Anda di halaman 1dari 4

Alamat : Jl Tumanurung Raya No 6-7, Kel pandang-pandang, kec Sombaopu,

Kab Gowa Sulawesi selatan, muhirwan684@gmail.com, 085397422244

Kabupaten Gowa, 19 Januari 2023


Perihal : Duplik Konvensi
& Replik Rekonvensi

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa dan Pemutus Perkara Nomor
1151/Pdt.G/2022/PA.SGM
Di –
Pengadilan Agama Sungguminasa
Kabupaten Gowa
Perkenankan dengan hormat, kami bertanda tangan di bawah ini:
NURLINA BINTI B DG. LIMPO, NIK. 7306014203920003, Lahir di Ballaparang,02
Maret 1992, Jenis Perempuan, Agama Islam, Status Kawin, Penkerjaan Mengurus
Rumah Tangga, Alamat, Romanglasa, RT/RW. 001/001, Kelurahan/Desa
Romanglasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,
Indonesia.

Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor Hukum Muh. Irwan S.H. &
Partners, dengan ini memberikan kuasa kepada:

MUH. IRWAN, S.Pd.I., S.H.


MUNAWIR, S.E., S.H.
YUSUF AKBAR SAFRILUDIN, S.H.
Advokat dan Konsultan Hukum di Kantor Hukum Muh. Irwan S.H. & Partners,
Alamat Jl. Tumanurung Raya, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu,
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Telepon 085397422244 Email:
muhirwan684@gmail.com, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Desember
2022 yang terdaftar pada Kepaniteraan Hukum Pengadilan Agama Sungguminasa
Nomor 368/SK/XII/2022/PA.Sgm tanggal 29 Desember 2022 dalam perkara Cerai
antara Mursalim bin Mansyur T selaku Pemohon melawan Nurlina binti B Dg. Limpo
selaku Termohon.
Bersama ini mengajukan Duplik Konvensi dan Replik Rekonvensi :
DALAM KONVENSI
1. Bahwa apa yang Termohon sampaikan dalam Duplik Konvensi ini merupakan
satu-kesatuan dengan seluruh berkas perkara Termohon;
2. Bahwa pada dasarnya Termohon menolak dengan Tegas apa yang disampaikan
oleh Pemohon Konvensi kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh
Termohon Konvensi;
3. Bahwa Termohon Konvensi membantah dalil Pemohon Konvensi pada angka 2
(dua) karena Termohon konvensi tidak menyampaikan Pemohon Konvensi dan

Dormiunt Aliquando Leges, Nunquam Moriuntur


Alamat : Jl Tumanurung Raya No 6-7, Kel pandang-pandang, kec Sombaopu,
Kab Gowa Sulawesi selatan, muhirwan684@gmail.com, 085397422244

Termohon Konvensi menikah di Tinggimoncong. Termohon Konvensi


menyampaikan bahwa “Setelah Menikah” Pemohon Konvensi dan Termohon
Konvensi tinggal di Tinggimoncong. Selanjutnya Termohon Konvensi tidak
membantah dalil Pemohon Konvensi pada kalimat terakhir karena memang
benar Termohon Konvensi tidak melakukan perubahan terhadap hal tersebut
namun yang dimaksud oleh Termohon konvensi adalah Pengadilan Agama
Sungguminasa.
4. Bahwa Termohon Konvensi pada dasarnya membantah dalil replik Pemohon
nomor 3 karena jelas dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
(selanjutnya disebut PP 9/1975) dan KHI. Pada Pasal 19 PP 9/1975 jelas alasan
Peceraian yang Pemohon Konvensi Ajukan sangat tidak berdasar dan apa yang
kemudian menjadi alasan Pemohon Konvensi masih memiliki kemungkinan yang
cukup besar untuk diselesaikan secara kekeluargaan;
5. Bahwa selanjutnya terkait dalil yang Pemohon Konvensi sampaikan pada poin 3
Replik konvensi Pemohon dapat Termohon Konvensi sampaikan bahwa tuduhan
yang disampaikan oleh Pemohon Konvensi sesungguhnya merupakan pokok
dari apa yang menjadi tuntutan Pemohon konvensi adalah dana atau
penghasilan yang dianggap sebagai dana untuk pembayaran cicilan pegadaian
dan angsuran pembayaran kendaraan dijadikan sebagai pembayaran piutang
lain yang dipakai oleh Pemohon Konvensi untuk menikah yang kemudian
menjadi penyebab pokok persoalan ini dan bukan apa yang Pemohon Konvensi
sampaikan dalam dalil gugatannya.
6. Bahwa apa yang menjadi dalil Pemohon konvensi pada poin 4 adalah hal yg
tidak benar, karena kepergian Termohon Konvensi tidak nyaman ketika suami
Termohon Konvensi sedang bekerja dan tidak ada dirumah, sehingga untuk
mengisi kesendirian Termohon Konvensi, Termohon Konvensi Kerumah Orang
Tua Termohon Konvensi atau kerumah Sepupu Termohon Konvensi yang masih
berdekatan dengan rumah tinggal Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi .
7. Bahwa berdasarkan dalil poin 6 diatas, Pemohon Konvensi menganggap
Termohon Konvensi Pergi meninggalkan Rumah, padahal faktanya adalah
Termohon Konvensi tidak pergi dari rumah melainkan hanya meninggalkan
rumah karena kerumah orang tua Temohon Konvensi atau Kerumah Sepupu
Termohon Konvensi untuk mencari teman cerita;
8. Bahwa selain itu, Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sering bertemu
biasanya 1 sampai 2 kali dalam seminggu selama 6 bulan sebagaimana dalam
dalil Pemohon Konvensi, bahkan 2 hari sebelum Relass Panggilan Sidang
pertama diterima oleh Termohon Konvensi, Pemohon Konvensi dan Termohon
Konvensi sempat bertemu;

Dormiunt Aliquando Leges, Nunquam Moriuntur


Alamat : Jl Tumanurung Raya No 6-7, Kel pandang-pandang, kec Sombaopu,
Kab Gowa Sulawesi selatan, muhirwan684@gmail.com, 085397422244

9. Bahwa pertemuan-pertemuan itu adalah bukti yang nyata bahwa antara


Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi pada dasarnya tidak terdapat
perselisihan dan percekcokan yang terus menerus sehingga dalil-dalil Pemohon
Konvensi tidak beralasan hokum untuk diterima dan patut untuk ditolak;
DALAM REKONVENSI
1. Bahwa terkait nafkah yang kemudian Pemohon Rekonvensi/Termohon
konvensi ajukan, dalam Rekonvensi Pemohon Rekonvensi/Termohon
Konvensi adalah fakta yang sebenarnya.
2. Bahwa Termohon Rekonvensi/Pemohon Konvensi tidak membantah dalil
Pemohon Rekonvensi/Termohon Konvensi terkait Kepemilikan Termohon
Rekonvensi/Pemohon Konvensi yang memiliki 3 Unit mobil dengan rincian 1
Unit mobil Pick Up dan 2 Unit mobil Truk;
3. Bahwa Termohon Rekonvensi/Pemohon Konvensi tidak membantah dalil
Pemohon Rekonvensi/Termohon Konvensi terkait Penghasilan yang dihasilkan
oleh 3 Unit mobil tersebut setiap harinya paling sedikit Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah) karena Termohon setiap hari diberikan nafkah setiap harinya oleh
Pemohon adalah senilai Rp. 1.000.000,- sehingga apabila di jumlah dalam 1
bulan, Penghasilan Pemohon berkisar antar RP. 25.000.000,- sampai dengan
30.000.000,-;
4. Bahwa Termohon Rekonvensi/Pemohon Konvensi tidak membantah dalil
Pemohon Rekonvensi/Termohon Konvensi terkait penghasilan bersih yang
diterima Termohon dari Pemohon setiap bulannya adalah Rp. 15.000.000,-
(lima belas juta rupiah).
5. Bahwa karena dalil tersebut tidak di bantah oleh Termohon
Rekonvensi/Pemohon Konvensi, maka apa yang Pemohon Rekonvensi/
Termohon Konvensi berdasarkan Hukum dapat dikabulkan;
6. Bahwa pada dasarnya nafkah yang diberikan kepada Mantan Istri adalah untuk
menghindari Mantan Suami sewenang-wenang dalam memperlakukan
perempuan, oleh karena itu apa yang menjadi tuntutan Istri Pasca perceraian
berdasarkan Hukum mesti dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini;
7. Bahwa apalagi setelah terjadinya perceraian, maka Termohon Konvensi sudah
tidak memiliki tumpuan harapan dalam mencari nafkah dalam pemenuhan
kebutuhannya sehari-hari;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, dengan ini mohon agar Ketua Pengadilan Agama
Sungguminasa c.q. Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
DALAM KONVENSI
1. Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

Dormiunt Aliquando Leges, Nunquam Moriuntur


Alamat : Jl Tumanurung Raya No 6-7, Kel pandang-pandang, kec Sombaopu,
Kab Gowa Sulawesi selatan, muhirwan684@gmail.com, 085397422244

2. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara;


DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi;
2. Menetapkan menurut hukum bahwa Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi
membayar nafkah iddah, Nafkah Mut’ah dan nafkah madyah kepada
Pengggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar Nafkah iddah, Nafkah
Mut’ah dan nafkah madyah kepada Pengggugat Rekonvensi/Termohon
Konvensi masing-masing sebesar:
a. Nafkah iddah Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta) rupiah perbulan;
b. Nafkah mut’ah Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta) rupiah
c. Nafkah Madyah Rp. 15.000.000,- x 6 bulan = Rp. 90.000.000,- (Sembilan
puluh juta) rupiah;
Dengan total sebesar Rp. Rp. 155.000.000,- (seratus lima puluh lima juta
rupiah) yang dibayarkan secara langsung dan tunai dan diserahkan kepada
Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi pada saat pengucapan talak oleh
Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi;
4. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun
ada perlawanan, banding, ataupun kasasi.
5. Menghukum Ter mohon Rekonvensi/Pemohon Konvensi membayar segala
biaya perkara.
Apabila Pengadilan Agama Lamongan berpendapat lain, mohon agar memberikan
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kami,
Kuasa Hukum Termohon,

MUH. IRWAN, S.Pd.I., S.H.

MUNAWIR, S.E., S.H.

YUSUF AKBAR SAFRILUDIN, S.H.

Dormiunt Aliquando Leges, Nunquam Moriuntur

Anda mungkin juga menyukai