HUKUM PAJAK
UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL 1
Tuan Andi dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 25 tahun 2021 setiap bulan sebesar Rp
300.000.000 jatuh tempo setiap tanggal 15. Pada bulan Juni 2021 PPh Pasal 25 dibayar tepat
waktu sebesar Rp160.000.000. Atas kekurangan Pajak Penghasilan Pasal 25 tersebut Direktur
Jenderal Pajak menerbitkan Surat Tagihan Pajak untuk tuan Andi pada tanggal 18 September
2021. Hitunglah berapa sanksi adaministrasi serta jumlah yang harus dibayar, jelaskan
Jawab :
Untuk menghitung sanksi administrasi dan jumlah yang harus dibayar, kita perlu memperhatikan
ketentuan sanksi yang dikenakan dan ketentuan cara pembayarannya.
(a) Ketentuan Sanksi Administrasi
Sanksi administrasi yang dikenakan atas kekurangan Pajak Penghasilan Pasal 25 adalah
sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang kurang dibayar. Sanksi ini akan dihitung mulai
dari tanggal jatuh tempo pembayaran hingga tanggal pembayaran dilakukan.
(b) Jumlah yang Harus Dibayar
Untuk menghitung jumlah yang harus dibayar, kita perlu menghitung sanksi administrasi
yang dikenakan terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Hitung jumlah pajak yang kurang dibayar: Rp300.000.000 - Rp160.000.000 =
Rp140.000.000.
2. Hitung jumlah sanksi administrasi per bulan: 2% x Rp140.000.000 = Rp2.800.000.
3. Hitung selisih antara tanggal jatuh tempo (15 Juni 2021) dan tanggal pembayaran (18
September 2021): 95 hari.
4. Hitung jumlah sanksi administrasi yang harus dibayar: (Rp2.800.000 / 30) x 95 =
Rp8.933.333,33.
Jadi, jumlah yang harus dibayar oleh Tuan Andi adalah Rp140.000.000 + Rp8.933.333,33 =
Rp148.933.333,33.
(c) Ketentuan Cara Pembayaran
Pembayaran sanksi administrasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Melalui transfer bank ke rekening yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
2. Melalui e-banking atau mobile banking dengan menggunakan kode pembayaran yang
tertera pada Surat Tagihan Pajak.
3. Melalui kas atau bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Pastikan untuk melakukan pembayaran tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang tertera pada
Surat Tagihan Pajak. Jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu, sanksi administrasi dapat
terus bertambah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
SOAL 2
PT ANGKASA berencana untuk mengajukan keberatan untuk Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB). Berdasarkan hasil pemeriksaan didapat nilai SKPKB sebesar Rp.250.000.000.
SKPKB walaupun tidak terdapat lampiran perhitungan Pemeriksa atas SKPKB. Pada tanggal 19
Januari 2021, PT ANGKASA mengajukan keberatan. Beberapa bulan kemudian, hasil Keberatan
untuk SKPKB menunjukkan bahwa pengajuan keberatan diterima sebagian oleh Hakim,
sehingga jumlah pada SKPKB turun menjadi Rp100.000.000. Namun, PT ANGKASA tetap tidak
membayar Rp50.000.000. Oleh karena itu, PT ANGKASA kembali mengajukan banding. Hasil
a. Berapakah jumlah pajak (pokok dan sanksi) yang harus dibayar oleh PT ANGKASA atas
b. Berapakah jumlah pajak (pokok dan sanksi) yang harus dibayar oleh PT ANGKASA atas