Studi Kasus :
1. Bahwa dalam posita angka 1, pada hari Ahad tanggal 11 Oktober 2009 Pemohon
& Termohon melangsungkan perkawinan di KUA Kec. Ngetos Kab. Nganjuk,
sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah No.296/15/X/2009.
2. Bahwa dalam posita angka 4, Pemohon mendalilkan tidak dikarunia anak selama
perkawinanannya dengan Termohon yaitu Susi bintiJuwono.
3. Bahwa dalam posita angka 5 Permohonan Cerai Talak, Pemohon mendalilkan
hubungan perkawinan mereka awalnya harmonis, akan tetapi mulai terjadi
perselisihan dikarenakan istri merasa kurang atas nafkah yang diberikan
Pemohon dan istri keluar tanpa pamit kepada Pemohon serta marah-marah jika
diingatkan.
4. Bahwa dalam posita angka 6, Pemohon mendalilkan telah terjadi pisah rumah
antara Pemohon denganTermohon.
5. Bahwa selanjutnya dalam petitum Permohonan, Pemohon meminta agar Majelis
hakim mengabulkan Permohonan Cerai Talak yang diajukan olehPemohon.
SOAL :
1. Buatlah Duplik dan Permohonan Provisi Termohon Konvensi/Penggugat
Rekonvensi atas Replik dan Jawaban Pemohon Konvensi/Tergugat
Rekonvensi. (*tidak ada bukti akta lahir anak & surat kelahiran anak dari
rumah sakit, oleh karenanya bagaimana anak tersebut agar mendapat
kepastian hak-hakhukumnya)
2. Palinglambatpengirimanberkaspadahari....tanggal. Agustus2020pukul
09.00 melalui email Kantor Hukum DJ & P.