copy
Kelebihan Pembayaran Pajak. dari
Januari 2019 untuk masa pajak
Asli
Desember 2014 atas nama PT ZUG
Industry Indonesia
5. T-5 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
PPN Barang dan Jasa Nomor
00030/207/14/059/19 tanggal 29 Copy
dari
Januari 2019 untuk masa pajak
Asli
Januari 2014 atas nama PT ZUG
Industry Indonesia
6. T-6 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Nomor
Copy
00252/107/18/059/19 tanggal 8 dari
November 2019 untuk masa pajak Asli

Februari 2018
7. T-7 Surat Tagihan Pajak PPN Barang
dan Jasa Nomor
Copy
00257/107/18/059/19 tanggal 8 dari
November 2019 untuk masa pajak Asli

Desember 2018

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 2


8. T-8 Surat Keputusan Pengembalian
Kelebihan Pembayaran Pajak
Copy
(SKPKPP) Nomor: KEP 00304 dari
PPN/WPJ.07/KP.0903/201 9 tanggal Asli

28 November 2019
9. T-9 Surat Perintah Membayar Kelebihan
Copy
Pajak Nomor: 00923A tanggal 5 dari
Desember 2019 Asli

10. T-10 Surat Permohonan dari PT ZUG Membuktikan bahwa sengketa yang
Industry Indonesia Nomor terjadi antara Pemohon dengan
104/ZUG/27/07/2020 tanggal 27 Juli Termohon merupakan sengketa Copy
dari
2020 hal Permohonan Pengurangan dibidang perpajakan, yang
Asli
atau Pembatalan Surat Ketetapan penyelesaian sengketanyapun
Pajak yang Tidak Benar mengacu pada ketentuan di bidang
11. T-11 Surat Permohonan dari PT ZUG perpajakan, dimana Pemohon telah
Industry Indonesia Nomor mengajukan permohonan
101/ZUG/27/07/2020 tanggal 27 Juli pengurangan atau pembatalan Surat
Copy
2020 hal Permohonan Pengurangan Ketetapan Pajak yang tidak benar dari
atau Pembatalan Surat Ketetapan sebagaimana diatur dalam Pasal 36 Asli

Pajak Yang Tidak Benar ayat 1 huruf b UU KUP, yang


(Permohonan Ke 2) merupakan upaya hukum yang dapat
12. T-12 Surat Keputusan Direktur Jenderal ditempuh dalam hal Wajib
Pajak Nomor : Pajak/Penanggung Pajak keberatan
02822/NKEB/WPJ.07/2020 tanggal atau tidak puas dengan surat
14 Oktober 2020 tentang ketetapan pajak yang diterbitkan oleh
Pengurangan Ketetapan Pajak Atas Termohon. Copy
dari
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Asli
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa Berdasarkan Pasal 36 Ayat (1)
Huruf B karena Permohonan Wajib
Pajak
13. T-13 Surat Keputusan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor
KEP-03799/NKEB/WPJ.07/2020
tanggal 29 Desember 2020 tentang Copy
dari
Pengurangan Ketetapan Pajak Atas
Asli
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Berdasarkan Pasal 36 Ayat (1) Huruf
B karena Permohonan Wajib Pajak
14. T-14 Surat Teguran Nomor Membuktikan bahwa tindakan
ST-00791/WPJ.07/KP.0904/2019 penagihan yang dilakukan oleh Copy
dari
tanggal 20 Agustus 2019 atas nama Termohon berupa pemblokiran
Asli
PT ZUG Industry Indonesia rekening Pemohon bukanlah tindakan

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 3


15. T-15 Surat Teguran Nomor dalam rangka penyitaan atas tindak
Copy
00405/WPJ.07/KP.0904/2020 tanggal pidana, melainkan tindakan
dari
30 Juli 2020 atas nama PT ZUG penagihan pajak yang mengacu pada
Asli
Industry Indonesia ketentuan di bidang perpajakan
karena adanya utang pajak yang
belum dilunasi oleh Pemohon selaku
16. T-16 Surat Paksa Nomor Penanggung Pajak PT ZUG Industry
SP-00505/WPJ.07/KP.0904/2019 Indonesia, dimana tindakan Copy
tanggal 13 September 2019 atas penagihan tersebut diawali dengan dari
nama PT ZUG Industry Indonesia diterbitkannya Surat Teguran Asli
dan Berita Acara Pemberitahuan kemudian ditindaklanjuti dengan
Surat Paksa penerbitan Surat Paksa karena dalam
21 (dua puluh satu) hari sejak
diterbitkannya Surat Teguran Wajib
17. T-17 Surat Paksa Nomor SP- Pajak/Penanggung Pajak tidak
00785/WPJ.07/KP.0904/2020) melunasi utang pajaknya. Hal tersebut Copy
tanggal 28 September 2020 atas sebagaimana diatur dalam UU dari
nama PT ZUG Industry Indonesia Penagihan Pajak dengan Surat Asli
dan Berita Acara Pemberitahuan Paksa.
Surat Paksa

18. T-18 Undangan Kepala KPP Penanaman Membuktikan bahwa Termohon


Modal Asing Enam Nomor pernah mengundang Direksi PT ZUG
Copy
UND-77/WPJ.07/KP.09/ 2020 tanggal Industry Indonesia untuk menjelaskan
dari
29 Juli 2020 dan meminta kepada Direksi PT ZUG
Asli
Industry Indonesia agar dapat segera
melunasi utang pajaknya tersebut.

19. T-19 Surat Tim Kurator PT. ZUG Industry Membuktikan bahwa Termohon ketika
Copy
Indonesia (dalam pailit) Nomor mengetahui bahwa PT. ZUG Industry
dari
021/Kurator/ZII/I/2021 tertanggal 27 Indonesia dalam pailit berdasarkan
Asli
Januari 2021
Surat dari Kurator Tim Kurator PT
ZUG Industry Indonesia (dalam pallit)
20. T-20 Formulir Pengajuan Klaim/Tagihan langsung menyerahkan formulir/daftar
Pajak Kepada PT. ZUG Industry tagihan pajak yang tidak/belum
Indonesia (Dalam Pailit) yang dibayarkan oleh PT ZUG Industry
diserahkan pada tanggal 18 Februari Indonesia dengan total tagihan pajak
2021 sebesar Rp85.115.119.764,00
(delapan puluh lima miliar seratus Copy
lima belas juta seratus sembilan belas dari
ribu tujuh ratus enam puluh empat Asli
rupiah). Hal tersebut dilakukan dalam
rangka tindakan penagihan pajak
untuk memperoleh pelunasan atas
utang pajak PT ZUG Industry
Indonesia.

21. T-21 Dokumen dari Ditjen Administrasi Membuktikan bahwa dalam rangka Print
Hukum Umum terkait Pengesahan melaksanakan tindakan penagihan Out
Pendirian dan Pemberitahuan pajak guna memperoleh pelunasan
Perubahan Anggaran Dasar dan utang pajak PT ZUG Industry
Persetujuan Perubahan Anggaran Indonesia. Termohon melakukan
Dasar PT ZUG Industry Indonesia pemblokiran terhadap rekening
Nomor AHU-12209.AH.01.02 tanggal Pemohon selaku Penanggung Pajak (
27 Maret 2014 PT ZUG Industry Indonesia dimana
Pemohon merupakan Direksi dan
Komisaris dari PT tersebut
sebagaimana tertuang dalam Akta
Pendirian PT ZUG Industry Indonesia

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 4


Surat Pemberitahuan Tahunan PPh
22. T-22
dan Surat Pemberitahuan Tahunan
PT. ZUG Industry Indonesia Tahun
Copy PPh Tahun Pajak 2019. Dengan Print
Pajak 2019 berupa pemblokiran yang belum Out
ditindak lanjuti dengan penyitaan oleh
Termohon merupakan tindakan
penagihan di bidang perpajakan guna
Surat Kepala KPP Penanaman Modal
23. T-23 memperoleh pelunasan utang pajak
Asing Enam Nomor S- yang dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dalam
00023/BLOKIR/WPJ.07/KP 0904/
peraturan perundang-undangan di
2022 tanggal 8 April 2022 hal bidang perpajakan, bukan merupakan
tindakan penyitaan sehubungan
Permintaan Pemblokiran Harta
dengan tindak pidana sebagaimana
Kekayaan yang Tersimpan pada LJK dimaksud dalam KUHAP. Copy
dari
Sektor Perbankan/LJK Sektor
Asli
Perasuransian/LJK
Lainnya/Entitas Lain yang ditujukan
ke Pimpinan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. atas nama Henkie Leo
selaku Direksi in casu PEMOHON
Surat Kepala KPP Penanaman Modal
24. T-24
Asing Enam: Nomor S-
00026/BLOKIR/WPJ.07/KP.0904/
2022 tanggal 8 April 2022 hal
Permintaan Pemblokiran Harta
Kekayaan yang Tersimpan pada LJK
Copy
Sektor Perbankan/LJK Sektor dari
Asli
Perasuransian/LJK

Lainya/Entitas Lain yang ditujukan ke


Pimpinan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk atas nama Williem selaku
Komisaris Direksi in casu PEMOHON

Surat dari PT Bank Mandiri (Persero)


25. T-25
Tbk Nomor
OPT.CTO/BAO.5831/2022 tanggal 15 Copy
dari
Juni 2022 Pemberitahuan hal
Asli
Pelaksanaan Pemblokiran Rekening
Simpanan

AD INFORMANDUM
No Kode Nama Bukti Keterangan Dok
26. T-26 Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Membuktikan bahwa dengan adanya
21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April putusan MK ini, maka ruang lingkup
Print
2015 kewenangan praperadilan termasuk
Out
penetapan tersangka,
penggelendahan, dan penyitaan.

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 5


27. T-27 Putusan Peninjauan Kembali Membuktikan bahwa atas tindakan
Mahkamah Agung Nomor 346 penagihan pejak berupa pemblokiran
PK/Pdt/2020 tanggal 24 Juni 2020 rekening Penanggung Pajak untuk
(terkait Penanggung Pajak an. Alice memperoleh pelunasan atas utang
yang dilakukan pemblokiran rekening pajak Wajib Pajak sebagaimana Print
Out
pada Bank Central Asia) ditetapkan dalam Surat Ketetapan
Pajak bukanlah kewenangan dari
Peradilan Umum, melainkan
kewenangan dari Pengadilan Pajak
28. T-28 Putusan Kasasi Mahkamah Agung Membuktikan bahwa gugatan atas
Nomor 295 K/Pd1/2019 tanggal 25 Pelaksanaan Penagihan Pajak
Februari 2019 (terkait berupa tindakan pemblokiran terhadap harta
Penanggung Pajak an Irene kekayaan Penanggung Pajak secara Print
Out
Yudiawan yang dilakukan absolut sepenuhnya merupakan
pemblokiran rekening pada Bank kewenangan Pengadilan Pajak dan
ANZ) bukan kewenangan pengadilan negeri
29. T-29 Putusan Pengadilan Negeri Medan Membuktikan bahwa terkait dengan
169/Pdt.G/2021/PN.Mdn tanggal 5 Nomor permasalahan hukum yang
Juli 2021 (terkait Penanggung Pajak timbul akibat adanya tindakan
a.n. Tansri Chandra yang dilakukan penagihan berupa pemblokiran
pemblokiran rekening pada Bank rekening Penanggung Pajak guna
Mestika Dharma, Bank Central Asia, pelunasan utang pajak Wajib Pajak,
dan Bank CIMB Niaga) dengan mempertimbangkan
ketentuan pasal 1 angka 5 dari Print
Out
Undang-Undang Nomor 14 tahun
2002 tentang Pengadilan Pajak, dan
ketentuan Pasal 23 ayat (2) UU KUP,
maka Pengadilan Negeri tidak
berwenang memeriksa dan memutus
perkara tersebut, melainkan
kewenangan dari Pengadilan Pajak.
30. T-30 Putusan Praperadilan Pengadilan  Membuktikan. bahwa Print
penyanderaan yang merupakan. Out
Negeri Bekasi Nomor 15/Pid.
bagian dari tindakan penagihan
Pra/2015/PN.Bks tanggal 18 pajak bukanlah upaya penyidikan,
Desember 2015 sehingga tidak dapat dijadikan
sebagai praperadilan. objek
karena penyanderaan merupakan
upaya penagihan pajak yang akan
dapat memberkan efek jera
kepada Wajib Pajak yang belum
membayar tunggakan pajaknya.
Sehingga penyanderaan yang
merupakan bagian dari Tindakan
penagihan pajak tersebut
dilakukan bukan dalam hal
sebagai Tersangka, keluarga, atau
kuasa dari orang yang ditangkap
atau ditahan secara tidak sah oleh

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 6


Penyidik, Penuntut Umum atau
Hakim.
 Menguatkan dalil Termohon
bahwa tindakan penagihan pajak
berupa pemblokiran bukanlah
tindakan penyitaan yang dilakukan
dalam rangka kepentingan
pembuktian pada proses
penyidikan, penuntutan dan
peradilan sebagaimana dimaksud
dalam KUHAP. melainkan
Tindakan Penagihan Pajak dalam
rangka memperoleh pelunasan
utang pajak yang belum
dibayarkan kepada negara
sebagaimana dimaksud dalam
peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan. Oleh
karenanya, tidak dapat dijadikan
sebagai objek praperadilan.
31. T-31 Undang-Undang Nomor 8 Tahun  Mengatur mengenai pengertian Print
1981 Tentang Pidana (KUHAP) Out
dari Penyidik, Penyidikan, dan
 Pasal 1 angka 1 Penyitaan, serta kewenangan
 Pasal 1 angka 2 Penyidik.
 Pasal angka 16  Menguatkan dalil Termohon

 Pasal 3 bahwa penyitaan yang diatur

 Pasal 6 dalam KUHAP sebagai salah satu


dani objek praperadilan adalah
 Pasal 7 ayat (1) Pasal 7 ayat (2)
serangkaian tindakan penyidik
 Pasal 7 ayat (3)
untuk mengambil alih dan atau
 Pasal 38
menyimpan di bawah
 Pasal 39 ayat (1) dan (2)
penguasaannya benda bergerak
 Pasal 77
atau tidak bergerak, berwujud atau
tidak berwujud untuk kepentingan
pembuktian dalam penyidikan,
penuntutan dan peradilan, dimana
hal tersebut berbeda dengan
tindakan penagihan pajak berupa
pemblokiran rekening yang
dilakukan Termohon kepada
Pemohon dimana hal tersebut
dilakukan untuk memperoleh
pelunasan atas utang Pajak PT
ZUG Industry Indonesia. Selain
itu. tindakan penyitaan
sebagaimana dimaksud dalam
KUHAP hanya dapat dilakukan
oleh Penyidik dengan surat izin
Ketua Pengadilan Negeri
setempat, mengingat tujuan

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 7


dilakukannya penyitaan tersebut
adalah untuk kepentingan
pembuktian dalam penyidikan,
penuntutan dan peradilan. KUHAP
juga telah mengatur mengenai
apa saja yang dapat dikenakan
penyitaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 39 ayat (1) dimana
seluruh rinciannya adalah benda
atau tagihan tersangka/terdakwa
yang berkaitan dengan tindak
pidana. Hal tersebut jelas berbeda
dengan tindakan pemblokiran
yang dilakukan oleh Termohon
dalam rangka penagihan pajak,
pemblokiran maupun Tindakan
penagihan pajak lainnya yang
dilakukan oleh Juru Sita Pajak
sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan, mengingat
tujuannya adalah untuk
memperoleh pelunasan utang
pajak. dan lagi tindakan
pemblokiran tersebut bukanlah
bagian dari tindakan penyidikan
pajak.
32. T-32 Undang-Undang Nomor 6 Tahun  Pasal 1 angka 2, angka 3, angka Print
20 dan angka 28 Out
1983 tentang Ketentuan Umum dan
Mengatur mengenai pengertian
Tata Cara Perpajakan sebagaimana dari Wajib Pajak, Penanggung
telah beberapa kali diubah terakhir Pajak, dan badan, serta Surat
Tagihan Pajak dalam bidang
dengan Undang Undang Nomor 7 perpajakan.
Tahun 2021 tentang Harmonisasi  Pasal 18 ayat (1)
Menjelaskan bahwa dasar
Peraturan Perpajakan (UU KUP) penagihan pajak antara lain
 Pasal 1 angka 2 adalah Surat Tagihan Pajak, Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar,
 Pasal 1 angka 3
serta Surat Ketetapan Pajak
 Pasal 1 angka 20
Kurang Bayar Tambahan, dan
 Pasal 1 angka 28 Surat Keputusan Pembetulan,
 Pasal 18 ayat (1) Surat Keputusan Keberatan,
 Pasal 23 ayat (2) Putusan Banding, serta Putusan
 Pasal 32 ayat (1) dan ayat (4) Peninjauan Kembali, yang
 Penjelasan Pasal 32 ayat 4 menyebabkan jumlah pajak yang
 Pasal 36 ayat (1) huruf b masih harus dibayar bertambah.
 Pasal 23 ayat (2)
Menguatkan dalil Termohon
dimana mengatur bahwa atas
pelaksanaan Surat Paksa, Surat

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 8


Perintah Melaksanakan
Penyitaan, atau Pengumuman
Lelang hanya dapat diajukan
upaya hukum ke badan peradilan
pajak.
 Pasal 32 ayat (1) dan ayat (4)
beserta penjelasannya
Menguatkan dalil Termohon
bahwa Pemohon merupakan wakil
dari PT ZUG Industry Indonesia
dalam menjalankan hak dan
kewajiban perpajakannya yaitu
sebagai Pengurus baik yang
nyata-nyata mempunyai
wewenang ikut menentukan
kebijaksanaan dan/atau
mengambil keputusan dalam
menjalankan perusahaan
misalnya berwenang
menandatangani kontrak dengan
pihak ketiga, menandatangani
cek, dan sebagainya walaupun
orang tersebut tidak tercantum
namanya dalam susunan
pengurus yang tertera dalam akte
pendirian maupun akte
perubahan, termasuk juga
komisaris dan pemegang saham
mayoritas atau pengendali.
 Pasal 36 ayat (1) huruf b
Menguatkan dalil Termohon
bahwa atas produk hukum berupa
Surat Ketetapan Pajak yang
diterbitkan oleh Termohon dapat
diajukan upaya hukum berupa
permohonan pengurangan atau
pembatalan Surat Ketetapan Pajak
yang tidak benar, atau
membatalkan hasil pemeriksaan
pajak atau Surat Ketetapan Pajak
dari hasil pemeriksaan yang
dilaksanakan tanpa penyampaian
SPHP atau pembahasan akhir
hasil pemeriksaan dengan Wajib
Pajak, yang mana oleh Pemohon
telah dilakukan, sehingga
menunjukkan bahwa Pemohon
telah mengetahui dan memahami
bahwa sengketa a quo adalah
sengketa pajak. yang
penyelesaiannya telah diatur
dalam Peraturan Perundang
undangan di bidang perpajakan.

33. T-33 Undang-Undang Nomor 19 Tahun  Mengatur mengenai pengertian Print


1997 sebagaimana telah diubah Out
dari pajak, Wajib Pajak,
terakhir dengan Undang-Undang Penanggung Pajak, Juru Sita
Nomor 19 Tahun 2000 tentang Pajak, Utang Pajak, Ponagihan
Penagihan Pajak dengan Surat Pajak, Surat Teguran, Penagihan
Paksa (untuk selanjutnya disebut UU seketika dan sekaligus, Surat
PPSP) Paksa, dan Penyitaan dalam

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 9


 Pasal 1 angka 1 bidang perpajakan.
 Pasal 1 angka 2  Menguatkan dalil Termohon
 Pasal 1 angka 3 bahwa tindakan penagihan pajak

 Pasal 1 angka 6 berupa pemblokiran dilakukan

 Pasal 1 angka 8 merupakan oleh yang Termohon


tindakan yang diamanahkan. oleh
 Pasal 1 angka 9
Undang Undang dalam rangka
 Pasal 1 angka 10
memperoleh penyelesaian
 Pasal 1 angka 11
kewajiban perpajakan Wajib Pajak
 Pasal 1 angka 12
kepada negara yang dilakukan
 Pasal 1 angka 14
oleh Juru Sita Pajak, dimana hal
 Pasal 2 ayat (1)
tersebut berbeda dengan tindakan
 Pasal 2 ayat (3) penyitaan yang diatur dalam
 Pasal 5 ayat (1) KUHAP dimana pelaksananya
 Pasal 7 ayat (1) adalah Penyidik dan dimaksudkan
 Pasal 8 ayat (1) untuk kepentingan pembuktian
 Pasal 10 ayat (4) dan penjelasan dalam penyidikan, penuntutan dan
peradilan. Selain itu, Surat Paksa
yang merupakan bagian dari
rangkaian tindakan penagihan
memiliki kekuatan eksekutorial dan
kedudukan hukum yang sama
dengan putusan pengadilan yang
telah memiliki kekuatan hukum
tetap dan diterbitkan salah satunya
dalam hal Penanggung Pajak tidak
melunasi utang pajak dan
kepadanya telah diterbitkan Surat
Teguran atau Surat Peringatan
atau surat lain yang sejenis, yang
disampaikan kepada Pengurus
dalam Wajib Pajak Badan.

34. T-34 UU Nomor 14 Tahun 2002 tentang Menguatkan dalil Termohon terkait Print
Pengadilan Pajak pengaturan mengenal Pengadilan Out

 Pasal 1 angka 5 yang berwenang secara absolut untuk


 Pasal 31 ayat (1) dan (2) memeriksa dan memutus sengketa

 Penjelasan Pasal 31 ayat (2) yang timbul di bidang perpajakan

 Pasal 33 ayat (1) antara wajib pajak/ penanggung pajak


dengan pejabat yang, berwenang
sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan/ ketetapan yang dapat
diajukan banding atau gugatan,

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 10


termasuk gugatan atas pelaksanaan
tindakan penagihan berdasarkan
undang-undang penagihan pajak
dengan surat paksa adalah
Pengadilan Pajak yang mana
merupakan Pengadilan tingkat
pertama dan terakhir dalam
memeriksa dan memutus Sengketa
Pajak.
35. T-35 Undang-Undang Nomor 48 Tahun Mengatur mengenai adanya
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Pengadilan khusus dibawah
(UU Kekuasaan Kehakiman) Mahkamah Agung antara lain
 Pasal 27 ayat (1) dan Pengadilan Pajak yang berada di Print
Out
penjelasannya lingkungan peradilan tata usaha
 Pasal 27 ayat (2) negara dan pembentukannya diatur
dalam undang-undang.
36. T-36 Peraturan Mahkamah Agung Nomor Pasal 2 Ayat (1) huruf a
4 Tahun 2016 tentang Larangan Telah membatasi secara tegas bahwa
Peninjauan Kembali Putusan objek Praperadilan adalah sah atau
Praperadilan (PERMA 4 Tahun 2016) tidaknya penangkapan, penahanan,
 Pasal 2 ayat (1) huruf a penghentian penyidikan atau
 Pasal 2 ayat (4) penghentiann penuntutan, penetapan
tersangka, penyitaan dan
penggeledahan.
Pasal 2 Ayat (4) Print
Out
Mengatur persidangan perkara
praperadilan tentang tidak sahnya
penetapan tersangka, penyitaan dan
penggeledahan dipimpin oleh Hakim
Tunggal karena sifat pemeriksaannya
yang tergolong singkat dan
pembuktiannya hanya memeriksa
aspek formil.
37. T-37 Peraturan Menteri Keuangan Nomor  Menjelaskan mengenai pengertian Print
189/PMK.03/2020 tentang Tata Cara Out
dari pemblokiran yang merupakan
Pelaksanaan Penagihan Pajak Atas tindakan pengamanan barang milik
Jumlah Pajak Yang Masih Harus Penanggung Pajak yang dikelola
Dibayar (PMK 189/2020) oleh LJK, LJK lainnya, dan/atau
 Pasal 1 angka 26 entitas lainnya seperti rekening
 Pasal 4 ayat (5) bagi bank, sub rekening efek bagi
 Pasal 5 huruf b perusahaan efek, dan lain-lain

 Pasal 7 ayat (1) yang dimaksudkan agar terhadap

 Pasal 7 ayat (2) huruf a barang dimaksud tidak terdapat

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 11


 Pasal 26 perubahan apapun selain
 Pasal 33 ayat (1) penambahan jumlah atau nilai.

 Pasal 36  Menjelaskan bahwa Pemblokiran


dilakukan sebelum tindakan
penyitaan, dimana dalam hal
penyitaan akan dilakukan terhadap
harta kekayaan milik Penanggung
Pajak yang tersimpan di LJK, LJK
lainnya, dan/atau entitas lainnya,
Juru Sita akan melakukan
permintaan pemblokiran terlebih
dahulu.
 Mengatur mengenai tindakan
penagihan pajak dapat dilakukan
terhadap Pengurus dari suatu
Perseroan Terbatas selaku
Penanggung Pajak yang salah
satunya adalah Direksi maupun
Dewan Komisaris yang
bertanggung jawab secara pribadi
dan/atau secara renteng atas
seluruh Utang Pajak dan Biaya
Penagihan Pajak.
 Menguatkan dalil Termohon
bahwa tindakan penagihan pajak
berupa pemblokiran yang
dilakukan terhadap Pemohon
adalah dalam rangka pelaksanaan
penagihan pajak kepada
Penanggung Pajak, bukan dalam
rangka untuk kepentingan
penyidikan, penuntutan, maupun
peradilan sebagaimana dimaksud
dalam KUHAP. Selain
itu,pemblokiran tersebut dilakukan
sebelum dilaksanakannya
penyitaan, sehingga pencabutan
atas blokir tersebut pun hanya
dapat dilakukan apabila Pemohon
selaku Penanggung Pajak
membayar/melunasi utang
pajaknya, menyerahkan barang
lain sebagaimana dimaksud dalam

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 12


Pasal 33 ayat (1) Peraturan
Menteri Keuangan ini, atau jika
ada putusan pengadilan pajak
yang memerintahkan untuk
mencabut pemblokiran tersebut.
Dengan demikian, wewenang
absolut dalam penyelesaian
sengketa atas tindakan
pemblokiran yang dilakukan oleh
Termohon adalah di Pengadilan
Pajak, bukan di Pengadilan Negeri
sebagaimana telah diatur dalam
Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku di bidang perpajakan.

Hormat Kami,
Kuasa TERMOHON

1. .......................................................... 2. ..........................................................
Irfan Maksum, S.H., M.Ec.Dev., M.IDS Herman Abdurrahman, S.H.

3. .......................................................... 4. ..........................................................
Mia Fitriani Sulistyowati Setyasma, Handi Prasetyo, S.H.
S.H.

5. .......................................................... 6. ..........................................................
Audoon Rooiy Simanjuntak, S.H. Yustita Karisma, S.H.

7. ..........................................................
Wahyu Kristin Ningrum, S.H.

Daftar Bukti Termohon Perkara Pengadilan Nomor : 58/Pid.Pra/2022/PN.Jkt.Sel Page 13

Anda mungkin juga menyukai