2771/B/PK/PJK/2022
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:
PT AVERY DENNISON PACKAGING INDONESIA , beralamat di Jalan Inti I Blok C-1 Nomor
14, Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa
Barat 17550, yang diwakili oleh Imran Karim Bachtiar Saleh, jabatan Direktur;
MELAWAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK, tempat kedudukan di Jalan Gatot Subroto Nomor 40-42
Jakarta;
Dalam hal ini diwakili oleh kuasa Wansepta Nirwanda, kewarganegaraan Indonesia, jabatan
Direktur Keberatan dan Banding, Direktorat Jenderal Pajak, dan kawan-kawan, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-7497/PJ/2021, tanggal 24 Desember 2021;
Termohon Peninjauan Kembali;
Membaca surat-surat yang bersangkutan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
putusan ini;
Bahwa Pemohon Banding memohon banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor: KEP-00514/KEB/WPJ.07/2019 tanggal 01 Februari 2019 tentang Keberatan Wajib
Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa
Masa Pajak Agustus 2013 Nomor: 00098/207/13/052/17 tanggal 06 Desember 2017 atas
nama PT Avery Dennison Packaging Indonesia, NPWP: 01.957.674.3-052.000, beralamat di
Jalan Inti I Blok C-1 Nomor 14, Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Cikarang
Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550;
Menimbang, bahwa atas banding tersebut, Terbanding mengajukan surat uraian banding
tanggal 5 Agustus 2019;
Menolak banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor:
KEP-00514/KEB/WPJ.07/2019 tanggal 01 Februari 2019 tentang Keberatan Wajib Pajak atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak
Agustus 2013 Nomor: 00098/207/13/052/17 tanggal 06 Desember 2017 atas nama PT
Avery Dennison Packaging Indonesia, NPWP: 01.957.674.3-052.000, beralamat di Jalan Inti I
Blok C-1 Nomor 14, Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Cikarang Selatan,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550.
b. Memutuskan bahwa tidak ada Pajak Pertambahan Nilai yang terhutang dan
memerintahkan Termohon PK untuk segera mengembalikan pajak yang telah
dibayar berikut bunganya.
Atau, Jika Majelis Hakim Mahkamah Agung yang memeriksa dan mengadili permohonan
Peninjauan Kembali ini berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Bahwa implikasi perpajakan atas penyerahan kepada Pembeli BKP tidak dapat didasarkan
pada ketentuan administratif kepabeanan sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang kepabeanan;
Bahwa diatur dalam ketentuan PMK No. 147/PMK.04/2011 tentang Kawasan Berikat
Bahwa Pemohon Banding menyerahkan BKP ke dalam kawasan berikat sesuai peraturan
perundang-undangan merupakan penyerahan yang tidak dipungut PPN, oleh karenanya
koreksi negatif atas Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut pada masa Agustus 2013
karena tidak dilengkapi dengan dokumen BC 4.0 sebesar (Rp2.907.691.657,00) menjadi
koreksi positif atas Penyerahan Yang PPN-nya Harus Dipungut Sendiri sebesar
Rp2.907.691.657,00, tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak dapat dipertahankan;
Bahwa dengan demikian, alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dapat
dibenarkan dan cukup berdasar karena dalil-dalil yang diajukan merupakan pendapat yang
bersifat menentukan karenanya patut kiranya untuk dikabulkan karena terdapat putusan
Pengadilan Pajak yang nyata-nyata bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 91 huruf e Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2002 tentang Pengadilan Pajak;
Menimbang, bahwa oleh sebab itu putusan Pengadilan Pajak Nomor PUT-
003928.16/2019/PP/M.IVA Tahun 2021, tanggal 24 Agustus 2021, tidak dapat
dipertahankan dan harus dibatalkan. Mahkamah Agung mengadili kembali perkara ini
sebagaimana disebut dalam amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa Mahkamah Agung telah membaca dan mempelajari Kontra Memori
Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Termohon Peninjauan Kembali, tetapi tidak dapat
melemahkan dalil Memori Peninjauan Kembali:
MENGADILI
MENGADILI KEMBALI
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis, tanggal
19 Mei 2022, oleh Prof. Dr. H. Supandi, S.H., M.Hum., Ketua Muda Mahkamah Agung Urusan
Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, bersama-sama dengan Dr. H. Yodi Martono Wahyunadi, S.H., M.H., dan H. Is
Sudaryono, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota
tersebut, dan Dr. Teguh Satya Bhakti, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para
pihak.
Panitera Pengganti,
ttd.
Dr. Teguh Satya Bhakti, S.H., M.H.