Anda di halaman 1dari 6

DUPLIK

SENGKETA TATA USAHA NEGARA


PERKARA No. 43/Pdt.G/2019/PTUN.Sby
DI PENGADILAN TATA USAHA SURABAYA

ANTARA
FERDINA
(PENGGUGAT)

MELAWAN
HADI
(SELAKU TERGUGAT)

Kepada,
Yth, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
Pemeriksaan Perkara Nomor. 43/Pdt.G/2019/PTUN.Sby
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
Di –
Surabaya
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Hadi selaku TERGUGAT,
berdasarkan surat kuasa khusus 08/700.72.71/I/2022 tanggal 28 Juli 2022, kami yang
Namanya tersebut dibawah ini :

1. Akbar Ramadhan Nugroho, S.H., M.H., M.Kn


2. Bahari Baso Ruruba, S.H.

Kesemuanya adalah pejabat dan staff pada kantor Advokat Akbar & Associates
berkedudukan di Jl. Tunjungan No. 10B, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dengan ini hendak
menyampaikan sehubungan dengan Replik sebagaimana yang telah disampaikan oleh
PENGGUGAT tertanggal 20 Juli 2022 sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat;


2. Bahwa PTUN tidak memiliki kompeten dan tidak berwenang dalam mengadili
Perkara A Quo karena gugatan dianggap gugatan perdata yang di dukung dan
dikuatkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 88 K/TUN/1993 tanggal 7
September 1994 yang berbunyi: "Meskipun sengketa ini terjadi akibat adanya surat
keputusan pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut pembuktian hak
kepemilikan atas tanah, maka gugatan atas sengketa tersebut diajukan terlebih dahulu
ke Pengadilan Umum karena sudah merupakan sengketa perdata". Dan juga
Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 22K/TUN/1998 tanggal 28 Februari 2001;
3. Bahwa jangka waktu pengajuan Gugatan Penggugat sangat tidak berdasar sama sekali
karena tidak sesuai dengan fakta hukum. Oleh karena itu, maka yang dijadikan dasar
Penggugat bahwa gugatan yang diajukannya masih dalam waktu tenggang 90
(Sembilan Puluh) Hari adalah tidak benar dan tidak berdasar, oleh karena itu gugatan
Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima sesuai UU No. 5 Tahun 1986
PTUN Pasal 55.
4. Bahwa surat keputusan a quo telah sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang
baik, khususnya asas kepastian hukum merupakan asas yang mengutamakan landasan
ketentuan peraturan perundang-undangan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan hal ini. Landasan utama dari keputusan No.
No.182/Blitar dibuat dan diterbitkan sesuai dengan Undang Undang No. 5 Tahun
1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun
1997 tentang Pendaftaran Tanah, Serta Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
5. Bahwa berdasarkan alasan-alasan kepada Bapak ketua majelis Hakim agar
memutuskan sebagai berikut:
a. Menerima Eksepsi Tergugat;
b. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan penggugat tidak diterima;
c. Memohon kepada Majelis Hakim agar memberi putusan yang seadil-adilnya.

Demikian alasan-alasan dan dalil-dalil serta duplik kami atas replik penggugat.

Surabaya. 30 Juli 2022

Kuasa Hukum Tergugat

Akbar Ramadhan N, S.H., M.H., M.Kn.


REPLIK

Malang, 10 Mei 2022

Nomor : 43/Pdt.G/2019/PN. Mlg

Perihal : Replik

Antara :

Ferdina (Tergugat)

Dan

Hadi (Penggugat)

Kepada Yang Terhormat :

Majelis Hakim Perkara perdata

43/Pdt.G/2019/PN.Mlg

GAT Malang
Dengan Hormat,

Untuk dan atas nama penggugat, Kuasa Penggugat dengan ini mengajukan Replik atas
jawaban tergugat yaitu sebagai berikut:

1. Bahwa penggugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan di dalam


gugatan dan menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh tergugat kecuali yang
diakui penggugat secara tegas;

2. Penggugat membenarkan dalil dirinya menawarkan sebidang tanah yang menjadi


objek sengketa ini kepada Tergugat karena kebutuhan ekonomi yang mendesak pada
Bulan Juni 2021.

3. Penggugat juga membenarkan jika Tergugat memberikan pernyataan dengan jelas


bahwa dirinya tidak bisa memberikan uang secara penuh diawal sesuai harga yang
telah disepakati yaitu sebesar Rp. 50.000.000,00.

4. Pembayaran disepakati keduanya akan dilakukan secara bertahap dengan tahap


pertama yaitu sebesar Rp.25.000.000,00 dibayarkan secara tunai pada 25 Januari
2022, sedangkan sisanya akan dibayarkan pada akhir bulan Februari 2022 karena
masih menunggu uang terkumpul.

5. Penggugat membantah dan tidak membenarkan argumen daripada Tergugat mengenai


dirinya yang menyerahkan secara sukarela sertifikat hak milik tanah sebelum
terjadinya pelunasan, Penggugat tetap pada dalil pada gugatannya yaitu Tergugat
yang meminta sertifikat hak milik untuk dilakukan pemeriksaan di Kantor Pertanahan
dan lainnya.

6. Penggugat menuruti karena dirinya tidak mengetahui prosedur-prosedur tersebut dan


tidak menyangka hingga dapat berubah kepemilikan seperti yang terjadi saat ini.

7. Bahwa Penggugat mengetahui jika Tergugat mengalami kesulitan ekonomi yang


berujung pada pelunasan yang tidak kunjung terjadi yaitu saat bulan April keduanya
membuat perjanjian baru terkait pelunasan,

8. Terlebih Tergugat tidak memberitahukan bahwa dirinya memproses sertifikat kepada


PPAT dan Kantor Pertanahan yang tentu saja melawan hukum
9. Bahwa jika benar tergugat mengindahkan terguran tergugat dan mau bertemu maka
tergugat seharusnya mengirimkan pesan singkat kepada penggugat.

10. Bahwa jika tergugat tidak memiliki itikad buruk dan mau melunasi sisa pembayaran
tanah, seharusnya tergugat menjumpai penggugat untuk membicarakannya langsung.

11. Bahwa jika tergugat tidak memiliki itikad buruk dan mau melunasi sisa pembayaran
tanah, seharusnya tergugat menjumpai penggugat untuk membicarakannya langsung.

12. Bahwa jika tergugat tidak memiliki itikad buruk dan mau melunasi sisa pembayaran
tanah, seharusnya tergugat menjumpai penggugat untuk membicarakannya langsung.

13. Bahwa jika tergugat tidak memiliki itikad buruk dan mau melunasi sisa pembayaran
tanah, seharusnya tergugat menjumpai penggugat untuk membicarakannya langsung.

14. Bahwa penggugat memohon agar tergugat segera membayar sisa pembayaran tanah
dan tidak mengundur-undur waktu untuk membayarkan pada penggugat;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon majelis hakim untuk menjatuhkan putusan
sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

Dalam Pokok Perkara:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya

2. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.

SUBSIDAIR

Apabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Kuasa Hukum Penggugat

Bahari Baso Rurubua S.H

Anda mungkin juga menyukai