Anda di halaman 1dari 2

Timika, 15 Januari 2021

Kepada Yth :
Hakim Mediator Perkara No. 81/Pdt.G/2020/PN.Tim
Pada Pengadilan Negeri Kota Timika
Di –
Timika

Dengan hormat,

Perihal : Resume Perkara dan Usulan Perdamaian para Tergugat

Bahwa berdasarkan amanat Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan dan sesuai sidang 1 (pertama) dengan persidangan perkara a quo pada tanggal 12
Januari 2021 perkara a a qua a quo di Pengadilan Negeri Kota Timika, maka dengan ini kami Kuasa
Hukum para Tergugat sampaikan berbagai menyampaikan Resume Perkara hal-hal sebagai berikut:

A. Resume Perkara Duduk Perkara

1. Bahwa awalnya tanah tersebut adalah tanah hak ulayat milik keluarga besar alm
Yakobus Yawa selaku kepala Suku Besar Yawa Kapawe dan faktanya alas hak
kepemilikan tanah yang terletak di sekitar tanah milik Tergugat I, semua Surat
Pelepasan alas haknya di tandatangani alm Yakobus Yawa selaku kepala suku besar
Yawa Kapawe;
2. Bahwa tanah yang saat ini dikuasai Tergugat I tanah tersebut pemberian dari alm
Yakobus Yawa kepada Tergugat I berdasarkan pertemuan bersama di kantor lurah SP1
yang dihadiri Lurah SP1 Kepala Distrik Wania, alm Yakobus Yawa, sd Elias Yawa, sdr
Kaspar Yawa, sdr Harianto Tiweri, Adrianus Erik Jeuyanan, Jhon Lasol dan sdr
Remundus Wenehen. dalam pertemuan tersebut pertemuan tersebut bertujuannya
untuk meyakinkan Tergugat I bahwa tanah yang akan dibersihkn benar-benar tanah
milik keluarga besar Yawa dan belum pernah keluarga Yawa menyerahkan atau
melakukan jual beli dengan menjualnya kepada pihak lain, selama pertemuan tersebut
Tergugat I selaku donatur bersedia membiayai pembersihan lahan dengan
menggunakan alat berat Excavator selama pembersehan lahan sekitar 1 (satu) bulan
lebih proses pembayaran sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per-hari di tanggung
Tergugat I dengan menggunakan uang pribadi Tergugat I;

3. Bahwa sebelum dilakukan pembersihan lahan disekitar tanah milik Tergugat I alm
Yakobus Yawa selaku pemilik hak ulayat melakukan ritual adat dengan cara
mengangakat sirih dan pinang sebagai syarat sebagai adat Orang Kamoro meminta ijin
bagi alam dan orang tua-tua Kamoro yang sudah meninggal untuk menjaga para pekerja
dan alat bera Excavator selama pekerjaan pembersihan lahan pekerjaan berjalan lancar
tanpa ada hambatan dan tantangan selama pekerjaan berjalan;

4. Bahwa selama pembersihan tanah di sekitar tanah milik Tergugat I pada tahun 2016
situasi dan kondisi tanah dalam keadaan rawa dan pada saat musim hujan ketinggian air
di areal tanah milik Tergugat I setinggi lutut orang dewasa selain itu hutan belukar dan
pohon sagu begitu banyak dan pada waktu itu pesan alm Yakobus Yawa apabila selama
pembersihan lahan ditemukan tanaman umur panjang atau kebun orang lain maka tidak
perlu dilakukan penggusuran akan tetapi mencari lahan lain dan selam proses
pembersihan tidak ditemukan kebun atau tanaman umur panjang di lokasi tanah milik
Tergugat I begitupun di tanah milik alm Yakobus Yawa, sdr Elias Yawa, sdr Kaspar Yawa,
sdr Harianto Tiweri, Adrianus Erik Jeuyanan, Jhon Lasol dan sdr Remundus Wenehen
benar-benar situasi tanah pada saat itu hutan belukar dan rawa serta pohon sagu begitu
padat;

5. Pada saat pembersihan lahan di sekitar tanah milik Tergugat I para pihak yang turut
hadir alm Yakobus Yawa dan yang melakukan pengawalan alat berat Excavator selama 1
(satu) bulan yakni sdr Harianto Tiweri, sdr Adrianus Erik Jeuyanan, sdr Jhon Lasol
sedangkan driver Alat berat Excavator sdr Wardiman alian Man tidak pernah dan tidak
pernah Penggugat atau pihak lain yang datang melakukan teguran atau mengaku miliki
tanah di diatas tanah milik Tergugat I situasi pada saat itu aman terkendali tanpa ada
hambatan;

B. Usulan Perdamaian

1. Tanah yang dikuasi Tergugat I saat ini adalah stanah pemberian dari alm Yakobus Yawa dan
disaksikan langsung sdr Elias Yawa, sdr Kaspar Yawa, sdr Harianto Tiweri, Adrianus Erik
Jeuyanan, Jhon Lasol dan sdr Remundus Wenehen. Pemberian tersebut beradsarkan pertemuan di
kantor lurah SP1 dihadiri lurah SP1 dan Kepala Distrik Wania pada tahun 2016;
2. Bahwa tidak pernah Tergugat I memperoleh atau melakukan jual beli dengan Tergugat II,
sebaliknta Tergugat II tidak pernah mengalihkan atau melakukan jual beli dengan Tergugat I
apalagi mengalihkan tanah milik Penggugat itu tidak benar;
3. Bahwa Tergugat I tidak akan meberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada Penggugat atau
memberikan sejengkal tanah milik Tergugat I kepada Penggugat dikarenakan merupakan milik
dari Tergugat I;
4. Bahwa Para Tergugat meminta kepada Penggugat untuk segera mencabut gugatan tersebut,
lagipula tanah yang saat ini dikuasi Tergugat I tanah merupakan hasil dari kerja keras Tergugat I
bersama dengan alm Yakobus Yawa, sdr Elias Yawa, sdr Kaspar Yawa, sdr Harianto Tiweri,
Adrianus Erik Jeuyanan, Jhon Lasol dan sdr Remundus Wenehen;

Hormat Kami
Kuasa Hukum para Tergugat para Tergugat

YOSEP TEMORUBUN, SH. AGUS PATIUNG

EUSTAGIUS BERKASA, SH.MH. REMUNDUS WENEHEN

JABIR PACA, SH

DAVID MASPAITELLA, SH

Anda mungkin juga menyukai