DISUSUN OLEH
ADITYO JIWOTOMO
2174 2010 33
LAPEMBA HUKUM SABTU
Disclaimer
Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dij”adikan sebagai a/at
bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan.
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
1. Halaman sampul depan Putusan
Tertulis:
ji NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.001
Seharusnya:
NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.000
2. Halaman 1 paragraf 2
Tertulis:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.001
Seharusnya:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.000
3. Halaman 6 paragraf 1
Tertulis:
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbandingdengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
September 2020, menyatakan menolak, dengan perhitungan sebagai berikut: Seharusnya:
Menimbang bahwa atas keberatan "Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.1Z2020 tanggal 21 September 2020,
menyatakan mengabulkan sebagian, dengan perhitungan sebagai berikut:
4. Halaman 28 paragraf2
Tertulis:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.875.764.137,00
Seharusnya:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.921.793.137,00
5. Halaman 33 paragraf 1
Tertulis:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Suiat Ketetapan Pajak
:c/ai/»er
,°, . /.sï
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor
“” ‘a ’un 2023
Disc/ai/»er
PT Bentoel &//zıa
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Seharusnya:
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
menyatakan mengabulkan sebagian, dengan perhitungan sebagai berikut:
4. Halaman 28 paragraf 2
Tertulis:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.875.764.137,00
Seharusnya:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.921.793.137,00
5. Halaman 33 paragiaf 1
Tertulis:
Mengabukan selumhnya banöng Pemohon Banöng teladap Kepdusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020, tentang
Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa Nomor 00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni 2019 Masa Pajak
Desember 2017, atas
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.ğo.id
6. Halaman 33 Paıagıaf 2
Tertulis:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar:
İl Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
Dibayar dengan NPWP sendiri Rp 383.994.232,00
Lain-lain Rp 116.817.714.556,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
Seharusnya:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
!¡
Perhitungan PPN kurang bayar:
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
- PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak
yang sama Rp 99.000.000.000,00
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayar dengan NPWP sendiri Rp -
- Lain-lain Rp 383.994.232,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(Iebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.go.id
dimaksud dalam Pasal 84 ayat (1) atau kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitungdalam putusan Pengadilan
Pajak;
Memperhatikan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang
Pengadilan Pajak, bahwa pemeriksaan dengan acara cepat terhadap sengketa pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) dilakukan tanpa Surat Uraian Banding
atau Surat Tanggapan dan tanpa Surat Bantahan;
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
September 2020, menyatakan menolak, dengan perhitungan sebagai berikut: Menjadi
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbandingdengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
-öf5667.'1672020’ /PPM
/ .XIIIA ”Tåfdi n 2023
PT BentoelPrima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.ğo.id
Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,sehingga
perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut:
6. Halaman 33 Paragraf 2
Tertulis:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar:
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayarsendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayar dengan NPWP sendiri Rp 383.994.232,00
- Lain-lain Rp 116.817.714.556,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(Iebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
J; Menjadı
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
1' Perhitungan PPN kurang bayar
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikuıangi:
- PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yang
sama Rp 99.000.000.000,00
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
Dibayar dengan NPWP sendiri Rp -
- Lain-lain Rp 383.994W2,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar
Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan keMasa
Pajak berikutnya
Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
:c/ai/»er
PT BentoelPrima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang
Pengadilan Pajak;
MENGADILI
4. Halaman 28 paragraf2
Tertulis:
Disc/ai/»er
’” å un 2023
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menurut Terbanding
Rp.16.875.764.137,00
Menjadi:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menurut Terbanding
Rp.16.921.793.137,00
5. Halaman 33 paragraf 1
Tertulis:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni
2019 Masa Pajak Desember 2017, atas nama: PT BENTOEL PRIMA, NPWP
01.586.692.4-651.001, beralamat di Jl.
Raya Xaranglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,
sehingga perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut: Menjadi:
Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,
sehingga perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut:
6. Halaman 33 Paragraf 2
Tertulis:
Dasar Pengenaan Pajak:
Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar:
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00
Disc/ai/»er
’” ‘a'fiun 2023
PT Bentoel F-fYma
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.ğo.id
Dikurangi:
- Pajak Masukao yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayar dengan NPWP sendiri Rp 383.994.232,00
- Lain-lain Rp 116.817.714.556,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(Iebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
Menjadi:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar.
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayarsendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yangsama
Rp 99.000.000.000,00
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
Dibayar dengan NPWP sendiri Rp -
- Lain-lain Rp 383.994.232,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
ttd ttd
Dian Dahtiar, S.H., M.M. L.Y. Hari Sih Advianto, S.St., S.H.,M.M.,
M.H.
ttd
Ttd
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
I. DEFINISI PAJAK
Pajak (dari bahasa Latin taxo; "rate") adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Menurut Charles E.McLure, pajak adalah
kewajiban finansial atau retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak (orang pribadi
atau Badan) oleh Negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang digunakan
untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Pajak dipungut berdasarkan norma-
norma hukum untuk menutup biaya produksi barang dan jasa kolektif untuk mencapai
kesejahteraan umum. Penolakan untuk membayar, penghindaran, atau perlawanan terhadap
pajak pada umumnya termasuk pelanggaran hukum. Pajak terdiri dari pajak
langsung atau pajak tidak langsung dan dapat dibayarkan dengan uang ataupun kerja yang
nilainya setara. Beberapa negara sama sekali tidak mengenakan pajak, misalnya Uni Emirat
Arab. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah
naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Hukum pajak adalah sekumpulan peraturan yang mengatur hak dan kewajiban serta
hubungan antara wajib pajak dan pemerintah selaku pemungut pajak.
Namun, tafsir mengenai apa itu hukum pajak sebenarnya beragam. Setidaknya, terdapat
enam ahli yang pernah mengungkapkan pendapatnya mengenai hukum pajak, yakni:
Santoso Brotodihardjo
Menurut Santoso Brotodihardjo, hukum pajak atau yang juga dikenal sebagai hukum
fiskal merupakan aturan-aturan yang meliputi wewenang atau hak pemerintah dalam
mengambil kekayaan seseorang dan memberikannya kembali ke masyarakat melalui kas negara.
Dalam hal ini, hukum pajak merupakan hukum publik yang mengatur hubungan orang
pribadi atau badan hukum yang memiliki kewajiban untuk menunaikan pajak (wajib pajak)
dengan negara.
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Bohari
Pendapat senada juga diutarakan oleh Bohari. Menurutnya, hukum pajak merupakan
kumpulan peraturan perundang-undangan yang mengatur rakyat selaku pihak yang membayar
pajak dengan pemerintah selaku pemungut pajak.
Rachmat Soemitro
Menurut Rachmat Soemitro, hukum pajak adalah kumpulan peraturan yang mengatur
hubungan rakyat selaku pembayar pajak dengan pemerintah selaku pemungut pajak.
Erly Suandy
Erly Suandy juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. Menurutnya, hukum
pajak atau hukum fiskal merupakan bagian dari hukum publik yang mengatur hubungan antara
rakyat selaku wajib pajak dengan penguasa atau pemerintah selaku pemungut pajak.
Dr. Soeparman Soehamidjaja
Pendapat yang berbeda disampaikan oleh Dr. Soeparman Soehamidjaja. Menurutnya,
hukum pajak adalah hukum yang mengatur masalah perpajakan yang akan meringankan biaya
produksi barang dan jasa untuk mencapai kesejahteraan umum.
Hartono Hadisoeprapto
Sementara, Hartono Hadisoeprapto menyatakan, hukum pajak adalah serangkaian
peraturan yang mengatur bagaimana pajak dipungut, atas keadaan atau peristiwa apa pajak
tersebut dikenakan, serta berapa besar atau jumlah pajak yang dikenakan.
Pada awalnya, pajak bukanlah suatu pungutan, melainkan pemberian sukarela yang
diberikan oleh rakyat untuk raja yang telah memelihara kepentingan negara, menjaga negara
dari serangan musuh, membiayai pegawai kerajaan, dan lain sebagainya.
Biasanya, warga negara yang tidak melakukan penyetoran dalam bentuk natura
diwajibkan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan kepentingan umum dalam
kurun waktu yang ditentukan.
Sementara, orang-orang yang memiliki status sosial lebih tinggi dan memiliki cukup
harta dapat terbebas dari kewajiban tersebut dengan membayar uang ganti rugi.
Di Indonesia, pajak awalnya merupakan suatu upeti atau pemberian secara cuma-cuma
oleh rakyat kepada raja atau penguasa. Namun, upeti ini hanya digunakan untuk kepentingan
penguasa saja, tidak dikembalikan ke rakyat.
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Seiring dengan berjalannya waktu, upeti yang diberikan oleh rakyat tersebut tidak lagi
digunakan untuk kepentingan satu pihak, tetapi mulai mengarah ke kepentingan rakyat itu
sendiri.
Jadi, harta yang dikeluarkan oleh rakyat akan digunakan untuk kepentingan rakyat juga,
misalnya untuk menjaga keamanan rakyat, membangun saluran air, membangun sarana sosial,
dan lain sebagainya.
Dalam perkembangannya, pemberian yang sebelumnya bersifat cuma-cuma dan lebih
ke arah memaksa ini pun dibuat suatu aturan yang lebih baik dengan memperhatikan unsur
keadilan.
Karena itu, rakyat juga dilibatkan dalam membuat aturan-aturan pemungutan pajak
karena hasil pajak tersebut nantinya digunakan untuk kepentingan rakyat sendiri.
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
1. Hukum pajak berfungsi sebagai acuan dalam menciptakan sistem pemungutan pajak yang
berlandaskan atas dasar keadilan, efisien, serta diatur sejelas-jelasnya dalam undang-undang
tentang hukum pajak itu sendiri.
2. Hukum pajak berfungsi sebagai sumber yang menerangkan tentang siapa subjek dan objek
yang perlu atau tidak perlu dijadikan sumber pemungutan pajak demi meningkatkan potensi
pajak secara keseluruhan.
Mengenal Jenis-jenis Pajak di Indonesia
Jenis-jenis pajak di Indonesia dikelompokkan berdasarkan cara pemungutan, sifat dan lembaga
pemungutnya. Apa saja jenis-jenis pajak yang dimaksud?
Jenis-jenis pajak berdasarkan cara pemungutannya terdiri dari pajak langsung dan pajak tidak
langsung.
Jenis-jenis pajak berdasarkan sifatnya terdiri dari pajak subjektif dan pajak objektif.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pajak langsung dan pajak tidak langsung
merupakan kategori jenis pajak yang dikelompkkan berdasarkan cara pemungutannya.
Pajak Langsung adalah pajak yang bebannya ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan
tidak dapat dialihkan kepada orang lain. Dengan kata lain, proses pembayaran pajak harus
dilakukan sendiri oleh wajib pajak bersangkutan.
Seorang anak, misalnya, tidak boleh mengalihkan pajak kepada orangtuanya.
Begitupun seorang suami tidak boleh mengalihkan kewajiban pajaknya pada istri.
Sedangkan Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada
pihak lain karena jenis pajak ini tidak memiliki surat ketetapan pajak.Artinya, pengenaan pajak
tidak dilakukan secara berkala melainkan dikaitkan dengan tindakan perbuatan atas kejadian
sehingga pembayaran pajak dapat diwakilkan kepada pihak lain.
Kemudian ada jenis pajak yang digolongkan berdasarkan sifatnya yakni pajak subjektif
dan pajak objektif.
Pajak subjektif adalah pajak yang berpangkal pada subjeknya sedangkan pajak objektif
berpangkal kepada objeknya. Suatu pungutan disebut pajak subjektif karena memperhatikan
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
keadaan diri wajib pajak. Contoh pajak subjektif adalah pajak penghasilan (PPh) yang
memperhatikan tentang kemampuan wajib pajak dalam menghasilkan pendapatan atau uang.
Pajak objektif merupakan pungutan yang memperhatikan nilai dari objek pajak. Contoh
pajak objektif adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari barang yang dikenakan pajak.
C. Pajak Pusat dan Pajak Daerah
Pajak pusat dan pajak daerah merupakan jenis pajak yang pengelompokannya berdasar
pada lembaga pemungutannya. Pajak pusat adalah pajak yang dipungut dan dikelola oleh
Pemerintah Pusat, dalam hal ini sebagian besar dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak
(DJP).
Hasil dari pungutan jenis pajak ini kemudian digunakan untuk membiayai belanja
negara seperti pembangunan jalan, pembangunan sekolah, bantuan kesehatan dan lain
sebagainya.Proses administrasi yang berkaitan dengan pajak pusat dilaksanakan di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak serta Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Pajak.
Berbeda dengan pajak pusat/ nasional, pajak daerah merupakan pajak-pajak yang
dipungut dan dikelola oleh Pemerintah Daerah baik di tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota.
Hasil dari pungutan jenis pajak ini kemudian digunakan untuk membiayai belanja
pemerintah daerah. Proses administasinya dilaksanakan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah
atau Kantor Pajak Daerah atau kantor sejenis yang dibawahi oleh pemerintah daerah setempat.
Banyak yang mengira jika pajak pusat dan pajak daerah berdiri sendiri karena hasil dari
pajak pusat dan pajak daerah digunakan untuk membiayai rumah tangga masing-masing.
Nyatanya, pajak pusat dan pajak daerah bersinergi satu sama lain dalam membangun Indonesia
secara nasional dari Aceh hingga Papua.
Pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik jika ada kesesuaian program
kegiatan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Contoh Jenis-jenis Pajak Pusat dan Pajak Daerah
Berikut ini pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat:
1. Pajak Penghasilan (PPh)
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
4. Bea Materai
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB perkebunan, Perhutanan, Pertambangan)
Berikut ini pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah:
1. Pajak provinsi terdiri dari:
Pajak Kendaraan Bermotor.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Pajak Air Permukaan.
Pajak Rokok.
2. Pajak kabupaten/kota terdiri dari:
Pajak Hotel.
Pajak Restoran.
Pajak Hiburan.
Pajak Reklame.
Pajak Penerangan Jalan.
Pajak Mineral Bukan Logam dan Bantuan.
Pajak Parkir.
Pajak Air Tanah.
Pajak Sarang Burung Walet.
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan.
Sekadar informasi saja, mulai tahun 2014, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan
dan Perkotaan masuk dalam kategori pajak daerah. Sedangkan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan masih tetap merupakan
pajak pusat.
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Sebagai bukti bahwa PPN adalah kewajiban pembeli, kita bisa menemukan PPN
pada lembaran struk belanja atau pembelian. Pada struk tersebut kita dapat
menemukan tulisan PPN maupun terjemahannya dalam Bahasa Inggris yakni Value
Added Tax (VAT).
Barang atau Jasa yang Dikenakan PPN
Barang atau jasa yang dikenai Pajak Pertambahan Nilai jumlahnya sangat
banyak. Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda membedakan mana barang yang
dikenakan PPN dan tidak.
Berikut adalah daftar barang yang tidak dikenakan PPN:
Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari
sumbernya.
Barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak.
Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung
dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman yang dikonsumsi di tempat atau
tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga
atau catering.
Uang, emas batangan, dan surat berharga.
Sedangkan untuk jasa yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai meliputi:
Jasa pelayanan kesehatan medis.
Jasa pelayanan sosial.
Jasa pengiriman surat dengan perangko.
Jasa keuangan.
Jasa asuransi.
Jasa keagamaan.
Jasa pendidikan.
Jasa kesenian dan hiburan.
Jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan.
Jasa angkutan umum di darat dan air serta jasa angkutan dalam negeri yang
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jasa angkutan luar negeri.
Jasa tenaga kerja.
Jasa perhotelan.
Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan
secara umum.
Jasa penyediaan tempat parkir.
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam.
Jasa pengiriman uang dengan wesel pos.
Jasa boga atau katering.
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Surat ketetapan pajak nihil atau SKPN
Surat ketetapan pajak untuk kurang bayar tambahan (SKPKBT)
Surat ketetapan pajak lebih bayar atau SKPLB
Pemotongan maupun pemungutan pajak yang dilakukan oleh pihak
ketiga berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku.
2. Banding
Apabila setelah diajukan keberatan lalu wajib pajak merasa belum puas
dengan hasilnya maka selanjutnya mereka diperbolehkan untuk mengajukan
banding. Upaya banding tersebut dapat diajukan oleh wajib pajak melalui
Badan Peradilan Pajak. Banding yakni suatu upaya hukum yang dapat
dilakukan oleh wajib pajak ataupun penanggung pajak terhadap suatu
keputusan atas keberatan yang diperbolehkan diajukan banding sebagaimana
telah diatur dalam UU perpajakan yang berlaku.
3. Gugatan
Apa yang dimaksud dengan gugatan? Gugatan adalah upaya hukum
yang dapat dilakukan oleh wajib pajak ataupun penanggung pajak atas
pelaksanaan penagihan pajak ataupun keputusan yang dapat diajukan
gugatan sebagaimana peraturan perundangan di dalam perpajakan yang bisa
diajukan sebuah gugatan.
Putusan gugatan yakni keputusan dari badan peradilan pajak terhadap
gugatan atas hal-hal yang berdasarkan ketentuan perundang-undangan
di dalam perpajakan dimana dapat diajukan gugatan.
4. Peninjauan Kembali
Jika wajib pajak masih merasa belum puas dengan putusan banding yang
telah diterimanya, maka langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
dengan mengajukan peninjauan kembali. Hak dalam mengajukan peninjauan
kembali tersebut dilakukan terhadap Mahkamah Agung (MA).
Pengajuan permohonan peninjauan kembali terhadap MA dapat dicabut
oleh wajib pajak selaku pihak yang mengajukannya sebelum terjadinya
putusan. Apabila hal tersebut dilakukan maka otomatis permohonan
peninjauan kembali tersebut sudah tidak dapat diajukan kembali.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan
mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti
pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda
memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama
kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
PT Bentoel Prima