Anda di halaman 1dari 26

REPLIK PENGGUGAT

JAWABAN EKSEBSI DAN JAWABAN REKONPENSI


UNTUK
TERGUGAT I
DALAM PERKARA NOMOR : 67/Pdt.G/2020/PN.Gsk
PADA PENGADILAN NEGERI GRESIK
Antara
ANDRIYANTO WIDJAJA __________Sebagai Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi
Melawan
H. ABD. MUHAIMIN_____________Sebagai Tergugat Kopensi I/ Penggugat Rekonpensi

BUDI SOETIO dan SISSE PALOMA ____________________Sebagai Tergugat Konpensi


II
Dan
SUWITO ________________________________________Sebagai Turut Tergugat Kopensi
I
FENNY SOEBAGYO, S.H., LLM., M.Kn.____________Sebagai Turut Tergugat Kopensi
II
SOESILO HADI RIJANTO, S.H. ._________________Sebagai Turut Tergugat Kopensi III

Surabaya, 09 September 2020

Kepada Yang Mulia :


Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Nomor : 67/Pdt.G/2020/PN Gsk
di Pengadilan Negeri Gresik
Jln. Permata Selatan No.06, Gresik
Jawa Timur.
Di
Tempat

Dengan hormat,
Perkanankan kami ANANDA SETYO PRABOWO, S.H., MUHAMMAD HIKAL,
S.H.,M.H., dan ATOK RAHMAD WINDARTO, S.H., M.H., adalah para Advokat dan
Penasehat Hukum, tergabung pada Kantor Hukum “ASP & Rekan ” berkedudukan di
Jalan Aspol Bangkingan Blok H-34 Rt.03, Rw. 05 Kel. Bangkingan, Kec. Lakar santri,
Surabaya. Hp. 08123777837. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Juni 2020
(Terlampir). Bertindak untuk dan atas nama:

1
Nama Perusahaan : P.T. CITRA ANDALAS BERSATU
Alamat Kantor Perusahaan : Jl. Kedung Cowek No.86 C, Kota Surabaya
NPWP : 83.392.593.6-619.000
Tanda Daftar Perusahaan : 13.01.1.68.38317
Akta Pendirian/Anggaran Dasar : Akta Nomor 13, Tanggal 23 November 2017
dibuat oleh Notaris ISSAK LAURENS, S.H.,
berkedudukan di Kota Surabaya dan telah
mendapat persetujuan dari Kementrian Hukum
Dan Hak Asasi Manusia dengan Surat
Keputusan
tertanggal 23-11- 2017 Nomor :
AHU.0053219.AH.01.01 Tahun 2017.

Yang dalam hal ini diwakili oleh ANDRIYANTO WIDJAJA, alamat: Jl. Kedung
Cowek No.86 C, Kota Surabaya, Pemegang Kartu Tanda Penduduk NIK Nomor
3578151412710002 selaku Direktur PT. CITRA ANDALAS BERSATU berdasarkan
Akta Nomor 13, Tanggal 23 November 2017 dibuat oleh Notaris ISSAK LAURENS,
S.H.,Mkn.

Untuk selanjutnya disebut sabagai……………...........................................PENGGUGAT.


Dengan ini Penggugat hendak mengajukan Replik dan Jawaban gugatan Rekonpensi
sebagai berikut;

Adapun dalil-dalil berdasarkan fakta hukum yang kami sampaikan dan uraikan dibawah ini :

I. DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa PENGGUGAT dengan tegas menolak dalil-dalil TERGUGAT I yang


tidak memiliki fakta dan dasar hukum kecuali diakui kebenarannya dalam
Replik ini;
2. Menolak dalil TERGUGAT I dalam Eksepsi Poin Ke-1 yang menyatakan bahwa
“ penggugat sama sekali tidak mempunyai hubungan hukum dengan obyek
gugatan, serta tidak mempunyai hubungan hukum kausalitas dengan tergugat..”
a. PENGGUGAT mempunyai hubungan hukum dengan obyek gugatan:
Bahwa obyek gugatan dalam perkara ini adalah sebidang tanah telah terikat
dalam PPJB Nomor 62 tertanggal 28 Agustus 2018., PENGGUGAT selaku
PEMBELI dan TERGUGAT II selaku PENJUAL, kemudian PENGGUGAT
selaku PEMBELI telah membayar senilai Rp. 15.499.000,000,- (lima belas
milyar empat ratus sebilan puluh sembilan juta rupiah). oleh karena itu
PENGGUGAT selaku PEMBELI mempunyai HAK dan KEWAJIBAN atas
2
obyek yang terikat dalam PPJB (Obyek gugatan) tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa PENGGUGAT mempunyai hubungan hukum dengan
Obyek gugatan :
b. mempunyai hubungan hukum kausalitas dengan tergugat
Yang dimaksud hubungan kausalitas  adalah hubungan yang dibentuk atas suatu
kejadian (sebab) dan dampak (akibat) dari kejadian tersebut.
Bahwa PENGGUGAT selaku PEMBELI mempunyai HAK dan
KEWAJIBAN atas tanah yang terikat dalam PPJB (Obyek gugatan)
kemudian TERGUGAT I mengklaim bahwa tanah yang terikat dalam PPJB
tersebut adalah milik TERGUGAT I sebagaiman dimaksud pada jawaban
TERGUGAT I dalam Konpensi pada Poin ke-2. Oleh karena itu sangat
beralasan apa bila TERGUGAT I ditarik sebagai pihak dalam gugatan ini;
3. Menolak dalil TERGUGAT I dalam Eksepsi Poin Ke-2 huruf a,b,c,d dan e.
karena perbutan TERGUGAT I patut di kategorikan sebagai perbutan melawan
hukum dan akan dibuktikan pada persidangan selanjutnya karena mengenai
unsur-unsur perbutan telah masuk dalam pokok perkara:
4. Menolak dalil PENGGUGAT I yang pada pokoknya menyatakan bahwa”
Gugatan Penggugat Error in Persona”. Membatah atau menolak dalil tersebut
dengan uraian sebagai berikut:
Bahwa PENGGUGAT selaku PEMBELI mempunyai HAK dan KEWAJIBAN
atas tanah yang terikat dalam PPJB (Obyek gugatan) oleh karena itu
PENGGUGAT selaku PEMBELI mempunyai hak untuk mencari keadilan dan
kepastian hukum atas status tanah yang dibeli oleh PENGGUGAT
Bahwa TERGUGAT I telah mengklaim Sebagian tanah yang terikat dalam
PPJB (Obyek gugatan) dengan itikat tidak baik dan melakukan perbuatan yang
diduga telah memenuhi unsur-unsur perbuatan melawan hukum, oleh karena itu
sudah sepatutnya apa bila TERGUGAT I ditarik menjadi pihak dalam perkara
ini
5. Menanggapi perbaikan gugatan yang salah ketik (clerical error) terkait
penulisan posita dan petitum.
Bahwa kesalahan ketik (clerical error) tersebut tidak merubah pokok perkara
dan salah ketik tersebut tidak berpengaruh terhadap formalitas gugatan
sepanjang tidak merubah materi pokok dalam gugatan

II. DALAM KONPENSI.


1. Bahwa mohon Replik ini dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
gugatan PENGGUGAT dan mohon Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo
tidak terjebak dalam dalil-dalil TERGUGAT yang memutar balikkan fakta
3
hukum sehingga menimbulkan kebingungan dan kerancuan terhadap fakta
hukum yang sebenarnya;
2. Bahwa PENGGUGAT tetap pada dalil-dalil yang telah disampaikan dalam
gugatan dan menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil TERGUGAT dalam
jawabannya kecuali untuk hal-hal yang diakui secara tegas;
3. Bahwa dalil-dalil PENGGUGAT yang telah diakui kebenarannya oleh
TERGUGAT tidak perlu dibuktikan atau dijawab lagi, karena pengakuan
adalah alat bukti yang sempurna dalam persidangan;
4. Menanggapi dalil TERGUGAT I pada Poin ke-2 yang menyatakan bahwa” ke-
cermatan penggugat sangat kurang dan unsur kehati-hatian dalam membeli
dan melakukan transaksi” bahwa dalam melakukan jual-beli PENGGUGAT
telah sesuai dengan ketentuan hukum, dengan cara telah mengecek kebasahan
surat-surat tanah tersebut. Dan PENGGUGAT menjadi mempunyai keyakinan
karena ada jaminan dari TERGUGAT II selaku PENJUAL sebagaiman dimak-
sud dalam Pasal 4 PPJB yang berbunyi:“Pihak Pertama menyatakan dan
menjamin sepenuhnya kepada Pihak Kedua, baik sekarang maupun
dikemudian hari Bahwa: segala yang dijual benar miliknya sendiri, tidak
dijaminkan secara bagaimanapun juga kepada pihak lain dan tidak berarti
dengan beban-beban apapun tidak menjadi sengketa dan tidak disita,
sehingga pihak kedua tidak akan mendapat gangguan dan/rintangan dari
pihak lain mengenai hal itu”.
5. Menanggapi dalil TERGUGAT I dalam Poin ke-3 dan ke-4 yang menyatakan
“penggugat tidak mempunyai kapasitas apapun terhadap kepentigan tergugat”
dan “penggugat melakukan pelanggaran norma kesusilaan serta kepatutan
dalam masyarakat dalam hal ini telah memfitnah tergugat” menolak dengan
dalil tersebut karena TERGUGAT I telah mengaku sebagai pemilik atas tanah
A Quo maka PENGGUGAT mempunyai hak untuk mencari kepastian setatus
hukum atas tanah yang dibelinya dan bahwa mencari keadilan ke pengadilan
adalah hak bagi setiap warga negara oleh karena itu bukanlah melawan hukum
atau memfitnah apa bila mencari keadilan di Pengadilan;
6. Bahwa PENGGUGAT pernah menyampaikan kepada TERGUGAT I bahwa
apa bila TERGUGAT I merasa memiliki tanah A Quo seyogyanya agar TER-
GUGAT I segera menempuh jalur hukum, namun saran tersebut tidak diin-
dahkan oleh TERGUGAT I dan tetap mendatangi PENGGUGAT di proyek
maupun dikantor PENGGUGAT dengan tujuan untuk meminta tanah A Quo di-
beli oleh PENGGUGAT:

4
7. Bahwa menanggapi dalil TERGUGAT I poin ke-5, ke-6 dan ke-7 bahwa jawa-
ban telah tertuang dalam rangkaian peristiwa dan telah diurakan dalam dalil
gugatan PENGGUGAT agar tidak terkesan mengulang-ulang maka terkait per-
buatan TERGUGAT I akan di buktikan pada persidangan yang berkutnya dan
PENGGUGAT menyatakan menolak dalil TERGUGAT I dalam poin-poin ini;

III.DALAM REKONPENSI

1. Bahwa, Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi tetap pada Gugatan


konpensi yang telah diajukan dan dengan tegas menolak seluruh dalil
Penggugat Rekonpensi/Tergugat Kopensi.;
2. Bahwa, seluruh dalil yang dikemukakan dalam bagian Konpensi diatas mohon
dipandang, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam bagian Rekonpensi ini;
3. Bahwa Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi dalam mengajukan
gugatan Rekonpensinya tidak menguraikan dengan jelas fakta-fakta hukum dan
dasar hukum yang menjadi dasar tututannya. Penggugat Rekonpensi/
Tergugat Konpensi tidak menguraikan secara rinci dasar tututannya serta
antara petitum dan posita tidak sesuai atau saling bertentangan. Oleh karena itu
sepatutnya apabila dalil gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi/
Tergugat Konpensi dinyatan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.
Berdasarkan fakta yang telah diuraikan tersebut diatas maka Tergugat Rekonpensi/
Penggugat Konpensi mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Gresik c.q Majelis Hakim
Yang Mulia pemeriksa dan mengadili perkara ini. Selanjutnya Tergugat Rekonpensi/
Penggugat Konpensi mohon Kepada Majelis Hakim Yang Mulia putusan sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
II. DALAM KONPENSI :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya.;
2. Menyatakan TERGUGAT I melakuan Perbuatan Melawan Hukum karena telah
mengklaim tanah Sertifikat Hak Milik No. 356 terletak di Desa Radegansari,

5
Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal
25 Agustus 2003 Nomor 280/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00640., atas nama SUWITO, sebagai milik TERGUGAT I dengan etikat
tidak baik.;
3. Menyatakan TERGUGAT II melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena telah
bersikap pasif dan tidak segera menyelesaikan sengketa terhadap TERGUGAT I,
padahal telah diketahui bahwa itu kewajibannya.;
4. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II secara tanggung renteng
membayar uang secara tunai dan sekaligus atas kerugian yang diderita oleh
PENGGUGAT senilai :
Kerugian Materill : Penghentian proyek berakibat perusahaan harus
mengeluarkan
Biaya tambahan untuk biaya oprasional sebesar
Rp.31.000.000,-
/bln (tiga puluh satu juta per-bulan) terhitung sejak bulan
Januari 2020 sampai dengan perkara ini diputus dan
mempunyai
kekuatan hukum tetap;
Kerugian Immateriil : Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah)
5. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual beli Nomor 62 tanggal 28 Agustus
2018, dan Addendum tanggal 24 September 2018., yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Notaris Fenny Soebagio, S.H., LLM, M.Kn., terdapat cacat
tersembunyi karena ada persengketaan.;
6. Menghukum TERGUGAT II untuk :
a. TERGUGAT II menyelesaikan persengketaan, memperlihatkan atau
membuktikan bahwa tanah Sertifikat Hak Milik No. 356 terletak di Desa
Radegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur.
Surat ukur tanggal 25 Agustus 2003 Nomor 280/02.15/2003. Identitas bidang
tanah (NIB) 12. 09.02.15.00640., atas nama SUWITO, adalah milik
TERGUGAT II yang sah secara hukum.;
b. TERGUGAT II menjalankan kewajibannya sebagaimana tertuang dalam Pasal
3 PPJB yaitu balik nama sertifikat 3 (tiga) bidang tanah atas nama TARIP,
Sertifikat atas nama KASMADI P. SUMARNI dan atas nama SUWITO dibalik
nama menjadi atas nama BUDI SOETIO (TERGUGAT II). sesuai dengan
ketentuan sebagai mana dimaksud dalam Putusan Pengadilan Negeri Gresik
Nomor : 2/Pdt.G/2020/PN.Grs.,dan :

6
c. PENGGUGAT mendapat jaminan dari TERGUGAT II bahwa
PENGGUGAT tidak akan mendapat ganguan atau tuntutan dari TERGUGAT
I atau pihak lain terkait Persengketaan tanah A Quo dikemudian hari.;
Dan apa bila TERGUGAT II tidak dapat menjalankan sebagaimana terurai diatas
maka TERGUGAT II dihukum membayar pengembalian uang pembelian tanah
sejumlah Rp. 15.499.000,000,- (lima belas milyar empat ratus sebilan puluh
sembilan juta rupiah) dan TERGUGAT II dihukum membayar ganti rugi kepada
PENGGUGAT sebesar sebesar Rp. 1.515.779.900,- ( satu milyar lima ratus lima
belas juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus rupiah).;
7. Melatakkan sita dan menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir
Beslag) terhadap tanah:
a. Sertifikat Hak Milik No. 353 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorjo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 282/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00639., dengan luas 9.595 M2 (Sembilan ribu lima ratus Sembilan
puluh lima meter persegi) atas nama BUDI SOETIO (TERGUGAT II)
dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Sungai
Sebelah Selatan : Berbatas dengan jalan Desa
Sebelah Timur : Berbatas dengan Tanah Hak Bpk. H. Abdullah
Sebelah Barat : Berbatas dengan Tanah Hak Bpk. Tarib
b. Sertifikat Hak Milik No. 354 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 281/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00638., dengan luas 9.290 M2 (Sembilan ribu dua ratus sembilan
puluh meter persegi) atas nama TARIP. dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Sungai
Sebelah Selatan : Berbatas dengan Jalan Desa
Sebelah Timur : Berbatas dengan Tanah Hak Bpk. Budi Soetio
Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah Hak Ppk. Kasmadi dan
Bpk. Suwito
c. Sertifikat Hak Milik No. 355 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 282/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00641., dengan luas 3.450 M2 (tiga ribu empat ratus lima puluh meter
persegi) atas nama KASMADI P. SUMARNI. dengan batas-batas sebagai
berikut :

7
Sebelah Utara : Berbatas dengan Sungai
Sebelah Selatan : Berbatas dengan Tanah hak Bpk. Suwito
Sebelah Timur : Berbatas dengan Tanah hak Bpk. Tarib
Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah hak Bpk.Akemad
d. Sertifikat Hak Milik No. 356 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 280/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00640., dengan luas 6.705 M2 (enam ribu tuju ratus lima meter
persegi) atas nama SUWITO (Turut TERGUGAT I). dengan batas-batas
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Tanah hak Bpk. Kasmadi
Sebelah Selatan : Berbatas dengan Jalan Desa
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah Hak Bpk. Tarip
Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah hak Bpk.Akemad
8. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) perbulan kepada
PENGGUGAT apa bila Para TERGUGAT lalai dalam melaksanakan putusan ini
setelah mempunyai kekuatan hukum tetap.;
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoirbaar Bij
Voorraad) meskipun ada upaya hukum Verzet banding, kasasi atau pun upaya
hukum yang lainnya;
10. Menghukum Turut TERGUGAT I, Turut TERGUGAT II dan Turut TERGUGAT
III tunduk dan patuh pada putusan ini.;
11. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar segala biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini.

III. DALAM REKONPENSI :


1. Menyatakan menolak Gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhnya, atau setidak-
tidaknya Gugatan Penggugat Rekonpensi dinyatakan tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat Rekonpensi membayar seluruh biaya perkara yang
ditimbulkan dari perkara ini.
Atau:

Apabila Pengadilan Negeri Gresik berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kami

8
Kuasa Hukum PENGGUGAT

ANANDA SETYO PRABOWO, SH.

MOHAMAD HIKAL, SH., M.H.

ATOK R. WINDARTO, SH., M.H.

REPLIK PENGGUGAT
JAWABAN EKSEBSI DAN JAWABAN REKONPENSI
UNTUK
TERGUGAT II
DALAM PERKARA NOMOR : 67/Pdt.G/2020/PN.Gsk
PADA PENGADILAN NEGERI GRESIK
Antara
ANDRIYANTO WIDJAJA __________Sebagai Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi

Melawan
H. ABD. MUHAIMIN__________________________________Sebagai Tergugat Kopensi I

BUDI SOETIO dan SISSE PALOMA ____________________Sebagai Tergugat Konpensi


II / Penggugat Rekonpensi

Dan
SUWITO ________________________________________Sebagai Turut Tergugat Kopensi
I
FENNY SOEBAGYO, S.H., LLM., M.Kn.____________Sebagai Turut Tergugat Kopensi
II

9
SOESILO HADI RIJANTO, S.H. ._________________Sebagai Turut Tergugat Kopensi III

Surabaya, 09 September 2020

Kepada Yang Mulia :


Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Nomor : 67/Pdt.G/2020/PN Gsk
di Pengadilan Negeri Gresik
Jln. Permata Selatan No.06, Gresik
Jawa Timur.
Di
Tempat

Dengan hormat,
Perkanankan kami ANANDA SETYO PRABOWO, S.H., MUHAMMAD HIKAL,
S.H.,M.H., dan ATOK RAHMAD WINDARTO, S.H., M.H., adalah para Advokat dan
Penasehat Hukum, tergabung pada Kantor Hukum “ASP & Rekan ” berkedudukan di
Jalan Aspol Bangkingan Blok H-34 Rt.03, Rw. 05 Kel. Bangkingan, Kec. Lakar santri,
Surabaya. Hp. 08123777837. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Juni 2020
(Terlampir). Bertindak untuk dan atas nama:

Nama Perusahaan : P.T. CITRA ANDALAS BERSATU


Alamat Kantor Perusahaan : Jl. Kedung Cowek No.86 C, Kota Surabaya
NPWP : 83.392.593.6-619.000
Tanda Daftar Perusahaan : 13.01.1.68.38317
Akta Pendirian/Anggaran Dasar : Akta Nomor 13, Tanggal 23 November 2017
dibuat oleh Notaris ISSAK LAURENS, S.H.,
berkedudukan di Kota Surabaya dan telah
mendapat persetujuan dari Kementrian Hukum
Dan Hak Asasi Manusia dengan Surat
Keputusan
tertanggal 23-11- 2017 Nomor :
AHU.0053219.AH.01.01 Tahun 2017.

Yang dalam hal ini diwakili oleh ANDRIYANTO WIDJAJA, alamat: Jl. Kedung
Cowek No.86 C, Kota Surabaya, Pemegang Kartu Tanda Penduduk NIK Nomor
3578151412710002 selaku Direktur PT. CITRA ANDALAS BERSATU berdasarkan
Akta Nomor 13, Tanggal 23 November 2017 dibuat oleh Notaris ISSAK LAURENS,
S.H.,Mkn.

Untuk selanjutnya disebut sabagai……………...........................................PENGGUGAT.

10
Dengan ini Penggugat hendak mengajukan Replik dan Jawaban gugatan Rekonpensi
sebagai berikut;

Adapun dalil-dalil berdasarkan fakta hukum yang kami sampaikan dan uraikan dibawah ini :

Tanggapan Atas bab Pendahuluan jawaban TERGUGAT II

Bahwa perbaikan gugatan terkait penulisan posita dan petitum dapat dikategorikan salah
ketik (clerical error). Bahwa kesalahan ketik (clerical error) tersebut tidak merubah
pokok perkara dan salah ketik tersebut tidak berpengaruh terhadap formalitas gugatan
dan apa bila perbaikan gugatan ditolak oleh majelis hakim maka perbaikan gugatan
dianggap tidak pernah ada (never existed)’

I. DALAM EKSEPSI

1. Bahwa PENGGUGAT dengan tegas menolak dalil-dalil TERGUGAT II yang


tidak memiliki fakta dan dasar hukum kecuali diakui kebenarannya dalam Replik
ini;
2. PENGGUGAT menyatakan menolak Eksepsi TERGUGAT II yang menyatakan
bahwa gugatan penggugat Ne Bis In Idem dengan dalil-dalil sebagai berikut :
Pengertian Ne Bis In Idem adalah Ne Bis In Idem bisa disebut juga Exception res
judicata yang mempunyai makna terhadap perkara yang sama tidak dapat
diperkarakan kedua kalinya. Landasan hukum Ne Bis In Idem berdasarkan Pasal
1917 KUHPerdata yang mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:
 Obyek yang sama
 Pihak yang sama
 Alasan/dalil yang sama
3. Bahwa antara gugatan PENGGUGAT nomor: 02/Pdt.G/2020/PN Gsk yang telah
berkekuatan hukum tetap sangat berbeda dalam hal Obyek gugatan, pihak yang
berbeda dan dalil serta dasar hukum yang berbeda dengan gugatan PENGGUGAT
Nomor: 67/ Pdt.G/2020/PN Gsk., dengan penjelasan sebagai berikut:
Perbedaan dalam obyek gugatan:
Bahwa obyek gugatan PENGGUGAT dalam perkara nomor: 02/Pdt.G/2020/PN
Gsk., adalah PERJANJIAN yakni tentang pemenuhan prestasi yang tertuang
dalam PPJB Nomor 62 tanggal 28 Agustus 2018, sedangkan obyek gugatan
PENGGUGAT pada nomor 67/Pdt.G/2020/PN.Gsk., adalah perbutan
TERGUGAT II selaku PENJUAL yang tidak berbuat sesuatu ketika obyek jual-
beli mendapat gangguan dari TERGUGAT I terkait tanah;.
Perbedaan Pihak
11
Hadirnya Bapak H.ABD. Muhaimin selaku TERGUGAT I. Pihak ini sangat
beralasan untuk ditarik sebagi pihak dalam gugatan nomor
67/Pdt.G/2020/PN.Gsk., karena berdasarkan fakta persidangan TEGUGAT I
menyatakan bahwa Sebagian dari tanah dari obyek jual beli yang terikat dalam
PPJB adalah miliknya dan juga telah melarang PENGGUGAT beraktifitas diatas
tanah A Quo.;
Pebedaan Dalil Gugatan
Bahwa dalil gugatan PENGGUGAT nomor 02/Pdt.G/2020/PN Gsk., adalah
Wanprestasi atau pemenuhan hak dan kewajiban sedangkan gugatan nomor
67/Pdt.G/2020/PN.Gsk. berdasarkan perbuatan, terkait perbuatan para
TERGUGAT akan dibahas pada pokok perkara dan pembuktian di persidangan
berikutnya;
4. PENGGUGAT menyatakan menolak Eksepsi TERGUGAT II yang menyetakan
bahwa gugatan penggugat tidak jelas/tidak cermat/kabur ( Obscuur Libel) karena
“Budi Soetio dan Sisse Paloma adalah 2 subyek hukum yang berbeda dan
mempunyai kedudukan hukum yang berbeda pula”. PENGGUGAT menolak dalil
tersebut dengan alasan sebagai berikut:
 Bahwa antara Budi Soetio dan Sisse Paloma adalah suami istri yang berdomisi
dengan alamat yang sama:
 Budi Soetio dan Sisse Paloma dalam PPJB adalah keduanya selaku PENJUAL,
artinya bahwa Budi Soetio dan Sisse Paloma mempunyai kedudukan hukum
yang sama

II. DALAM POKOK PERKARA

4. Bahwa mohon Replik ini dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
gugatan PENGGUGAT dan mohon Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo tidak
terjebak dalam dalil-dalil TERGUGAT yang memutar balikkan fakta hukum
sehingga menimbulkan kebingungan dan kerancuan terhadap fakta hukum yang
sebenarnya;
5. Bahwa PENGGUGAT tetap pada dalil-dalil yang telah disampaikan dalam
gugatan dan menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil TERGUGAT dalam
jawabannya kecuali untuk hal-hal yang diakui secara tegas;
6. Bahwa dalil-dalil PENGGUGAT yang telah diakui kebenarannya oleh
TERGUGAT tidak perlu dibuktikan atau dijawab lagi, karena pengakuan adalah
alat bukti yang sempurna dalam persidangan;

12
7. Menanggapi jawaban TERGUGAT II dalam Poin ke-2 dan Ke-3 yang pada
pokoknya membahas terkait Addendum. Bahwa PENGGUGAT berpendapat
bahwa TERGUGAT II tidak cermat dalam memahami konsep gugatan PENG-
GUGAT. Bahwa Gugatan PENGGUGAT dalam perkara ini adalah gugatan
perbutan melawan hukum sehingga selayaknya dalil yang terurai dalam gugatan
PENGGUGAT memuat tentang peristiwa hukum dan perbuatan hukum, se-
hingga menurut hemat PENGGUGAT tidak perlu mengulas lebih jauh tentang
Addendum. Kalaupun telah disampaikan PENGGUGAT dalam poin Ke-6 dalam
gugatan PENGGUGAT, itu hanya sebagi dalil pelengkap (dalil penjelasan), dan
juga terkait addendum telah selesai pada perkara nomor 02/Pdt.G/2020/PN Gsk.,
dan telah mendapat mendapat putusan berkekuatan hukum tetap. Oleh karena itu
sudah selayaknya Majelis Hakim Yang Mulia mengabaikan dalil TERGUGAT II
poin ke-2;
8. Menolak dalil jawaban TERGUGAT II dalam poin ke-4 karena dalil jawaban
pada pokoknya sama dengan poin ke-2 jawaban TERGUGAT II, oleh karena itu
PENGGUGAT agar tidak terkesan mengulang-ulang dalil duplik pada poin ini
maka jawaban sesuai dengan poin ke-4 Duplik PENGGUGAT;
9. Menanggapi dalil TERGUGAT II pada Poin ke-5 yang menyatakan bahwa “Tin-
dakan tergugat I tersebut tidak ada sama sekali tidak ada kaitannya apapun den-
gan tergugat II” menolak dalil tersebut dengan alasan sebagai berikut;
a. Bahwa obyek tanah yang diklaim sebagai milik TERGUGAT I adalah obyek
tanah yang terikat dalam PPJB milik TERGUGAT II, bahwa berdasarkan
PPJB tersebut TERGUGAT II selaku PENJUAL dan PENGGUGAT selaku
PEMBELI. Kemudian dalam pelaksanaan proses bayar membayar jual-beli
tersebut muncul TERGUGAT I mengklaim bahwa Sebagian dari obyek jual-
beli tersebut adalah milik TERGUGAT I dan kemudian TERGUGAT I
menghetikan aktifitas PENGGUGAT diatas tanah A Quo. oleh karena itu su-
dah sewajarnya apa PENGGUGAT meminta pertanggugng jawaban dan
kepastian hukum terhadap si-PENJUAL (TERGUGAT II) terkait tanah yang
dibelinya berdasarkan Pasal 4 PPJB yang berbunyi:
“Pihak Pertama menyatakan dan menjamin sepenuhnya kepada Pihak
Kedua, baik sekarang maupun dikemudian hari Bahwa: segala yang dijual
benar miliknya sendiri, tidak dijaminkan secara bagaimanapun juga kepada
pihak lain dan tidak berarti dengan beban-beban apapun tidak menjadi
sengketa dan tidak disita, sehingga pihak kedua tidak akan mendapat
gangguan dan/rintangan dari pihak lain mengenai hal itu” oleh karena itu su-
dah sepatutnya apa bila PENGGUGAT meminta Pertanggugjawaban terhadap

13
TERGUGAT II untuk bersama-sama dengan PENGGUGAT menyelesaikan
persengketaan terkait tanah yang dibeli oleh PENGGUGAT dari TERGU-
GAT II.;
b. Menanggapi dalil TERGUGAT II Poin ke-5 huruf b dan c. bahwa terkait ke-
absahan legalitas kepemilikan, PENGGUGAT tidak mempunyai kapasitas un-
tuk menilai sah atau tidaknya legalitas kepemilikan dan tidak mempunyai kap-
asitas untuk menilai siapa yang berhak atas tanah tersebut, yang mempunyai
kapasitas penilaian tentang siapa yang berhak merupakan kewenagan Pengadi-
lan sepenuhnya.; dan juga PENGGUGAT sudah sering menyampaikan kepada
TERGUGAT I, apa bila TERGUGAT I merasa memiliki tanah tersebut maka
seharusnya TERGUGAT I menepuh upaya hukum untuk mendapatkan hak-
haknya dan bukan dengan cara-cara diluar prosedur hukum yang membuat
PENGGUGAT terganggu dalam menjalankan aktifitas perusahaan; menang-
gapi pada Poin ke-5 huruf c, bahwa benar TERGUGAT II mendapat tanah
telah memalaui prosudur, namun faktanya ada persengketaan kepemilikan
tanah, maka sudah selayaknya apa bila PENGGUGAT meminta pertanggu-
gung jawaban TERGUGAT II untuk menyelesaikan permasalahan ini
bersama-sama PENGGUGAT, agar permasalahan ini tidak berlarut-larut
dan kemudian menjadi semakin sulit;
10. Menanggapi dalil TERGUGAT II dalam Poin Ke-6, bahwa perlu ditelaah secara
sederhana, bahwa hubungan hukum PENGGUGAT dengan tanah yang dibelinya
sebatas terikat dalam PPJB, bahwa PPJB bukan bukti kepemilikan namun PPJB
hanya mengatur hak dan kewajiban. Bahwa PENGGUGAT mempunyai hak untuk
kejelasan dan kepastian hukum terkait tanah yang dibelinya, tetapi PENGGUGAT
tidak dapat bertindak sendiri apa bila terdapat persengketaan pada tanah
yang dibeli oleh PENGGUGAT.
11. Menolak dalil TERGUGAT II pada Poin ke-7, karena jawaban TERGUGAT II
yang terurai dalam poin Ke-5 dan Poin Ke-6 membuktikan bahwa TERGUGAT II
bersikap pasif atau tidak melakukan Langkah-langkah penyelesaian terkait tanah
yang dijualnya, juga terkesan bahwa TERGUGAT II melakukan pembiaran
terkait permasalahan dengan TERGUGAT I padahal telah diketahui bahwa
penyelesaian permasalahan ini adalah bagian kewajiban dari Si-PENJUAL (TER-
GUGAT II);
12. Menolak dalil TERGUGAT II Poin ke-8 yang menyatakan bahwa “tergugat II
tidak melakukan perbuatan melawan hukum” berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
bahwa yang dimaksud perbutan melawan hukum menurut ahli Mariam Darus
Badrulzaman “memerinci perbuatan melawan hukum ini menjadi lima unsur,

14
yakni: (1) harus ada perbuatan (baik positif maupun negatif), (2) perbuatan itu
harus melawan hukum, (3) ada kerugian, (4) ada hubungan sebag akibat antara
perbuatan melawan hukum itu dengan kerugian, dan (5) ada kesalahan (Agustina,
2003: 49-50)”.
Yang dimaksud perbuatan (baik positif maupun negatif) adalah Seseorang
dengan sengaja melakukan sesuatu perbuatan yang menimbulkan kerugian pada
orang lain, maka nampaklah dengan jelas sifat aktif dari istilah melawan tersebut.
Sebaliknya kalau seseorang dengan sengaja tidak melakukan sesuatu atau
diam saja padahal mengetahui bahwa sesungguhnya harus melakukan
sesuatu perbuatan untuk tidak merugikan orang lain atau dengan lain
perkataan bersikap pasif saja, bahkan enggan melakukan kerugian pada
orang lain, maka telah “melawan” tanpa harus menggerakkan badannya.
Inilah sifat pasif dari pada istilah melawan.
bahwa TERGUGAT II selaku PENJUAL mempunyai kewajiban hukum tertuang
dalam Pasal 4 PPJB yang berbunyi:“Pihak Pertama menyatakan dan menjamin
sepenuhnya kepada Pihak Kedua, baik sekarang maupun dikemudian hari
Bahwa: segala yang dijual benar miliknya sendiri, tidak dijaminkan secara
bagaimanapun juga kepada pihak lain dan tidak berarti dengan beban-beban
apapun tidak menjadi sengketa dan tidak disita, sehingga pihak kedua tidak
akan mendapat gangguan dan/rintangan dari pihak lain mengenai hal itu”
oleh karena itu dapat di diduga bahwa TERGUGAT II memenuhi unsur perbuatan
melawan hukum.;
13. Menanggapi dalil TERGUGAT II dalam Poin Ke-9. Bahwa PENGGUGAT
menyatakan menolak karena gugatan nomor 02/Pdt.G/2020/PN Gsk., telah diputus
oleh Pengadilan Negeri Gresik dan telah berkekuatan hukum tetap dan persengke-
taan tanah yang melibatkan TERGUGAT I sebagai pihak tidak ada kaitanya den-
gan perkara nomor 02/Pdt.G/2020/PN Gsk., dan terkait dalil TERGUGAT II yang
menyatakan bahwa “ secara yuridis pengakuan seseorang tersebut tidak dapat di-
jadikan bukti kepemilikan yang sah…”. Bahwa dalam hal ini PENGGUGAT tidak
mempunyai kapasitas untuk dapat menilai sah tidaknya bukti kepemilikan seseo-
rang, namun faktannya PENGGUGAT telah mendapat gangguan dan tidak diper-
bolehkan beraktifitas diatas tanah yang dibelinya; oleh karena itu sejak semula
PENGGUGAT (PEMBELI) ingin menyelesaikan permasalahan ini Bersama-sama
TERGUGAT II (PENJUAL) agar persengketaan ini tidak berlarut-larut;
14. Menolak dalil TERGUGAT II pada Poin Ke-11 dan Ke-12 karena oleh perbuatan
TERGUGAT II yang bertindak pasif sebagaiman terurai dalam Poin Ke-9 Replik
PENGGUGAT, sehingga menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT maka sudah

15
sepatutnya apa bila PENGGUGAT meminta ganti rugi yang ditimbulkan akibat
perbutan TERGUGAT II;
15. Menolak dalil TERGUGAT II pada Poin Ke-13 karena TERGUGAT II salah
dalam memahami isi Gugatan PENGGUGAT. Benar bahwa PENGGUGAT
meminta pemgembalian uang sebesar sejumlah Rp. 15.499.000,000,- (lima belas
milyar empat ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah) dengan catatan APA
BILA:
a. TERGUGAT II tidak dapat menyelesaikan persengketaan baik secara hukum
maupun secara fakta dengan TERGUGAT I.
b. TERGUGAT II balik nama sertifikat 3 (tiga) bidang tanah atas nama TARIP,
Sertifikat atas nama KASMADI P. SUMARNI dan atas nama SUWITO dibalik
nama menjadi atas nama BUDI SOETIO (TERGUGAT II).
c. PENGGUGAT mendapat jaminan dari TERGUGAT II bahwa
PENGGUGAT tidak akan mendapat ganguan atau tuntutan dari TERGUGAT
I atau pihak lain;
Oleh karena itu sudah sepatutnya apa bila PENGGUGAT selaku PEMBELI mem-
inta kepada TERGUGAT II selaku PENJUAL sebagaimana tersebut diatas demi
kepentingan si PEMBELI (PENGGUGAT) agar tidak mengalami kerugian atau
gangguan dikemudian hari dan demi kepastian hukum terkait tanah yang dibeli
oleh PENGGUGAT.
16. Menolak dalil TERGUGAT II dalam Poin Ke-14 bahwa dalil TERGUGAT II
pada pokoknya mengulang dalil-dalil sebelumnya maka jawaban TERGUGAT II
sama dengan pion ke-12 Replik PENGGUGAT. Terkait dalil dugaan adanya
cacat tersembunyi dalam PPJB, indikatornya adalah apa bila TERGUGAT II
tidak dapat menyelesaikan sebaimana tertuang dalam pion ke-12 Replik
PENGGUGAT maka sudah sepatutnya apabila diduga perjanjian PPJB ter-
dapat cacat tersembunyi karena obyek jual beli tidak berkepastian hukum. Maka
sudah selayaknya apa bila memita pengembalian uang dan disertai ganti rugi;
17. Menanggapi dalil TERGUGAT II pada Poin Ke-15 huruf b, yang pada pokoknya
dalil TERGUGAT II adalah mengulangi dalil pada poin sebelumnya yang intinya
membahas masalah keabsahan perolehan hak atas tanah. Bahwa tidak dibenarkan
TERGUGAT II memberi penilaian sendiri terkait dukumen- dokumen tanah yang
disengketakan, oleh karena itu jawaban PENGGUGAT sama dengan Replik
PENGGUGAT tersebut diatas yaitu: Bahwa dalam hal ini TERGUGAT II tidak
mempunyai kapasitas untuk dapat menilai sah tidaknya bukti kepemilikan seseo-
rang, namun fakta yang dirasakan oleh PENGGUGAT telah mendapat gangguan
dan tidak diperbolehkan beraktifitas diatas tanah yang dibelinya;

16
Menanggapi dalil TERGUGAT II pada Poin Ke-15 huruf c, bahwa benar PENG-
GUGAT telah melakukan pemblokiran 4 (empat) sertifikat tersebut dengan alasan
sebagai berikut:
a. Bahwa Sebagian dari obyek jual beli yang terikat dalam PPJB terdapat persen-
gketaan dengan TERGUGAT I
b. Bahwa tujuan blokir tanah tersebut adalah agar persengketaan tanah A Quo
tidak berlarut-larut kemudian menjadi semakin rumit serta setatus tanah men-
jadi jelas terkait siapa yang paling berhak akan tanah tersebut;
Menjawab pertanyaan TERGUGAT II “ kenapa 4 sertifikat harus diblokir”
karena 4 (empat) sertifikat tersebut telah menjadi satu kesatuan dalam ikatan jual
beli PPJB yang tidak dapat dipisahkan. Bahwa dengan pemblokiran tersebut
PENGGUGAT berharap penyelesaian sengkata diselesaikan terlebih dahulu dan
baru kemudian dibalik nama, setelah permasalah persengketaan clean and clear
baru kemudian PENGGUGAT melakukan pelunasan ;
Menanggapi dalil TERGUGAT II pada Poin Ke-15 huruf d, yang menyatakan
TERGUGAT II keberatan memberkian jaminan kepada PENGGUGAT terkait
gangguan atau tuntutan dari TERGUGAT I terkait tanah A Quo. bahwa dalil
TERGUGAT II ini menunjukan bahwa TERGUGAT II ingin lepas dari tang-
gung jawab terkait tanah yang dijual kepada PENGGUGAT.
18. Menolak dalil TERGUGAT II dalam Poin Ke-16 dengan alasan bahwa 4 (empat)
sertifikat tersebut telah menjadi satu kesatuan dalam ikatan jual beli PPJB yang
tidak dapat dipisahkan dan dengan Sita Jaminan tersebut PENGGUGAT berharap
penyelesaian sengkata diselesaikan terlebih dahulu agar tidak berlarut-larut dan
Guna menjamin gugatan PENGGUGAT agar tidak sia-sia dan untuk menjamin
agar TERGUGAT II menjalankan kewajibannya serta dikhawatirkan selama
proses perkara ini TERGUGAT II memindahkan /mengalihkan kekayaan guna
menghindari dari tanggung jawabnya;
19. Menolak dalail TERGUGAT II pada Poin Ke-17 dengan alasan agar Para
TERGUGAT mematuhi putusan ini, maka wajar bila PENGGUGAT memohon
agar menghukum Para TERGUGAT membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar
Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) berdasarkan ketentuan Pasal 1304 jo
Pasal 1307 jo Pasal 1249 BW
20. Menolak dengan tegas dalil TERGUGAT II pada poin Ke-18 dan Ke-19 dengan
dalil sebagai berikut:
Yang dimaksut perbutan melawan hukum dimaksud dalam Pasal 1365 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata),  berbunyi: “Tiap perbuatan
yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan

17
orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan
kerugian tersebut.
Bahwa menurut Ahli Hukum Munir Fuady dalam buku Konsep Hukum Perdata
halaman 249., menyatakan bahwa “yang dimaksut perbutan dalam istilah perbu-
atan melawan hukum adalah :
 NonFeasance. Yakni merupakan tidak berbuat sesuatu yang diwajibkan oleh
hukum;
 Misfeasance. Yakni merupakan perbutan yang dilakukan secara salah, perbu-
atan mana merupakan kewajibannya atau perbuatan yang dia mempunyai hak
untuk melakukannya
 Malfeasance. Yakni perbuatan yang dilakukanp adahal pelakunya tidak berhak
untuk melakukannya”;
Bahwa TERGUGAT II diduga telah melakukan perbuatan yang dapat dikate-
gorikan sebagai perbutan NonFeasance. Yakni merupakan tidak berbuat sesu-
atu yang diwajibkan oleh hukum dengan dengan uraian sebagai berikut:
Bahwa TERGUGAT II mempunyai kewajiban hukum tertuang dalam Pasal 4
PPJB yang berbunyi:“Pihak Pertama menyatakan dan menjamin sepenuhnya
kepada Pihak Kedua, baik sekarang maupun dikemudian hari Bahwa: segala
yang dijual benar miliknya sendiri, tidak dijaminkan secara bagaimanapun juga
kepada pihak lain dan tidak berarti dengan beban-beban apapun tidak menjadi
sengketa dan tidak disita, sehingga pihak kedua tidak akan mendapat gangguan
dan/rintangan dari pihak lain mengenai hal itu”
Bahwa sejak awal telah diketahui oleh TERGUGAT II bahwa tanah yang dijual
oleh TERGUGAT II kepada PENGGUGAT Sebagian Tanah tersebut diklaim mi-
lik TERGUGAT I, dan telah diketahui oleh TERGUGAT II bahwa TERGU-
GAT I menghetikan aktifitas PENGGUGAT ditanah tersebut; namun faktanya
TERGUGAT II tidak berbuat apapun terkait permasalahan tanah yang dijual
kepada PENGGUGAT;
Bahkan fakta persidangan PENGGUGAT sebagaimana tertuang dalam jawaban
TERGUGAT II dalam poin Ke- 15 huruf d,dalil TERGUGAT II tersebut menun-
jukan bahwa perbuatan TERGUGAT II tidak menjalankan kewajibannya sesuai
dengan Pasal 4 PPJB;
Mohon Majelis Hakim Yang Mulia pemeriksa perkara ini berkenan menelaah dan
sepatutnya perbuatan TERGUGAT II dapat dikategorikan sebagai perbuatan
melawan hukum;

III. DALAM REKONPENSI

18
EKSEPSI
Bahwa Tergugat Rekonpensi mengajukan dengan dalil- dalil sebagai berikut:
Gugatan Penggugat Rekonpesi Ne Bis In idem
Bahwa dalam Gugatan Penggugat Rekonpensi dasar dalil-dalilnya memuat masalah
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI Akta Nomor : 62 Tanggal 28 Agustus 2018
dan ADDENDUM Pengikatan Jual Beli Nomor 59 Tanggal 24 September 2018. Bahwa
dalil Penggugat Rekonpensi menguraikan tentang tuntutan denda dan pelunasan
pembayaran yang pada dasarnya dalil tututan Penggugat Rekonpensi sama dengan
gugatan Rekonpensi pada Perkara 02/Pdt.G/2020/PN.GSK.,
Landasan hukum Ne Bis In Idem pada Pasal 1917 KUHPerdata dan apabila disandingkan
dengan Gugatan Rekonpensi yang diajukan Penggugat Rekonpensi telah memenuhi unsur
Ne Bis In Idem karena Gugatan Penggugat Rekonpensi:
 Gugatan Penggugat Rekonpensi dalil Obyek yang sama yaitu PEJANJIAN PPJB dan
ADDENDUM,
 Gugatan Penggugat Rekonpensi memuat Pihak yang sama Yaitu Tergugat Rekonpensi
 Gugatan Penggugat Rekonpensi memuat alasan/dalil yang sama yaitu tentang
pelunasan pembayaran dan tuntutan denda
Oleh karena itu mohon majelis hakim Yang Mulia Pemeriksa perkara ini menolak
Gugatan Penggugat Rekonpensi karena mengandung cacat formal yaitu Ne Bis In Idem.

Gugatan Penggugat Rekonpensi obscuur libel


Bahwa dalil yang diajugan oleh Penggugat Rekonpensi saling bertentangan atara
konsep gugatan dengan dalil gugatan, tidak terperinci dan saling tidak terkait
antara petitum dan posita;
Bahwa Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi dalam mengajukan gugatan
Rekonpensinya tidak menguraikan dengan jelas fakta-fakta hukum dan dasar hukum yang
menjadi dasar tututannya. Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi tidak
menguraikan secara rinci dasar tututannya serta antara petitum dan posita tidak sesuai
atau saling bertentangan. Oleh karena itu sepatutnya apabila dalil gugatan Rekonpensi
Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi dinyatan ditolak atau setidak-tidaknya
tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA REKONFENSI

19
1. Bahwa, Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi tetap pada Gugatan
konpensi yang telah diajukan dan dengan tegas menolak seluruh dalil Penggugat
Rekonpensi/Tergugat Kopensi.;

2. Bahwa, seluruh dalil yang dikemukakan dalam bagian Konpensi diatas mohon
dipandang, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam bagian jawaban
Rekonpensi ini;

3. Menanggapi dalil Penggugat Rekonpensi dalam Rekonpensinya pada Poin Ke- 2


danKe-3 yang pada pokoknya berisi tentang dalil -dalil gugatan wanprestasi pada
Perkara Nomor : 02/Pdt.G/2020/PN.GSK., yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap yang kemudian dituangkan Kembali oleh Penggugat Rekonpensi se-
bagai dalil gugatan Rekonpensi yang sekarang; bahwa Tergugat Rekonfensi men-
dalilkan atau menuangkan perjanjian dalam gugatan rekonpensinya, pada hal pada
poin berikutnya penggugat rekonpensi mendalilkan perbutan melawan hukum, hal
ini dalil Penggugat Rekonpensi tidak relefan oleh karena itu sepatutnya apabila
Majelis Yang Mulia pemeriksa perkara ini menyatakan ditolak atau setidak tidak
dapat diterima;

4. Menanggapi dalil Penggugat Rekonpensi dalam Rekonpensinya pada Poin Ke-4.


bahwa benar Tergugat Rekonpensi melakukan pemblokiran. Bahwa tidak benar
apabila pemblokiran tersebut untuk menghalang-halangi niat Penggugat Rekon-
pensi untuk balik nama. Bahwa Tergugat Rekonpensi melakukan pemblokiran den-
gan maksut baik, supaya persengketaan ini terselesaikan terlebih dahulu agar
persengketaan tidak berlarut-larut dan juga agar obyek tenah yang dibeli oleh Ter-
gugat Rekonpensi mempunyai kepastian hukum baru kemudian pelunasan pemba-
yaran dilakukan;

5. Menanggapi dalil Penggugat Rekonpensi dalam Rekonpensinya pada Poin Ke-5.


bahwa 4 (empat) sertifikat tersebut telah menjadi satu kesatuan dalam ikatan jual
beli PPJB yang tidak dapat dipisahkan dan dengan adanya pemblokiran tersebut
Tergugat Rekonpensi berharap penyelesaian sengkata dapat diselesaikan terlebih

20
dahulu agar tidak semakin rumit, baru kemudian balik nama; lagi pula apa bila
Tergugat Rekonpensi memblokir 1(satu) sertifikat kemudian yang lain telah diba-
lik nama maka Tergugat Rekonpensi berpotensi menanggug resiko hukum dike-
mudian hari, karena merujuk pada fakta persidangan dalam jawab menjawab ter-
sirat bahwa Penggugat Rekonpensi keberatan untuk bertanggungjawab terkait per-
masalah yang ditimbulkan akibat jual-beli tanah, sehingga terkesan bahwa segala
permasalah atau persengketaan terkait tanah yang telah di beli oleh Tergugat
Rekonpesi dari Penggugat Rekonpesi harus menjadi tanggung jawab Tergugat
Rekonpensi seluruhnya; oleh karena itu maka tidak berlebihan apa bila Tergugat
Rekonpensi melakukan blokir;

Bahwa Tergugat Rekonpensi mempunyai hak atas tanah yang dibelinya, dan demi
kepastian hukum terkait setatus tanah sengketa tersebut maka Tindakan Tergugat
Rekonpensi tidak dapat dikategorikan sebagai perbutan melawan hukum karena
Tergugat Rekonpensi mempunyai hak untuk melakukan upaya hukum terkait tanah
yang dibeli oleh Tergugat Rekonpensi;

Berdasarkan uraian tersebut diatas mohon Majelis Hakim Yang mulia menyatakan
Menolak dalil Penggugat Rekonpesi Pada Poin Ke-4 dan Ke-5 seluruhnya atau
setidak-tidaknya dinyatakan dalil Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima;

6. Bahwa Tergugat Rekonpensi menyataka menolak dalil Penggugat Rekonpensi


pada Poin ke-6 karena sangat tidak memenuhi rasa keadialan apa bila pencabutan
blokir dilakukan sedangkan diketahui tanah tersebut masih dalam keadaan sen-
gketa, sehingga membuka peluang bagi pihak -pihak untuk melakukan perbuatan
yang merugikan pihak Tegugat Rekonpensi; menolak tuntutan uang paksa(dwan-
som) karena dalil tersebut tidak berlandaskan hukum sehingga selayaknya apabila
ditolak;

7. Menolak dalil Penggugat Rekonpensi pada Poin Ke-7. Bahwa dalil yang diajukan
penggugat rekonpensi adalah dalil gugatan telah diputus dan telah mempunyai
kekuatan hukum tetap. Bahwa suatu perkara yang telah diputus oleh pengadilan

21
tidak dapat di ajukan yang kedua kali; bahwa pada prinsipnya pelunasan akan
dibayar oleh Tergugat Rekonpensi apa bila persengketaan tanah jual-beli telah se-
lesai dan 3 sertifikat telah di balik nama menjadi atas nama Penggugat Rekon-
pensi. Menolak pembayaran denda karena terkait denda telah diputus dan telah
berkekuatan hukum tetap. Perlu disampaikan pula bahwa perhitungan denda yang
didalilkan oleh Penggugat Rekonpensi bertentangan dengan hukum dan tidak
sesuai dengan PPJB. Melainkan berdasarkan peritungan menurut keinginan Peng-
gugat Rekonpensi Sendiri

8. Menyatakan menolak dalil Penggugat Rekonpensi yang menyatakan peletakan sita


jaminan terhadap kantor PT. Citra Andalas Bersatu. Bahwa dalil tersebut sangat
belebihan dan tidak obyektif karena obyek yang diajukan sita jaminan tidak ada
kaitannya dengan pokok perkara sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat
Rekonpensinya oleh karena itu sangat beralasan apa bila sita jaminan ditolak;
Berdasarkan uraian dalil diatas maka Tergugat Rekonpensi/Tergugat Rekonpensi
mohon Kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Gresik Cq. Kepada yang Mulia
Majelis Hakim Pemeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan memberikan putusan
sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI
1. Monolak Eksepsi TERGUGAT II untuk seluruhnya
2. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya

II. DALAM KONPENSI


12. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya.;
13. Menyatakan TERGUGAT I melakuan Perbuatan Melawan Hukum karena telah
mengkalim tanah Sertifikat Hak Milik No. 356 terletak di Desa Radegansari,
Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal
25 Agustus 2003 Nomor 280/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00640., atas nama SUWITO, sebagai milik TERGUGAT I dengan
etikat tidak baik.;
14. Menyatakan TERGUGAT II melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena
telah bersikap pasif dan tidak segera menyelesaikan sengketa terhadap
TERGUGAT I, padahal telah diketahui bahwa itu kewajibannya.;

22
15. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II secara tanggung renteng
membayar uang secara tunai dan sekaligus atas kerugian yang diderita oleh
PENGGUGAT senilai :
Kerugian Materill : penghentian proyek berakibat perusahaan harus
mengeluarkan
Biaya tambahan untuk biaya oprasional sebesar
Rp.31.000.000,-
/bln (tiga puluh satu juta per-bulan) terhitung sejak bulan
Januari 2020 sampai dengan perkara ini diputus dan
mempunyai
kekuatan hukum tetap;
Kerugian Immateriil : Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah)
16. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual beli Nomor 62 tanggal 28 Agustus
2018, dan Addendum tanggal 24 September 2018., yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Notaris Fenny Soebagio, S.H., LLM, M.Kn., terdapat cacat
tersembunyi karena ada persengketaan.;
17. Menghukum TERGUGAT II untuk :
d. TERGUGAT II menyelesaikan persengketaan, memperlihatkan atau
membuktikan bahwa tanah Sertifikat Hak Milik No. 356 terletak di Desa
Radegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur.
Surat ukur tanggal 25 Agustus 2003 Nomor 280/02.15/2003. Identitas bidang
tanah (NIB) 12. 09.02.15.00640., atas nama SUWITO, adalah milik
TERGUGAT II yang sah secara hukum.;
e. TERGUGAT II menjalankan kewajibannya sebagaimana tertuang dalam Pasal
3 PPJB yaitu balik nama sertifikat 3 (tiga) bidang tanah atas nama TARIP,
Sertifikat atas nama KASMADI P. SUMARNI dan atas nama SUWITO dibalik
nama menjadi atas nama BUDI SOETIO (TERGUGAT II). sesuai dengan
ketentuan sebagai mana dimaksud dalam Putusan Pengadilan Negeri Gresik
Nomor : 2/Pdt.G/2020/PN.Grs.,dan :
f. PENGGUGAT mendapat jaminan dari TERGUGAT II bahwa
PENGGUGAT tidak akan mendapat ganguan atau tuntutan dari TERGUGAT
I atau pihak lain terkait Persengketaan tanah A Quo dikemudian hari.;
Dan apa bila TERGUGAT II tidak dapat menjalankan sebagaimana terurai diatas
maka TERGUGAT II dihukum membayar pengembalian uang pembelian tanah
sejumlah Rp. 15.499.000,000,- (lima belas milyar empat ratus sembilan puluh
sembilan juta rupiah) dan TERGUGAT II dihukum membayar ganti rugi kepada

23
PENGGUGAT sebesar sebesar Rp. 1.515.779.900,- ( satu milyar lima ratus lima
belas juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus rupiah).;
18. Melatakkan sita dan menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir
Beslag) terhadap tanah:
e. Sertifikat Hak Milik No. 353 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 282/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00639., dengan luas 9.595 M2 (Sembilan ribu lima ratus Sembilan
puluh lima meter persegi) atas nama BUDI SOETIO (TERGUGAT II)
dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Sungai
Sebelah Selatan : Berbatas dengan jalan Desa
Sebelah Timur : Berbatas dengan Tanah Hak Bpk. H. Abdullah
Sebelah Barat : Berbatas dengan Tanah Hak Bpk. Tarib
f. Sertifikat Hak Milik No. 354 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 281/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00638., dengan luas 9.290 M2 (Sembilan ribu dua ratus sembilan
puluh meter persegi) atas nama TARIP. dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Sungai
Sebelah Selatan : Berbatas dengan Jalan Desa
Sebelah Timur : Berbatas dengan Tanah Hak Bpk. Budi Soetio
Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah Hak Ppk. Kasmadi dan
Bpk. Suwito
g. Sertifikat Hak Milik No. 355 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 282/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.
09.02.15.00641., dengan luas 3.450 M2 (tiga ribu empat ratus lima puluh meter
persegi) atas nama KASMADI P. SUMARNI. dengan batas-batas sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Sungai
Sebelah Selatan : Berbatas dengan Tanah hak Bpk. Suwito
Sebelah Timur : Berbatas dengan Tanah hak Bpk. Tarib
Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah hak Bpk.Akemad
h. Sertifikat Hak Milik No. 356 terletak di Desa Radegansari, Kecamatan
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Surat ukur tanggal 25
Agustus 2003 Nomor 280/02.15/2003. Identitas bidang tanah (NIB) 12.

24
09.02.15.00640., dengan luas 6.705 M2 (enam ribu tuju ratus lima meter
persegi) atas nama SUWITO (Turut TERGUGAT). dengan batas-batas sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Berbatas dengan Tanah hak Bpk. Kasmadi
Sebelah Selatan : Berbatas dengan Jalan Desa
Sebelah Timur : Berbatas dengan tanah Hak Bpk. Tarip
Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah hak Bpk.Akemad
19. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II membayar uang paksa
(Dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) perbulan kepada
PENGGUGAT apa bila Para TERGUGAT lalai dalam melaksanakan putusan ini
setelah mempunyai kekuatan hukum tetap.;
20. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoirbaar Bij
Voorraad) meskipun ada upaya hukum Verzet banding, kasasi atau pun upaya
hukum yang lainnya;
21. Menghukum Turut TERGUGAT I, Turut TERGUGAT II dan Turut TERGUGAT
III tunduk dan patuh pada putusan ini.;
22. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar segala biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini.

III. DALAM REKONPENSI

Eksepsi Rekonpensi

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat Rekonpensi seluruhnya;


2. Menyatakan Gugatan Penggugat Rekonpensi tidak memenuhi persyaratan formal;

Pokok Perkara Rekonpensi

1. Menyatakan menolak Gugatan Para Penggugat Rekonpensi seluruhnya, atau seti-


dak-tidaknya Gugatan Para Penggugat Rekonpensi dinyatakan tidak dapat diter-
ima;
2. Menghukum Para Penggugat Rekonpensi membayar seluruh biaya perkara yang
ditimbulkan dari perkara ini.

Atau:

Apabila Pengadilan Negeri Gresik berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).

25
Hormat kami
Kuasa Hukum PENGGUGAT

ANANDA SETYO PRABOWO, SH.

MOHAMAD HIKAL, SH., M.H.

ATOK R. WINDARTO, SH., M.H.

26

Anda mungkin juga menyukai