Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

MAHASISWA

Nama : Adinda Nurdiana Adzani NILAI

NPM : 4121220322
Kelas : MKN 3-05
Tanggal : 11 Januari 2024

LEMBAR KERJA MAHASISWA PERTEMUAN KE-14


MATERI :
Pokok bahasan: Pengenalan Penegakan Hukum dan Upaya Hukum

a. Pembetulan Pasal 16
b. Pemeriksaan
c. Gugatan
d. Penagihan
e. Keberatan
f. Banding
g. Peninjauan Kembali
h. Pengurangan dan/atau Penghapusan sanksi atas ketetapan pajak yang tidak benar
i. Penyidikan Tindak pidana
j. Penuntutan

SOAL 1 :

Silahkan Saudara ilustrasikan dan gambarkan alur tindakan penagihan pajak sejak dasar
penagihan diterbitkan, sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam PMK- 189/PMK.03/2020!?

Lembar jawaban :
Tindakan penagihan dilakukan kepada wajib pajak yang tidak melunasi utang pajak yang masih harus
dibayar setelah lewat jatuh tempo. Jika WP tidak mengajukan penundaan atau pengangsuran utang pajak
atau utang pajak yang belum dibayar, maka akan dilakukan penagihan pahak sesuai dengan PMK
189/PMK.03/2020 yaitu;
1 Lewat dari 7 hari setelah jatuh tempo pembayaran utang pajak maka, pejabat akan menerbitkan
surat teguran.
2. Lewat dari 21 hari sejak surat teguran disampaikan, Penanggungan Pajak belum melunasi utang
pajak maka, akan diterbitkan surat paksa oleh pejabat dan diberitahukan secara langsung oleh Jurusita
Pajak kepada penganggung pajak
3. Lewat waktu 2 kali 24 jam sejak tanggal surat paksa diberitahukan, penanggung pajak belum
melunasi utangnya maka pejabat akan menerbitkan surat perintah melaksanakan penyitaan dan
jurusita pajak melaksanakan penyitaan terhadap harta kekayaan Penanggung Pajak.
4. Lewat dari 14 hari sejak dilaksanakan penyitaan namun belum dilakukan pelunasan maka pejabat
akan mengumumkan lelang atas barang sitaannya.
5. Lewat dari 14 hari sejak pengumuman lelang, penanggung pajak belum melakukan pelunasan maka
pejabat akan melakukan penjualan barang sitaan penanggung pajak melalui kantor lelang negara atau
menggunakan,menjual,dan/atau memindahbukukan barang sitaan.
6. Pejabat dapat mengusulkan pencegahan atas Tindakan lelang dalam hal; objek sita tidak dapat
ditemukan, utang pajak sebagai dasar penagihan pajak mendekati daluwarsa penagihan, berdasarkan data
dan informasi terdapat indikasi penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya
atau berniat untuk itu, dan terdapat tanda-tanda bahwa Badan akan dibubarkan atau dilakukan perubahan
bentuk lainnya atau terdapat tanda-tanda kepailitan dan/atau dalam keadaan pailit.
7. Dalam hal terhadap Penanggung Pajak telah dilakukan Pencegahan, Penyanderaan dapat dilakukan terhadap Penanggun

SOAL 2 :

Hitunglah sanksi denda atas Upaya Hukum Wajib Pajak berikut:


Diketahui terbit SKPKB dengan nominal 20 Milyar, yang mana atas jumlah tersebut, Wajib pajak hanya
menyetujui 40%. Kemudian Wajib Pajak mengajukan permohonan Keberatan (setelah membayar nilai
yang disetujui) dan diterbitkan SK Keberatan dengan menyatakan atas SKPKB tersebut seharusnya
senilai 19 Milyar. Selanjutnya WP juga mengajukan Banding dan diterbitkan SK Banding dengan
menyatakan atas SKPKB tersebut seharusnya senilai 18 Milyar. Berapakah Denda yang harus dibayar
oleh Wajib Pajak?

Lembar jawaban :
Diketahui:
SKPB hasil pemeriksaan
Hasil pemeriksaan yang disetujui 40% SK Keberatan =Rp20.000.000.000
SK Putusan Banding =Rp8.000.000.000
Sisa Utang Pajak Kurang Bayar =Rp19.000.000.000
=Rp18.000.000.000
=Rp10.000.000.000

Maka, sanksi dendanya adalah (60% x Rpp10.000.000.000) =Rp6.000.000.000


SOAL 3 :

Mr Smith, WNA menjadi tenaga ahli di PT TAMBANG di Jayapura 2019. Mr Smith telah terdaftar sebagai
wajib pajak dan ber-NPWP. Karena adanya keterlambatan pelaporan SPT Tahunan PPh OP, kantor pajak
menerbitkan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2021 pda tanggal 23 September 2022 meliputi :

No Uraian SPT
1 Denda pasal 7 1.000.000
2 Bunga pasal 9 ayat 2a 3.000.000
3 Jumlah STP 3.100.000
Menurut wajib pajak, terdapat kesalahan jumah denda pasal 7 seharusnya Rp 100.000.

DIMINTA : Jelaskan, upaya hukum yang dapat dilakukan wajib pajak untuk membetulkan STP tersebut !

Lembar jawaban :
Pada kasus di atas, Mr. Smith selaku WNA yang bekerja di PT TAMBANG Jayapura, dapat melakukan upaya pembetulan S
pelaporan SPT PPh OP yaitu Rp100.000. Penyampaian Surat Permohonan Pembetulan dapat dilakukan ke KPP tempat M

SOAL 4 :
PT ANEKA menyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2020 pada 5 Juni 2021 dengan informasi:
No Uraian SPT SKPKB
1 PPh terutang 2.000.000.000 2.400.000.000
2 Kredit pajak (PPh 22 dan PPh 23) 600.000.000 300.000.000
3 PPh pasal 25 1.200.000.000 1.200.000.000
4 PPh Kurang (Lebih) dibayar 200.000.000 900.000.000
5 PPh Ps.29 Dibayar 200.000.000 200.000.000
6 Pajak yang tidak/kurang dibayar 0 700.000.000
7 Sanksi Administrasi bunga pasal 13 ayat 2 ( asumsi 249.480.000
bunga KMK 1,98%, selama 18 bulan)
8 PPh yang masih harus dibayar 949.480.000

STP atas keterlambatan Lapor 1.000.000


Informasi tambahan :
1. SKPKB diterbitkan pada 20 Juni 2022, dikirimkan via kantor pos pada 25 Juni 2022 dan diterima
wajib pajak pada 2 Juli 2022
2. Dalam pembahasan akhir pemeriksaan, wajib pajak menyatakan tidak setuju atas Diminta
:
1. Kapan batas waktu apabila wajib pajak akan mengajukan permohonan keberatan !
2. Apabila batas waktu pengajuan keberatan sudah lewat, upaya hukum apa yang dapat ditempuh
oleh wajib pajak untuk menyanggah hasil pemeriksaan dan SKPKB sesuai data SPT !

Lembar jawaban :
1. Batas waktunya adalah 3 bulan sejak tanggal dikirim Surat Ketetapan Pajak. Maka tanggal
paling maksimal adalah 25 September 2022 sesuai dengan Pasal 25 ayat (3) UU KUP.
2. Jika sudah melewati batas waktu, maka upaya hukum yang dapat dilakukan adalan melakukan
pengajuan permohonan ke DJP untuk mengurangkan Surat Ketetapan Pajak yang tidak benar
disertai dengan bukti dan alas an yang kuat. Adapun dalam jangka waktu 6 bulan DJP harus
menanggapi dan jika melewati batas waktu maka permohonan dianggap dikabulkan.
SOAL 5 :
PT INDONUSA perusahaan konstruksi melaporkan SPT PPN untuk masa Maret 2022 tepat waktu
pada 29 April 2022 dengan status lebih bayar Rp 20 juta !. Jelaskan hak dan kewajiban PT
INDONUSA apabila dilakukan pemeriksaan pajak !

Lembar jawaban :
Berdasarkan kasus di atas sesuai dengan Pasal 29 ayat (3)
Kewajiban dari PT INDONUSA adalah;
1. memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan dokumen yang menjadi dasarnya, dan
dokumen lain yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas
Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak;
2. Memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang dipandang perlu dan memberi
bantuan guna kelancaran pemeriksaan;dan/atau
3. memberikan keterangan lain yang diperlukan.

Hak dari PT INDONUSA adalah;


1 Memperlihatkan tanda pengenal pemeriksa
2 memperlihatkan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2)
3 Menjelaskan tentang alas an dan tujuan pemeriksaan

SOAL 6 :
Jelaskan kondisi dan contoh apa saja yang dapat dilakukan permohonan menurut pasal 36 ayat 1 huruf a,
b, c, dan d UU KUP !

Lembar jawaban :
Menurut Pasal 36 ayat 1 huruf 1,b,c dan d UU KUP;
Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat:
Mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan yang terutang sesuai dengan kete

Mengurangkan atau membatalkan surat ketetapan pajak yang tidak benar. Misalnya setelah pemeriksaan diterbitkan SKP dan
Mengurangkan atau membatalkan Surat Tagihan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 yang tidak benar;
Ketentuan dalam Pasal 14 UU KUP:
- PPh dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar
dari hasil penelitian, terdapat kekurangan pembayaran pajak akibat salah tulis/ salah hitung
WP dikenai sanksi administrasi berupa denda/ bunga
pengusaha telah dikukuhkan sebagai PKP tapi tidak membuat faktur pajak/ tidak tepat waktu/ tidak mengisi informasi dala
4. Membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan; atau
pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak.

Misalnya dalam pemeriksaan didapatkan hasil yang membuat pajak terutang menjadi tidak ada atau hilang karena ternyata
Permohonan untuk huruf a, b, dan c hanya dapat diajukan Wajib Pajak maksimal 2 kali, sedangkan untuk huruf d maksima

================ Selamat mengerjakan semoga sukses ================

Anda mungkin juga menyukai