JAWABAN DALAM KONPENSI DAN GUGATAN DALAM REKONPENSI

Dalam Perkara Perdata No. 002/Pdt.G/2016/PN.KOTA.MALANG

Antara
(Didi Irawadi) sebagai TERGUGAT

Melawan

(Meilani Safitri) sebagai PENGGUGAT

Malang, 09 Juli 2016

Kepada Yth,
Majelis Hakim Pemeriksaan Perkara
No. 002/Pdt.G/2016/PN. KOTA.MALANG
Pengadilan Negeri Malang
Jl. A. Yani No.198, Purwodadi, Kec. Blimbing, Kode Pos 65126
di-
KOTA MALANG, JAWA TIMUR

Dengan hormat,
RIDWAN SYAIDI, SH Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum pada Law Office RIDWAN
SYAIDI & PARTNERS, yang beralamat di Jl. Kahuripan No.16, 3, Klojen, Kec. Klojen, Kota
Malang, Jawa Timur 65111, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, yang dalam hal
ini bertindak selaku kuasa untuk dan atas (Didi Irawadi), Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Wirausaha, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jl. Melati nomor 7 Kota
Malang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 25 Juni 2016 (terlampir), selanjutnya disebut
TERGUGAT ---------------
Bersama ini kami menyampaikan Jawaban dalam Konpensi dan Gugatan dalam Rekonpensi
dalam perkara No. 002/Pdt.G/2016/PN. KOTA.MALANG sebagai berikut:

DALAM KONPENSI

Pokok Perkara

1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dan hal-hal lain yang diajukan Penggugat
dalam gugatannya ini kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dan terang tentang
kebenarannya.

2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada angka 1 (satu) dalam surat
gugatannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa pada tanggal 05 Januari 2005 di Pasuruan
telah berlangsung perkawinan antara Penggugat dan Tergugat.
Dalil yang dikemukakan Penggugat tersebut tidak benar, fakta yang benar bahwa antara
Tergugat dengan Penggugat melangsungkan pernikahan sebagai suami istri pada tanggal 8 April
2005 di Pasuruan.
Sedangkan tanggal 05 Januari 2005 adalah terbitnya Akta perkawinan Nomor 45/03/I/05 yang
dikeluarkan Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Propinsi Jawa Timur.

3. Bahwa Tergugat berpoligami dilakukan berdasarkan Pasal 3 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun

1974 tentang Perkawinan mensyaratkan harus seizin pengadilan. Bunyi lengkap Pasal 3 ayat 2
UU.Perkawinan.berbunyi:

a. Pengadilan, dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristeri lebih dari
Seorang.apabila.dikehendaki.oleh.pihak-pihak.yang.bersangkutan.

b. Bagi suami yang mau menikah lagi, maka wajib mengajukan permohonan
Kepada.pengadilan.Hal.itu.diatur.tegas.dalam.Pasal.4.Ayat.1.UU.Perkawinan:

c. Dalam hal seorang suami akan beristeri lebih dari seorang, maka tergugat dalam
hal ini sudah mengajukan.permohonan.kepada.Pengadilan.di.daerah.tempat.tinggalnya.

4. Tergugat juga sudah memenuhi syarat seorang suami menikah lagi. Dalam Pasal 4 ayat
(2).UU.Perkawinan.disebutkan.syarat.poligami:

a. isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri;

b. isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan;
c. isteri.tidak.dapat.melahirkan.keturunan.

5. Di pasal selanjutnya tergugat juga sudah memenuhi syarat-syarat lainnya, yaitu di

Pasal.5.ayat.(1).UU.Perkawinan.yang.berbunyi:

a……adanya.persetujuan.dari.isteri/isteri-isteri;
b. adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup
isteri-Isteri.dan.anak-anak.mereka;
c. adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anak
mereka.

Bahwa perlu dipertegas dalam hal ini Tergugatlah yang merawat menafkahi Kusuma Putra
Irawadi dan Irma Putri Irawadi, bukan Penggugat atau orang tua Penggugat dan anak yang masih
berusia belia justru sangat membutuhkan kasih sayang dari Bapak.

DALAM REKONPENSI
1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam konpensi merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dengan Rekonpensi yang merupakan satu kesatuan yang utuh, serta
mohon Tergugat dalam Konpensi disebut sebagai Penggugat Rekonpensi.

2. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi berjalan dengan baik, tetapi
kehidupan tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan sering terjadinya perselisihan dan
pertengkaran yang terus menerus yang bermuara pada terciptanya perbedaan prinsip yang telah
berlangsung sedemikian rupa sehingga tidak ada harapan untuk didamaikan dan dipersatukan
lagi, terlebih sekarang antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi masih tinggal serumah.

3. Bahwa kemudian pemeriksaan perkara dimulai dengan membacakan surat permohonan

Tergugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Tergugat ; Bahwa atas permohonan Tergugat
tersebut Penggugat memberi jawaban secaralisan yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa
Penggugat membenarkan dan mengakui seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Tergugat yaitu
Penggugat kurang mampu melayani hubungan biologis dengan Pemohon; e Bahwa Penggugat
memberikan persetujuan kepada Tergugat untuk menikah lagi (poligami).

4. karena Termohon yakin tergugat dapat berlaku adil dan tidak mengurangi kewajibannya
kepada penggugat dan anak anak hasil perkawinan Tergugat dan Penggugat ; e Bahwa mengenai
harta yang telah diperoleh bersama dalam perkawinan sebagaimana tersebut, pada pokoknya
disepakati dan tidak ada persoalan lagi diantara Penggugat dan Tergugat; e Bahwa Penggugat
pada pokoknya tidak keberatan atas permohonan yang diajukan oleh Tergugat untuk menikah
lagi (Poligami) dengan seorang perempuan bernama Bunga Bahwa calon istri kedua.

5. dapat diterima untuk diperiksa; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan
Tergugat adalah oleh karena syarat-syarat untuk menikah dengan calon istri kedua telah dipenuhi
maka Tergugat memohon Pengadilan Agama Pasuruan memberi izin kepada tergugat untuk
menikah lagi (poligami) dengan Calon Istri Kedua Tergugat karena Penggugat tidak dapat
menjalankan kewajibannya sebagai isteri; Menimbang, bahwa atas permohonan Tergugat
tersebut Tergugat memberikan jawaban yang pokoknya membenarkan bahwa syarat-syarat untuk
menikah.

6. Menimbang bahwa (resiko) bahkan dampak negatif, namun Majelis Hakim menilai bahwa
resiko yang dihadapi olen Tergugat dan Penggugat lebih besar jika Tergugat tidak diizinkan
melakukan poligami, dan jika ada dua hal yang sama-sama mengandung mudharat (resiko),
maka dipilin mudharat (resiko) yang lebih ringan, hal mana sesuai dengan kaidah fikih dalam
kitab alAsbah AnNadzair Juz halaman 188 yang berbunyi; Legal ISS yb ty pada begeibe) (oe gy
oliaale (pio pled 151Artinya: Apabila dihadapkan pada dua mafsadah maka supaya dijaga.

7. Menetapkan, Memberi izin kepada Tergugat (Didi Irawadi) untuk menikah lagi (poligami)
dengan seorang perempuan bernama (Calon Istri Kedua Pemohon); Menetapkan harta bersama
Pemohon dan Termohon adalah : a. Benda Tidak bergerak : berupa Tanah dan Rumah yakni :
Tanah seluas 237 M2 dan bangunan diatasnya ukuran 4,5 x 18 = lebihkurang 81 M2, status
Petok D An.Termohon, yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo dengan batasbatas sebagai berikut
: Hlm.21 dari 23 hlm. Putusan No.2019/PdtG/2016/PA.

8. Bahwa dengan dibawanya --------- sangat memilukan hati Penggugat Rekonpensi /

Tergugat Konpensi, sebab mana ada seorang bapak yang bisa dipisahkan dari anak yang telah
dididiknya, dan --------- yang masih berusia muda membutuhkan kasih sayang dari seorang
Bapak, tetapi Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi tetap tidak peduli dan pergi.
9. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi juga beranggapan pernikahan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan
Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi maih dapat dipertahankan

10. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayah kandung ---------
diperkenankan untuk juga merawat secara bersama-sama dan bergantian, dimana Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi juga tidak mau --------- kehilangan kasih sayang seorang ayah.

11. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi juga memiliki kewajiban untuk
memberikan nafkah untuk kehidupan, kesehatan dan pendidikan hingga --------- berusia Dewasa
yaitu berusia 22 tahun

12. Bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon pula agar semua biaya
pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan --------- bersedia dipikul seluruhnya oleh Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayahnya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah)
setiap bulannya yang dibayarkan secara langsung dan tunai yang diserahkan pada Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi sebagaimana diatur dalam Pasal 41 butir b Undang-undang No.
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ;

13. Bahwa permohonan tersebut cukuplah beralasan untuk dikabulkan, mengingat tidak ada
satu cacat apapun juga dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sebagai pengecualian
permohonannya seperti contoh : tidak mempunyai cacat fisik badan, tidak pernah terlibat kasus
pidana, tidak pernah memakai narkoba dan lain sebagainya.

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, bersama dengan ini Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi mohon hormat kepada Bapak Majelis Hakim Persidangan yang memeriksa dan
memutuskan perkara saat ini berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan sebagai berikut:

Dalam Konpensi
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima sepanjang berkenaan dengan Tergugat.
2. Memerintahkan Penggugat untuk mencabut gugatan perceraian dan seluruh resiko yang
timbul dalam perkara ini.

Demikianlah kami sampaikan Jawaban Dalam Konpensi dan Gugatan Dalam Rekonpensi dan
atas perhatian Majelis Hakin Pengadilan Negeri Malang, kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
kuasa Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi

RIDWAN SYAIDI, SH.