Anda di halaman 1dari 15

Kepada Yth:

Majelis Hakim Yang Memeriksa,


Mengadili, dan Memutus Perkara Aquo
Di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum USU

DUPLIK PARA TERGUGAT II INTERVENSI


Reg. No. 8/G/2023/PSTUNFHUSU.MDN

Dengan Hormat
Bahwa atas Replik Penggugat tertanggal 8 November 2023 yang telah disampaikan di muka
persidangan maka berdasarkan hal tersebut Para Tergugat II Intervensi mengajukan Duplik
atas Replik Penggugat sebagai berikut:
Bahwa Tergugat tetap pada jawabannya baik pada eksepsi maupun pada pokok perkara,
sehingga secara mutatis mutandis jawaban/eksepsi dan Duplik ini menjadi satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan:
Bahwa Para Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Penggugat sebagaimana yang terdapat didalam surat gugatan dan repliknya, kecuali yang
secara tegas diakui kebenarannya oleh Penggugat sepanjang tidak merugikan
kepentingan hukum Para Tergugat II Intervensi ;

TENTANG EKSEPSI
Bahwa sebelum menanggapi Replik dari Penggugat, Para Tergugat II Intervensi
menyampaikan bahwasanya dalam Replik Penggugat hanya menanggapi Eksepsi dari Para
Tergugat II Intervesi tentang Penggugat memiliki Kapasitas Dan Kepentingan sebagai
Penggugat dan Eksepsi Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak jelas (Obscuur Libel), maka
terhadap Eksepsi Para Tergugat II Intervensi lainnya yang tidak ditanggapi oleh Penggugat,
Para Tergugat II Intervensi berpendapat bahwasanya Penggugat mengakui kebenarannya;
Bahwa meskipun Penggugat tidak menanggapi Eksepsi Para Tergugat II Intervensi yang
lainnya, Para Tergugat II Intervensi tetap menyampaikan kepada Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo tentang Eksepsi dari Para Tergugat II
Intervensi untuk seluruhnya;
A. KEWENANGAN MENGADILI
1. Bahwa oleh karena Para Tergugat II Intervensi mengajukan Ekspesi tentang
KEWENANGAN MENGADILI, maka patut dan layak Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo agar dapat memberikan PUTUSAN
SELA atas eksepsi Para Tergugat II Intervensi mengenai Kewenangan Mengadili
sebelum dilanjutkan pemeriksaan pokok perkara dikarenakan Penggugat mendalilkan
didalam gugatannya bahwasanya adanya hak kepemilikan atas tanah perkara aquo
adalah milik dari Penggugat, yang sementara Para Tergugat II Intervensi telah
mempunyai bukti yang otentik sebagai pemilik yang sah;
2. Bahwa selanjutnya Penggugat mendalilkan dalam gugatannya bahwasanya Penggugat
mempunyai bukti surat atas tanah perkara aquo dan mengaku sebagai pemilik atas
tanah perkara aquo, maka harus dilakukan pemeriksaan pembuktian kepemilikan
terlebih dahulu pada Pengadilan Negeri yang berwenang dikarenakan sengketa
kepemilikan merupakan sengketa keperdataan yang memerlukan pembuktikan tentang
kepemilikan hak atas tanah ;
3. Bahwa oleh karena itu, patut dan beralasan hukum eksepsi Para Tergugat II Intervensi
mengenai Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tidak berwenang secara absolut
untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara aquo, sehingga Penggugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo agar menolak atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
B. TENGGANG WAKTU GUGATAN
1. Bahwa selanjutnya tenggang waktu Penggugat mengajukan Gugatan di Pengadilan
Tata Usaha Negara Medan telah melewati batas waktu yang ditentukan oleh Undang-
Undang didasarkan dengan Penggugat membeli tanah perkara aquo pada tahun 2021,
oleh karena penerbitan 4 (empat) Sertifikat Hak Milik tersebut adalah:
a. Sertifikat Hak Milik Nomor : 113 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
3-8-1990 No. 3653/08/1990 seluas 8.669 m2 (delapan ribu enam ratus enam puluh
sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama JOHAN SUSI yang diterbitkan tanggal
6 Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh JOHAN SUSI dari SUKARNI berdasarkan Akta Jual Beli No.
09/09/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku
PPAT Kecamatan Patumbak.
b. Sertifikat Hak Milik Nomor: 102 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur tanggal :
11-12-1989 No. 7160/12/1989 seluas 8.283 m2 (delapan ribu dua ratus delapan
puluh tiga meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama YUNIUS LIEW yang diterbitkan
tanggal 12 Desember 1989 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang yang diperoleh YUNIUS LIEW dari HAJI IMRAN berdasarkan Akta Jual
Beli No. 011/011/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN
SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak.
c. Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
28-7-1990 No. 3643/07/1990 seluas 12.444 m2 (dua belas ribu empat ratus empat
puluh empat meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama BENNY S yang diterbitkan tanggal 2
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh BENNY SUSI atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan
Akta Jual Beli No. 010/010/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh
PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
d. Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 9-
4-1991 No. 535/04/1991 seluas 1.198 m2 (seribu seratus sembilan puluh delapan
meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab.
Deli Serdang atas nama BENNY SUSI yang diterbitkan tanggal 12 April 1991
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang diperoleh BENNY
SUSI atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan Akta Jual Beli No.
064/35/1991 tanggal 29-10-1991 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR
selaku PPAT Kecamatan Patumbak.
Sehingga sangat jelas 4 (empat) Sertifikat Hak Milik tersebut telah terbit kurang lebih
30 (tiga Puluh) tahun, yang sementara Penggugat memperoleh tanah perkara aquo
belum 1 (satu) tahun berdasarkan Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Nomor: 16
tanggal 11 Oktober 2021 antara Adam Malik dengan Penggugat yang dihadapan
Notaris Herniati, SH... dan seterusnya;
2. Bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan sebagaimana dalam Pasal 55
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dengan menyatakan
bahwasanya "Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”.

3. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas (lihat alasan Para Tergugat II Intervensi dalam
Eksepsi/Jawaban), maka patut dan beralasan hukum mengabulkan eksepsi Para
Tergugat II Intervensi mengenai gugatan Penggugat telah melampaui batas tenggang
waktu dalam pengajuan Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, sehingga
oleh karena itu Para Tergugat II Intervensi memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara aquo agar menolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima
untuk seluruhnya;

C. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL)


1. Bahwa selanjutnya Para Tergugat II Intervensi menanggapi Replik Penggugat
mengenai Gugatan Penggugat adalah benar dan berdasar hukum merupakan dalil yang
keliru dan mengada-ngada dikarenakan Para Tergugat II Intervensi telah mencermati
gugatan yang diajukan oleh Penggugat, maka Gugatan Penggugat gugatan kabur dan
tidak jelas (Obscuur Libel) oleh karena dalil gugatan Penggugat saling bertentangan
dengan dalil gugatan yang lainnya (lihat Gugatan Penggugat);
2. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya bahwasanya Penggugat telah
menguasai tanah perkara aquo terus menerus sejak tahun 1983 sampai saat ini, dan
kemudian Penggugat mendalikan bahwasanya Penggugat membeli tanah perkara aquo
tahun 2021, sehingga gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas karena antara dalil
posita yang satu dengan dalil posita yang lainnya saling bertentangan, maka untuk itu,
patut beralasan hukum mengabulkan eksepsi dari Para Tergugat II Intervensi
mengenai gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (Obscuur Libel);
3. Bahwa pada Replik Penggugat halaman 3 angka keempat mendalilkan bahwasanya
berdasarkan keterangan pemilik tanah yang terdahulu Soden Barus CS belum pernah
mendaftarkan kepemilikan tanah tersebut pada kantor pertanahan Kabupaten Deli
Serdang (Cq. Bukti-Surat Keterangan Camat Patumbak Desa Patumbak Kampung,
SKT No. 07/SKP/02/82 adalah dalil yang keliru dan Penggugat mencoba
memaksakan dalilnya dikarenakan sangat jelas tanggal dan tahun dalam penerbitan
dari 4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi yakni:
a. Sertifikat Hak Milik Nomor : 113 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
3-1990 No. 3653/08/1990 seluas 8.669 m2 (delapan ribu enam ratus enam puluh
sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama JOHAN SUSI yang diterbitkan tanggal
6 Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh JOHAN SUSI dari SUKARNI berdasarkan Akta Jual Beli No09/09/1990
tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT
Kecamatan Patumbak;
b. Sertifikat Hak Milik Nomor : 102 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur tanggal
11-12-1989 No. 7160/12/1989 seluas 8.283 m2 (delapan ribu dua ratus delapan
puluh tiga meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama YUNIUS LIEW yang diterbitkan
tanggal 12 Desember 1989 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang yang diperoleh YUNIUS LIEW dari HAJI IMRAN berdasarkan Akta Jual
Beli No. 011/011/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN
SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
c. Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
28-7-1990 No. 3643/07/1990 seluas 12.444 m2 (dua belas ribu empat ratus empat
puluh empat meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama BENNY S yang diterbitkan tanggal 2
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh BENNY SUSI atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan
Akta Jual Beli No. 010/010/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh
PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
d. Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 9-
4-1991 No. 535/04/1991 seluas 1.198 m2 (seribu seratus sembilan puluh delapan
meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab.
Deli Serdang atas nama BENNY SUSI yang diterbitkan tanggal 12 April 1991
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang diperoleh BENNY
SUSI atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan Akta Jual Beli No.
064/35/1991 tanggal 29-10-1991 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR
selaku PPAT Kecamatan Patumbak.

4. Bahwa oleh karena Para Tergugat II Intervensi yang telah mencermati gugatan
Penggugat tersebut pada posita Penggugat yang mendalikan bahwasanya Penggugat
adalah pemilik yang sah berdasarkan berdasarkan Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti
Rugi Nomor 16 tanggal 11 Oktober 2021 antara Adam Malik dengan Penggugat yang
dihadapan Notaris Hemiati, S.H, maka Para Tergugat I Intervensi mengajukan Eksepsi
Kewenangan Mengadili yang bukan merupakan kewenangan Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo, sehingga atas
Replik Penggugat pada halaman 4 angka kelima mengenal Kewenangan Mengadili
haruslah ditolak.
5. Bahwa pada Replik Penggugat halaman 4 angka keenam, ketujuh dan kedelapan, Para
Tergugat II Intervensi tidak menanggapinya dikarenakan merupakan syarat materil
dan syarat formil dalam mengajukan gugatan, akan tetapi dalam gugatan Penggugat
tersebut dalil positanya saling bertentangan dengan dalil yang lainnya yang
menyebabkan gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libel):
6. Bahwa pada Replik Penggugat halaman 4 angka kesembilan mendalikan bahwasanya
Penggugat secara hati-hati telah mengecek kepemilikan tanah melalui situs website
BPN www.sentuhtanahku.com adalah dalil yang keliru dan tidak berdasarkan hukum
dikarenakan website tersebut bukan merupakan pengecekan yang optimal, terlebih
lagi website tersebut masih baru diterbitkan yang diketahui oleh Para Tergugat II
Intervensi pada Tahun 2022, sedangkan 4 (empat) Sertfikat Hak Milik atas nama Para
Tergugat II Intervensi terbit yakni:
a. Sertifikat Hak Milik Nomor: 113 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 3-
8-1990 No 3653/08/1990 seluas 8.669 m2 (delapan ribu enam ratus enam puluh
sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama JOHAN SUSI yang diterbitkan tanggal
6 Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh JOHAN SUSI dari SUKARNI berdasarkan Akta Jual Beli No.
09/09/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku
PPAT Kecamatan Patumbak;
b. Sertifikat Hak Milik Nomor: 102 Desa Patumbak Kampung. Surat Ukur tanggal 11-
12-1989 No. 7160/12/1989 seluas 8.283 m2 (delapan ribu dua ratus delapan puluh
tiga meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec, Patumbak,
Kab. Deli Serdang atas nama YUNIUS LIEW yang diterbitkan tanggal 12
Desember 1989 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh YUNIUS LIEW dari HAJI IMRAN berdasarkan Akta Jual Beli No.
011/011/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR
selaku PPAT Kecamatan Patumbak
c. Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal
28-7-1990 No. 3643/07/1990 seluas 12.444 m2 (dua belas ribu empat ratus empat
puluh empat meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama BENNY S yang diterbitkan tanggal 2
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh BENNY SUSI atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan
Akta Jual Beli No. 010/010/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh
PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
d. Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 9-
4-1991 No. 535/04/1991 seluas 1.198 m2 (seribu seratus sembilan puluh delapan
meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab.
Deli Serdang atas nama BENNY SUSI yang diterbitkan tanggal 12 April 1991 oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang diperoleh BENNY SUSI
atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan Akta Jual Beli No.
064/35/1991 tanggal 29-10-1991 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR
selaku PPAT Kecamatan Patumbak.
Sehingga jika diperhatikan, apabila Penggugat mengecek tanah melalui website
tersebut tidak akan ditemukan data yang terdaftar atas tanah perkara aquo dikarenakan
4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi sudah terbit
selama kurang lebih 30 (tiga puluh) Tahun, maka dari itu, untuk dapat mengetahui
data atas tanah haruslah langsung melalui Kantor BPN, dan terhadap 4 (empat)
Sertfikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi, Tergugat (ic. Badan
Pertanahan Nasional Deli Serdang) telah mengakui kebenarannya yang telah dileges
sesuai aslinya tanggal 03-08-2022 di Kantor Pertanahan Nasional Deli Serdang;
7. Bahwa pada Replik Penggugat halaman 5 angka kesepuluh mendalikan bahwasanya
Penggugat membeli tanah pada tanggal 11 Oktober 2021 dan menguasai lahan tetapi
Penggugat tidak langsung melakukan pendaftaran tanah adalah dalil keliru dan tidak
beralasan hukum dikarenakan Penggugat telah mengetahui tanah perkara aquo telah
mempunyai 4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi
(lihat dalil Gugatan Penggugat waktu tersebut telah lewat 90 (sembilan puluh) hari):
8. Bahwa selanjutnya terhadap dalil Penggugat mendalikan bahwasanya Penggugat
adalah pemilik tanah seluas kurang lebih 32.963,5 M2 (tiga puluh dua sembilan ratus
enam puluh tiga koma lima meter persegi) terletak di Desa Patumbak Kampung
Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang adalah dalil yang kabur dan tidak jelas
dikarenakan Para Tergugat II Intervensi menghitung luas tanah yang tercantum
didalam 4 (empat) Sertifikat Hak Milik Para Tergugat II Intervensi dengan luas
keseluruhan 30.594 M2 (tiga puluh ribu lima ratus sembilan puluh empat meter
persegi), maka luas tanah yang didalilkan Penggugat bertentangan dengan luas dari 4
(empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat Intervensi dengan perbandingan
sebesar 2.369,5 M2 (dua ribu tiga ratus enam puluh sembilan koma lima meter
persegi);
9. Bahwa dengan perbandingan luas tanah tersebut yang sangat besar sesuai dengan
Yurisprudensi MARI No. 81 K/Sip/1971 menyebutkan "tanah yang dikuasai
Tergugat ternyata tidak sama batas- batas dan luasnya dengan yang tercantum
dalam gugatan, oleh karena itu gugatan tidak dapat diterima"maka patut dan
beralasan hukum mengabulkan eksepsi Para Tergugat II Intervensi mengenai luas
tanah yang didalilkan Penggugat kaburdan tidak jelas dengan menolak atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
10. Bahwa apabila dicermati dengan seksama, didalam gugatan Penggugat mengaku
sebagai pemilik tanah perkara aquo, namun ternyata dalam gugatannya, Penggugat
tidak menyebutkan batas-batas objek tanah sengketa, Penggugat tidak dapat
menyebutkan dengan jelas, detail dan terperinci batas- batas objek tanah sengketa,
maka dengan demikian terbukti Penggugat tidak dapat menentukan batas-batas tanah
objek sengketa yakni sebelah Utara sebelah Barat, sebelah Selatan, sebelah Timur
berbatasan dengan apa, maka berdasarkan Yurisprudensi Putusan MARI No. 1149
K/Sip/1979 tanggal 17 April 1979 dengan kaidah hukum menyebutkan "Surat
Gugatan yang tidak menyebutkan dengan jelas letak dan batas-batas tanah
sengketa, gugatan tidak dapat diterima atas alasan obscuur libel";
11. Bahwa selanjutnya Yurisprudensi Putusan MARI No1559 K/Pdt/1983 dalam kaidah
hukumnya menyebutkan "gugatan yang tidak menyebut batas objek tanah
sengketa, dinyatakan obscuur libel dan gugatan tidak dapat diterima", sehingga
patut dan beralasan hukum gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya tidak
dapat diterima untuk seluruhnya;
12. Bahwa selanjutnya didalam dalil Penggugat pada halaman 11 angka 5 dan angka 6
yang intinya mendalilkan bahwasanya BENI dan SUSI melakukan Pelepasan Ganti
Rugi kepada AWALUDDIN berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi Nomor:
19/SPKP/03/1983 tanggal 10 Mei 1983 dan Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi
Nomor: 14/3/AKTA tanggal 19 Mei 1983 adalah dalil yang kabur dan tidak jelas serta
keliru dikarenakan BENI dan SUSI bukanlah merupakan orang berbeda, melainkan
satu orang yang sama sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 atas nama
BENNY S dan Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 atas nama BENNY SUSI;
13. Bahwa selanjutnya didalam Gugatan Penggugat telah kabur dan tidak jelas oleh karena
Para Tergugat II Inntervensi tidak pernah tinggal di Jalan Adam Malik No. 32, Jakarta
Selatan serta Para Tergugat II Intervensi tidak pernah menjual atau mengalihkan hak
tanah tersebut kepada pihak siapapun, hal tersebut benar-benar Penggugat sengaja
untuk mengajukan gugatan guna mengaburkan bukti otentik dari Para Tergugat II
Intervensi atas 4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi
14. Bahwa oleh karena itu, patut dan beralasan hukum Para Tergugat II Intervensi
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo agar gugatan
Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima untuk seluruhnya;
D. TENTANG PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI KEPENTINGAN HUKUM DAN
KAPASITAS HUKUM (LEGAL STANDING)
1. Bahwa didalam Duplik Penggugat mendalilkan bahwasanya Penggugat sebagai
Pembeli tanah dengan itikad baik adalah dalil yang keliru dikarenakan Penggugat
memperoleh tanah perkara aque berdasarkan Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi
Nomor16 tanggal 11 Oktober 2021 antara Adam Malik dengan Penggugat yang
dihadapan Notaris Herniati, SH, sedangkan Para Tergugat II Intervensi memperoleh
dari Jual Beli antara Para Tergugat II Intervensi dengan SUKARNI, HAJI IMRAN
dan SODEN BARUS yang dibuat dihadapan oleh PARADUAN SIREGAR selaku
PPAT Kecamatan Patumbak, serta sebelum Para Tergugat II Intervensi melakukan Jual
Beli tersebut, terhadap tanah perkara aquo telah mempunyai Sertifikat Hak Milik atas
nama SUKARNI, HAJI IMRAN dan SODEN BARUS yakni berdasarkan Akta Jual
Beli yang tercantum dalam Sertifikat Hak Milik tersebut (lihat Warkah 4 (empat)
Sertifkat Hak Milik tersebut diperbuat) yakni:
a. Sertifikat Hak Milik Nomor: 113 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
3-8-1990 No. 3653/08/1990 seluas 8.669 m2 (delapan ribu enam ratus enam puluh
sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama JOHAN SUSI yang diterbitkan tanggal 6
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh JOHAN SUSI (Tergugat II Intervensi I) dari SUKARNI berdasarkan
Akta Jual Beli No. 09/09/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh
PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
b. Sertifikat Hak Milik Nomor: 102 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur tanggal :
11-12-1989 No. 7160/12/1989 seluas 8.283 m2 (delapan ribu dua ratus delapan
puluh tiga meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung,
KecPatumbak, Kab. Deli Serdang atas nama YUNIUS LIEW yang diterbitkan
tanggal 12 Desember 1989 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang yang diperoleh YUNIUS LIEW (Tergugat II Intervensi II) dari HAJI
IMRAN berdasarkan Akta Jual Beli No. 011/011/1990 tanggal 23-8-1990 yang
diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
c. Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
28-7-1990 No3643/07/1990 seluas 12.444 m2 (dua belas ribu empat ratus empat
puluh empat meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama BENNY S yang diterbitkan tanggal 2
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh BENNY SUSI atau tertulis BENNY S (Tergugat II Intervensi III) dari
SODEN BARUS berdasarkan Akta Jual Beli No. 010/010/1990 tanggal 23-8-1990
yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
d. Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 9-
4-1991 No. 535/04/1991 seluas 1.198 m2 (seribu seratus sembilan puluh delapan
meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab.
Deli Serdang atas nama BENNY SUSI yang diterbitkan tanggal 12 April 1991 oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang diperoleh BENNY SUSI
atau tertulis BENNY S (Tergugat II Intervensi III) dari SODEN BARUS
berdasarkan Akta Jual Beli No. 064/35/1991 tanggal 29-10-1991 yang diperbuat
oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
Yang 4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi tersebut,
Tergugat (ic. Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang) juga telah mengakui
keabsahan dan keberanannya yang telah dileges sesuai dengan aslinya tanggal 03-08-
2022 pada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang (Tergugat), sehingga Penggugat
tidak mempunyai kapasitas dan kepentingan hukum mengajukan gugatan di Pengadilan
Tata Usaha Negara Medan;

2. Bahwa oleh karena Akta Jual Beli antara Para Tergugat II Intervensi dengan
SUKARNI, HAJI IMRAN dan SODEN BARUS yang dibuat dihadapan PARADUAN
SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak, maka sesuai dengan Pasal 1868 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata ("KUHPerdata") menyebutkan "Suatu akta otentik
adalah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-Undang
oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu
dibuat.", sehingga telah mempunyai nilai kekuatan pembuktian secara Lahiriah, secara
Formal dan Materiil;
3. Bahwa Pasal 53 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Perubahan
Kedua Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
"yang menyebutkan Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan
Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan
atau tanpa disertai tuntutan gati rugi dan/atau rehabilitasi.";
4. Bahwa dalam penerbitan 4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II
Intervensi, Penggugat tidak mempunyai kerugian dikarenakan dalam penerbitan 4
(empat) Sertifikat Hak Milik tersebut, sehingga Penggugat tidak mempunyai
kepentingan hukum dan kapasitas hukum (Legal Standing) dalam mengajukan
Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara:
5. Bahwa oleh karena itu, patut dan beralasan hukum Para Tergugat II Intervensi mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo agar gugatan Penggugat ditolak
atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Para Tergugat II Intervensi menolak secara tegas semua dalil yang
dikemukakan oleh Penggugat sebagaimana yang terdapat di dalam surat gugatan dan
Replik dari Penggugat, kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas oleh Para
Tergugat II Intervensi;
2. Bahwa semua uraian dan dalil Para Tergugat II Intervensi dalam Eksepsi dan Jawaban
diatas berlaku dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Duplik
serta pokok perkara a quo, serta dalil-dalil yang telah Para Tergugat II Intervensi
sampaikan dalam Eksepsi mohon kiranya dijadikan pertimbangan bagi Majelis Hakim
dalam pokok perkara a quo;
3. Bahwa pada Replik Penggugat halaman 5 angkat kesatu yang intinya mendalilkan
bahwasanya perbedaan luas tanah antara fisik dan SHM adalah temuan akan
ketidakcermatan pihak Tergugat I dan Tergugat II adalah dalil yang tidak benar dan
berdasarkan hukum dikarenakan luas tanah fisik yang dikuasai oleh Para Tergugat II
Intervensi bersesuaian dengan luas tanah yang tercantum dalam 4 (empat) Sertifikat
Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi ;
4. Bahwa pada Replik Penggugat halaman 6 angka kedua mendalilkan tentang tata cara
penerbitan Sertifikat SHM pada kantor-kantor Badan Pertanahan Nasional adalah dalil
yang tidak benar dan tidak berdasarkan hukum dikarenakan aturan tersebut telah ada
peraturan perundang-undangnya;
5. Bahwa dari dalil Penggugat tersebut, terbukti Penggugat sangat memaksakan untuk
membatalkan 4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi
dikarenakan Penggugat dengan arogansinya mendikte tata cara proses penerbitan
Sertifikat Hak Milik yang bukan kewenangan dari Penggugat;
6. Bahwa pada Replik Penggugat halaman 6 angka ketiga, keempat dan kelima
bahwasanya Penggugat secara tidak berdasarkan hukum mendalilkan penerbitan 4
(empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi Mall Procedural
dikarenakan tanah tersebut diperoleh Para Tergugat II Intervensi dari Jual Beli antara
Para Tergugat II Intervensi dengan SUKARNI, HAJI IMRAN dan SODEN BARUS
yang dibuat dihadapan oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan
Patumbak, serta sebelum Para Tergugat II Intervensi melakukan Jual Beli tersebut,
atas tanah tersebut telah mempunyai Sertifikat Hak Milik atas hama SUKARNI, HAJI
IMRAN dan SODEN BARUS yakni berdasarkan Akta Jual Beli yang tercantum
dalam Sertifikat Hak Milik tersebut (4 (empat) Sertifikat Hak Milik tersebut sudah
terbit selama kurang lebih 30 (tiga puluh) tahun) yakni:

a. Sertifikat Hak Milik Nomor: 113 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 3-
8-1990 No. 3653/08/1990 seluas 8.669 m2 (delapan ribu enam ratus enam puluh
sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama JOHAN SUSI yang diterbitkan tanggal 6
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh JOHAN SUSI dari SUKARNI berdasarkan Akta Jual Beli No.
09/09/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku
PPAT Kecamatan Patumbak;
b. Sertifikat Hak Milik Nomor: 102 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur tanggal
11-12-1989 No. 7160/12/1989 seluas 8.283 m2 (delapan ribu dua ratus delapan
puluh tiga meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama YUNIUS LIEW yang diterbitkan tanggal
12 Desember 1989 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh YUNIUS LIEW dari HAJI IMRAN berdasarkan Akta Jual Beli No.
011/011/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR
selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
c. Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
28-7-1990 No 3643/07/1990 seluas 12.444 m2 (dua belas ribu empat ratus empat
puluh empat meter persegi yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama BENN S yang diterbitkan tanggal 2
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten De Serdang yang
diperoleh BENNY SUSI atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS
berdasarkanAkta Jual Beli No. 010/010/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat
oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
d. Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 9-
4-1991 No. 535/04/1991 seluas 1.198 m2 (seribu seratus sembilan puluh delapan
meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab.
Deli Serdang atas nama BENNY SUSI yang diterbitkan tanggal 12 April 1991 oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang diperoleh BENNY SUSI
atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan Akta Jual Beli No.
064/35/1991 tanggal 29-10-1991 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR
selaku PPAT Kecamatan Patumbak;

7. Bahwa kepemilikan Para Tergugat II Intervensi yang dibeli dari SUKARNI, HAJI
IMRAN dan SODEN BARUSmaka dengan demikian Para Tergugat II Intervensi
adalah merupakan pemilik beritikad baik secara hukum, maka patut menurut hukum
Para Tergugat II Intervensi haruslah dilindungi oleh hukum dikarenakan berdasarkan
UU No.5 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria sertifikat tanah yang sah di mata
hukum adalah: Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah sertifikat atas kepemilikan
penuh hak lahan dan/atau tanah yang dimiliki pemegang sertifikat tersebut;
8. Bahwa dalam Pasal 20 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
Agraria menyebutkan bahwasanya:
(1) Hak milik adalah hak turun-menurun, terkuat dan terpenuh yang dapat
dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6.
(2) Hak milik dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain.
9. Bahwa Para Tergugat II Intervensi selaku pembeli merupakan pembeli yang beritikad
baik yang harus dilindungi oleh hukum, berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung
No 4 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapát Pleno Kamar
Mahkamah Agung Tahun 2016 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan, Kriteria pembeli yang beritikad baik yang perlu dilindungi berdasarkan
Pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata adalah sebagai berikut:
a) Melakukan jual beli atas objek tanah tersebut dengan tata cara/prosedur dan
dokumen yang sah sebagaimana telah ditentukan peraturan perundang-
undangan, yaitu:
- Pembelian Tanah melalui pelelangan umum, atau
- Pembelian Tanah dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Sesuai dengan
ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997) atau
- Pembelian terhadap Tanah milik adat yang belum terdaftar yang
dilaksanakan menurut ketentuan hukum adat, yaitu: Dilakukan secara tunai
dan terang (dihadapan/diketahui Kepala Desa/Lurah setempat).
- Didahului dengan penelitian mengenai status Tanah objek jual beli dan
berdasarkan penelitian tersebut menunjukan bahwa tanah objek jual beli
adalah milik penjual.
- Pembelian dilakukan dengan harga yang layak.
b) Melakukan kehati-hatian dengan meneliti hal-hal yang berkaitan dengan
objek Tanah yang diperjanjikan, antara lain:
- Penjual adalah orang yang berhak/memiliki hak atas tanah yang menjadi
objek beli, sesuai dengan bukti kepemilikannya, atau
- Tanah/objek yang diperjualbelikan tersebut tidak dalam status disita, atau
- Terhadap objek yang diperjualbelikan tidak dalam status jaminan/hak
tanggungan, atau
- Terhadap Tanah yang bersertifikat telah memperoleh keterangan dari BPN
dan riwayat hubungan hukum antara tanah tersebut dengan pemegang
sertifikat.

10. Bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 7 tahun 2012, Hasil Rapat
Kamar Perdata dalam butir ke-IX menyebutkan bawasanya Perlindungan harus
diberikan kepada pembeli yang itikad baik sekalipun kemudian diketahui bahwa
penjual adalah orang yang tidak berhak (obyek jual beli tanah), maka patut menurut
hukum kepemilikan klien kami seharusnya dilindungi oleh hukum yang tanpa
pengecualian
11. Bahwa yang selanjutnya dalam Putusan MARI No. 251 K/Sip/1958 tanggal 26
Desember 1958 yang pada intinya berbunyi "Pembeli yang telah bertindak dengan
itikad baik harus dilindungi dan jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap
syah";
12. Bahwa terhadap dalil Penggugat mendalilkan bahwasanya Penggugat sebagai pemilik
tanah asli atas tanah tersebut merasa dirugikan dengan terbitnya sertifikat dan tidak
mengetahui proses dan bagaimana penerbitan sertifikat tersebut adalah dalil yang
tidak benar dan dalil yang mengada-ada saja dikarenakan Penggugat memperoleh
tanah perkara aquo pada tahun 2021 dari ADAM MALIK berdasarkan Akta Pelepasan
Hak dengan Ganti Rugi Nomor 16 tanggal 11 Oktober 2021, yang artinya Penggugat
belum sampai 1 (satu) tahun memperoleh tanah tersebut, sehingga bagaimana
mungkin Penggugat mengalami kerugian atas terbitnya 4 (empat) Sertifikat Hak Milik
atas nama Para Tergugat II Intervensi, sedangkan Penerbitan 4 (empat) Sertifikat Hak
Milik tersebut adalah:

a. Sertifikat Hak Milik Nomor: 113 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 3-
8-1990 No. 3653/08/1990 seluas 8.669 m2 (delapan ribu enam ratus enam puluh
sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak,
Kab. Deli Serdang atas nama JOHAN SUSI yang diterbitkan tanggal 6 Agustus
1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang diperoleh
JOHAN SUSI dan SUKARNI berdasarkan Akta Jual Beli No. 09/09/1990 tanggal
23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan
Patumbak
b. Sertifikat Hak Milik Nomor: 102 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur tanggal :
11-12-1989 No. 7160/12/1989 seluas 8.283 m2 (delapan ribu dua ratus delapan
puluh tiga meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama YUNIUS LIEW yang diterbitkan tanggal
12 Desember 1989 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh YUNIUS LIEW dari HAJI IMRAN berdasarkan Akta Jual Beli No
011/011/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR
selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
c. Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal :
28-7-1990 No. 3643/07/1990 seluas 12.444 m2 (dua belas ribu empat ratus empat
puluh empat meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
Patumbak, Kab. Deli Serdang atas nama BENNY S yang diterbitkan tanggal 2
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang
diperoleh BENNY SUSI atau tertulis BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan
Akta Jual Beli No. 010/010/1990 tanggal 23-8-1990 yang diperbuat oleh
PARADUAN SIREGAR selaku PPAT Kecamatan Patumbak;
d. Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 9-
4-1991 No. 535/04/1991 seluas 1.198 m2 (seribu seratus sembilan puluh delapan
meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab.
Deli Serdang atas nama BENNY SUSI yang diterbitkan tanggal 12 April 1991 oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang diperoleh BENNY SUSI
atau BENNY S dari SODEN BARUS berdasarkan Akta Jual Beli No. 064/35/1991
tanggal 29-10-1991 yang diperbuat oleh PARADUAN SIREGAR selaku PPAT
Kecamatan Patumbak;
13. Bahwa sangat jelas Penggugat terlalu memaksakan mempermasalahan 4 (empat)
Sertifikat Hak Milik yang telah terbit kurang lebih 30 (tiga Puluh) tahun, yang
sementara Penggugat belum 1 (satu) tahun memperoleh tanah perkara aquo;
14. Bahwa selanjutnya bagaimana mungkin Penggugat dapat mengetahui proses dan
bagaimana penerbitan 4 (empat) Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II
Intervensi, sedangkan Penggugat belum 1 (satu) tahun memperoleh tanah perkara
aquo, oleh karena itu, sangat jelas Penggugat mengajukan Gugatan ke Pengadilan Tata
Usaha Negara Medan hanyalah akal-akalan saja untuk membatalkan 4 (empat)
Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II Intervensi dikarenakan sejak Para
Tergugat II Intervensi memperoleh tanah perkara aquo telah menguasai dan
mengusahai dengan menanam tanaman ubi dan jagung diatas tanah perkara aquo:
15. Bahwa kemudian didalam dalil Penggugat mendalilkan bahwasanya Penggugat
mengalami kerugian atas terbitnya 4 (empat) Sertifikat Hak Milik tersebut adalah dalil
yang keliru dan alasan yang mengada-ada saja dikarenakan Penggugat mengalami
kerugian bukan karena terbitnya 4 (empat) Sertifikat Hak Milik tersebut, melainkan
karena Penggugat membeli tanah perkara aquo dari ADAM MALIK, oleh karena
Penggugat belum 1 (satu) tahun memperoleh tanah perkara aquo, maka seharusnya
Penggugat bukan mengajukan Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan
mengenai penerbitan 4 (empat)Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat II
Intervensi
16. Bahwa selanjutnya berdasarkan dalil Penggugat tersebut bahwasanya Penggugat telah
menyelidik tanah perkara aquo melalui www.sentuhtanahku.com dan tidak ditemukan
tanah perkara aque terdaftar di BPN, maka dari itu, Para Tergugat II Intervensi
menyampaikan bahwasanya websit www.sentuhtanahku.com tersebut bukan
merupakan pengecekan yang optimal, terlebih lagi websi tersebut masih baru
diterbitkan yang diketahui oleh Para Tergugat II Intervensi pada Tahun 202 sehingga
harus dilakukan pemeriksaan secara langsung ke kantor Badan Pertanahan Nasional,
teta berdasarkan dalil Penggugat yang telah diajukan ke Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan tamp jelas Penggugat hanya membeli tanah perkara aquo tanpa
menyelidiki tanah perkara aquo terse dikarenakan Para Tergugat II Intervensi sejak
memperoleh tanah perkara aquo telah menguasai mengusahai dengan menanam
tanaman jagung dan ubi;
17. Bahwa sebagai tambahan dalam jawaban/eksepsi Para Tergugat II Intervensi, terdapat
fakta dilapangan bahwasanya tanah perkara aquo telah dilakukan persil-persil atas
tanah tersebut dan informasinya bahwasanya akan dilakukan jual beli tanah persil
tersebut, untuk itu demi kepastian hukum bagi Para Tergugat II Intervensi memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar Penggugat
dan pihak-pihak lainnya tidak melakukan segala aktifitas diatas tanah perkara aquo
sampai dengan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap

18. Bahwa Para Tergugat II Intervensi mencermati dalil Penggugat dalam gugatan dan
Replinya bahwasanya tidak ditemukan alasan yang diuraikan Penggugat mengenal
kesalahan atau prosedur yang mana melanggar undang-undang atas Penerbitan atau
Peralihan Hak atas 4 (empat) Sertifikat Hak Milik tersebut oleh karena bagaimana
mungkin Penggugat mengetahui prosedur penerbitan ataupun peralihan hak atas tanah
perkara aquo, yang sementara Penggugat belum 1 (satu) tahun memperoleh tanah
perkara aquo berdasarkan Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor 16 tanggal
11 Oktober 2021, sehingga oleh karena dalil Penggugat tidak didasari bukti yang
jelas, maka patut secara hukum agar menolak atau tidak dapat diterima gugatan
Penggugat untuk seluruhnya;

Bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas, patut dan beralasan hukum bagi
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo dengan memberikan
amar putusan sebagai berikut:

MENGADILI
PRIMAIR:
Dalam Eksepsi:
- Menerima Jawaban/Eksepsi Para Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya: Menolak
- atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara :


1. Menolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima Gugatan Penggugat untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga serta berkekuatan hukum Penerbitan Sertifikat Hak
Milik yakni:
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 113 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 3-8-
1990 No. 3653/08/1990 seluas 8.669 m2 (delapan ribu enam ratus enam puluh
sembilan meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec.
PatumbakKab. Deli Serdang atas nama JOHAN SUSI yang diterbitkan tanggal 6
Agustus 1990 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang :
b. Sertifikat Hak Milik Nomor: 102 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur tanggal : 11-
12-1989 No. 7160/12/1989 seluas 8.283 m2 (delapan ribu dua ratus delapan puluh
tiga meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak,
KabDeli Serdang atas nama YUNIUS LIEW yang diterbitkan tanggal 12 Desember
1989 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Del Serdang;
c. Sertifikat Hak Milik Nomor: 112 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 28-
7-1990 No. 3643/07/1990 seluas 12.444 m2 (dua belas ribu empat ratus empat puluh
empat meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak,
Kab. Deli Serdang atas nama BENNY S yang diterbitkan tanggal 2 Agustus 1990
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang:
d. Sertifikat Hak Milik Nomor: 122 Desa Patumbak Kampung, Surat Ukur Tanggal 9-
4-1991 No. 535/04/1991 seluas 1,198 m2 (seribu seratus sembilan puluh delapan
meter persegi) yang terletak di Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Kab. Deli
Serdang atas nama BENNY SUSI yang diterbitkan tanggal 12 April 1991 oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang:

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini

SUBSIDAIR:

Atau apabila majelis hakim berpendapat lain dalam Peradilan yang baik mohon putusan yang
seadil-adilnya(ex aequo et bono):
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai