MELAWAN HUKUM
TUGAS INI DIBUAT UNTUK PEMENUHAN NILAI UTS MATA KULIAH HUKUM
PERIKATAN
DISUSUN OLEH
TIARA APRILIA
(2010611243)
Fakultas Hukum
1. Nomor Putusan:
2560 K/Pdt/2020
2. Identitas Para Pihak:
1. KUSUMA WAHYUDI, bertempat tinggal di Pesapen Barat
10/43, RT 009, RW 002, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan
Pabean Cantikan, Kota Surabaya (Penggugat/Pemohon
Kasasi/ Tergugat Rekonvensi)
2. NUNUNG NURHAYATI, bertempat tinggal di Jalan Manyar
Dukuh, 114 RT 008, RW 002, Kelurahan Perak Timur,
Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya;
(Tergugat/Temohon Kasasi/ Penggugat Rekonvensi)
3. Kasus Posisi/Kronologis:
Terjadi perjanjian jual beli rumah antara penggugat dengan
tergugat, pada awalnya penggugat memohon kepada pengadilan
untuk menuntut tergugat karena dianggap telah melakukan
wanprestasi terhadap perjanjian jual beli yang dilakukan mereka.
Namun atas tuntutan tersebut tergugat melakukan gugatan balik
(Rekonvensi). Setelah dinyatakan kepada penggugat bahwa
tergugat melakukan rekonvensi dan gugatan rekonvensi tersebut
dikabulkan maka penggugat melakukan permohonan kasasi
namun penggugat tetap dinyatakan sebagai pihak yang kalah atas
permohonan kasasi tersebut sehingga penggugat dijatuhkan
hukuman sebagaimana mestinya.
4. Objek Perjanjian:
Sebuah Rumah di Jalan Tambak Medokan Ayu Kav C, Nomor
20A,Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota
Surabaya.
5. Analisis Putusan:
Saya cenderung pro/ setuju terhadap putusan pengadilan, yang
mengadili tergugat rekonvensi sebagai pihak yang bersalah.
Sebelumnya penggugat mengira bahwa telah terjadi tindakan
wanprestasi yang dilakukan oleh tergugat.
Buku:
Undang-undang :
1. 1320 KUHPerdt
Artikel:
1. Nomor Putusan:
3. Kasus Posisi/Kronologis:
H.Sholeh menggugat Uta Rustaya dan Ny. Juarsih dengan alasan bahwa Uta
Rustaya dan Ny. Juarsih tidak mengakui adanya jual beli dan tidak mau
melanjutkan melaksanakan jual beli atas objek sengketa di hadapan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang mana itu merupakan perbuatan melawan
hukum. Sementara H.Sholeh dapat membuktikan objek sengketa diperoleh
dengan membeli kepada Uta Rustaya dan Ny. Juarsih secara adat dengan
melakukan pembayaran secara mengangsur atau bertahap sebanyak 6 (enam)
kali angsuran yang telah dibayar lunas dan objek sengketa telah diserahkan atau
dikuasai atau digarap oleh H.Sholeh maka jual beli tersebut sah. Karena Hal ini
Uta Rustaya dan Ny. Juarsih dihukum untuk melaksanakan transaksi jual beli
objek sengketa di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Namun Uta
Rustaya dan Ny. Juarsih melakukan permohonan kasasi kepada pengadilan.
Para Pemohon Kasasi meminta agar:
Mengadili Sendiri:
Namun dalam hal ini Pengadilan Tinggi Bandung yang menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Bale Bandung tidak salah menerapkan hukum, Sehingga
Para Pemohon Kasasi dinyatakan bersalah dan dijatuhkan hukuman
berdasarkan keputusan.
4. Objek Perjanjian:
Tanah seluas kurang lebih 200 (dua ratus) tumbak = 2800 (dua ribu delapan
ratus) meter persegi dengan batas-batas:
5. Analisis Putusan:
Pada Pasal 1366 disebutkan bahwa Setiap orang bertanggung jawab, bukan
hanya atas kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan, melainkan juga atas
kerugian yang disebabkan kelalaian atau kesembronoannya. Pasal 1367
menyatakan bahwa Seseorang tidak hanya bertanggung jawab atas kerugian
yang disebabkan perbuatannya sendiri, melainkan juga atas kerugian yang
disebabkan perbuatan-perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya
atasu disebabkan barang-barang yang berada di bawah pengawasannya.
Pada kasus ini dapat diketahui dari kronologisnya bahwa perbuatan tergugat
jelas merupakan perbuatan melawan hukum karena memenuhi unsur-unsur
perbuatan melawan hukum yang diatur dalam pasal asal 1365 KUH Perdata
maka suatu perbuatan melawan hukum haruslah mengandung unsur-unsur
sebagai berikut:
Dari Penjelasan diatas jelas bahwa Tergugat/ Pemohon Kasasi bersalah dan
bahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang pula.
6. Referensi :
BUKU :
Undang-Undang :
1. 1365 KUHPerdata
2. 1366 KUHPerdata
3. 1367 KUHPerdata
Artikel: