Anda di halaman 1dari 4

Kaimana, 17 Oktober 2022

Kepada Yth.
Lampiran: 1(satu) berkas KETUA PENGADILAN NEGERI KAIMANA
Perihal : Gugatan Perbuatan Melawan Di-
Hukum Kaimana

Dengan Hormat,
Yang bertanda Tangan di bawah ini :
Silvester Theodorus Ang, Tempat/Tanggal Lahir: Kaimana, 28 Februari 1949 (73 Tahun),
Agama : Katolik, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Jalan Trikora No 1, Kaimana Kota,
Kabupaten Kaimana. berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 17 Oktober telah memberi
Kuasa kepada Lidwina Anggoa, Tempat/Tanggal Lahir : 12 Mei 1982 yang beralamat di
Jalan Trikora No 1, Kaimana Kota, Kabupaten Kaimana. Selanjutnya disebut
sebagai…………………………………………………….PENGGUGAT.
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap:
1. Bapak LAPUASA WATORA beralamat di Utarum Desa Trikora, kelurahan Trikora,
Kabupaten Kaimana yang selanjutnya disebut sebagai ...…………… TERGUGAT;
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Kaimana yang beralamat Jalan Poros Kota Baru, Bantemi Dalam Trikora Krooy,
Kecamatan Kaimana, Kabupaten Kaimana yang selanjutnya disebut
sebagai...TURUT TERGUGAT;

Hal-hal yang menjadi dasar gugatan / duduk perkara adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Objek Sengketa dalam perkara aquo adalah tanah seluas 710 M2 dengan
Sertifikat Hak Milik No. 150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama Lapuasa Watora
yang terletak di kampung Trikora kabupaten kaimana dengan batas-batas sebagai
berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Milik Ibu Mariam Rumalutur;
 Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Milik Gereja Santa Monika
Kampung Trikora;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Milik Gereja Santa Monika
Kampung Trikora;
 Sebelah Barat Jalan raya Kaimana Coa;
2. Bahwa Penggugat mendapatkan tanah objek sengketa dari Tergugat dengan
melakukan jual beli pada tanggal 07 Oktober 1993 sebagaimana dibuktikan dengan
surat keterangan jual beli dan kuitansi seharga Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
(Bukti P.2, Bukti P.3);
3. Bahwa terhadap jual beli tanah objek sengketa tersebut, Penggugat telah
memegang Sertifikat Hak Milik No.150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama
LAPUASA WATORA dan Penggugat telah menguasai tanah objek sengketa sejak
tahun 2000 sampai tahun 2022 tanpa adanya pihak-pihak yang menghalangi atas
penguasaan tanah objek sengketa oleh Penggugat yang dibuktikan dengan Surat
Pernyataan Penguasaan Bidang Tanah(Bukti P.4) dan Surat Domisili Tanah(Bukti
P-5);
4. Bahwa Tergugat pada saat menyerahkan Sertifikat Hak Milik No. 150 terbit tanggal
25 April 1994 atas nama LAPUASA WATORA kepada Penggugat ternyata Tergugat
belum memproses balik nama sertifikat tersebut;
5. Bahwa Penggugat sudah mengingatkan keluarga Tergugat untuk memproses balik
nama sertifikat tersebut akan tetapi Tergugat sudah meninggal dunia;
6. Bahwa Orang tua Tergugat juga sudah meninggal dunia dan yang tersisa adalah
paman Tergugat yang bernama Abdullah Watora;
7. Bahwa perbuatan Tergugat tersebut merupakan perbuatan melawan hukum yang
menimbulkan kerugian kepada Penggugat;
8. Bahwa selanjutnya Penggugat hendak mengubah nama/balik nama Sertifikat Hak
Milik No.150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama LAPUASA WATORA menjadi
nama Penggugat yaitu SILVESTER THEODORUS ANG, namun Tergugat telah
meninggal dunia tanggal 18 Januari 2005 (Bukti P-6 ). Akibatnya Penggugat tidak
dapat menikmati hak atas tanah objek sengketa secara penuh dan tidak dapat
melakukan peralihan hak lain atas objek sengketa;
9. Bahwa karena jual beli tersebut diatas hanya tertuang dalam kuitansi, dan tidak
dilakukan dihadapan Pejabat Akta Tanah(PPAT) sehingga tidak ada Akta Jual
Belinya, maka Penggugat tidak dapat melakukan sendiri pengurusan balik nama
sertifikat tersebut ke Kantor Turut Tergugat (Kementrian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kaimana);
10. Bahwa oleh karenanya melalui gugatan ini, dengan maksud untuk melindungi hak
Penggugat atas tanah objek sengketa diatas Sertifikat Hak Milik No.150 terbit
tanggal 25 April 1994 atas nama LAPUASA WATORA yang diperoleh Penggugat
dari jual beli dengan Tergugat maka Penggugat mohon Pengadilan Negeri Kaimana
untuk mengesahkan kuitansi tanggal 12 Oktober 2000 agar memiliki kekuatan
hukum tetap dan dapat dijadikan alas hak pengurusan peralihan hak/balik nama
sertifikat di kantor Turut Tergugat yang semula atas nama LAPUASA WATORA
menjadi atas nama SILVESTER THEODORUS ANG;
11. Bahwa selanjutnya agar Turut Tergugat mengetahui bahwa nama Sertifikat Hak
Milik No. 150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama LAPUASA WATORA sudah
meninggal dunia dan sertifikat tersebut saat ini sudah menjadi hak milik Penggugat
maka Penggugat memandang perlu menjadikan Turut Tergugat sebagai pihak
perkara aquo agar tunduk dan patuh terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kaimana
dan selanjutnya memberikan perintah agar Turut Tergugat mencatatkan peralihan
hak/balik nama sertifikat Hak Milik No. 150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama
LAPUASA WATORA menjadi atas nama SILVESTER THEODORUS ANG;
12. Bahwa agar perkara aquo dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya maka
Penggugat bersedia menaggung beban biaya yang ditimbulkan.

Berdasarkan hal-hal dan alasan hokum yang diuraikan tersebut diatas, maka Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Kaimana Cq Majelis Hakim yang memeriksa,
memutus, dan mengadili perkara a quo berkenan memberi amar putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan jual beli yang telah terjadi antara Penggugat yang dibuktikan dengan
kuitansi tertanggal 12 Oktober 2000 sebagai bukti pembayaran sebidang tanah
seluas 710 M2 yang terletak di Kampung Trikora, kabupaten Kaimana dengan
Sertifikat Hak Milik No.150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama LAPUASA
WATORA adalah sah dan berkekuatan hukum ;
3. Bahwa Objek Sengketa dalam perkara aquo adalah tanah seluas 710 M2 dengan
Sertifikat Hak Milik No. 150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama LAPUASA
WATORA yang terletak di Kampung Trikora kabupaten kaimana dengan batas-
batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Milik Ibu Mariam Rumalutur;
 Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Milik Gereja Santa Monika
Kampung Trikora;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Milik Gereja Santa Monika
Kampung Trikora;
 Sebelah Barat Jalan raya Kaimana Coa;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak melakukan proses balik nama Sertifikat
Hak Milik No. 150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama LAPUASA WATORA yang
terletak di Kampung Baru kabupaten kaimana seluas 710 M2 adalah merupakan
perbuatan melawan hukum;
5. Menyatakan Penggugat berhak melakukan peralihan hak (balik nama) Sertifikat Hak
Milik No. 150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama LAPUASA WATORA menjadi
atas nama SILVESTER THEODORUS ANG;
6. Memerintahkan Turut Tergugat untuk mencatat dan memproses peralihan hak
(Balik Nama) Sertifikat Hak Milik No. 150 terbit tanggal 25 April 1994 atas nama
LAPUASA WATORA menjadi atas nama SILVESTER THEODORUS ANG;
7. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap
putusan ini.

Apabila Pengadilan Negeri Kaimana berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequeo et bono).

Demikian Surat Gugatan ini kami sampaikan. Atas perhatian Ketua Pengadilan Negeri
Kaimana Cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini,
diucapkan terima kasih.
Kaimana, 17 Oktober 2022
Hormat Penggugat

Silvester Theodorus Ang

Lidwina Anggoa

Anda mungkin juga menyukai