KANTOR HUKUM

MEKAR SINURAT, SH & PARTNER

ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM
Kantor :
Jalan Sibagot NiPohan Kelurahan Balige III - Kecamatan Balige - Toba - Sumatera Utara
HP & WA : 081386243610 Email : kantor1hukummsp@gmail.com

KONTRA MEMORI PENINJAUAN KEMBALI

TERHADAP
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI
NOMOR: 3464 K/PDT/2022 TANGGAL 5 OKTOBER 2022
JO PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDAN
NOMOR: 534/PDT/2020/PT-MDN TANGGAL 21 JANUARI 2021
JO PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE
NOMOR: 46/PDT.G/2020 TANGGAL 9 SEPTEMBER 2020

DALAM PERKARA ANTARA:

HULMAN SITORUS
Dahulu: Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi
Sekarang Termohon Peninjauan Kembali, selanjutnya disebut : -------------- TERMOHON
MELAWAN
MARISON SITORUS
Dahulu: Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi
Sekarang Pemohon Peninjauan Kembali, selanjutnya disebut: ---------------- PEMOHON

Balige, 22 Juni 2023

Kepada Yth :
Ketua Mahkamah Agung RI
Di-
Jln. Merdeka Utara No 9-13
Jakarta Pusat

Melalui :
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Balige
Di-
Jln Patuan Nagari No 6, Balige

1
Dengan hormat,
Perkenankan saya yang bertanda tangan di bawah ini :-----------------------------------------------
MEKAR SINURAT,S.H Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum, beralamat pada Kantor
Hukum MEKAR SINURAT, S.H & REKAN di Jalan Sibagot NiPohan Kelurahan Balige
III Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara HP. 081386243610, email
kantor1hukummsp@gmail.com.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 17 Januari 2023, oleh karena itu sah untuk
bertindak untuk dan atas nama Klien saya yang bernama :
Nama : HULMAN SITORUS
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/tgl lahir : Narumontak, 16-01-1960
Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Alamat : Jln Sisingamangaraja No 10, Kel/Desa Pasar Porsea,
Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Propinsi Sumatera Utara

Dahulu sebagai Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi dan sekarang sebagai Termohon

Peninjauan Kembali akan mengajukan KONTRA MEMORI PENINJAUAN KEMBALI
terhadap Memori Peninjauan Kembali yang permohonan Peninjauan Kembali telah diajukan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 27 April 2023 oleh Kirno Siallagan,
SH, selaku Kuasa Hukum dari Marison Sitorus.

Termohon Peninjauan Kembali dengan ini hendak mengajukan Kontra Memori Peninjauan
Kembali terhadap Memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali yang
amarnya berbunyi:
MENGADILI

- Menerima dan mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali yang dimohonkan

oleh pemohon MARISON SITORUS ;
- Membatalkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 3463 K/PDT/2022
tanggal 5 Oktober 2022 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:

2
 534/PDT/2020/PT/MDN tanggal 21 Januari 2021 Jo Putusan Pengadilan Negeri
Balige No.46/Pdt.G/2020/PN.Blg tanggal 9 September 2020

M E N G A D I L I S E N DI R I

- Menolak Gugatan Penggugat ;

- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini

ATAU:

- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).

Terhadap Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, adapun bantahan dari Termohon

Peninjauan Kembali adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Termohon Peninjauan Kembali menolak dengan tegas seluruh dalil – dalil
hukum sebagai alasan / dasar hukum dikemukakan Pemohon Peninjauan Kembali
dalam Memori Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, karena hanya merupakan
pengulangan belaka dari apa yang sudah dikemukakan dalam tingkat judex facti
Pengadilan Tinggi, serta tidak terdapat keadaan baru ;
2. Bahwa dalam Memori Permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Pemohon
Peninjauan Kembali, dapat dilihat ternyata tidak terdapat bukti–bukti maupun fakta–
fakta baru yang dapat dikemukakan oleh Pemohon Peninjauan Kembali ;
3. Bahwa dalam pemeriksaan perkara ini pada Tingkat Kasasi di Mahkamah Agung R.I.,
apa yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Agung tersebut telah
mempertimbangkan alasan-alasan kasasi yang ternyata merupakan pengulangan yang
telah disampaikan pada tingkat judex facti, juga alasan-alasan mengenai penilaian
hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, jelas tidak dapat
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam
tingkat kasasi hanya berkenan dengan adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam
kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan, bahwa Majelis Hakim
Agung telah secara cermat/ teliti, terang dan jelas memperhatikan secara keseluruhan
bukti / pembuktian yang diajukan oleh Pemohon ;

3
 4. Bahwa alasan-alasan Kasasi yang merupakan pengulangan yang telah disampaikan
pada tingkat judex facti, ternyata terulang lagi tertuang sebagai dalil hukum alasan /
dasar keberatan dalam Memori Permohonan Peninjauan Kembali perkara a quo ;
5. Bahwa dalam hal ini Pemohon Peninjauan Kembali hanya mengulang–ngulang saja
dalil–dalil yang diajukan sebagai alasan dalam Memori Banding, Memori Kasasi, dan
digunakan sebagai alasan untuk melakukan Peninjauan Kembali ;
6. Bahwa dalam hal ini terlihat adanya indikasi dari Pemohon Peninjauan Kembali yang
tidak beritikad baik dan hanya mengajukan Permohonan PK untuk mengulur–ulur
waktu dengan harapan bisa memperlambat pengajuan eksekusi terhadap objek perkara
padahal sejatinya Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali tidak menunda
pelaksanaan eksekusi.

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, dengan ini Termohon Peninjauan Kembali
memohon dengan Hormat kepada Majelis Hakim Agung di Mahkamah Agung RI yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya mempertimbangkan dalil–dalil terurai
dalam memori ini dan selanjutnya memutuskan sebagai berikut:

1. Menerima Kontra Memori Peninjauan Kembali dari Termohon Peninjauan Kembali.

2. Menguatkan Putusan Mahkamah Agung 3463 K/PDT/2022 tanggal 5 Oktober 2022
Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 534/PDT/2020/PT/MDN tanggal 21
Januari 2021.

Serta memutuskan dan mengadili sendiri perkara ini:

1. Menolak Permohonan Peninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali untuk

seluruhnya.
2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali membayar biaya perkara yang timbul
pada semua tingkat peradilan.

Atau, apabila Majelis Hakim Agung berpendapat lain, mohon dapat dijatuhkan
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Demikianlah Kontra Memori Permohonan Peninjauan Kembali ini kami sampaikan dan atas
perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.

4
Hormat Kami,
Kuasa Hukum TERMOHON

MEKAR SINURAT, SH