Putusan 007891.13.2022w

PUTUSAN
Nomor PUT-007891.13/2022/PP/M.IVA Tahun 2023
DEMI KEAD[LAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAMA ESA
PENGADILAN PAJAK
memeriksa dan memutus sengketa pajak pada tingkat pertama dan terakhir
dengan Acara Biasa mengenai banding terhadap Keputusan
• E)irektur Jenderal Pajak Nomor KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal
27 April 2022 tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 Masa Pajak November 2017
Nomor 00011/204/17/217/21 tanggal 26 April 2021, yang terdaftar dalam
berkas sengketa Nomor: 007891.13/2022/PP telah mengambil putusan

sebagai berikut dalam sengketa antara:
PT JOVAN TECHNOLOGIES, NPWP 02.319.899.7-217.000, beralamat di

Komplek Union Industrial Park Blok 81 No. 01-02 Batu Ampar, Kota Batam,
Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Lee Boon Seng, jabatan: Direktur;
Selanjutnya dalam persidangan diwakili oleh:
Nama : Sukimto sjamsuli,

Jabatan : Kuasa Hukum,
Ijin Kuasa Hukum : KEP-1261/PP/lKH/2022
tanggal 15 November 2022,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor JVN/PJ/SKK17/NOV/008/22
tanggal 10 Januari 2023;
untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon Banding;
Lawan
DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jl. Jend. Gatot Subroto

No. 40-42, Jakarta 12190, dalam hal ini diwakili oleh:
1. Nama/NIP Van Topet sitinjak / 198604262008121002,
Jabatan Penelaah Keberatan,
Unit organisasi : Direktorat Keberatan dan Banding,
2. Nama/NIP Ersa saefulloh/198706042008121001,
Jabatan Penelaah Keberatan,

Unit organisasi : Direktorat Keberatan dan Banding,
berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor ST-4352/PJ.07/2023 tanggal
07 Juni 2023;
untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding;
Pengadilan Pajak tersebut:
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor

PEN-1645/PP/BR/2022 tanggal 15 Desember 2022 jis. Penetapan Ketua
Pengadilan Pajak Nomor PEN-014/PP/PrbsM/2023 tanggal 12 Mei 2023 dan
Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor: PEN-037/PP/PrbsM/2023
tanggal 26 Juni 2023;
Telah membaca Surat Banding Pemohon Banding Nomor

JVN/PJ/SB17/NOV/008/22 tanggal 25 Juli 2022;
Telah membaca Surat Uraian Banding Terbanding Nomor

S-101/SUBAVPJ.34/2022 tanggal 01 November 2022;
Telah membaca Surat Bantahan Pemohon Banding Nomor

JVN/PJ/SUB17/NOV/008/22 tanggal 12 Desember 2022;
Telah mendengar keterangan para pihak yang bersengketa dalam
persidangan;
Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat

lainnya yang disampaikan para pihak yang diajukan dalam persidangan;
1
Halaman 2 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.1312022/PPIM.IVA Tahun 2023
PT Jovan Technologies
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Penghasilan Pasal 26 Masa Pajak November 2017 Nomor
00011/204/17/217/21 tanggal 26 April 2021 diterbitkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak Madya Batam, dengan perhitungan sebagai berikut:

1 Penghasilan Kena pajak/Dasar pengenaan pajak Rp 495.290.188
2 Pph pasal26yangterutang Rp 99.058.038
3 Kreditpajak:
a. Pph Ditanggung Pemen.nfah Rp0
b. Setoran masa Rp 72.196.560
c. STP (pokok kiirang bayar) Rp0
d. Kompensasi kelebihan dari Ma§a Pajak ...... Rp0
e. Laln-lain Rp0
f. Uang tebusan yang telah dibayar Rp0
9. Kompensasi kelebihan ke Masa Pajal( .... Rp0
h. Jiimlah pajak yang dapat dikreditkan (a+b+c+d+e-f) Rp 72.196.560
4 Pajal{ yang tidak/kurang dibayar (2-3.h) Rp 26.861.478
5 Sanksi administrasi:
a. Bunga Pasal 13 (2) KUP Rp 11.733.094
b. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP Rp0
c. Bunga Pasal 13 (5) KUP Rp0
d. Kenaikan Pasal 13A KUP Rp0
e. Kenaikan Pasal 18 ayat (3) UU KUP Rp0
f. Jumlah sanksi administrasi (a+b+c+d+e) Rp 11.733.094
6 Jumlah pph yang masih harms dibayar(4+5.f) Rp 38.594.572
7 :ueT':#k::aranng bayar yang disetujui berdasarkan pembahasan Akhir Hasi| Rp o
Menimbang, bahwa atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, Pemohon

Banding mengajukan keberatan dengan Surat Nomor JVN/PJ/SK17/011/21
tanggal 07 Juli 2021 dengan perhitungan pajak yang masih harus dibayar
menurut Pemohon Banding adalah sebesar Rp 0,00;
Menimbang, bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut,

Terbanding dengan Keputusan Nomor KEP-00102/KEB/PJ/WPJ.34/2022
tanggal 27 April 2022 menyatakan menolak keberatan Pemohon Banding,
dengan perhitungan sebagai berikut sebagai berikut :
Halaman 3 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.13/2022/PP/M.IVA Tahun 2023

Djkurang/Ditambah(Rp)
Semula(Rp) Menjadi(Rp)
Uraian
Dasar Pengenaan Pajak 495.290.188 0 495.290.188

Pph Terutang 99.058.038 0 99.058.038
Kredit Pajak 72.196.560 0 72.196.560
Pph Kurang (Lebih) Dibayar 26.861.478 0 26.861.478
Sanksi Administrasi 1 1 .733.094 0 1 1.733.094
Pph Yang Masih Harus Dibayar (Lebih Dibayar) 38.594.572 0 38.594.572
Namun Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan Keberatan

a quo sehingga Pemohon Banding mengajukan banding dengan Surat
Nomor JVN/PJ/S817/NOV/008/22 tanggal 25 Juli 2022 yang diterima di
Pengadilan Pajak pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2022 (diantar langsung);
Menimbang, bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor

JVN/PJ/S817/NOV/008/22 tanggal 25 Juli 2022, pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
PEMENUHAN KETENTUAN FORMAL PENGAJUAN BAND[NG
bahwa Pemohon Banding mengajukan banding berdasarkan ketentuan

Pasal 27 ayat (1 ) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983, yang beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, tentang
Kententuan Umum dan Tata cara Perpajakan (UU KUP), dengan ini
mengajukan banding atas Keputusan Terbanding Nomor KEP-
00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022, yang telah di terima
Pemohon Banding pada tanggal 29 April 2022,.
bahwa pemenuhan ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Pengadilan Pajak:
a. Surat Banding ini dibuat dalam bahasa Indonesia dan ditujukan kepada
Pengadilan Pajak;
1
Halaman 4 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUTro07891.13/2022lppIM.IVA Tahun 2023
b. Surat Banding disampaikan masih dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak
diterima Keputusan yang dibanding, karena surat Keputusan Terbanding
Nomor KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022, tentang
Keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 26 Nomor
00011/204/17/217/21 tanggal 26 April 2021 untuk Masa Pajak November
2017. Keputusan Terbanding tersebut di atas telah diterima oleh Pemohon

Banding pada tanggal 29 April 2022;
c. Sehubungan dengan permohonan banding ini, Surat Keputusan

Terbanding Nomor KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tersebut, telah
Pemohon Banding lampirkan bersama dengan surat permohonan banding
lnl;
bahwa pemenuhan ketentuan Pasal 36 Undang-Undang Pengadilan Pajak:
a. Terhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Banding;
b. Banding diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas sebagaimana

akan diuraikan pada bagian selanjutnya;
bahwa pemenuhan Ketentuan Pasal 37 Undang-Undang Pengadilan Pajak:
bahwa Surat Banding ditandatangani oleh Lee Boon Seng, dengan
jabatan selaku Direktur yang dibuktikan dengan Akta Nomor 56 tanggal

15 Januari 2019 dari Yondri Darto, S.H., Notaris di Kota Batam Provinsi
Kepulauan Batam;
Halaman 5 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.13/2022/PPIM.IVA Tahun 2023

bahwa dengan demikian surat banding yang diajukan Pemohon
Banding terhadap Surat Keputusan Terbanding Nomor KEP-
00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022 tentang Keberatan atas
SKPKB Pajak Penghasilan Badan Nomor 00011/204/17/217/21 tanggal
26 April 2021, untuk Masa Pajak November 2017, telah memenuhi ketentuan
formal sebagaimana dipersyaratkan dalam UU KUP dan UU Pengadilan
Pajak;
MENGENAI KETETAPAN SEMULA DAN KEPUTUSAN YANG

DIBANDING
bahwa Pemohon Banding telah menen.rna Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 Nomor 00011/204/17/217/21 tertanggal
26 April 2021 untuk Masa Pajak November 2017 yang diterbitkan
berdasarkan hasil pemeriksaan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak Madya
Batam (KPP Madya Batam), dengan rincian perhitungan sebagai berikut:
a. Penghasilan Neto 495.290 .188
b. Penghasilan Kena Pajak 495.290.188
c. Pajak Penghasilan (Pph) Terutang 99.058.038

d. Kredit Pajak 72.196.560
e. Pph Kurang / (lebih) dibayar 26.861.478

f. Sanksi Administrasi 11.733.094
9. Jumlah Pph yang masih hamus dibayar 38.594.572
bahwa atas ketetapan tersebut, Pemohon Banding telah mengaj.ukan

keberatan kepada Terbanding dengan Surat Nomor JVN/PJ/SK17/011/21
tertanggal 7 Juli 2021 yang telah diterima oleh Kantor Pelayanan Pajak
Madya Batam, pada tanggal 23 Juli 2021, §esuai dengan lembar
pengawasan arus dokumen Nomor PEM-05010731/\/VPJ.34/KP.0103/2021

tertanggal 26 Juli 2021 ;
L
Halaman 6 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.13/2022lpp/M.IVA Tahun 2023
bahwa permohonan keberatan tersebut ditolak oleh Terbanding sesuai
dengan Keputusan Terbanding Nomor KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022
tanggal 27 April 2022. Sehingga dengan demikian perhitungan jumlah pajak
terutang sesuai dengan keputusan keberatan adalah:
a. Penghasilan Neto 495.290.188
e. Pph Kurang / (lebih) dibayar 26.861.478
f. Sanksi Administrasi 11.733.094
9. Jumlah Pph yang masih harus djbayar 38.594.572
bahwa sedangkan menurut Pemohon Banding perhitungan SKPKB Pajak

Penghasilan Pasal 26 untuk Masa Pajak November 2017 adalah sebagai
berikut:

e. Pph Kurang / (Iebih) dibayar 0
f. Sanksi Administrasi 0
9. Jumlah Pph yang masih harus dibayar 0
MENGENAI POKOK SENGKETA YANG DIAJUKAN BANDING
bahwa pokok sengketa yang diajukan banding sehubungan dengan 1 (satu)

koreksi atas biaya Fre/.ghf & Transporfaf/.on yang dianggap sebagai objek
Pph Pasal 26 dengan perincian sebagai berikut:
\.
Halaman 7 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.1312022lpp/M.IVA Tahun 2023

Objek Pph Pasal 26 atas Freight & Transportation
bahwa berdasarkan data pembebanan biaya dalam Laporan Keuangan dan

SPT Tahunan Pph Badan 2017, terdapat Objek Pajak Penghasilan sebesar
Rpl34.307.388,00 yang dianggap tidak dilaporkan Wajib Pajak di SPT Masa
Pph 26 yaitu ongkos angkut yang dibayarkan kepada perusahaan
pengangkutan luar negeri (Singapura);
ALASAN DIAJUKAN BANDING DAN PENJELASAN PEMOHON

BANDING
Menurut Terbandina
bahwa sesuai dengan penjelasan yang Pemohon Banding terima pada saat
pengajuan keberatan bahwa dasar hukum atas koreksi yang dilakukan

Terbanding dengan berpedoman kepada ketentuan dalam Pasal 26 Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1983 yang terakhir diubah dengan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan;
bahwa menurut Terbanding jasa freight forwarding yang dilakukan oleh Toll
Logistics (Asia) Limited kepada PT Jovan Technologies merupakan imbalan
sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan yang seharusnya dipotong
Pph Pasal 26 sebesar 20%;
bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan dokumen asli "Form

DGT dan COR" maka Toll Logistics (Asia) Limited tidak dapat memanfaatkan
P3B Indonesia-Singapura sehingga hak pemajakan atas biaya jasa freight
forwarding ini menggunakan peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan yang berlaku di Indonesia;
1
Menurut Pemohon Bandin
bahwa menurut Pemohon Banding, pengenaan Pph Pasal 26 atas rre/.ghf

forward/.ng sebagaimana keputusan Terbanding adalah tidak tepat karena:
bahwa Subjek Lawan Transaksi yang bernama Toll Logistics (Asia) Limited
merupakan Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) yang berdomisili di Singapura
serta menjadi tax residence Sjngapura dibuktikan dengan adanya Cert/.r/.care
of Res/.dence (COR) yang dikeluarkan oleh otoritas pajak Singapura yaitu
Inland Revenue Author.Ity Of Singapore (IRAS).,
bahwa dokumenlbuktl Form DGT dan Certificate of Residence (COR) yang

diserahkan pada saat pengaj.uan keberatan adalah dokumen yang
sepatutnya dipertimbangkan oleh pemeriksa pajak untuk mendapatkan
kebenaran materiil dari suatu peristiwa akuntansi yang berhubungan dengan
kewajiban perpajakan;
bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) P3B Indonesia-Singapura
yang menyatakan "Laba suatu perusahaan dari Negara pihak pada

Persetujuan hanya akan dikenakan pajak di Negara itu kecuali jika
perusahaan itu menjalankan usaha di Negara pihak lainnya pada

Persetujuan melalui suatu Bentuk Usaha Tetap". Dalam hal ini, Toll Logistics
(Asia) Limited tidak menjalankan usahanya melalui BUT, sehingga atas

penghasilan yang diperoleh dari PT Jovan Technologies melalui Jovan Tech
Singapura hanya akan dikenakan pajak di Singapura;
1
bahwa berdasarkan SE-35/PJ/2021 Materi 1 Bagian D "Dalam hal terdapat
SKD WPLN yang diterima oleh pemeriksa dalam proses pemeriksaan atau
penelaah keberatan dalam proses keberatan atau pengurangan atau

pembatalan surat ketetapan pajak, dokumen tersebut tetap dapat
dipertimbangkan sebagai dasar penerapan ketentuan yang diatur dalam P3B
sepanjang memenuhi ketentuan formal sebagaimana dimaksud pada
huruf b";
KESIMPULAN DAN USUL PEMOHON BANDING
bahwa berdasarkan penjelasan dan uraian di atas, Pemohon Banding

menyimpulkan sebagai berikut:
bahwa Surat Banding telah memenuhi seluruh ketentuan formal pengajuan

banding sebagaimana diatur dalam Pasal 27 UU KUP serta Pasal 35, 36,
dan 37 UU Pengadilan Pajak;
bahwa pembayaran biaya pengiriman Oasa luar negeri) sebesar

Rpl34.307.388,00 yang dibayarkan kepada Toll Logistics (Asia) Limited
melalui perusahaan afiliasi Jovan Tech Singapore bukan merupakan Objek

PF.h Pasal 26 karena merupakan active incomelbusiness profit bagi Toll
Logistics (Asia) Limited.,
bahwa sesuai dengan data dan fakta bahwa transaksi dengan Wajib Pajak
Luar Negeri sudan sesuai dengan ketentuan dalam SE-35/2021 serta
memenuhi ketentuan formal dan material dibuktikan dengan adanya Surat
Keterangan Domisili;
bahwa menurut Pemohon Banding Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

Pajak Penghasilan Pasal 26 Masa Pajak November 2017 yang seharusnya
diterbitkan adalah dengan perincian sebagai berikut:
\
Halaman 10 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.1312022/PP/M.IVA Tahun 2023
e. Pph Kurang / (lebih) dibayar 0

f. Sanksi Administrasi 0
9. Jumlah Pph yang masih harus dibayar 0
bahwa selanjutnya, Pemohon Banding mengusulkan kepada Majelis Hakim

Pengadilan Pajak Yang Terhormat agar:
1. Menyatakan bahwa banding yang diajukan Pemohon Banding dapat
diterima karena telah memenuhi seluruh ketentuan formal pengajuan
banding;
2. Mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan oleh Pemohon Banding;

3. Memen.ntahkan kepada Terbanding untuk membatalkan Surat Ketetapan
Pajak Nomor KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022;
bahwa demikian surat banding ini disampaikan dengan harapan agar Majelis
Hakim Pengadilan Pajak memberikan keputusan seadil-adilnya;
bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bandingnya melampirkan alat bukti

sebagai berikut:
Bukti p.1. Fotokopi Keputusan Terbanding Nomor KEP-
00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022;

Buktip.2. Fotokopi Surat Keberatan Pemohon Banding Nomor
JVN/PJ/SK17/011/21 tanggal 7 Juli 2021 ;
Bukti P.3. Fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan
Pasal 26 Masa Pajak November 2017 Nomor
00011/204/17/217/21 tanggal 26 April 2021 ;
Buktip.4.Fotokopi Bukti Penerimaan Negara Nomor NTPN
BFF1800MVR6llD75 tanggal 21 Mei 2021;
ly
Halaman 11 dari 49 halaman. Putusan Nomor PuT-007891.1312022lppIM.IVA Tahun 2023

Bukti P.5. Fotokopi Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Perseroan Terbatas PT Jovan Technologies Nomor 01
tanggal 2 Juli 2019 yang dibuat dihadapan Dian Pertiwi, S.H.,
M.Kn., Notaris yang berkedudukan di Kota Tanjung Pinang;

Bukti P.6. Fotokopi Akta Risalah Rapat PT Jovan Technologies Nomor 56
tanggal 15 Januari 2019 yang dibuat dihadapan Yondri Darto,

S.H., Notaris yang berkedudukan di Batam;
Bukti P.7. Fotokopi Passport Republic of Singapore atas nama Lee Boon
Seng;
Menimbang bahwa Terbanding dalam Surat Uraian Banding Nomor

S-101/SUBAVPJ.34/2022 tanggal 01 November 2022, pada pokoknya
PENELITIAN PERSYARATAN FORMAL
bahwa berdasarkan penelitian Surat Banding Pemohon Banding Nomor

JVN/PJ/S817/NOV/008/22 tanggal 25 Juli 2022 yang diterima di Pengadilan
Pajak pada tanggal 27 Juli 2022, diketahui hal-hal sebagai berikut:
bahwa banding diajukan dengan surat banding dalam Bahasa Indonesia

kepada Pengadilan Pajak;
bahwa banding diajukan dalam jangka waktu dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal
diterima surat keputusan yang dibanding. Surat Keputusan Terbanding
Nomor KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 yang dibanding diterima tanggal
29 April 2022, sedangkan permohonan banding diantar langsung pada
tanggal 27 Juli 2022;
bahwa terhadap 1 (satu) keputusan diajukan 1 (satu) surat banding;
\
bahwa banding diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas dan
mencantumkan tanggal diterima Surat Keputusan Terbanding Nomor
KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022, yang diterima
tanggal 29 April 2022;
bahwa Surat Permohonan Banding dilampiri salinan surat keputusan
yang dibanding, yaitu Surat Keputusan Terbanding Nomor KEP-

00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022;
bahwa Surat Banding tidak dilampiri bukti pembayaran 50% atas pajak yang
terutang, dimana dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00011/204/17/217/21 tanggal 26 April 2021
terdapat jumlah Pph yang kurang bayar sejumlah Rp38.594.572,00;
bahwa Maka hal tersebut tidak memenuhi ketentuan Pasal 36 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;
bahwa Surat Banding ditandatangani oleh Pemohon Banding, yaitu oleh Sdr.
Lee Boon Seng selaku Direktur, sama dengan penandatangan pengajuan
keberatan Wajib Pajak;
bahwa Sdr. Lee Boon Sengmerupakan Warga Negara Asing namun tidak
terdapat bukti keberadaan Sdr. Lee Boon Seng berada di Indonesia pada
saat menandatangani Surat Banding;
bahwa dengan demikian pengajuan banding tidak memenuhi persyaratan

sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;
bahwa Surat Keputusan yang dibanding merupakan obj.ek yang dapat

diajukan banding;
L
bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, permohonan banding Pemohon
Banding tidak memenuhi ketentuan formal, sebagaimana diatur dalam
Pasal 36 ayat (4) dan 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak maka permohonan Pemohon Banding tidak dapat
dipertimbangkan lebih lanjut;
ANALISA POKOK SENGKETA
bahwa setelah membaca surat banding, mempelajari Laporan Penelitian

Keberatan, berkas surat-menyurat yang berlangsung selama proses
penyelesaian keberatan, dan surat keberatan Pemohon Banding, dengan ini

disampaikan analisa pokok sengketa atas surat banding dari Pemohon
Banding sebagai berikut:
Jumlah menurut
Uraian Koreksi Surat KeputusanKeberatan
Surat Keberatan SKPKB Surat Banding Pokok Sengketa
Obi.ek Pph Pa§al26alasFreight&Transportation 360.982.800 495.29C).188 495.290.188 360.982.800 134.307.388
Menurut Pemohon Bandin
bahwa Pemohon Banding mengajukan banding dengan alasan sebagaimana

dalam Surat Banding a quo;
Menurut Terbandin
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata

Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan
Perpajakan (UU KUP)
\.
Pasal 12 avat /2\
Jumlah Pajak yang terutang menurut Surat Pemberitahuan yang
disampaikan oleh Wajib Pajak adalah jumlah pajak yang terutang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan;
Pasal 12 avat (3) I

Apab.IIa Direkfur Jenderal Pajak mendapatkan bukfi jumlah pajak yang
terutang menurut Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) tidak benar, Direktur Jenderal Pajak menetapkan jumlah pajak yang
terutang;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
Pasal 2 a huruf c
Yang menjadi subjek pajak adalah bentuk usaha tetap;
Pasal 2 avat (1 a\
Bentuk usaha tetap merupakan subjek pajak yang perlakuan perpajakannya
dipersamakan dengan subjek pajak badan;
Pasal 2 avat (4)
Subjek Pajak luar negeri adalah:
a. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi
yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga)
hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak
didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia, yang menjalankan
usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia;
dan
1
Halaman 15 dari 49 halaman. Putusan Nc)mor PUT-007891.13/2022/PP/M.IVA Tahun 2023
b. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi
yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga)
hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak
didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia, yang dapat
menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tidak dari
menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap
di Indonesia;
Pasal 5
Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang
pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada
di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam
jangka waklu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak
bertempat kedudukan di Indonesia untuk menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan di Indonesia, yang dapat berupa:
a. tempat kedudukan manajemen;
b. cabang perusahaan;
c. kantor perwakilan;
d. gedung kantor;
Pasal 23 avat (1 ) huruf c

Atas penghasilan tersebut di bawah ini dengan nama dan dalam bentuk apa
pun yang dibayarkan, d.Isediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo
pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri,
penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau pervakilan perusahaan
luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha
tetap, dipotong pajak oleh pihak yang wajib membayarkan sebesar 2% (dua
persen) dari jumlah bruto atas sewa dan penghasilan lain sehubungan
dengan penggunaan harta.,
\
Halaman 16 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-Oor891.13/2022lppIM.IVA Tahun 2023
Pasal 26 avat /1 \
Atas penghasilan tersebut di bawah ini, dengan nama dan dalam bentuk apa
pun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo
pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek Pajak dalam negeri,
penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan
luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap
di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah
bruto oleh pihak yang wajib membayarkan:
a. dividen;
b. bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan
jaminan pengembalian utang;

c. royalti, sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan
harta;
d. imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan.,
e. hadiah dan penghargaan;
f. pensiun dan pembayaran berkala lainnya;
a. premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya; dan/atau

h. keuntungan karena pembebasan utang;
Pasal 26 avat /1a)

Negara domisili dari Wajib Pajak luar negeri selain yang menjalankan usaha
atau melakukan kegiatan usaha melalui bentuk usaha tetap di Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Negara tempat tinggal atau
tempat kedudukan Wajib Pajak luar negeri yang sebenarnya menerima
manfaat dari penghasilan tersebut (beneficial owner);
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) Indonesia -Singapura
Pasal 5
1. Untuk kepentingan Persetujuan ini, istilah "bentuk usaha tetap" berarfi
suatu tempat kedudukan tetap dimana seluruh atau sebagian usaha
perusahaan dijalankan;
\
Halaman 17 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.1312022lppIM.IVA Tahun 2023
2. istilah "bentuk usaha tetap'' terutama meliputi:
a. suatu tempat kedudukan manajemen;
b. suatu cabang;
c. suatu kantor;
d. suatu pabrik;
e. suatu bengkel;
f. suatu pertanian atau perkebunan;
a. suatu tambang, suatu sumur minyak atau gas, suatu penggalian

sumber daya alam;
h. suatu lokasi bangunan konstruksi, proyek instalasi atau proyek
perakitan yang berlangsung untuk suatu masa yang melebihi 183 hari;
i. pemberian jasa-jasa termasuk jasa-jasa konsultan oleh suatu
perusahaan melalui seorang pegawai atau pegawai-pegawai lain

(selain daripada seorang agen yang bertindak bebas sebagaimana
dimaksud dalam ayat 7) dimana kegiatan-kegiatan tersebut
berlangsung di suatu Negara pihak pada Persetujuan dalam suatu
masa yang melebihi 90 hari dalam dua belas bulan;
Pasal 7 avat (1 )
Laba suatu perusahaan dari Negara pihak pada Persetujuan hanya akan
dikenakan pajak di Negara itu kecuali jika perusahaan itu menjalankan usaha
di Negara pihak lainnya pada Persetujuan melalui suatu bentuk usaha tetap.
Apabila perusahaan tersebut menjalankan usahanya sebagaimana dimaksud
d.I atas, maka laba perusahaan itu dapat dikenakan pajak di negara lainnya
tetapi hanya atas bagian laba yang berasal dari bentuk usaha tetap tersebut
Pasal 8 avat (2\

Laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan dari suatu Negara pihak pada
Persetujuan dari pengoperasian kapal-kapal laut di jalur lalu lintas
internasional dapat dikenakan pajak di Negara pihak lain pada Persetujuan,
tetapi pajak yang dikenakan di Negara pihak lain tersebut akan dikurangi
sebesar 50%;
\
Halaman 18 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUTro07891.13/2022/PPIM.IVA Tahun 2023
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-25/PJ/2018 tentang Tata
Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda
Ketentuan Penelitian Form DGT selain Bank dan Dana Pensiun oleh
Pemotong dan/ atau Pemungut Pajak
1. Pemotong dan/atau Pemungut Pajak harus melakukan penelitian apakah
terdapat pengaturan transaksi balk secara langsung maupun tidak
langsung dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat P3B yang
bertentangan dengan maksud dan tujuan dibentuknya P3B dengan
memastikan apakah dalam Form DGT tercantum jawaban:
a. `rYes" dalam Part IV Butir 2; atau
b. `Yes" dalam Part V Butir 11 ;
Dalam hal pada Form DGT tercantum jawaban sesuai dengan huruf a
atau huruf b di atas, maka ketentuan dalam P3B tidak dapat diterapkan;
2. Pemotong dan/atau Pemungut Pajak harus melakukan penelitian terjadi
atau tidaknya penyalahgunaan P3B dengan memastikan apakah dalam
Form DGT Part V butir 3 sampai dengan butir 10 tercantum jawaban "No".
Dalam hal terdapat jawaban "No" pada butir 5 sampai dengan butir 10
tersebut, maka ketentuan P3B tidak dapat diterapkan;
3. Pemotong dan/atau Pemungut Pajak harus melakukan penelitian apakah
WPLN merupakan beneficial owner yang dipersyaratkan dalam P3B
dengan memastikan apakah dalam Form DGT tercantum jawaban:
a. "Yes" dalam Part lv Butir 3; atau
b. "Yes" dalam Part VI Butir 1 ; atau
c. "No" untuk salah satu atau seluruh pertanyaan dalam Part VI Butir 2
sampai dengan Butir 4; atau
d. "Yes" dalam Part VI Butir 5;
Dalam hal pada Form DGT tercantum jawaban sesuai dengan huruf a,
huruf b, huruf c, atau huruf d di atas, maka ketentuan dalam P3B tidak
dapat diterapkan;
\`
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-35/PJ/2021 tanggal
31 Mei 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penelitian Surat Keterangan
Domisili Wajib Pajak Luar Negeri pada Proses Pemeriksaan, Keberatan, dan
Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak
Nomor 1 huruf b
Ketentuan formal atas SKD WPLN adalah sebagai berikut:
1) menggunakan format SKD WPLN;
2) diisi dengan benar, lengkap, dan jelas;
3) ditandatangani atau diberi tanda yang setara dengan tanda tangan oleh
WPLN sesuai kelaziman di negara atau yurisdiksi mitra P3B;
4) disahkan dengan ditandatangani atau diberi tanda yang setara dengan
tanda tangan oleh Pejabat yang Bervenang sesuai kelaziman di negara
atau yurisdiksi mitra Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B);
5) digunakan sesuai periode yang tercantum pada SKD WPLN;
6) terdapat pernyataan WPLN bahwa tidak terjadi penyalahgunaan P3B; dan
7) terdapat pernyataan bahwa WPLN merupakan beneficial owner dalam hal
dipersyaratkan dalam P3B;
Nomor 1 huruf d
Dalam hal terdapat SKD WPLN yang diterima oleh pemer.Iksa dalam proses
pemeriksaan atau penelaah keberatan dalam proses keberatan atau

pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak, dokumen tersebut
tetap dapat dipertimbangkan sebagai dasar penerapan ketentuan yang diatur
dalam P3B sepanjang memenuhi ketentuan formal sebagaimana dimaksud
pada huruf b;
Nomor 2
Petunjuk Penelitian Material SKD WPLN Pada Saat Proses Pemeriksaan,
Keberatan, dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak
a. Penelitian atas pemenuhan ketentuan material dalam SKD WPLN
dilakukan setelah ketentuan formal dipenuhi;
\
b. Ketentuan material atas SKD WPLN adalah sebagai berikut:
1) tidak terjadi penyalahgunaan P3B; dan
2) memenuhi ketentuan sebagai beneficial owner (penerima manfaat
sebenarnya) dalam hal dipersyaratkan dalam P3B;
sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak yang mengatur
mengenai tata cara penerapan P3B;
Data dan Fakta
bahwa berdasarkan hasil penelitian terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan,

Kertas Kerja Pemeriksaan, Dokumen yang disampaikan oleh Pemohon
Banding, serta dokumen lain yang diterima, pendapat Terbanding (Tim
Peneliti Keberatan) adalah sebagai berikut:
bahwa yang menjadi objek sengketa adalah koreksi pemeriksa berdasarkan

data pos-pos biaya dan pos-pos neraca Ma§aITahun Pajak November 2017
yang belum dilakukan pemotongan oleh Pemohon Banding sebesar

Rp495.290.188,00;
bahwa Koreksi Pph Pasal 26 sebesar merupakan biaya fre/.ghf &

franaporfafron Pajak MasaITahun Pajak November 2017 sebesar
Rp495.290.188,00;
bahwa objek sengketa tersebut merupakan biaya fret.ghf & frar]sporfaf/.on

MasaITahun Pajak November 2017 dalam Laporan Keuangan Pemohon
Banding dengan rincian sebagai berikut:
tr

Q!:Dce=17 _E}F- bq=BttmocaE€tich¥.. .,_6-ffilxp, _I_._88as.as
0I:Dce-_I? ELF4Orm b_tl.-`Bahiq"_E±Bd¥e_ ._6_a_ro. I.rml9!
OI:Dce=17 Elf-_ Tod:Baboccafe€ht_d¥e. 66S&1sO TL_8Pj@ir-
01.DE®17 RFrful _ TO_8:BmcquLE€hi_tree_ __`&19- .JREgr.
ll:Dx,17 E}Fflng . RI..`Batznocaafe€Rcha=e. _I-_6aco- J4n%^58i
'!.D*17 Elf-I r9!1E9qu_E=Ti&.cia.c_ _7ch_ro_
6ffiro L9Pff.715
- Erfu-asL
I_I.Dce-17 airfui52 ~ rfuEri-riT=bt-cha~c- __ijin_fo' .__EELji;-
11.inl7 E}£ds _ 5ri.Bthceca-ri-hi-cha~e-
I_I:dsl7 Bfril3`. jiH_in_±ririi-e: _6_mla. __L9sO_caiai_
ll:Dec._l'_ I*L0un ":BatzzBtcaaEgB_d¥c_ J139L'¥ Lesrm.6p
litbl7. lqupe . Ton=Bthocaa_fe¥hlcb=e. --Jar_"~ ._L9flrm.
E}Fqu_ Ton=Bdmccafe!ht_cL2=e_ _6L®.xp_ L95gffla4n
.IiD*17
uDN>17
uDee.17
2}hal7
2}Oec.17
a-
ELForng
_aFJng_
|IfLOREl`
Jltlom
Ton...Bth_crmE€tlcfa3._
Ton...Bthoco.*hi.4a=e`
Tou=Bfuoccafe!hich2=c.
Toq~.Binpcafe!blcha€e~
Toq£EL_ccaftyhichage_
__6ca`lso`
__`6_ffiro`
. _I_6`ffiro,
`_._-6_calso~
._|RE®
=:is` - rm,
..J979_flt892.
_lRELon
._LS„ail'P
22,DEc.17
£_t£'7
z}_inl7
a-_
E}Fin
rein_.
_ur_rfe
7j\giB±Bgoctap.E¥_h!_c±£.
roiBap.qqap_8gh_I_cia.e~
ELEg.pgm_fa_&cgivgi
6mlso
_rfuifi.
6mco
Lsgg.ram
2Ouffl.ae
208Jrm
Z}Dx>_17 "±Bmocca.fE=&dye. I_3.in_rii: ._2QPsO_.69.
22.ho17 EhFonejw ":Bfroocen.EB!Bchage. •_-_6-ffi.ro. _2Ou.q._in
2}DEC.17 ulEEiRE "...Bitnocca.fa!bl.fhge,` 6ffilso _,2quagiv_
bahwa dalam Surat Keberatan, Pemohon Banding tidak menyangkal

kebenaran transaksi tersebut dan secara eksistensi telah diakui dicatat
pada pembukuan;
bahwa Subjek Pajak Lawan Transaksi Pemohon Banding yang disebutkan

dalam Surat Pengajuan Keberatan-nya adalah Toll Integrated Feeder
Pte Ltd;
bahwa Subjek Pajak Lawan Transaksi Pemohon Banding yang disebutkan

dalam Surat Permohonan Banding adalah Toll Logistics (Asia) Limited;
V. Keslmpulan dart llsLII pemolion Baf)dlng
Berdasarkan penjelasan dan uraian dl alas, Pemohon Bending meT`yimpull(an Sebagal beril(Llt :
1. Surat Banding fefah iTlemenuhi seli]rt]h kententuan formal pengajuan bandirig

sebagaimana dlatur clalam pasal 27 UU KUP serta pasal 35. 36. daT) 37 Uu
Pengadilan Pajak:
2. Pembayaran blaya penglriman oasa luar negeri) sebesar Rp.1.219.947.922,-yang
dit)ayarkan kepada Toll Logistjes (Asia) um[ted melaJul pertisahaan amasi Jovan
Tech Shogapore bukan merupakan ObJek Ppri Pasal 26 karena merLlpakan actfro
/ncomafousfoess pro€l bagl Toll Logistics (Asia) Llmited;
3. Karena la`hran transaksi penjualan yailu Jovan Tech Pte. Ltd., bukan mertjpakan
pemegang saham pada PT Jovan Technologies, seliingga tidak sertarusnya
dikenafari Pph Pasal 26 alas construcfue dividend;
4. Sesuai dengan data dan fakta batwa transaksl dengan Wajib Pajak Lijar Negeri
sudan sesual dengari l{etentuan dalam SE€5A2021 seTta memenuhi ketentuan
formal dan matehal dibuktjlcan dengan adanya Surat Kcterangan Domislll:
i
bahwa berdasarkan data status perusahaan pada website sgpgr/.d.com, Toll
Integrated Feeder PTE. Ltd berbeda dengan Toll Logistics (Asia) Limited;
bahwa berdasarkan website sgpgr/.d.com, menyebutkan bahwa Toll
I
Integrated Feeder PTE. Ltd didirikan pada tanggal 13 Juli 2004;
-E=. Prfu
®.rmITnrty.-
`,~utzz-
--J I I-I-
0 ^4ady F`_- §cce a

RE
Ca- spedq a- ®
Ea C-_L,-
.I .
mL-ft-in
.
® B=zeo.- =rm-mo
dy -a,a
C__--
Lhr ' '
bahwa berdasarkan website sgpgr/.d.com, menyebutkan bahwa Toll Logistics
I
(Asia) Limited didirikan pada tanggal 6 Desember 1994;
-E= Pun
o:atr.trLce-._
``.-peg-
ut P- Sfro ®
rna E
C-8p-,St-®
--
-,,,:J`L-l=T-I
--,dy-
TciL(-.^a^rL.|Tcoo
i_,--
nim.re ora^m d" nt
® et.I+tr.I-x].in--®pd a
® --`w-rox].m^-tro.
r_-
c-.3 a
bahwa dalam rangka pembahasan sengketa dengan Pemohon Banding, Tim

Peneliti mengirimkan Surat Panggilan Dalam Rangka Pembahasan dan
Klarifikasi Sengketa Pajak Nomor S-12/\/VPJ.34/WPJ.34/BD.06/2022 tanggal
15 Maret 2022 dan meminta Pemohon Banding menyiapkan dokumen
sebagai berikut:
L
a. General Ledger dan Laporan Keuangan Tahun 2017;
b. Dokumen dan bukti pendukung atas biaya "Fre/.givf & rransporfaf/.on";
c. Dokumen Asli "Form DGT" dan surat pernyataan sesuai dengan
dokumen aslinya;
bahwa berdasarkan Berita Acara Pembahasan dan Klarifikasi Sengketa

Perpajakan Nomor BA-126/\/VPJ.34/BD.06/2022 tanggal 22 Maret 2022
disampaikan hal-hal sebagai berikut:
bahwa Pemohon Banding hanya menyampaikan sebagian dokumen yang

diminta oleh tim peneliti, dokumen yang disampaikan antara lain Surat Kuasa
Khusus Wajib Pajak Badan, Salinan Cerfi./r.cafe of Res/.dence, Laporan
Keuangan, Genera/ ledger, Akta Perjanjian Sewa Bangunan;
bahwa Dokumen dan bukti pendukung atas biaya ``Fre/.gAf & Tranaporfaf/.on
dan dokumen asli "Form DGT" yang tidak disampaikan Pemohon Banding
dalam pembahasan, Pemohon Banding meminta waktu sampai dengan hari
Jumat tanggal 25 Maret 2022 untuk menyampaikan dokumen tersebut;
bahwa sampai dengan batas waktu yang ditentukan dan dijanjikan, Pemohon
Banding tidak memberikan/ menunjukkan Dokumen dan bukti pendukung
alas b.iaya "Freight & Transportation serta dokrmen astii "Form DGT dan
COR" kepada Tim Peneliti;
bahwa Pemohon Banding dalam Surat Keberatannya menyetujui adanya

transaksi berupa biaya pengiriman sebesar Rp495.290.188,00 melalui
perusahaan afiliasi Jovan Tech Singapore;
i. Berdasarkan penjelasan diatas, maha pembayaran biaya pengin.man Oasa lilar negeri)
sebe§ar Rp.160.363.117,-yang dibayahan kepada Toll Integrated Feeder Plo, Ltd., melalui
perusahaan aflliasi Jovan Tech Singapore bukan merupakan Obj.ek Pph Pasal 26 kerena
merupakanaofroi.ncomchus7'noespro„lbagiTolllntegratedFeederPleLtd,
\
bahwa Pemohon Banding dalam Surat permohonan bandingnya juga
kembali menyetujui adanya transaksi berupa biaya pengiriman sebesar
Rp495.290.188,00 melalui perusahaan afiliasi Jovan Tech Singapore;
2. Pembayaran blaya pengiriman oasa luar negeri) sebesar Rp.1.219.947.922,-yang

dibayarkan kepada Toll Logistics (Asia) Lmted melalui perusahaan afiliasi Jovan
Tech Singapore bukan merLipakan Objek Pph Pasal 26 farena merupakan acftyo
/ncometousl.ness proff bagi Toll Logisties (Asia) Limited;
bahwa Pemohon Banding menyatakan Penghasilan Kena Pajak atas

transaksi yang menjadi sengketa adalah sebesar RpO,00;
bahwa Pemohon Banding menggunakan dasar P3B Indonesia - Singapura

dan SE-35/PJ/2021 dalam alasan yang djajukan banding, sekaligus
memohon agar penggunaan Form DG7- dan Cert/.ffcafe of Res/.dence yang
diserahkan untuk dapat dipertimbangkan;
Tanggapan Terbanding
bahwa atas sengketa obyek Pph Pasal 26, Pemeriksaan dilakukan pengujian
berdasarkan dokumen sumber dengan teknik ekualisasi Objek Pph Pasal 26
yang dilaporkan dalam SPT dengan pos-pos biaya dan pos-pos neraca;
bahwa mengingat Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan dokumen

asli "Form DG7- dan COR", maka Toll Integrated Pte Ltd dan Toll Logistic
(Asia) Limited tidak dapat memanfaatkan P3B Indonesia - Singapura

sehingga hak pemajakan atas biaya ja§a rre/'ghf rom/ad/.ng ini menggunakan
peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku di

Indonesia;
\
bahwa peneliti tidak dapat meyakini atas transaksi yang dilakukan oleh
Pemohon Banding tidak terjadi penyalahgunaan P3B dan tidak dapat
meyakini bahwa Pemohon Banding merupakan ben/.r/.c/.a/ owner dalam hal
dipersyaratkan dalam P3 sebagaimana yang ditegaskan dalam SE-
35/PJ/2021 tanggal 31 Mei 2021 pada huruf E nomor lb;
bahwa berdasarkan Pasal 26 UU Pph, jasa rre/.ghf forward/.ng yang dilakukan

oleh PT Toll Integrated Feeder Pte LTd kepada PT Jovan Technologies
merupakan imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan yang
seharusnya dipotong Pph Pasal 26 sebesar 20%;
bahwa terdapat perbedaan lawan transaksi yang diajukan oleh Pemohon

Banding dalam Surat Keberatannya maupun Surat Permohonan Banding,
dimana Toll Integrated Feeder PTE menjadi pihak yang bertransaksi dalam
Surat Keberatan sedangkan Toll Logistics (Asia) Limited menjadi pihak yang
bertransaksi dalam Surat permohonan banding. Hal ini menyebabkan alasan
yang diajukan oleh Pemohon Banding menjadi kabul/tidak jelas (obscuur

libel).,
bahwa Pemohon Banding tidak konsisten terhadap alasan yang diajukan

dengan menyatakan Penghasilan Kena Pajak sebesar RpO, karena
menggunakan dasar P3B Indonesia - Singapura dan SE-35/PJ/2021 yang
terkait dengan adanya obyek Pph Pasal 26 namun dapat menggunakan tarif
Pph Pasal 26 yang berbeda sesuai dengan ketentuannya masing-masing;
bahwa atas ketidakkonsistenan Pemohon Banding berupa Penghasilan Kena

Pajak sebesar RpO, dengan sendirinya Pemohon Banding pun secara tidak
langsung menyangkal adanya transaksi berupa biaya pengiriman sebesar
Rp495.290.188,00 melalui perusahaan afiliasi Jovan Tech Singapore yang
dilakukan oleh Pemohon Banding dan telah tercatat dalam pembukuannya;
\
Halaman 26 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-Oor891.13/2022/PPIM.IVA Tahun 2023
bahwa berdasarkan data fakta di atas, Tim Peneliti berkesimpulan bahwa
alasan Pemohon Banding atas Objek Pph Pasal 26 atas Fre/.ghf &
77anaporfafi.on tidak dapat diterima, koreksi Tim Pemeriksa dipertahankan
karena telah didasarkan pada bukti kompeten yang cukup dan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang undangan perpajakan;
bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, surat Banding Pemohon

Banding tidak perlu dipertimbangkan dan harus ditolak karena secara fakta
dan data, Surat Pemohon Banding menjadi kabur/tidak jelas (obsouur //.ben
dan alasan Pemohon Banding tidak dapat diterima serta tidak perlu
dipertimbangkan karena mengada-ada dan melemah dengan sendirinya;
bahwa objek banding tersebut merupakan proses edukasi bagi Wajib Pajak
untuk dapat memenuhi dan mematuhi ketentuan perpajakan yang berlaku
sekaljgus sebagai apresiasi memberikan rasa keadilan kepada Wajib Pajak
lain yang telah memenuhi dan mematuhi ketentuan perpajakan. Putusan
harus memberikan rasa adil kepada semua Wajib Pajak, Wajib Pajak lainnya
yang sama dapat memenuhi dan mematuhi ketentuan perpajakan;
bahwa tidak selayaknya Banding Pemohon Banding dipertimbangkan

karena akan mencederai upaya yang dilakukan oleh Wajib Pajak lainnya
dengan pemenuhan kewajiban adininistratifnya;
bahwa kepatuhan Wajib Pajak sangat penting mengingat pajak menjadi

andalan penerimaan APBN dan diperlukan untuk pemulihan ekonomi
nasional;
bahwa berdasarkan uraian di atas, Terbanding menyimpulkan sengketa

koreksi biaya usaha lain yang dilakukan Tim Pemeriksa sudah tepat,
sehingga tetap dipertahankan;
\
KESIMPULAN DAN USUL
Kesimpulan
bahwa berdasarkan penelitian surat banding, data dan dokumen

sebagaimana diuraikan di atas, maka disimpulkan:
bahwa Surat Banding Pemohon Banding Nomor JVN/PJ/S817/NOV/008/22

tanggal 25 Juli 2022 berdasarkan penelitian dan sesuai dengan data yang
ada, tidak memenuhi ketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 36
ayat (4) dan Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak, maka permohonan Pemohon Banding tidak dapat
dipertimbangkan lebih lanjut;
bahwa Keputusan Terbanding Nomor KEP-00102/KEB/PJ/\/VPJ.34/2022

tanggal 27 April 2022 yang diterbitkan berdasarkan kuasa Pasal 26
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan
Perpajakan telah sesuai data dan ketentuan yang berlaku;
bahwa koreksi Terbanding telah sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan perpajakan yang berlaku;
Usul
bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka diusulkan kepada

Pengadilan Pajak untuk:
a. menyatakan bahwa permohonan banding Pemohon Banding TIDAK

DAPAT DITERIMA karena tidak memenuhi ketentuan formal;
\
Halaman 28 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.13/2022lppIM.IVA Tahun 2023
b. Menolak permohonan banding Pemohon Banding dan tetap
mempertahankan Keputusan Terbanding Nomor KEP-
00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022 tentang keberatan
Pemohon Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00011/204/17/217/21 tanggal 26 April 2021
MasaITahun Pajak November 2017 atas nama PT Jovan Technologies

NPWP 02.319.899.7-217.000;
c. Apabila Majelis Hakim Pengadilan Pajak yang Terhormat berpendapat

lain, maka Terbanding mohon untuk memutuskan dengan seadil-adilnya;
bahwa Terbanding dalam Surat Uraian Bandingnya tidak melampirkan alat

bukti apapun;
Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bantahan Nomor

JVN/PJ/SU817/NOV/008/22 tanggal 12 Desember 2022, pada pokoknya
PENJELASAN MENGENA[ KETENTUAN FORMAL
bahwa berdasarkan penjelasan dalam Surat Uraian Banding Nomor

S-101/SUBAVPJ.34/2022 tertanggal 1 November 2022 bahwa Terbanding
mempermasalahkan ketentuan formal yang telah dilakukan oleh Pemohon
Banding, adapun penjelasan dan alasan Pemohon Banding sebagai berikut:
Pembayaran Pajak yang Terutang
bahwa penjelasan dan alasan Pemohon Banding sebagai berikut:
\
bahwa menurut Terbanding, surat banding tidak dilampiri bukti pembayaran
50% atas pajak yang terutang, menurut Surat Keputusan Terbanding Nomor
KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022 yaitu sejumlah
Rp38.594.572,00 maka permohonan banding tidak memenuhi ketentuan
Pasal 36 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang
Pengadilan Pajak;
bahwa menurut Pemohon Banding, berdasarkan Pasal 27 ayat (5) huruf a, b,

c Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, menyatakan bahwa apabila
diajukan permohonan banding maka jumlah pajak yang terutang menurut
Keputusan Terbanding belum terutang sampai dengan diterbitkannya
keputusan banding;
Pasal 27 anaka 5 huruf a berbunvi:

Dalam Wajib Pajak mengajukan banding, jangka wakfu pelunasan pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3), ayat (3a), atau Pasal 25
ayat (7), atas jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan
keberatan, tertangguh sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal
penerbitan Putusan Banding;
Pasal 27 anaka 5 huruf b berbunvi:

Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan
keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5a) tidak termasuk sebagaj
utang pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dan ayat (1 a);
Pasal 27 an ka 5 huruf c berbun

Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan banding
belum merupakan pajak yang terutang sampai dengan Putusan Banding
diterbitkan;
\
Halaman 30 dari 49 halaman. Putusan Nc)mor PUT-007891.1312022/PP/M.IVA Tahun 2023
bahwa berdasarkan penjelasan dan ketentuan peraturan di atas, bahwa
surat banding yang disampaikan oleh Pemohon Banding memenuhi
ketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) dan (5)
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, sehingga dapat dipertimbangkan
lebih lanjut;
PENJELASAN MENGENAI MATERI YANG DISENGKETAKAN
bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam permohonan banding ini adalah
koreksi Terbanding yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding atas biaya
Fret.ghf & rransporfafi.on yang dianggap sebagai objek Pph Pasal 26 yang
terutang Pph Pasal 26 dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah RUDla h Menurut Koreksl YangDlajukan
No Uralan Keputusan Pemohon
Keberatan Bandlnci Bandlng
1 DPP Pph Pasal 26 495.290.188 0 495.290.188
Total 495.290.188 0 495.290.188
bahwa Pemohon Banding i/.Oak sefu/.u dengan alasan koreksi yang dilakukan
oleh Terbanding dengan alasan dan penjelasan sebagai berikut:
bahwa Subjek Lawan Transaksi yang bernama Toll Logistics (Asia) Limited
merupakan Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) yang berdomisili di Singapura
serta menjadi tax residence Singapura dibuktikan dengan adanya Cert/.r/.care
of Res/.der]ce /COR/ yang dikeluarkan oleh otoritas pajak Singapura yaitu
Inland Revenue Authority Of Singapore (IRAS).,
batwa dokunenlbuktii Form DGT dan Certificate of Residence (COR) yang

diserahkan pada saat pengajuan keberatan adalah dokumen yang
kebenaran materiil dari suatu peristiwa akuntansi yang berhubungan dengan
kewajiban perpajakan;
\
bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 Ayat (1) P3B Indonesia-Singapura
yang menyatakan "Laba suatu perusahaan dari Negara pihak pada

Persetujuan hanya akan dikenakan pajak di Negara itu kecuali jika
perusahaan itu menjalankan usaha di Negara pihak lainnya pada

Persetujuan melalui suatu Bentuk Usaha Tetap". Dalam hal ini, Toll Logistics
(Asia) Limited tidak menjalankan usahanya melalui BUT, sehingga atas

penghasilan yang diperoleh dari PT Jovan Technologies melalui Jovan Tech
Singapura hanya akan dikenakan pajak di Singapura;
bahwa berdasarkan SE-35/PJ/2021 Materi 1 Bagian D "Dalam hal terdapat

SKD WPLN yang diterima oleh pemeriksa dalam proses pemeriksaan atau
penelaah keberatan dalam proses keberatan atau pengurangan atau

pembatalan surat ketetapan pajak, dokumen tersebut tetap dapat
dipertimbangkan sebagai dasar penerapan ketentuan yang diatur dalam P3B
sepanjang memenuhi ketentlian formal sebagaimana dimaksud pada
huruf b";
bahwa berdasarkan penjelasan dan alasan Pemohon Banding diatas, bahwa

koreksi yang dilakukan oleh Terbanding Ae//-in dan I/.daA/ah fepaf sehingga
tidak seharusnya dilakukan;
KESIMPULAN
Kesimpulan 1 :
bahwa berdasarkan penjelasan dan ketentuan peraturan di atas, bahwa

surat banding yang disampaikan oleh Pemohon Banding memenuhi
ketentuan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) dan (5)
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, sehingga dapat dipertimbangkan
lebih lanjut;

\
Kesimpulan 2:
bahwa pembayaran biaya pengiriman tiasa luar negeri) sebesar

Rp495.290.188,00 yang dibayarkan kepada Toll Logistics (Asia) Limited
melalui perusahaan afiliasi Jovan Tech Singapore bukan merupakan Objek

Pph Pasal 26 karena merupakan act/.ve /.ncome/bus/.r)ess pror/.i bagi Toll
Logistics (Asia) Limited;
bahwa berdasarkan penjelasan di atas, Pemohon Banding mohon

kepada Majelis Hakim Pengadilan Pajak yang menyidangkan sengketa ini
agar dapat kiranya mengabulkan permohonan banding Pemohon Banding
dan memerintahkan kepada Terbanding untuk menyatakan bahwa
Keputusan Terbanding Nomor KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tertanggal
27 April 2022 tidak berlaku;
bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bantahannya tidak melampirkan alat

bukti apapun;
Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam persidangan

menyerahkan alat bukti yang telah diberi materai cukup serta diberi tanda P,
sebagai berikut :
Bukti p.8. Asli surat Kuasa Khusus atas mama sukimto sjamsuli;
Bukti p.9. Fotokopi Keputusan Ketua Pengadilan Pajak tentang lzin
Kuasa Hukum atas nama Sukimto Sjamsuli beserta fotokopi
Kartu Tanda Pengenal Kuasa Hukum;
Bukti P.10. Asli Pakta lntegritas atas nama Sukimto Sj.amsuli selaku Kuasa
Hukum;
Bukti P.11. Asli Pakta lntegritas atas nama Lee Boon Seng selaku Direktur;
Bukti P.12. Fotokopi Akta Risalah Rapat PT Jovan Technologies Nomor 56

tanggal 15 Januari 2019 yang dibuat dihadapan Yondri Darto,
S.H., Notaris yang berkedudukan di Batam yang telah
dimeteraikan kemudian;

\
r
Bukti p.13. Fotokopi Akta Perseroan Terbatas PT Jovan Technologies
Nomor 24 tanggal 13 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Usman
Koloay, S.H., Notaris yang berkedudukan di Batam;
Bukti p.14. Fotokopi company profile pT Jovan Technologies;
Bukti P.15. Fotokopi SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan
Tahun 2017;
Bukti p.16. Fotokopi certificate of Residence;
Bukti p,17. KesimpulanAkhir;
Bukti p.18. Matriks sengketa;
Menimbang bahwa Terbanding dalam persidangan menyerahkan alat

bukti yang telah diberi materai cukup serta diberi tanda T sebagai berikut:
Bukti T-1. Fotokopi Laporan Hasil Pemeriksaan;
Bukti T-2. Fotokopi Kertas Kerja Pemeriksaan;
Bukti T-3. Fotokopi Bukti Kirim Surat Keputusan Terbanding;
Bukti T-4. Fotokopi Bukti Kirim Pos (JNE Tracking);
Bukti T-5. Kesimpulan Akhir;
Bukti T-6. Matriks Sengketa;
PERTIMBANGAN HUKUM
Kewenangan Pengadilan Pajak :
bahwa objek sengketa berupa Keputusan Terbanding Nomor

KEP-00102/KEB/PJAVPJ.34/2022 tanggal 27 April 2022 tentang Keberatan
Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan
Pasal 26 Masa Pajak November 2017 Nomor 00011/204/17/217/21 tanggal
26 April 2021 termasuk sengketa pajak sehingga berdasarkan ketentuan
Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak merupakan kewenangan Pengadilan Pajak;
1
Halaman 34 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT~007891.13/2022/PP/M.IVA Tahun 2023
Ketentuan Formal
Menimbang, bahwa sesuai peraturan Perundangan-undangan
peradilan pajak, pemeriksaan materi sengketa banding dilakukan setelah

pemeriksaan atas pemenuhan ketentuan-ketentuan formal;
Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Banding
bahwa Surat Banding Nomor JVN/PJ/S817/NOV/008/22 tanggal

25 Juli 2022, dibuat dalam Bahasa Indonesia ditujukan kepada Pengadilan
Pajak, diajukan masih dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, menyatakan tidak
setuju terhadap Keputusan Terbanding dan diajukan untuk satu Keputusan,
memuat alasan-alasan yang jelas dan mencantumkan tanggal diterimanya
Surat Keputusan Terbanding, dilampiri dengan salinan keputusan yang
dibanding, telah terpenuhi kewajiban pembayaran sebesar 50% dari pajak
terutang, dan ditandatangani oleh pengurus yang berhak menandatangani
sehingga memenuhi ketentuan Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 36
ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4), Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;
POKOK SENGKETA
Menimbang bahwa terbukti pokok sengketa dalam banding ini adalah

sebagai berikut:
No Uraian Men urut
Nilai Sengketa (Rp)
Pemohon Banding'Rp) Terbanding (Rp)
Dasar Pengenaan Pajak PphPasal26 360.982.800,00 495.290.188,00 134.307.388.00
Menimbang bahwa setelah mempertimbangkan dan menilai bukti-

bukti serta fakta yang terungkap dalam persidangan, maka pendapat
Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut:
\
Menimbang bahwa Terbanding melakukan koreksi Dasar Pengenaan Pajak
Pph Pasal 26 sebesar Rpl 34.307.388,00 dengan alasan sebagai berikut:
1. bahwa yang menjadi objek sengketa adalah koreksi Terbanding dalam
pemeriksaan (Tim Pemeriksa) berdasarkan data pos-pos biaya dan pos-

pos neraca yang belum dilakukan pemotongan Pph Pasal 26 oleh
Pemohon Banding untuk Masa Pajak November 2017 sebesar
Rpl 34.307.388,00;
2. bahwa Pemohon Banding tidak melaporkan biaya fre/.ghf & frar}aporfaf/.or]

da/am SPT Masa Pph Pasal 23/26 dengan alasan biaya rre/.ghf &
fransporfaf/.on yang dibayarkan kepada perusahaan pengangkutan liiar
negeri (Singapura) tersebut tidak dikenakan Pph Pasal 26 karena sesuai
Pasal 7 P3B Indonesia-Singapura, ongkos angkut tersebut hanya akan
dikenakan pajak di Singapura;
3. bahwa menurut Pemohon Banding, biaya fret.ghf & fransporfaff.on

tersebut merupakan biaya jasa rre/.ghf for/I/ad/.ng yang diberikan oleh Toll
Logistic (Asia) Limited atas pengiriman barang Pemohon Banding dari
Batam ke negara Singapura dan sebaliknya;
4. bahwa Subjek Pajak Lawan Transaksi Pemohon Banding adalah Toll

Logistic (Asia) Limited yang berkedudukan di Siangpura, di mana
Pemohon Banding pada saat pemeriksaan dan keberatan hanya

memberikan salinan Cert/.r/.care of Res/.dence (COR) Toll Integrated
Feeder Pte Ltd untuk Tahun 2016 dan salinan Cert/T/.cafe of Res/.dence
(COR) atas nama Toll Logistic (Asia) Limited untuk tahun 2017;
1,
5. bahwa mengingat Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan dokumen
asli "Form DG7-dan COR", maka Toll Logistic (Asia) Limited tidak dapat
memanfaatkan P3B Indonesia -Singapura sehingga hak pemajakan atas

biaya jasa fre/.ghf romrad/.ng ini menggunakan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan yang berlaku di Indonesia;
6. bahwa berdasarkan Pasal 26 UU Pph, jasa rre/.ghf rorwardt.ng yang

dilakukan oleh Toll Logistic (Asia) Limited kepada PT Jovan
Technologies merupakan imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan

dan kegiatan yang seharusnya dipotong Pph Pasal 26 sebesar 20%;
7. bahwa berdasarkan data fakta di atas, maka alasan keberatan Pemohon

Banding atas koreksi Objek Pph Pasal 26 Masa Pal.ak November 2017
ditolak, dan koreksi Pemeriksa dipertahankan;
bahwa untuk memperkuat pendapat dan koreksinya Terbanding mendalilkan

ketentuan:
I Pasal 12 ayat (3) Undang-undang KUP
- Pasal 26 ayat (1) huruf c Undang-undang Pph;
- Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 10/PJ/2017 tentang Tata Cara
Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda;

I Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak nomor SE-35/PJ/2021 tanggal
31 Mei 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penelitian Surat Keterangan

Domisili Wajib Pajak Luar Negeri pada Proses Pemeriksaan, Keberatan,
dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak;
Menimbang bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan Dasar Pengenaan

Pajak Pph Pasal 26 sebesar Rpl34.307.388,00 dengan alasan sebagai
berikut:
1
a. bahwa transaksi yang disengketakan adalah transaksi atas jasa rre/.ghf
forward/.ng dengan perusahaan yang berkedudukan di Singapura dan
tidak memiliki BUT di Indonesia;
b. bahwa subjek lawan transaksi Pemohon Banding adalah Toll Logistics
(Asia) Limited merupakan Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) yang

berdomisili di Singapura serta menjadi tax residence Singapura,
dibuktikan dengan adanya Cerfi.ffcafe of Res/.dence (COR) yang
dikeluarkan oleh otoritas pajak Singapura yaitu Inland Revenue Authority
Of Singapore (lRAS);
c. bahwa dokumen/bukti Form DGT dan Cert/.I/.care of Res/.dence (COR)
yang diserahkan pada saat pengajuan keberatan adalah dokumen yang

kebenaran materiil dari suatu peristiwa akuntansi yang berhubungan
dengan kewajiban perpajakan;
d. bahwa Inland Revenue Authority of Singapore (IRAS) hanya akan

menerbitkan 1 (satu) Cert/.//.cafe of Res/.dence /COP/ yang asli dalam
satu tahun, sehingga Cert/.#cafe of Res/.der}ce /CORJ yang akan
dikirimkan kepada masing-masing konsumen mereka hanya akan
mendapatkan copyannya bukan yang a§li dari COR tersebut;
e. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 Ayat (1) P3B Indonesia -

Singapura yang menyatakan:
Laba suatu perusahaan dari Negara pihak pada Persetujuan hanya akan
dikenakan pajak di Negara itu kecuali jika perusahaan itu menjalankan
usaha di Negara pihak lainnya pada Persetujuan melalui suatu bentuk
usaha tetap.
\
Apabila perusahaan tersebut menjalankan usahanya sebagaimana
dimaksud di atas, maka laba perusahaan itu dapat dikenakan pajak di
negara lainnya tetapi hanya atas bagian laba yang berasal dari bentuk
usaha tetap tersebut
bahwa Toll Logistics (Asia) Limited tidak menjalankan usahanya melalui
BUT, sehingga atas penghasilannya yang diperoleh dari PT Jovan

Technologies melalui Jovan Tech Singapura hanya akan dikenakan
pajak di Singapura;
f. bahwa berdasarkan huruf E Materi, angka 1 huruf d SE 35/PJ/2021

Dalam hal terdapat SKD WPLN yang diterima oleh pemeriksa dalam
proses pemeriksaan atau penelaah keberatan dalam proses keberatan

atau pengurangan atau pembatalan surat ketctapan pajak, dokumen
tersebut tetap dapat dipertimbangkan sebagai dasar penerapan
ketentuan yang diatur dalam P3B sepanjang memendhi ketentuan formal
sebagaimana dimaksud pada huruf b;
9. bahwa sesuai penjelasan Pasal 32A UU Pph, P3B mengatur hak-hak

pemajakan masing-masing Negara Pihak dalam Persetujuan dan berlaku
khusus (/ex spec/.a//.s), sehingga dalam menerapkan P3B, langkah
pertama adalah menerapkan ketentuan UU Pph dan selanjutnya perlu

memperhatikan:
I dalam hal terdapat batasan yang diatur dalam P3B, maka Undang-
Undang Pph diterapkan dengan memperhatikan batasan dalam P3B

dimaksud; atau
I dalam hal tidak terdapat batasan dalam P3B, maka Undang-Undang
Pph diterapkan sepenuhnya;
h
Halaman 39 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.13/2022lppIM.IVA Tahun 2023
h. bahwa peraturan terkait penghindaran pajak berganda dan pencegahan
pengelakan pajak tercantum pada Pasal 32A UU Pph beserta

penjelasannya tidak memberikan amanat delegasi kepada pejabat
Negara manapun untuk membuat peraturan pelaksanaannya;
i. bahwa sesuai Pasal 7 Ayat (1) UU No. 11 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, bahwa Peraturan

Direktur Jenderal Pajak Nomor 10/PJ/2017 tentang Tata Cara
Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda yang menjadi
salah satu dasar Terbanding, tidak termasuk dalam ketentuan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2011 ;
i. bahwa dalam pr.instip Asas lex superior derogate legi inferiori, yang dapat
diartikan bahwa peraturan perundang-undangan yang mempunyai
derajat lebih rendah dalam hierarki peraturan perundang-undangan tidak
boleh bertentangan dengan yang lebih tinggi. Dengan demikian, bahwa
PER-10/PJ/2017 yang menjadi dasar Terbanding dalam melakukan
koreksi tidak boleh mengalahkan peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi (P3B);
k. bahwa PER-10/PJ/2017 yang menurut Terbanding merupakan
persyaratan adm.in.lstratilt, seharusnya tidak boleh mengalahkan

substansi dari suatu transaksi atau dengan perkataan lain substansi
menga/ahkan benfuA "substance over form", §ehingga dalam terdapat
keterlambatan penyampaian SKD seharus nya hanya dikenakan denda
administrasi bukan dikenakan pajak karena pada prinsipnya tidak
terutang pajak;
I. bahwa berdasarkan penjelasan dan alasan Pemohon Banding di atas,

koreksi yang dilakukan oleh Terbanding keliru dan tidak tepat, sehingga
koreksi a quo tidak seharusnya dilakukan;
\
bahwa berdasarkan pemeriksaan berkas banding dan fakta persidangan,
menurut Pengadilan Pajak sesuai dengan Undang-undang Nomor 6
Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan,
mengatur:
Pasal 12:
(1). bahwa setiap Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dengan
tidak menggantungkan pada adanya surat ketetapan pajak;
(2). bahwa jumlah pajak yang terutang menurut Surat Pemberitahuan yang
disampaikan oleh Wajib Pajak adalah jumlah pajak yang terutang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan;
(3). bahwa apabila Direkfur Jenderal Pajak mendapatkan bukti jumlah pajak
yang terutang menurut Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) tidak benar, Direklur Jenderal Pajak menetapkan jumlah
pajak yang terutang";
bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 29 ayat (2) Undang-undang Nomor 6

Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 16 Tahun 2009 menyatakan.. "Pendapat dan simpulan petugas
pemeriksa harus didasarkan pada bukti yang kuat dan berkaitan serta
berlandaskan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan;
bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 menyatakan:
1
Halaman 41 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT~007891.13/2022lppIM.IVA Tahun 2023
Pasal 26 ayat (1 )
(1) AIas penghasilan tersebut di bawah ini, dengan nama dan dalam bentuk
apapun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan atau telah jatuh
tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subyek pajak dalam
negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau pervakilan
perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak luar negeri selain
bentuk usaha tetap di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh
persen) dari jumlah brute oleh pihak yang wajib membayarkan..

a. deviden;
b. bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan
jaminan pengembalian utang;

c. royalty, sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan
harta;
d. imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan;
e. hadiah dan penghargaan;
f. pension dan pembayaran berkala lainnya;
a. premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya; dan/atau

h. keuntungan karena pembebasan hutang.
Pasal 26 ayat (1 a)
Negara domisili dari Wajib Pajak luar negeri selain yang menjalankan usaha
atau melakukan kegiatan usaha melalui bentuk usaha tetap di Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah negara tempat tinggal atau
tempat kedudukan Wajib Pajak luar negeri yang sebenarnya menerima
manfaat dari penghasilan tersebut (beneficial owner).
Pasal 32A
Pemerintah bervenang untuk melakukan perjanjian dengan pemerintah
negara lain dalam rangka penghindaran pajak berganda dan pencegahan
pengelakan pajak.
1
PT Jovan Technolog.Ies
Penjelasan Pasal 32A UU Pph tersebut diatas menyatakan:
Dalam rangka peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan
negara la.In diperlukan suatu perangkat hukum yang berlaku khusus (lex-
spesialis) yang mengatur hak-hak pemajakan dari masing-masing negara
guna memberikan kepastian hukum dan menghindarkan pengenaan pajak

berganda serta mencegah pengelakan pajak. Adapun bentuk dan materinya
mengacu pada konvensi internasional dan ketentuan lainnya serta ketentuan
perpajakan nasional masing-masing Negara.,
bahwa berdasarkan Pasal 26 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 94

Tahun 2010 menyatakan:
Dalam hal terdapat ketentuan perpajakan yang diatur dalam perjartyian
internasional yang berbeda dengan ketentuan perpajakan yang diatur dalam
Undang-Undang Pajak Penghasilan, perlakuan perpajakannya didasarkan
pada ketentuan dalam perjanjian tersebut sampai dengan berakhirnya

perjanjian dimaksud, dengan syarat perjanjian tersebut telah sesuai dengan
Undang-Undang tentang Perjanjian lnternasional
bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda menyebutkan:
Pasal 5
(2). Dalam hal terdapat perbedaan antara format hukum (legal form) suatu
struktur/skema dengan substansi ekonomisnya (economic substance),
maka perlakuan perpajakan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku berdasarkan substansi ekonomisnya (substance cIver form).
bahwa berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Bergenda (P3B)

Indonesia -Singapura mengatur:
11
Halaman 43 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.1312022/PPIM.IVA Tahun 2023

Article-1 : Persons Covered
This Agreement shall apply to persons who are residents Of one or both Of
the Contracting States
Article-2 : Taxes Covered

1. This Agreement shall apply to taxes on income imposed on behalf of a
Contracting State or of its political subpisions or local authorities,
irrespective of the manner in which they are levied.
2. There shall be regarded as taxes on income all taxes imposed on total

income or on elements of income, including taxes on gains from the
alienation of movable or immovable property, taxes on the total amounts
of wages or salaries paid by enterprises, as well as taxes on capital
appreciation.
3. The existing taxes to which this Agreement shall apply are:
(a). in Indonesia:
the income tax
(hereinafter referred to as "Indonesian tax");

(b). in Singapore :
the income tax
(hereinafter referred to as "Indonesian tax").
Article-4 : Fiscal Domicile, paragraph 1

1. For the purposes of this Agreement, the term "resident of a Contracting
State" means any person who, under the laws of that State, is liable to
tax therein by reason of his domicile, residence, place of incorporation,
place of management or any other criterion of a similar nature, and also

includes that State and any political subpision, local authority or statutory
body thereof .
1
Article-7 : Business Profits, paragraph 1
1. The profits of an enterprise of a Contracting State shall be taxable only in
that State unless the enterprise carries on business in the other
Contracting State through a permanent establishment situated therein. If
the enterprise carries on business as aforesaid, the profits of the
enterprise may be taxed in the other State but only so much of them as is
attributable to that permanent establishment.
bahwa berdasarkan pemeriksaan berkas banding, fakta persidangan dan
peraturan perundangan yang berkaitan dengan pokok sengketa, Pengadilan

Pajak berpendapat:
1. bahwa berdasarkan Pasal 32A Undang-undang Pajak Penghasilan P3B

merupakan perangkat hukum yang berlaku khusus (lex-spesialis) yang
mengatur hak-hak pemajakan dari masing-masing negara guna
memberikan kepastian hukum dan menghindarkan pengenaan pajak
berganda serta mencegah pengelakan pajak;
2. bahwa P3B merupakan perjanj.ian yang telah disepakati oleh Pemerintah

Indonesia dengan Negara lain, yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh
masing-masing Negara sebagaimana konvensi Wina yang telah diratifikasi
oleh Pemerintah lridonesia;
3. bahwa Peraturan Dirjen Pajak No. PER-10/PJ/2017 merupakan peraturan

internal Pemerintah Indonesia yang harms dipatuhi oleh seluruh Wajib
Pajak dalam negeri, dalam rangka membangun system administrasi
perpajakan di Indonesia yang lebih baik, namun demikian, ketidakpatuhan

wajib Pajak terhadap aturan administrasi yang diatur dalam Peraturan
Dirien Pajak tidak dapat menggugurkan ketentuan yang telah disepakati
oleh Pemerintah Indonesia dengan Negara lain dalam perjanjian P3B;
L
4. bahwa salah satu persyaratan untuk dapat diterapkannya ketentuan yang
diatur dalam P3B adalah adanya COD/SKD yang diterbitkan oleh otoritas
perpajakan negara mitra P3B yang bersangkutan. Dalam P3B tidak diatur
tentang persyaratan administratif (misal keterlambatan melaporkan,
legalisasi dan sebagainya). OIeh karena itu tidak dilegalisirnya SKD oleh
Terbanding, dan/atau terlambatnya/tidak dilampirkannya SKD dalam SPM

Pph Pasal 26, menurut Majelis tidak mengurangi hak Pemohon Banding
untuk menerapkan ketentuan dalam P3B;
5. bahwa berdasarkan pemeriksaan Pengadilan Pajak terhadap Cerfi.#cafe of

Ten Res/.dent yang diterbitkan oleh otoritas pajak Singapura, diketahui
bahwa Toll Logistics (Asia) Limited sebagai lawan transaksi Pemohon
Banding adalah sebagai tax residence Singapura. 0leh karena itu, sesuai
ketentuan Pasal 7 ayat (1) P3B Indonesia-Singapura, bahwa atas
pembayaran j.asa fie/.ghf forward/.r)g oleh Pemohon Banding kepada Toll

Logistics (Asia) Limited merupakan pembayaran atas kegiatan jasa yang
bersifat aktif, sehingga termasuk kategori Business Profits yang hak
pemajakannya berada di negara domisili (Singapura), mengingat Toll

Logistics (Asia) Limited tidak memiliki BUT di Indonesia;
6. bahwa dalam rangka mencari keadilan material, sesuai Pasal 5 ayat (2)
Peraturan Dir].en Pajak Nomor PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan
Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, Pengadilan
Pajak berpendapat bahwa, dalam hal terdapat perbedaan antara format
hukum (legal form) suatu struktur/skema dengan substansi ekonomisnya
(economic substance), maka perlakuan perpajakan diterapkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan substansi ekonomisnya
(substance over form);
L
7. bahwa berdasarkan uraian dan penjelesan tersebut di atas, koreksi DPP
Pph Pasal 26 atas pembayaran jasa rfe/ghf forward/ng oleh Pemohon
Banding kepada Toll Logistics (Asia) Limited menurut Pengadilan Pajak
tidak teDat, karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) P3B
lndonesia€ingapura;
bahwa dengan demikian, koreksi positif DPP Pph Pasal 26 sebesar

Rpl34.307.388,00 Pengadilan Pajak berpendapat bahwa koreksi a quo tidak
memiliki landasan hukum yang kuat, karena tidak sesuai dengan ketentuan
Pasal 7 ayat (1 ) P3B Indonesia-Singapura, sehingga atas koreksi a I/O tidak
dapat dipertahankan dan harms dibatalkan:
Menimbang bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan,

Pengadilan Pajak berkesimpulan untuk mengabulkan seluruhnya banding
Pemohon Banding dengan menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf b
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, sehingga
jumlah Dasar Pengenaan Pajak Pph Pasal 26 menjadi sebagai berikut:
Dasar Pengenaan Pajak Pph Pasal 26

menurut Terbanding Rp 495.290.188,00
Koreksi tidak dapat dipertahankan Pengadilan Pajak 134.307.388
Dasar Pengenaan Pajak Pph Pasal 26
menurut Pengadilan Pajak Rp 360.982.800,00
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang

Pengadilan Pal.ak dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
1
MENGADILl:
Mengabulkan seluruhnya Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan

Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00102/KEB/PJ/V\/PJ.34/2022 tanggal
27 April 2022 tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 Masa Pajak November 2017
Nomor 00011/204/17/217/21 tanggal 26 April 2021, atas nama PT JOVAN
TECHNOLOGIES, NPWP 02.319.899.7-217.000, beralamat di Komplek
Union Industrial Park Blok 81 No. 01-02 Batu Ampar, Kota Batam,
Kepulauan Riau, sehingga perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi

sebagai berikut:
Dasar Pengenaan Pajak Pph Pasal 26 Rp 360.982.800,00

• Pph Pasal 26 terutang Rp 72.196.560,00
Kredit Pajak Rp 72.196.560,00

Pajak yang kurang (lebih) dibayar Rp 0,00
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Pajak
pada hari Selasa tanggal 27 Juni 2023 oleh Muhammad Amin, S.E., M.Si.
sebagai Hakim Ketua, Hary Kesowo Wibowo, S.Sos., M.M. dan Benny
Mangoting, S.E., S.S.T., Ak., M.H., M.Bus (adv.) masing-masing sebagai
Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Selasa tanggal 19 September 2023 oleh Majelis Hakim tersebut dan dibantu
oleh Helfie Kartika Farmasari, S.H., M.M. sebagai Panitera Pengganti, serta
tidak dihadiri oleh Terbanding dan tidak dihadiri oleh Pemohon Banding.
\
Hakim - Hakim Anggota : Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd
Hary Kesowo Wibowo, S.Sos., M.M. Muhammad Amin, S.E., M.Si.
ttd
Benny Mangoting, S.E., S.S.T., Ak., M.H., M.Bus (adv.)
Panitera Pengganti,
ttd
Helfie Kartika Farmasari, S.H., M.M.
Salinan sesuai dengan aslinya,

Panitera,
DeRELftggu7n3gtyo[5:;9o6oS5T6,o¥.H. ,


Putusan 007891.13.2022w

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 007891.13.2022w

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUTUSAN

Nomor PUT-007891.13/2022/PP/M.IVA Tahun 2023

DEMI KEAD[LAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAMA ESA

berkas sengketa Nomor: 007891.13/2022/PP telah mengambil putusan

PT JOVAN TECHNOLOGIES, NPWP 02.319.899.7-217.000, beralamat di

Nama : Sukimto sjamsuli,

tanggal 15 November 2022,

DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jl. Jend. Gatot Subroto

Jabatan Penelaah Keberatan,

Pengadilan Pajak tersebut:

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor

Telah membaca Surat Banding Pemohon Banding Nomor

Telah membaca Surat Uraian Banding Terbanding Nomor

Telah membaca Surat Bantahan Pemohon Banding Nomor

Telah mendengar keterangan para pihak yang bersengketa dalam

Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat

Menimbang, bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

Pelayanan Pajak Madya Batam, dengan perhitungan sebagai berikut:

7 :ueT':#k::aranng bayar yang disetujui berdasarkan pembahasan Akhir Hasi| Rp o

Menimbang, bahwa atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, Pemohon

Menimbang, bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut,

Halaman 3 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.13/2022/PP/M.IVA Tahun 2023

Dasar Pengenaan Pajak 495.290.188 0 495.290.188

Namun Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan Keberatan

Menimbang, bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor

PEMENUHAN KETENTUAN FORMAL PENGAJUAN BAND[NG

bahwa Pemohon Banding mengajukan banding berdasarkan ketentuan

bahwa pemenuhan ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Pengadilan Pajak:

2017. Keputusan Terbanding tersebut di atas telah diterima oleh Pemohon

c. Sehubungan dengan permohonan banding ini, Surat Keputusan

bahwa pemenuhan ketentuan Pasal 36 Undang-Undang Pengadilan Pajak:

a. Terhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Banding;

b. Banding diajukan dengan disertai alasan-alasan yang jelas sebagaimana

bahwa pemenuhan Ketentuan Pasal 37 Undang-Undang Pengadilan Pajak:

bahwa Surat Banding ditandatangani oleh Lee Boon Seng, dengan

jabatan selaku Direktur yang dibuktikan dengan Akta Nomor 56 tanggal

Halaman 5 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.13/2022/PPIM.IVA Tahun 2023

MENGENAI KETETAPAN SEMULA DAN KEPUTUSAN YANG

bahwa Pemohon Banding telah menen.rna Surat Ketetapan Pajak Kurang

c. Pajak Penghasilan (Pph) Terutang 99.058.038

e. Pph Kurang / (lebih) dibayar 26.861.478

9. Jumlah Pph yang masih hamus dibayar 38.594.572

bahwa atas ketetapan tersebut, Pemohon Banding telah mengaj.ukan

pengawasan arus dokumen Nomor PEM-05010731/\/VPJ.34/KP.0103/2021

9. Jumlah Pph yang masih harus djbayar 38.594.572

bahwa sedangkan menurut Pemohon Banding perhitungan SKPKB Pajak

a. Penghasilan Neto 360.982.800

MENGENAI POKOK SENGKETA YANG DIAJUKAN BANDING

bahwa pokok sengketa yang diajukan banding sehubungan dengan 1 (satu)

Halaman 7 dari 49 halaman. Putusan Nomor PUT-007891.1312022lpp/M.IVA Tahun 2023

bahwa berdasarkan data pembebanan biaya dalam Laporan Keuangan dan

pengangkutan luar negeri (Singapura);

ALASAN DIAJUKAN BANDING DAN PENJELASAN PEMOHON

pengajuan keberatan bahwa dasar hukum atas koreksi yang dilakukan

bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan dokumen asli "Form

perpajakan yang berlaku di Indonesia;

bahwa menurut Pemohon Banding, pengenaan Pph Pasal 26 atas rre/.ghf

bahwa dokumenlbuktl Form DGT dan Certificate of Residence (COR) yang

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) P3B Indonesia-Singapura

yang menyatakan "Laba suatu perusahaan dari Negara pihak pada

perusahaan itu menjalankan usaha di Negara pihak lainnya pada

(Asia) Limited tidak menjalankan usahanya melalui BUT, sehingga atas

penelaah keberatan dalam proses keberatan atau pengurangan atau

KESIMPULAN DAN USUL PEMOHON BANDING