Anda di halaman 1dari 24

TUGAS HUKUM PAJAK

PPN dan SENGKETA PAJAK

DISUSUN OLEH
ADITYO JIWOTOMO
2174 2010 33
LAPEMBA HUKUM SABTU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


FAKULTAS HUKUM
2023
setpp.kemenkeu.go.id

Disclaimer

Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dij”adikan sebagai a/at
bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan.
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
1. Halaman sampul depan Putusan
Tertulis:
ji NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.001
Seharusnya:
NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.000
2. Halaman 1 paragraf 2
Tertulis:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.001
Seharusnya:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.000
3. Halaman 6 paragraf 1
Tertulis:
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbandingdengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
September 2020, menyatakan menolak, dengan perhitungan sebagai berikut: Seharusnya:
Menimbang bahwa atas keberatan "Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.1Z2020 tanggal 21 September 2020,
menyatakan mengabulkan sebagian, dengan perhitungan sebagai berikut:

4. Halaman 28 paragraf2
Tertulis:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.875.764.137,00
Seharusnya:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.921.793.137,00
5. Halaman 33 paragraf 1
Tertulis:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Suiat Ketetapan Pajak

:c/ai/»er
,°, . /.sï

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor

00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni 2019 Masa Pajak Desember 2017, atas


nama: PT BENTOEL PRIMA, NPWP 01.586.692.4-651.001, beralamat di JI.
Raya Karanglo Lt. 1, Xel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,
1! sehingga perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut:
Seharusnya:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Xurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni
2019 Masa Pajak December 2017, atas nama: PT BENTOEL PRMA, NPWP
01.586.692.4•651.000, beralamat di Jl.
Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,sehingga
perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut:
6. Halaman 33 Paragraf2
Tertulis:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar:
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayarsendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayar dengan NPWP sendiri Rp 383.994.232,00
- Lain-lain Rp 116.817.714.556,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke Masa
Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
Seharusnya:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
Penyerahan yang PPN nya harus dipungut Rp 263.573.594.236,00
sendiri

o'/rio”rP1TP1-”0f5667.’1d/2”02ÖPP7M.X/IIA ” Ta”hun 2023


PT Bentoel Prima
' Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.ğo.id
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyeıahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang baya«
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar Rp 25.676.808.915,00
sendiri
Dikurangi:
- PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak
yang sama Rp 99.000.000.000,00
- Pajak Masukan yang dapatdiperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayardengan NPWPsendiri Rp -
Lain-lain Rp 383.994.232,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan keMasa
Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
Menimbang bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Putusan Pengadilan
Pajak Nomor PUT-015667.16/2020/PP/MXIIIA Tahun 2022 yang diucapkan tanggal 6
Desember 2022 dan dokumen pendukung yang terkait diketahui terbukti terdapat kesalahan
tulis sebagai berikut:

1. Halaman sampul depan Putusan


Tertulis:
NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.001
Seharusnya:
NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.000
2. Halaman 1 paragraf 2
Tertulis:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4651.001
Seharusnya:
!! PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.000
3. Halaman 6 paragraf 1
Tertulis:
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding
dengan Xeputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
September 2020, menyatakan menolak, dengan perhitungan sebagai berikut:

“” ‘a ’un 2023
Disc/ai/»er
PT Bentoel &//zıa
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Seharusnya:
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
menyatakan mengabulkan sebagian, dengan perhitungan sebagai berikut:

4. Halaman 28 paragraf 2
Tertulis:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.875.764.137,00
Seharusnya:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menuM Terbanding
Rp.16.921.793.137,00
5. Halaman 33 paragiaf 1
Tertulis:
Mengabukan selumhnya banöng Pemohon Banöng teladap Kepdusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020, tentang
Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa Nomor 00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni 2019 Masa Pajak
Desember 2017, atas

nama: PT BENTOEL PRIMA, NPWP 01.586.692.4-651.001, beralamat di JI.


Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,sehingga
perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut: Seharusnya:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni
2019 Masa Pajak Desember 2017, atas nama: PT BENTOEL PRIMA, NPWP
01.586.692.4-651.000, beralamat di JI.
Disc/ai/»er
Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,sehingga
perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut:

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.ğo.id
6. Halaman 33 Paıagıaf 2
Tertulis:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar:
İl Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
Dibayar dengan NPWP sendiri Rp 383.994.232,00
Lain-lain Rp 116.817.714.556,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
Seharusnya:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00

Perhitungan PPN kurang bayar:
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
- PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak
yang sama Rp 99.000.000.000,00
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayar dengan NPWP sendiri Rp -
- Lain-lain Rp 383.994.232,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(Iebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00

Memperhatikan Pasal 66 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 14 Tahun


2002 tentang Pengadilan Pajak, bahwa pemeriksaan dengan acara cepat dapat dilakukan
terhadap tidak dipenuhinya salah satu ketentuan sebagaimana

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.go.id
dimaksud dalam Pasal 84 ayat (1) atau kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitungdalam putusan Pengadilan
Pajak;
Memperhatikan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang
Pengadilan Pajak, bahwa pemeriksaan dengan acara cepat terhadap sengketa pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) dilakukan tanpa Surat Uraian Banding
atau Surat Tanggapan dan tanpa Surat Bantahan;

Menimbang bahwa Terbanding tidak hadir dalam persidangan pemeriksaan


tanggal 25 Mei 2023 sehubungan permohonan pembetulan putusan Pengadilan Pajak Nomor
PUT-015667.16/2020/PP/MXIIIA Tahun 2022 tanggal 6 Desember 2022 walaupun telah
diberitahu dengan Surat Pemberitahuan Nomor PEMB-56/PAN.131/2023tanggal22 Mei
2023;
Menimbang bahwa Pemohon Banding hadir dalam persidangan sehubungan
permohonan pembetulan putusan Pengadilan Pajak Nomor PUT-
015667.16/2020/PP/MXIIIA Tahun 2022 tanggal 6 Desember 2022 sebagaimana telah
diberitahu dengan Surat Pemberitahuan Nomor PEMB-57/PAN.131/2023 tanggal 22 Mei
2023;
Menimbang bahwa Majelis berkesimpulan terdapat alasan hukum untuk
membetulkan kesalahan tulis dalam Putusan Pengadilan Pajak Nomor PUT-
015d67.16/2020/PP/MXIIIA Tahun 2022 yang telah diucapkan tanggal 6 Desember2022
yaitu sebagai berikut:

1. Halaman sampul depan Putusan


Tertulis:
NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.001
Menjadi:
NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.000
2. Halaman 1paragraf 2
Tertulis:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.001
Menjadi
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.000
3. Halaman 6 paragraf 1
Tertulis:

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
September 2020, menyatakan menolak, dengan perhitungan sebagai berikut: Menjadi
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbandingdengan
Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21

September 2020, menyatakan mengabulkan sebagian, dengan peifiitungan


sebagai berikut:
4. Halaman 28 paragraf 2
Tertulis:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menurut Terbanding
Rp.16.875.764.137,00
Menjadi:
Pajak Masukan yang dapat diperh”lungkan menurut Terbanding
Rp.16.921.793.137,00
5. Halaman 33 paragraf 1
Tertulis:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap KeputusanDirektur
Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
September 2020, tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak
|! Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor
00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni 2019 Masa Pajak Desember 2017, atasnama:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP 01.586.692.4-651.001, beralamat di JI.
Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,
sehingga perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut: Menjadi:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21September
2020, tentang Keberatan Wajib Pajak atas Sutat Ketetapan Pajak
! Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor
00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni 2019 Masa Pajak Desember 2017, atas

-öf5667.'1672020’ /PPM
/ .XIIIA ”Tåfdi n 2023

PT BentoelPrima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.ğo.id
Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,sehingga
perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut:
6. Halaman 33 Paragraf 2
Tertulis:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar:
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayarsendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayar dengan NPWP sendiri Rp 383.994.232,00
- Lain-lain Rp 116.817.714.556,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(Iebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
J; Menjadı
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
1' Perhitungan PPN kurang bayar
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikuıangi:
- PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yang
sama Rp 99.000.000.000,00
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
Dibayar dengan NPWP sendiri Rp -
- Lain-lain Rp 383.994W2,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar
Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan keMasa
Pajak berikutnya
Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00

:c/ai/»er

PT BentoelPrima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang
Pengadilan Pajak;

MENGADILI

Membetulkan kesalahan tulis pada Putusan Pengadilan Pajak Nomor PUT-

015667.16/2020/PP/MXIIlATahun 2022 yang telah diucapkan tanggal 6 Desember


2022 atas nama PT BENTOEL PRIMA, NPWP 01.586.692.4-651.000, yang
beralamat di Jalan Raya Karanglo Lt. 1, Kelurahan Banjararum, Kecamatan
Singosari, Malang, Jawa Timur, sebagai berikut:
1. Halaman sampul depan Putusan
Tertulis:
NPWP/NOP: 01.586.692.4-651.001
Menjadi:
NPWP/NOP: 01.586.692.4651.000
2. Halaman 1 paragraf 2
Tertulis:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.001
' Menjadi:
PT BENTOEL PRIMA, NPWP: 01.586.692.4-651.000
3. Halaman 6 paragraf 1
Tertulis:
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbandingdengan
Keputusan Nomor XEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21
September 2020, menyatakan menolak, dengan perhitungan sebagai berikut: Menjadi:
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan

!i Keputusan Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,


menyatakan mengabulkan sebagian, dengan perhitungan sebagai berikut:

4. Halaman 28 paragraf2
Tertulis:
Disc/ai/»er

’” å un 2023

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.§o.id
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menurut Terbanding
Rp.16.875.764.137,00
Menjadi:
Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan menurut Terbanding
Rp.16.921.793.137,00
5. Halaman 33 paragraf 1
Tertulis:
Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni
2019 Masa Pajak Desember 2017, atas nama: PT BENTOEL PRIMA, NPWP
01.586.692.4-651.001, beralamat di Jl.
Raya Xaranglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,
sehingga perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut: Menjadi:

Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur


Jenderal Pajak Nomor KEP-00287/KEB/WPJ.12/2020 tanggal 21 September 2020,
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kuiang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00147/207/17/651/19 tanggal 28 Juni
2019 Masa Pajak Desember 2017, atas nama: PT BENTOEL PRIMA, NPWP
01.586.692.4-651.000, beralamat di Jl.

Raya Karanglo Lt. 1, Kel. Banjararum, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur,
sehingga perhitungan pajak yang harus dibayar menjadi sebagai berikut:
6. Halaman 33 Paragraf 2
Tertulis:
Dasar Pengenaan Pajak:
Ekspor Rp 18.750.910.665,00
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar:
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri Rp 25.676.808.915,00

Disc/ai/»er
’” ‘a'fiun 2023

PT Bentoel F-fYma
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.ğo.id
Dikurangi:
- Pajak Masukao yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
- Dibayar dengan NPWP sendiri Rp 383.994.232,00
- Lain-lain Rp 116.817.714.556,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(Iebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00
Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00
Menjadi:
Dasar Pengenaan Pajak:
- Ekspor Rp 18.750.910.665,00
Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri Rp 263.573.594.236,00
- Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut Rp 39.292.121.639,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 321.616.626.540,00
Perhitungan PPN kurang bayar.
Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayarsendiri Rp 25.676.808.915,00
Dikurangi:
PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yangsama
Rp 99.000.000.000,00
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 17.433.720.324,00
Dibayar dengan NPWP sendiri Rp -
- Lain-lain Rp 383.994.232,00
Jumlah perhitungan PPN kurang/(lebih) bayar Rp (91.140.905.641,00)
Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke
Masa Pajak berikutnya Rp 91.140.905.641,00

Jumlah PPN yang kurang dibayar Rp 0,00


dan menyatakan putusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan
Pengadilan Pajak Nomor 015667.16/2020/PP/MXlllA Tahun 2022 yang diucapkan tanggal
6 Desember 2022;
Demikian diputuskan di Jakarta berdasarkan musyawarah setelah pemei1ksaan dalam
persidangan dicukupkan pada hari Kamis tanggal 25 Mei 2023 oleh Majelis Hakim
Pengadilan Pajak yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor
PEN-105/PP/Pemb/2023 tanggal 14 April 2023 jo. PEN- 018/PP/PrbSM/2023tanggal
16 Mei 2023, dengan susunan L.Y. Hari Sih Advianto, S.St., S.H., M.M., M.H. sebagai
Hakim Ketua Majelis, Dian Dahtiar, S.H., M.M., dan Dr. Budi Nugroho, S.E., M.Hum.
sebagai Hakim Anggota, dan dibantu oleh Achmad Hidajat, S.Sos., M.M. sebagai Panitera
Pengganti, dan diucapkan dalam
c/ai/»er
PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.go.id
sidang teibuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 25 Mei 2023 oleh Hakim Ketua
Majelis dengan dihadiri oleh paia Hakim Anggota, Panitera Pengganti, tidak dihadiri oleh
Terbanding dan dihadiri oleh Pemohon Banding;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

ttd ttd

Dian Dahtiar, S.H., M.M. L.Y. Hari Sih Advianto, S.St., S.H.,M.M.,
M.H.

ttd

Dr. Budi Nugroho, S.E., M.Hum.


PANITERA PENGGANTI

Ttd

Achmad Hidajat, S.Sos., M.M.

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
I. DEFINISI PAJAK

Pajak (dari bahasa Latin taxo; "rate") adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Menurut Charles E.McLure, pajak adalah
kewajiban finansial atau retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak (orang pribadi
atau Badan) oleh Negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang digunakan
untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Pajak dipungut berdasarkan norma-
norma hukum untuk menutup biaya produksi barang dan jasa kolektif untuk mencapai
kesejahteraan umum. Penolakan untuk membayar, penghindaran, atau perlawanan terhadap
pajak pada umumnya termasuk pelanggaran hukum. Pajak terdiri dari pajak
langsung atau pajak tidak langsung dan dapat dibayarkan dengan uang ataupun kerja yang
nilainya setara. Beberapa negara sama sekali tidak mengenakan pajak, misalnya Uni Emirat
Arab. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah
naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

II. HUKUM PAJAK

Hukum pajak adalah sekumpulan peraturan yang mengatur hak dan kewajiban serta
hubungan antara wajib pajak dan pemerintah selaku pemungut pajak.
Namun, tafsir mengenai apa itu hukum pajak sebenarnya beragam. Setidaknya, terdapat
enam ahli yang pernah mengungkapkan pendapatnya mengenai hukum pajak, yakni:
Santoso Brotodihardjo
Menurut Santoso Brotodihardjo, hukum pajak atau yang juga dikenal sebagai hukum
fiskal merupakan aturan-aturan yang meliputi wewenang atau hak pemerintah dalam
mengambil kekayaan seseorang dan memberikannya kembali ke masyarakat melalui kas negara.
Dalam hal ini, hukum pajak merupakan hukum publik yang mengatur hubungan orang
pribadi atau badan hukum yang memiliki kewajiban untuk menunaikan pajak (wajib pajak)
dengan negara.

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Bohari
Pendapat senada juga diutarakan oleh Bohari. Menurutnya, hukum pajak merupakan
kumpulan peraturan perundang-undangan yang mengatur rakyat selaku pihak yang membayar
pajak dengan pemerintah selaku pemungut pajak.
Rachmat Soemitro
Menurut Rachmat Soemitro, hukum pajak adalah kumpulan peraturan yang mengatur
hubungan rakyat selaku pembayar pajak dengan pemerintah selaku pemungut pajak.
Erly Suandy
Erly Suandy juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. Menurutnya, hukum
pajak atau hukum fiskal merupakan bagian dari hukum publik yang mengatur hubungan antara
rakyat selaku wajib pajak dengan penguasa atau pemerintah selaku pemungut pajak.
Dr. Soeparman Soehamidjaja
Pendapat yang berbeda disampaikan oleh Dr. Soeparman Soehamidjaja. Menurutnya,
hukum pajak adalah hukum yang mengatur masalah perpajakan yang akan meringankan biaya
produksi barang dan jasa untuk mencapai kesejahteraan umum.
Hartono Hadisoeprapto
Sementara, Hartono Hadisoeprapto menyatakan, hukum pajak adalah serangkaian
peraturan yang mengatur bagaimana pajak dipungut, atas keadaan atau peristiwa apa pajak
tersebut dikenakan, serta berapa besar atau jumlah pajak yang dikenakan.

III. SEJARAH HUKUM PAJAK

Pada awalnya, pajak bukanlah suatu pungutan, melainkan pemberian sukarela yang
diberikan oleh rakyat untuk raja yang telah memelihara kepentingan negara, menjaga negara
dari serangan musuh, membiayai pegawai kerajaan, dan lain sebagainya.
Biasanya, warga negara yang tidak melakukan penyetoran dalam bentuk natura
diwajibkan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan kepentingan umum dalam
kurun waktu yang ditentukan.
Sementara, orang-orang yang memiliki status sosial lebih tinggi dan memiliki cukup
harta dapat terbebas dari kewajiban tersebut dengan membayar uang ganti rugi.
Di Indonesia, pajak awalnya merupakan suatu upeti atau pemberian secara cuma-cuma
oleh rakyat kepada raja atau penguasa. Namun, upeti ini hanya digunakan untuk kepentingan
penguasa saja, tidak dikembalikan ke rakyat.

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Seiring dengan berjalannya waktu, upeti yang diberikan oleh rakyat tersebut tidak lagi
digunakan untuk kepentingan satu pihak, tetapi mulai mengarah ke kepentingan rakyat itu
sendiri.
Jadi, harta yang dikeluarkan oleh rakyat akan digunakan untuk kepentingan rakyat juga,
misalnya untuk menjaga keamanan rakyat, membangun saluran air, membangun sarana sosial,
dan lain sebagainya.
Dalam perkembangannya, pemberian yang sebelumnya bersifat cuma-cuma dan lebih
ke arah memaksa ini pun dibuat suatu aturan yang lebih baik dengan memperhatikan unsur
keadilan.
Karena itu, rakyat juga dilibatkan dalam membuat aturan-aturan pemungutan pajak
karena hasil pajak tersebut nantinya digunakan untuk kepentingan rakyat sendiri.

IV. PERATURAN PERUNDANGAN PERPAJAKAN


Setidaknya, ada delapan undang-undang yang menjadi landasan atau dasar hukum
pemungutan pajak di Indonesia, antara lain:
 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai.
 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 Tentang Penghasilan.
 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Barang
dan Jasa dan Penjualan atas Barang Mewah.
 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan.
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak.

V. FUNGSI HUKUM PAJAK


Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, pajak memiliki sejumlah fungsi yang
didasarkan pada asas-asas yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat. Adapun fungsi hukum
pajak adalah sebagai berikut:

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
1. Hukum pajak berfungsi sebagai acuan dalam menciptakan sistem pemungutan pajak yang
berlandaskan atas dasar keadilan, efisien, serta diatur sejelas-jelasnya dalam undang-undang
tentang hukum pajak itu sendiri.
2. Hukum pajak berfungsi sebagai sumber yang menerangkan tentang siapa subjek dan objek
yang perlu atau tidak perlu dijadikan sumber pemungutan pajak demi meningkatkan potensi
pajak secara keseluruhan.
Mengenal Jenis-jenis Pajak di Indonesia
Jenis-jenis pajak di Indonesia dikelompokkan berdasarkan cara pemungutan, sifat dan lembaga
pemungutnya. Apa saja jenis-jenis pajak yang dimaksud?
Jenis-jenis pajak berdasarkan cara pemungutannya terdiri dari pajak langsung dan pajak tidak
langsung.
Jenis-jenis pajak berdasarkan sifatnya terdiri dari pajak subjektif dan pajak objektif.

VI. JENIS-JENIS PAJAK


A. Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pajak langsung dan pajak tidak langsung
merupakan kategori jenis pajak yang dikelompkkan berdasarkan cara pemungutannya.
Pajak Langsung adalah pajak yang bebannya ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan
tidak dapat dialihkan kepada orang lain. Dengan kata lain, proses pembayaran pajak harus
dilakukan sendiri oleh wajib pajak bersangkutan.
Seorang anak, misalnya, tidak boleh mengalihkan pajak kepada orangtuanya.
Begitupun seorang suami tidak boleh mengalihkan kewajiban pajaknya pada istri.
Sedangkan Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada
pihak lain karena jenis pajak ini tidak memiliki surat ketetapan pajak.Artinya, pengenaan pajak
tidak dilakukan secara berkala melainkan dikaitkan dengan tindakan perbuatan atas kejadian
sehingga pembayaran pajak dapat diwakilkan kepada pihak lain.

B. Pajak Subjektif dan Pajak Objektif

Kemudian ada jenis pajak yang digolongkan berdasarkan sifatnya yakni pajak subjektif
dan pajak objektif.
Pajak subjektif adalah pajak yang berpangkal pada subjeknya sedangkan pajak objektif
berpangkal kepada objeknya. Suatu pungutan disebut pajak subjektif karena memperhatikan

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
keadaan diri wajib pajak. Contoh pajak subjektif adalah pajak penghasilan (PPh) yang
memperhatikan tentang kemampuan wajib pajak dalam menghasilkan pendapatan atau uang.
Pajak objektif merupakan pungutan yang memperhatikan nilai dari objek pajak. Contoh
pajak objektif adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari barang yang dikenakan pajak.
C. Pajak Pusat dan Pajak Daerah

Pajak pusat dan pajak daerah merupakan jenis pajak yang pengelompokannya berdasar
pada lembaga pemungutannya. Pajak pusat adalah pajak yang dipungut dan dikelola oleh
Pemerintah Pusat, dalam hal ini sebagian besar dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak
(DJP).
Hasil dari pungutan jenis pajak ini kemudian digunakan untuk membiayai belanja
negara seperti pembangunan jalan, pembangunan sekolah, bantuan kesehatan dan lain
sebagainya.Proses administrasi yang berkaitan dengan pajak pusat dilaksanakan di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak serta Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Pajak.
Berbeda dengan pajak pusat/ nasional, pajak daerah merupakan pajak-pajak yang
dipungut dan dikelola oleh Pemerintah Daerah baik di tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota.
Hasil dari pungutan jenis pajak ini kemudian digunakan untuk membiayai belanja
pemerintah daerah. Proses administasinya dilaksanakan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah
atau Kantor Pajak Daerah atau kantor sejenis yang dibawahi oleh pemerintah daerah setempat.
Banyak yang mengira jika pajak pusat dan pajak daerah berdiri sendiri karena hasil dari
pajak pusat dan pajak daerah digunakan untuk membiayai rumah tangga masing-masing.
Nyatanya, pajak pusat dan pajak daerah bersinergi satu sama lain dalam membangun Indonesia
secara nasional dari Aceh hingga Papua.
Pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik jika ada kesesuaian program
kegiatan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Contoh Jenis-jenis Pajak Pusat dan Pajak Daerah
Berikut ini pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat:
1. Pajak Penghasilan (PPh)
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
4. Bea Materai

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB perkebunan, Perhutanan, Pertambangan)
Berikut ini pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah:
1. Pajak provinsi terdiri dari:
 Pajak Kendaraan Bermotor.
 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
 Pajak Air Permukaan.
 Pajak Rokok.
2. Pajak kabupaten/kota terdiri dari:
 Pajak Hotel.
 Pajak Restoran.
 Pajak Hiburan.
 Pajak Reklame.
 Pajak Penerangan Jalan.
 Pajak Mineral Bukan Logam dan Bantuan.
 Pajak Parkir.
 Pajak Air Tanah.
 Pajak Sarang Burung Walet.
 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan.
 Sekadar informasi saja, mulai tahun 2014, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan
dan Perkotaan masuk dalam kategori pajak daerah. Sedangkan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan masih tetap merupakan
pajak pusat.

VII. PAJAK PPN


PPN adalah pungutan yang dikenakan dalam setiap proses produksi maupun
distribusi. Karenanya, tidak heran jika PPN sering kita temukan dalam transaksi
sehari-hari.
Maka Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak atas pajak atas
konsumsi barang dan jasa di dalam Daerah Pabean yang dikenakan secara
bertingkat dalam setiap jalur produksi dan distribusi. PPN merupakan pajak tidak
langsung karena pembayaran atau pemungutan pajaknya disetorkan oleh pihak lain
yang bukan penanggung pajak

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
Sebagai bukti bahwa PPN adalah kewajiban pembeli, kita bisa menemukan PPN
pada lembaran struk belanja atau pembelian. Pada struk tersebut kita dapat
menemukan tulisan PPN maupun terjemahannya dalam Bahasa Inggris yakni Value
Added Tax (VAT).
Barang atau Jasa yang Dikenakan PPN
Barang atau jasa yang dikenai Pajak Pertambahan Nilai jumlahnya sangat
banyak. Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda membedakan mana barang yang
dikenakan PPN dan tidak.
Berikut adalah daftar barang yang tidak dikenakan PPN:
 Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari
sumbernya.
 Barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak.
 Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung
dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman yang dikonsumsi di tempat atau
tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga
atau catering.
 Uang, emas batangan, dan surat berharga.
Sedangkan untuk jasa yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai meliputi:
 Jasa pelayanan kesehatan medis.
 Jasa pelayanan sosial.
 Jasa pengiriman surat dengan perangko.
 Jasa keuangan.
 Jasa asuransi.
 Jasa keagamaan.
 Jasa pendidikan.
 Jasa kesenian dan hiburan.
 Jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan.
 Jasa angkutan umum di darat dan air serta jasa angkutan dalam negeri yang
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jasa angkutan luar negeri.
 Jasa tenaga kerja.
 Jasa perhotelan.
 Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan
secara umum.
 Jasa penyediaan tempat parkir.

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
 Jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam.
 Jasa pengiriman uang dengan wesel pos.
 Jasa boga atau katering.

VIII. KAITANNYA DENGAN PUTUSAN


Berdasarkan putusan Nomor PUPT-015667.16/PP/M.XIIA Tahun 2023
Mengenai permohonan pembetulan putusan pengadilan pajak atas putusan
Nomor PUT-015667.16/2020/PP/MXIIA Tahun 2022
Didalam surat keputusan ini terjadi sengketa pajak , atas kurang bayar dari PT
terhadap direktur jendral pajak.
Hal ini dapat terjadi karena pemungutan pajak yang tak sesuai denga ketentuan
yang nantinya dapat memicu perhitungan pajak atau pebedaan interpretensi aturan
dan otoritas pajak dengan wajib pajak. Perbedaan pemahaman suatu peraturan tidak
lepas dari multitafsir peraturan perpajakan yang dalam proses pembentuan tidak
partisipasif.

IX. SENGKETA PAJAK


Sesuai pasal 1 ayat 5 UU nomor 14 tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,
sengketa pajak merupakan sengketa bidang perpajakan yang mungkin timbul atau
terjadi antara wajib pajak ataupun penanggung pajak dengan pejabat yang
mempunyai wewenang sebagai akibat dari dikeluarkannya keputusan yang dapat
diajukan banding ataupun gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasar pada
peraturan dan juga perundang-undangan perpajakan.
Didalamnya termasuk juga gugatan yang timbul terhadap pelaksanaan
penagihan yang berdasarkan pada UU penagihan pajak menggunakan surat paksa.
Sementara itu, pengadilan Pajak bertindak dan juga berfungsi sebagai lembaga
yang akan menyelesaikan sengketa tersebut sesuai amanat dari UU Ketentuan
Umum dan JUGA Tata Cara Perpajakan (UU KUP).
Jenis Sengketa Pajak dan Cara Pengajuannya
Seperti yang telah disebutkan dalam UU perpajakan, sengketa pajak terdiri
dari beberapa jenis yakni sebagai berikut:
1. Keberatan
Keberatan dapat diajukan kepada Dirjen Pajak oleh wajib pajak atas:
 Surat ketetapan pajak kurang bayar atau SKPKB

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
 Surat ketetapan pajak nihil atau SKPN
 Surat ketetapan pajak untuk kurang bayar tambahan (SKPKBT)
 Surat ketetapan pajak lebih bayar atau SKPLB
 Pemotongan maupun pemungutan pajak yang dilakukan oleh pihak
ketiga berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku.

Wajib pajak dapat mengajukan keberatan terhadap isi ataupun materi


surat ketetapan pajak yang meliputi :
 Jumlah besaran pajak
 Jumlah kerugian berdasarkan ketentuan peraturan perpajakan yang
berlaku.
 Materi maupun isi dari pemungutan ataupun pemotongan pajak

2. Banding
Apabila setelah diajukan keberatan lalu wajib pajak merasa belum puas
dengan hasilnya maka selanjutnya mereka diperbolehkan untuk mengajukan
banding. Upaya banding tersebut dapat diajukan oleh wajib pajak melalui
Badan Peradilan Pajak. Banding yakni suatu upaya hukum yang dapat
dilakukan oleh wajib pajak ataupun penanggung pajak terhadap suatu
keputusan atas keberatan yang diperbolehkan diajukan banding sebagaimana
telah diatur dalam UU perpajakan yang berlaku.

3. Gugatan
Apa yang dimaksud dengan gugatan? Gugatan adalah upaya hukum
yang dapat dilakukan oleh wajib pajak ataupun penanggung pajak atas
pelaksanaan penagihan pajak ataupun keputusan yang dapat diajukan
gugatan sebagaimana peraturan perundangan di dalam perpajakan yang bisa
diajukan sebuah gugatan.
Putusan gugatan yakni keputusan dari badan peradilan pajak terhadap
gugatan atas hal-hal yang berdasarkan ketentuan perundang-undangan
di dalam perpajakan dimana dapat diajukan gugatan.
4. Peninjauan Kembali
Jika wajib pajak masih merasa belum puas dengan putusan banding yang
telah diterimanya, maka langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah

PT Bentoel Prima
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
dengan mengajukan peninjauan kembali. Hak dalam mengajukan peninjauan
kembali tersebut dilakukan terhadap Mahkamah Agung (MA).
Pengajuan permohonan peninjauan kembali terhadap MA dapat dicabut
oleh wajib pajak selaku pihak yang mengajukannya sebelum terjadinya
putusan. Apabila hal tersebut dilakukan maka otomatis permohonan
peninjauan kembali tersebut sudah tidak dapat diajukan kembali.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan
mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti
pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda
memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama
kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

PT Bentoel Prima

Anda mungkin juga menyukai