Anda di halaman 1dari 5

Tangerang, 15 Juli 2020

No : 11/GC/IRI/VII/2020

Hal : Gugatan Cerai

Lamp : Surat Kuasa

Khusus Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat
Di Pengadilan Agama kota Jakarta Barat
Jl. Letjen S. Parman No.Kav. 71,
RT.10/RW.3, Slipi, Kec. Palmerah, Kota
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 11410

Assalamua’laikum wr. Wb

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Siti Julaeha
Tempat & Tgl Lahir : Jakarta, 29 Januari 1985
Umur : 35 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : perum puri mahoni blok f9 no.10

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada nur fahmi SH.MH Selaku Advokat/Asisten Advokat,
yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia, yang tergabung pada kantor Advocates & Legal
Consultant PUTRI RISMEYWATI & PARTNERS LAW FIRM yang beralamat kantor di ruko
venue blok c no 32 berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 20 April 2020, yang telah di
register dikepaniteraan Pengadilan Agama tangerang (vide: Surat Kuasa terlampir), dari dan oleh
karenanya bertindak untuk dan atas nama Siti Julaeha Binti Imam Haryono, yang Selanjutnya
disebut sebagai Penggugat

Dengan ini hendak mengajukan gugatan cerai terhadap suami saya:


Nama : Robi Kurniawan

Tempat & Tgl Lahir : Tangerang, 04 Agustus 1990

Umur : 30 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Petani/Pekebun

Alamat : perum puri mahoni blok f9 no.10

Selanjutnya disebut

sebagai…………………………………………………………………………………..Tergugat

A. Adapun alasan/dalil-dalil gugatan Penggugat sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang melangsungkan perkawinan
pada tanggal 13 Mei 2015 dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
Agama Kecamatan pondok aren tangerang selatan sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :
13/5/15 tanggal 13 Mei 2015 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
pondok aren, kota tangerang selatan (Bukti P-1).

2. Bahwa Sesaat Setelah Akad Nikah, Tergugat Mengucapkan Sighat Taklik Talak (Talak
Bersyarat) Terhadap Penggugat Yang Bunyinya Sebagaimana Tercantum Di Dalam Buku
Kutipan Akta Nikah Tersebut

3. Bahwa Setelah Pernikahan Tersebut Penggugat dengan Tergugat Bertempat Tinggal Di


Kediaman Orang Tua Penggugat Selama kurang lebih 4 Tahun Dan Selama Pernikahan
Tersebut Penggugat Dengan Tergugat Telah Rukun Baik Sebagaimana Layaknya Suami
Istri Dan Telah Di Karuniai seorang Anak yang bernama robert

4. Bahwa Pada Mulanya Rumah Tangga Penggugat Dan Tergugat Dalam Keadaan Rukun.
Namun Sejak Bulan Juni Tahun 2018 Ketentraman Rumah Tangga Penggugat Dengan
Tergugat Mulai Goyah, Yaitu Antara Penggugat Dengan Tergugat Sering Terjadi
Perselisihan Dan Pertengkaran Yang Disebabkan Antara Lain : Tergugat Tidak Dapat
Memberi Nafkah Secara Layak Kepada Penggugat Karena Tergugat Tidak Mau / Malas
Bekerja Tanpa Memperhatikan Penggugat Dan Kebutuhan Rumah Tangga Dan Sampai
Saat Ini Terguat Tidak Mempunyai Penghasilan Tetap Dan Hanya Dapat Memberikan
Penghasilan Setiap Bulannya Sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah ) Sehingga
Tidak Dapat Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga Bersama Karena Bagi Penggugat
Minimal Kebutuhan Setiap Bulan Sebesar Rp. 800.000 ,- (delapan ratus ribu rupiah)

5. Bahwa tehadap situasi ekonomi tersebut, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka
Penggugat di tahun 2019 rela merantau untuk bekerja di Jakarta sebagai Baby Sister, gaji
Penggugat selalu Penggugat transfer untuk kebutuhan anak dan Bahwa karena jenis
pekerjaan Penggugat, maka Penggugat hanya bisa pulang setiap 1 tahun sekali ketempat
kediaman bersama. Namun sejak 2019 seketika Penggugat menanyakan hasil transfer
bulanan yang seharusnya ditabung untuk persiapan kebutuhan sekolah anak. Namun
justru Tergugat berdalih kebutuhan sehari-hari serba mahal dan Tergugat meminta
Penggugat untuk tidak merantau lagi ke jakarta. Penggugat menerima alasan Tergugat,
namun Tergugat tetap malas bekerja sehingga akibat kebutuhan ekonomi percecokan
dalam rumah tangga tidak dapat dihindarkan.

6. Bahwa Perselisihan Dan Pertengkaran Itu Berkelanjutan Terus-Menerus Sehingga


Akhirnya Sekira Bulan Juli Tahun 2020 Hingga Sekarang Selama Kurang Lebih setengah
tahun , Penggugat Dan Tergugat Telah Berpisah Tempat Tinggal/Berpisah Ranjang
Karena Tergugat) Telah Pergi Meninggalkan Tempat Kediaman Bersama, Yang Mana
Dalam Pisah Rumah Tersebut Saat ini Penggugat Bertempat Tinggal Di Jakarta.
7. Bahwa Adanya Perselisihan Dan Pertengkaran Yang Terus Menerus Tersebut
Mengakibatkan Rumah Tangga Penggugat Dan Tergugat Tidak Ada Kebahagiaan Lahir
Dan Batin Dan Tidak Ada Harapan Untuk Kembali Membina Rumah Tangga

8. Bahwa atas situasi dan kondisi tersebut, Penggugat dan Tergugat pada kenyataannya
sudah tidak ada lagi keinginan untuk mempertahankan rumah tangga bersama dan tidak
dapat dibina dengan baik lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah
tangga yang rukun, sejahtera, dan bahagia sudah sulit diwujudkan sehingga apa yang
menjadi tujuan dan sendi-sendi dasar sebuah perkawinan sebagaimana yang tersebut
dalam pasal 1 uu no. 1 tahun 1974 tentang perkawinan jo pasal 3 hukum islam maupun
dalam al-quran surat ar-rum ayat 21, yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga)
yang sakinah mawaddah, dan warahman, tidak dapat tercapai lagi. Oleh karenanya agar
masing-masing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka
perceraian merupakan jalan alternatif terbaik bagi Penggugat dan Tergugat.

9. Bahwa atas dasar uraian tersebut diatas, terhadap permohonan Penggugat setidaknya
telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam undang- undang no.1 tahun
1974 jo. Peraturan pemerintah no. 9 tahun 1975 pasal 19 jo. Kompilasi hukum islam
pasal 116.

10. Bahwa selanjutnya demi ketertiban administrasi kependudukan bagi Penggugat dan
Tergugat mohon sekiranya agar Pengadilan Agama kota tangerang tangerang berkenan
memerintahkan Penggugat untuk melaporkan salinan putusan perceraian ini kepada dinas
kependudukan dan catatan sipil kota tangerang selatan agar dicatat dalam buku register
yang diperuntukan untuk itu guna mengurus perihal administrasi kependudukan
Penggugat dan Tergugat.

11. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada yang mulia majelis hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk sekiranya berkenan menjatuhkan putusan
dengan amar yang berbunyi sebagai berikut :
B. Petitum
1. Mengabulkan permohonan Penggugat
2. Menyatakan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal
13 Mei 2015, dan dicatat oleh pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Pondok aren kota tangerang selatan sesuai Kutipan Akta Nikah nomor: 13/5/2015, putus
karena perceraian.
3. Memerintahkan Penggugat untuk melaporkan putusan perceraian ini kepada dinas
kependudukan dan catatan sipil kota tangerang selatan dicatat dalam dibuku register yang
diperuntukan untuk itu guna penertiban dan penerbitan administrasi kependudukan yang
baru.
4. Membebankan biaya perkara dalam perkara ini sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Subsider

Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

Demikian permohonan cerai ini kami ajukan. Atas terkabulnya permohonan ini, Penggugat
menyampaikan terima kasih.

Hormat Saya,

Kuasa Hukum Penggugat

PUTRI RISMEYWATI,S.H,M.H

Anda mungkin juga menyukai