AKTA PERDAMAIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama : SUGIONO
Umur : 66 Tahun
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jln Raya Srani 7H/1- RT001/RW015 Kelurahan Sekar Puro,
Kecamatan Pakis Malang Jawa Timur.

Memberikan Kuasa kepada :

1. IRIANA GUNA SETYATI, SH.MH.
2. SYAWARDI, SH
3. LD HIDAYAT ARVAND, SH

Para Advokat dan Konsultan Hukum serta Assisten Advokat yang berkantor di Kantor
Advokat & Konsultan Hukum “IRIANA GUNA SETYATI, SH.,MH & REKAN”
beralamat di Padang Bulan 1 Jl. Gereja Mahanaim Padang Bulan 1 No. 02 berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 27 Juli 2020 dan Surat Kuasa khusus Penandatanganan Akta Van
Danding Tertanggal 30 November 2020 Untuk Selanjutnya disebut Pihak Pertama ( I ).

II. Nama : PEMDA KABUPATEN SARMI

Alamat : Jl. Petam Kabupaten Sarmi
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA--------------------------------------------------------------------

Para Pihak bertindak sebagaimana tersebut diatas dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal
– hal sebagai berikut :

1. Bahwa antara PIHAK PERTAMA ( I ) dan PIHAK KEDUA ( II ) telah terjadi perselisihan
Hukum dan saling Gugat Menggugat sebagai mana yang terdaftar pada Perkara Nomor :
160/ Pdt.G/ 2020/ PN. Jap

2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, PIHAK PERTAMA ( I ) dan PIHAK
KEDUA ( II ) sepakat mengakhiri Perkara dengan Perdamaian sebagai mana dengan
ketentuan Pasal 130 HIR Jo PERMA No.1 tahun 2008 Jo PERMA No.1 tahun 2016;

1
3. Bahwa Penggugat/ Pihak Pertama adalah pemilik sebidang tanah yang telah Bersertifikat
dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 649 Atas Nama Drs. SUGIONO, terbit tanggal 5
Desember 1991, dengan surat ukur nomor 3698/1991 luas tanah 643 M 2, yang terletak di
jalan Silva Griya Kotaraja Desa VIM (sekarang Kelurahan VIM Kotaraja) – Distrik
Jayapura Selatan (Sekarang Distrik Abepura). Dengan batas –batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan tanah adat
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan tanah milik Haji Yasin
- Sebelah Timur : berbatasan dengan tanah adat
- Sebelah Barat : berbatasan dengan rencana jalan.

4. Bahwa Tergugat/ Pihak kedua PEMDA KABUPATEN SARMI, selaku Pemilik Gedung
Asrama Bonggo, dimana Pembangunan Gedung Asrama Bonggo milik dari Pemda
Kabupaten Sarmi telah di bangun diatas Tanah milik Pihak Penggugat/Pihak Pertama
sehingga telah menimbulkan sengketa diantara Para Pihak ;

5. Bahwa Para Pihak telah bersepakat untuk berdamai dan menyelesaikan sengketa antara
mereka serta mengikatkan diri dan bersedia melaksanakan kewajiban Hukum sebagaimana
yang telah disepakati dan akan dituangkan dalam Perjanjian Perdamaian ini;

Bahwa Kesepakan Perdamaian antara PIHAK PENGGUGAT/PIHAK PERTAMA ( I )

dan PIHAK TERGUGAT PIHAK KEDUA ( II ) dengan syarat – syarat dan ketentuan –
ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
Bahwa Para PENGGUGAT dan TERGUGAT menyadari adanya sengketa antara Para
PENGGUGAT dan TERGUGAT dalam perkara ini akan bertele-tele menghabiskan waktu,
pikiran, tenaga, yang akan merugikan kedua belah pihak.

PASAL 2
Bahwa sehubungan hal tersebut Para PENGGUGAT dan TERGUGAT sepakat tidak akan
mempermasalahkan lagi adanya perkara perbuatan melawan Hukum antara Para
PENGGUGAT (Pihak Pertama) dan TERGUGAT (Pihak Kedua)

2
 PASAL 3
Bahwa Pihak Tergugat (Pihak Kedua) telah menyetujui melakukan ganti rugi Tanah sebesar
Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) terhadap tanah milik Penggugat (Pihak Pertama)
yang terletak jalan Silva Griya Kotaraja Desa VIM (sekarang Kelurahan VIM Kotaraja) –
Distrik Jayapura Selatan (Sekarang Distrik Abepura) dengan Sertifikat Hak Milik Nomor
649 atas nama Drs. SUGIONO, terbit tanggal 5 Desember 1991, dengan Surat Ukur Nomor
3698/1991 luas tanah 643 M2 dengan Batas Tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan tanah adat
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan tanah milik Haji Yasin
- Sebelah Timur : berbatasan dengan tanah adat
- Sebelah Barat : berbatasan dengan rencana jalan.

PASAL 4
Bahwa Pihak Penggugat (Pihak Pertama) menerima Iktikad baik dari Pihak Tergugat (Pihak
Kedua) terhadap ganti rugi tanah sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah).

PASAL 5
Bahwa Pihak Kedua akan melakukan pembayaran ganti rugi Tanah milik Pihak
Penggugat/Pihak Pertama dalam 2 (dua) Tahap yaitu pada tahap Pertama sebesar
Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) kemudian pada tahap ke dua sebesar Rp.
900.000.000 (Sembilan Ratus Juta Rupiah);

PASAL 6
Bahwa setelah Pihak Kedua telah melakukan Pelunasan Pembayaran Ganti Rugi Tanah milik
Pihak Penggugat/Pihak Pertama sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah), kemudian
Pihak Pertama akan menyerahkan Sertikat Hak Milik Tanah Nomor 649 atas nama Drs.
SUGIONO, terbit tanggal 5 Desember 1991, dengan Surat Ukur Nomor 3698/1991 luas tanah
643 M2, yang terletak di jalan Silva Griya Kotaraja Desa VIM (sekarang Kelurahan VIM
Kotaraja) – Distrik Jayapura Selatan (Sekarang Distrik Abepura) kepada Pihak
Tergugat/Pihak Kedua untuk dilakukan Proses Peralihan Hak atas tanah dengan cara Jual Beli
dengan ketentuan Pajak Penjual di tangung oleh Pihak Penggugat/Pihak Pertama dan Pajak
Pembeli di tangung oleh Pihak Tergugat/Pihak Kedua.

3
 PASAL 7
Bahwa terhadap pembayaran ganti rugi tanah milik Penggugat/Pihak Pertama, Pihak
Penggugat/ Pihak Pertama telah memberikan Kuasa berdasarkan Akta Kuasa menjual
Nomor 14 (empat belas) Tertanggal 27 November 2020, yang dibuat dihadapan Notaris &
PPAT Jamilah Agustina, SH,M.Kn untuk dapat menerima uang pembayaran ganti rugi tanah
pihak penggugat/pihak pertama yang diserahkan oleh Pihak Tergugat/Pihak Kedua serta
untuk dapat melakukan penandatanganan seluruh dokumen-dokumen terkait dengan seluruh
Proses peralihan Hak atas Tanah;

PASAL 8
Bahwa setelah Pihak Tergugat/Pihak Kedua telah melakukan Pembayaran Ganti Rugi Tanah
maka Tanah milik Pihak Penggugat/Pihak Pertama yang terletak di di jalan Silva Griya
Kotaraja Desa VIM (sekarang Kelurahan VIM Kotaraja) – Distrik Jayapura Selatan
(Sekarang Distrik Abepura) dengan SHM Nomor 649 atas nama Drs. SUGIONO, terbit
tanggal 5 Desember 1991, dengan surat ukur nomor 3698/1991 luas tanah 643 M 2 menjadi
milik Pihak Tergugat/Pihak Kedua.

PASAL 9
Bahwa terhadap Akta Van Danding dalam Perkara Perdata Nomor 160/ Pdt.G/ 2020/ PN
Jap, Pihak Penggugat/Pihak Pertama bersama Pihak Tergugat/Pihak Kedua telah
memberikan Kuasa Penandatanganan Kepada Kuasa Hukum masing-masing Para Pihak yaitu
Kuasa Hukum, Penggugat/Pihak Pertama diberikan Kuasa kepada Advokat IRIANA GUNA
SETYATI, SH,MH, SYAWARDI, SH, LD HIDAYAT ARVAND, SH dan Pihak
Tergugat/Pihak Kedua diberikan Kuasa kepada RACHMAN TULUS SOEHARNA, SH,
NATALIA RAMMA, SH, MARLINI ADTRI, SH ;

PASAL 10
Bahwa dengan adanya pembayaran Tanah/ganti rugi Tanah milik Sugiono dengan Sertifikat
Hak Milik Nomor 649 Luas tanah 643 M2, Kelurahan Vim Kotaraja, tanggal 5 Desember
1991 di Jalan Silva Griya Kotaraja oleh Pemerintah Kabupaten Sarmi senilai
Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) maka Sertifikat Hak Milik Nomor 649 Atas nama
Sugiono Luas Tanah 643M2 tanggal 5 Desember 1991 di Jalan Silva Griya Kotaraja dibalik
nama kepada Pemerintah Kabupaten Sarmi sesuai dengan Perundang-Undangan yang
berlaku.

4
Demikian Kesepakatan Perdamaian ini dibuat rangkap 3 (dua) rangkap, 1 (satu) rangkap
diserahkan kepada Pihak Penggugat/Pihak Pertama, 1(satu) rangkap diserahkan kepada
Pihak Tergugat/Pihak Kedua, 1 (satu) rangkap diserahkan kepada Majelis Hakim, yang mana
masing-masing rangkap mempunyai kekuatan Hukum yang sama.

Jayapura, 7 Desember 2020

Pihak Penggugat/Pihak Pertama Pihak Tergugat/Pihak Kedua

SUGIONO PEMDA KABUPATEN SARMI

Kuasa Hukum Kuasa Hukum/Jaksa Pengacara Negara

IRIANA GUNA SETYATI, SH,MH RACHMAN TULUS SOEHARNA, SH

SYAWARDI, SH NATALIA RAMMA, SH

LD HIDAYAT ARVAND, SH MARLINI ADTRI, SH