4490/B/PK/PJK/2022
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:
PT KALIMANTAN ENERGI LESTARI, beralamat di Gedung Menara Prima, Lantai 21 unit F,I,J,
Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.2, Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur,
Setiabudi, Jakarta Selatan 12950, yang diwakili oleh Adi Prabudi Nurmawan, jabatan Direktur
PT Kalimantan Energi Lestari;
Selanjutnya dalam hal ini diwakili oleh kuasa Defrizal Djamaris, S.H. dan kawan-kawan,
kewarganegaraan Indonesia, Para Advokat pada Kantor Kudri & Djamaris, Attorneys-
Counsellors at Law, beralamat di Jakarta dan Suhartono Maridjan, S.E., dan kawan, Para
Konsultan Hukum Pajak, pada PT Harsono Dwi Digdaya, beralamat di Jakarta, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Nomor 0212/KEL-KD/IV/2022, tanggal 12 April 2022;
MELAWAN
Dalam hal ini diwakili oleh kuasa Wansepta Nirwanda, jabatan Direktur Keberatan dan
Banding, Direktorat Jenderal Pajak dan kawan-kawan, kewarganegaraan Indonesia,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-4058/PJ/2022, tanggal 31 Mei 2022;
Membaca surat-surat yang bersangkutan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
putusan ini;
Menolak gugatan Penggugat terhadap Surat Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Setiabudi IV Nomor S-2667/WPJ.04/KP.04/2021 tanggal 30 April 2021 hal Jawaban atas Surat
Nomor 0100/KEL-KPPSB4/I/2021 yang Menolak Permohonan Imbalan Bunga atas nama PT
Kalimantan Energi Lestari, NPWP 01.745.124.6-063.000, beralamat di Gedung Menara Prima,
Lantai 21 unit F,I,J, Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.2, Kawasan Mega Kuningan,
Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950,
MENGADILI SENDIRI:
Menimbang, bahwa masalah a quo merupakan masalah yuridis yang berdasarkan uji bukti
dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Judex Facti keliru dan
salah mempertimbangkan sehingga oleh Mahkamah Agung, dipertimbangkan sebagai
berikut:
Menimbang, bahwa sikap Tergugat yang tidak bersedia membayar imbalan bunga
bertentangan dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2025/B/PK/Pjk/2019 tanggal 10 Juli
2019. Oleh karena itu, agar fiscus lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya, dan
untuk menerapkan prinsip penegakkan hukum pajak yang berkeadilan, maka surat Tergugat
Nomor S-2667/WPJ.04/KP.04/2021 tanggal 30 April 2021, hal jawaban permohonan imbalan
bunga tidak dapat ditindaklanjuti untuk diberikan imbalan bunga sepatutnya untuk dibatalkan
dan tidak dapat dipertahankan sehingga beralasan hukum untuk mengabulkan permohonan
peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali, batal putusan Judex Facti dan
mengabulkan gugatan Penggugat;
Menimbang, bahwa oleh sebab itu putusan Pengadilan Pajak Nomor PUT-
006121.99/2021/PP/M.VIIIA Tahun 2022 tanggal 17 Januari 2022, tidak dapat dipertahankan
dan harus dibatalkan. Mahkamah Agung mengadili kembali perkara ini sebagaimana disebut
dalam amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa Mahkamah Agung telah membaca dan mempelajari Kontra Memori
Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Termohon Peninjauan Kembali, tetapi tidak dapat
melemahkan dalil Memori Peninjauan Kembali;
MENGADILI
MENGADILI KEMBALI
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 4
Oktober 2022, oleh Dr. Irfan Fachruddin, S.H., C.N., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, bersama-sama dengan Dr. Cerah Bangun, S.H., M.H.,
dan Dr. Yosran, S.H., M.Hum., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim
Anggota tersebut, dan Rut Endang Lestari, S.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para
pihak.
Panitera Pengganti
ttd.
Rut Endang Lestari, S.H.