Anda di halaman 1dari 12

Salinan

PENETAPAN
Nomor 31/Pdt.P/2020/PA.Skh.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara-


perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis hakim telah
menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan wali adhal yang diajukan
oleh:
Sulati binti Citro Sudarmo, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan
swasta, pendidikan SLTA, tempat tinggal di Dukuh Kadilangu RT.
002 RW. 001, Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Baki, Kabupaten
Sukoharjo sebagai Pemohon;
Pengadilan Agama tersebut;
Telah mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Pemohon, calon suami Pemohon dan saksi-saksi di
persidangan;

DUDUK PERKARA

Bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan wali adhal dengan surat


tanggal 15 Januari 2020 dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Sukoharjo dengan register perkara Nomor 31/Pdt.P/2020/PA.Skh. tanggal 15
Januari 2020 dengan alasan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Pemohon adalah anak kandung dari pasangan suami istri CITRO SUDARMO
(Alm.) dan YADIYEM (Alm.)

2. Bahwa Pemohon dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, setidak-tidaknya


pada tanggal 03 Februari tahun 2020, hendak melangsungkan pernikahan
dengan calon suami Pemohon :
Nama : KADIYO bin KERTO REJO (Alm.)
Tempat Tanggal lahir : Sukoharjo, 31 Desember 1957
Umur : 62 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang

1
Pendidikan terakhir : SD
Status Perkawinan : Duda Cerai
Tempat kediaman terakhir : Dukuh Kadilangu RT. 002/RW. 001, Kelurahan
Kadilangu, Kecamatan Baki, Kabupaten
Sukoharjo.
Yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan
Agama Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

3. Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut


ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku
telah terpenuhi kecuali syarat wali Pemohon. Bahwa kehendak Pemohon
untuk menikah telah mendapat penolakan dari KUA Kecamatan Baki dengan
surat Nomor : 02/Kk.11.11.01/I/2020 tertanggal 15 Januari tahun 2020 dengan
alasan Wali Adhol (mogok).

4. Bahwa hubungan antara Pemohon dan calon suami Pemohon tersebut sudah
demikian erat dan sulit untuk dipisahkan, karena telah berlangsung selama 10
Tahun.

5. Bahwa selama ini Keluarga Pemohon dan Keluarga calon suami Pemohon
telah sama-sama mengetahui hubungan cinta kasih antara Pemohon dan
calon suami Pemohon tersebut. Bahkan calon suami Pemohon telah
meminang Pemohon secara langsung sebanyak 5 kali, namun kakak
Pemohon tetap menolak dengan alasan kakak pemohon selalu salah paham
pada calon suami Pemohon yang dulu sebagai suami dari Pemohon lantaran
calon suami Pemohon sejak kecil sering mencium anak Pemohon.

6. Bahwa Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatan dan/ atau


membujuk kakak Pemohon agar menerima pinangan dan selanjutnya
menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, akan tetapi
kakak Pemohon tetap pada pendiriannya dan tidak menyetujui pernikahan
Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut.

7. Bahwa Pemohon berpendapat bahwa penolakan dari kakak Pemohon tersebut


tidak berdasarkan hukum dan/ atau tidak berorientasi pada kebahagiaan dan/
atau kesejahteraan Pemohon sebagai saudara. Oleh karena itu Pemohon

2
tetap bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami
Pemohon, dengan alasan :
a. Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang isteri atau
ibu rumah tangga dan telah bekerja sebagai karyawati swasta dengan
penghasilan sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah)
begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk
menjadi seorang suami atau kepala rumah tangga, dan sudah bekerja
sebagai Pedagang dan mempunyai penghasilan sebesar Rp. 800. 000,-
(delapan ratus ribu rupiah) sehingga cukup untuk menafkahi keluarga.
b. Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat dan
tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut
ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang
berlaku karena statusnya masih sama-sama Janda dan Duda, tidak ada
larangan yang menghalangi terlaksananya pernikahan dan tidak ada
hubungan darah maupun sepersusu.
c. Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami
Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal-hal
yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam.

8. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara
ini.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan


Agama Sukoharjo Cq Majelis Hakim untuk segera memanggil Pemohon dan
Kakak Pemohon bernama SARMADI bin CITRO SUDARMO (Alm.) untuk diberi
petuah-petuah dan segala apa yang seyogyanya harus diberikan secara bertimbal
balik, kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan
penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
PRIMAIR :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon.
2. Menetapkan wali nikah Pemohon bernama (SULATI binti CITRO SUDARMO
(Alm.) adalah wali adhol.
3. Menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baki, Kabupaten
Sukoharjo adalah pihak yang berhak menikahkan Pemohon dengan calon
suami Pemohon (KADIYO bin KERTO REJO (Alm.) sebagai wali hakim.

3
4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum

SUBSIDAIR :
Mohon keputusan yang seadil-adilnya.
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohon hadir
di persidangan dan Majelis Hakim telah menasihati Pemohon agar bersabar
dengan berusaha membicarakan lagi dengan wali nikahnya sampai wali nikanya
bersedia untuk menikahkan Pemohon dengan calon suaminya tetapi tidak
berhasil, Pemohon tetap pada permohonannya;
Bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya
tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Bahwa Majelis Hakim telah memerintahkan Pemohon untuk menghadirkan
wali nikahnya tetapi tidak berhasil yang kemudian wali nikah Pemohon telah
dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir di persidangan dan juga tidak
mengirim wakil atau kuasanya untuk hadir di persidangan, sehingga wali nikah
Pemohon tidak dapat didengar keterangannya;
Bahwa calon suami Pemohon yang bernama Kadiyo bin Kerto Rejo,
umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, pendidikan SD, bertempat
tinggal di Dukuh Kadilangu RT. 002 RW. 001, Kelurahan Kadilangu, Kecamatan
Baki, Kabupaten Sukoharjo, telah hadir di persidangan dan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
 Bahwa ia berstatus duda dan ingin menikah dengan Pemohon atas kemauan
sendiri;
 Bahwa ia sebagai mantan suami Pemohon;
 Bahwa ia dengan Pemohon tidak ada hubungan keluarga/nasab, tidak ada
hubungan semenda dan juga tidak ada hubungan susuan;
 Bahwa ia dengan Pemohon telah sama-sama berkeinginan untuk segera
menikah;
 Bahwa ia telah datang menemui kakak/wali Pemohon untuk melamar Pemohon
tetapi tidak diterima oleh kakak/wali Pemohon karena dikhawatirkan akan
menggangu anak Pemohon dari suami yang dulu;
 Bahwa sekalipun lamarannya tidak diterima oleh kakak/wali Pemohon ia tetap
akan menikah dengan Pemohon;

4
 Bahwa ia telah mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap sebagai karyawan
pabrik;
 Bahwa ia sanggup untuk menjadi suami yang baik, akan bertanggung jawab
lahir batin dan selalu menyayangi Pemohon;
Bahwa Pemohon untuk mendukung dan menguatkan dalil-dalil
permohonannya telah mengajukan alat bukti sebagai berikut :
A. Surat :
1. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk Pemohon Nomor
3311106809710001 tanggal 27 Agustus 2012, dikeluarkan oleh Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo, yang telah bermeterai cukup dan telah cocok/sesuai
dengan aslinya dan diberi kode P.1;
2. Fotocopi Akta Cerai Pemohon Nomor 1049/AC/2019/PA.Skh tanggal
06 September2019, yang telah bermeterai cukup dan telah cocok/sesuai
dengan aslinya, diberi kode P.2;
3. Surat Penolakan Pernikahan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan
Baki, Kabupaten Sukoharjo Nomor : 02/Kk.11.11.01/I/2020 tertanggal 15
Januari tahun 2020 dan diberi kode P.3;
B. Saksi :
1. Suhardi Bin Harto Prayitno, umur 74 tahun, Agama Islam, pekerjaan buruh
harian lepas, tempat tinggal di Dukuh Jetis RT.02 RW.06, Desa Manang,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, setelah bersumpah saksi
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut
 Bahwa saksi telah lama mengenal Pemohon karena saksi sebagai tetangga
Pemohon;
 Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari bapak Citro Sudarmo dan ibu
Yadiyem;
 Bahwa saksi juga telah mengenal calon suami Pemohon ia bernama
Kadiyo;
 Bahwa Pemohon mengajukan permohonan penetapan wali adhal karena
wali/kakak Pemohon tidak mau menjadi wali nikah Pemohon dengan alasan
khawatir suami Pemohon akan menganggu anak Pemohon dari suami yang
dulu;

5
 Bahwa antara Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungan
nasab, tidak ada hubungan semenda dan juga tidak ada hubungan susuan;
 Bahwa calon suami Pemohon pernah melamar Pemohon tetapi tidak
diterima oleh kakak/wali Pemohon;
 Bahwa Pemohon dan calon suaminya semula sebagai suami-isteri tetapi
telah bercerai dan sekarang akan menikah lagi;
 Bahwa saksi mengetahui, calon suami Pemohon beragama Islam dan telah
mempunyai pekerjaan tetap sebagai karyawan pabrik;
2. Widodo Bin Karto Kasidi, umur 32 tahun, Agama Islam, pekerjaan karyawan
swasta, tempat tinggal di Dukuh Jetis RT.02 RW.06, Desa Manang,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, setelah bersumpah saksi
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut
 Bahwa saksi telah lama mengenal Pemohon karena saksi keponakan calon
suami Pemohon;
 Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari bapak Citro Sudarmo dan ibu
Yadiyem;
 Bahwa saksi juga telah mengenal calon suami Pemohon ia bernama
Kadiyo;
 Bahwa Pemohon mengajukan permohonan penetapan wali adhal karena
wali/kakak Pemohon tidak mau menjadi wali nikah Pemohon dengan alasan
khawatir suami Pemohon akan menganggu anak Pemohon dari suami yang
dulu;
 Bahwa antara Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungan
nasab, tidak ada hubungan semenda dan juga tidak ada hubungan susuan;
 Bahwa calon suami Pemohon pernah melamar Pemohon tetapi tidak
diterima oleh kakak/wali Pemohon;
 Bahwa Pemohon dan calon suaminya semula sebagai suami-isteri tetapi
telah bercerai dan sekarang akan menikah lagi;
 Bahwa saksi mengetahui, calon suami Pemohon beragama Islam dan telah
mempunyai pekerjaan tetap sebagai karyawan pabrik;
Bahwa Pemohon telah mencukupkan atas keterangan kedua saksi tersebut
dan tidak akan mengajukan alat bukti lain lagi;

6
Bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada
pokoknya tetap pada permohonannya dan mohon agar Majelis Hakim segera
menjatuhkan penetapannya;
Bahwa untuk menyingkat uraian dalam Penetapan ini, maka segala sesuatu
yang tercantum dalam berita acara sidang untuk perkara ini dianggap telah masuk
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Penetapan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya telah mendalilkan
hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Pemohon akan menikah dengan seorang laki-laki bernama Kadiyo bin
Kerto Rejo di Kantor Urusan Agama Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo
namun kakak kandung Pemohon yang bernama Sarmadi bin Citro Sudarmo
tidak mau untuk menikahkannya (adhol) tanpa alasan yang dapat dibenarkan
sehingga kehendak Pemohon untuk menikah tersebut ditolak oleh KUA
Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo;
- Bahwa calon suami Pemohon sudah berusaha untuk melamar/meminang
Pemohon namum tidak diterima oleh kakak/wali Pemohon tanpa alasan yang
jelas;
- Bahwa Pemohon tetap akan menikah dengan calon suami Pemohon meskipun
wali Pemohon tidak bersedia / enggan menjadi wali nikah karena antara
Pemohon dan calon suami Pemohon sudah saling mencintai dan sudah
sepakat untuk segera menikah;
- Bahwa Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan muhrim
dan tidak ada larangan untuk menikah, baik larangan yang disebabkan karena
nasab, sesusuan ataupun larangan lainnya;
- Bahwa antara Pemohon dengan calon suaminya semula suami-isteri tetapi
telah bercerai dan sekarang akan kembali menikah lagi;
Menimbang, bahwa Pemohon tidak bisa menghadirkan wali nikahnya di
persidangan yang kemudian wali nikah Pemohon telah dipanggil secara resmi dan
patut tetapi tetap tidak hadir di persidangan, sehingga tidak dapat didengar
keterangannya;

7
Menimbang, bahwa Pemohon untuk mendukung dalil-dalil permohonannya
telah mengajukan bukti tertulis (surat) P.1, P.2 dan P.3;

Menimbang, bahwa bukti P.1 (fotocopi KTP) yang merupakan akta otentik,
telah bermeterai cukup dan telah cocok dengan aslinya isi bukti tersebut
menjelaskan mengenai identitas diri dan kependudukan Pemohon, sehingga bukti
tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil serta mempunyai kekuatan
yang sempurna dan mengikat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon yang dikuatkan
dengan bukti surat P.1 tersebut, telah terbukti Pemohon sekarang berdomisili di
wilkakak hukum yang termasuk yurisdiksi Pengadilan Agama Sukoharjo, maka
permohonan Pemohon secara formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa bukti P.2 (fotocopi Akta Cerai) yang merupakan akta
otentik, telah bermeterai cukup dan telah cocok dengan aslinya isi bukti tersebut
menjelaskan mengenai telah terjadinya perceraian antara Pemohon dengan
Kadiyo(calon suami), sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan
materiil serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon dan bukti P.2
tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dan Termohon semula suami-
isteri tetapi telah bercerai tetapi baru sekali bercerai dan cerainya telah 3 (tiga)
bulan lebih oleh karenanya Pemohon mempunyai hak (legal standing) dalam
perkara ini;

Menimbang, bahwa bukti P.3 (Surat Penolakan Pernikahan dari KUA) yang
merupakan akta otentik, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai penolakan
Kantor Urusan Agama Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo untuk menikahkan
Pemohon dengan calon suaminya karena wali Pemohon adhol (mogok), sehingga
bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil serta mempunyai
kekuatan yang sempurna dan mengikat;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.3 tersebut, telah terbukti
bahwa wali Pemohon adhol (enggan) untuk menikahkan Pemohon dengan calon
suaminya oleh karenanya berdasarkan Pasal 23 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam
permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan;

8
Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang diajukan oleh Pemohon
semuanya sudah dewasa dan sudah disumpah sesuai dengan agamanya,
sehingga telah memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat
1 angka 3e HIR;

Menimbang, bahwa keterangan para saksi Pemohon mengenai dalil


tentang tidak adanya hubungan mahram antara Pemohon dengan calon suaminya
serta keengganan wali Pemohon untuk menikahkan Pemohon dengan calon
suaminya adalah fakta yang di ketahui sendiri dan sesuai dengan dalil yang harus
dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan para saksi tersebut telah
memenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 171 HIR, sehingga
keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima
sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa keterangan para saksi Pemohon telah bersesuaian dan


cocok antara satu dengan yang lain oleh karena itu keterangan para saksi
tersebut telah memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR;
Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon, calon suami Pemohon dan
para saksi, patut diduga wali Pemohon enggan menjadi wali nikah dikarenakan
mengkhawatirkan calon suami Pemohon akan mengganggu anak perempuan
Pemohon dari suaminya yang dulu, maka alasan tersebut bukan merupakan
alasan yang dapat menghalangi seseorang untuk melangsungkan pernikahan
sebagaimana tersebut dalam Pasal 8, 9, 10 dan 11 Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974, jo. Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga
Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan wali Pemohon tersebut bukan alasan
yang berdasar hukum;
Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon, calon suami Pemohon dan
kesaksian saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon telah terbukti bahwa Pemohon
statusnya janda cerai dan telah habis masa iddahnya dan calon suami Pemohon
yang bernama Kadiyo bin Kerto Rejo statusnya duda, beragama Islam,
berakhlaq baik juga mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap serta tidak
adanya hubungan nasab, tidak ada hubungan semenda, dan tidak ada hubungan
sesusuan, Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mengenal dan saling
mencintai, dan telah mendaftar untuk menikah di Kantor Urusan Agama
Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo tetapi ditolak karena wali nikahnya adhol;

9
Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, maka
antara Pemohon dengan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat
perkawinan sebagaimana pasal 6 angka 1, pasal 7 angka 1 Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 15 (angka 1) dan pasal 16 (angka 1) Kompilasi
Hukum Islam, dan tidak ada larangan untuk melaksanakan perkawinan, dan oleh
karenanya permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan menyatakan wali
nikah Pemohon yang bernama Warsito Hadi Sutrisno adhal;
Menimbang, bahwa oleh karena wali nikah Pemohon adhal, maka
berdasarkan pasal 23 dan pasal 24 Kompilasi Hukum Islam, jo pasal 2 (angka 1)
dan pasal 4 Peraturan Menteri Agama Nomor 2 tahun 1987 yang menjadi wali
nikah Pemohon adalah Wali Hakim yaitu Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo selaku Pegawai Pencatat Nikah dalam
wilkakak tersebut ;
Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, Majelis Hakim perlu
mengambil pendapat dari ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alih dan
dijadikan pendapat Majelis sebagaimana termaktub dalam Kitab I’anatut Tholibin
Juz III halaman 319 yang berbunyi sebagai berikut :

‫ويثبت* توارى الولي أو تعززه زوجها الحاكم‬


Artinya : “Bila telah jelas wali itu bersembunyi atau membangkang, maka
Hakimlah yang menikahkannya;”
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk jenis perkara voluntair
(permohonan) maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;
Mengingat segala peraturan perundang-perundangan yang berlaku serta
hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;

MENETAPKAN
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan wali nikah Pemohon yang bernama Sarmadi bin Citro Sudarmo
adalah wali adhal;
3. Menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baki, Kabupaten
Sukoharjo sebagai wali hakim dalam pernikahan Pemohon (Sulati binti Citro
Sudarmo) dengan calon suami Pemohon bernama Kadiyo bin Kerto Rejo;

10
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp301.000 (Tiga ratus satu ribu rupiah);

Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam musyawarah majelis hakim pada


hari Kamis tanggal 6 Februari 2020 Masehiyah bertepatan dengan tanggal 12
Jumadil Akhir 1441 Hijriyah, oleh Drs. Ali Widodo sebagai Hakim Ketua Majelis
serta Dra. Hj. Siti Syamsiyah dan Sutikno, S.Ag, MH. masing-masing sebagai
Hakim Anggota, dan pada hari itu juga penetapan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota dan H. Wasalam, SH. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh
Pemohon;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


Ttd Ttd
1. Dra. Hj. Siti Syamsiyah Drs. Ali Widodo

Ttd
2. Sutikno, S,Ag., MH.

Panitera Pengganti,
Ttd
H. Wasalam, SH.
Rincian Biaya Perkara :
1. Pendaftaran : Rp 30.000,00
2. Administrasi : Rp 75.000,00
3. Pemanggilan : Rp 160.000,00
4. PNBP Panggilan : Rp 20.000,00
5. Redaksi : Rp 10.000,00
6. Meterai : Rp 6.000,00
Jumlah Rp301.000,00 ( Tiga ratus sati ribu rupiah)

Untuk salinan yang sama bunyinya,


Oleh:
Plh.PANITERA

11
PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

H. TUKINO, SH

12

Anda mungkin juga menyukai