Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri Stabat
Cq. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat
Di-
Stabat
Dengan hormat,
Mas’ud. SH., MH.,- Nano Eka Yudha. SH.,- Dody Siagian. SH.,- Dody Sanjaya.
SH., MH.,- dan Muhammad Yan Rizal Adha. SH.,-. Kesemuanya adalah
Advokat/Penasehat Hukum yang berkewarganegaraan Indonesia pada kantor
Hukum Mas’ud. SH & Rekan yang berkedudukan di Jalan KH. Zainal Arifin
Komplek Stabat City Blok B No. 18, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi
Sumatera Utara (No. Hp 0813-7665-6607) yang bertindak secara sendiri-sendiri dan
maupun secara bersama-sama berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 18
November 2021, untuk dan atas nama serta kepentingan hukum klien kami :
1. ST. MARDIAH BR. GINTING, Perempuan, Karo/05 Maret 1966, Agama Islam,
kewarganegaraan Indonesia (Nik. 1205124503660001), Pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil (PNS), berkedudukan di Jalan Dusun II, Kel/Desa. Air Hitam,
Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Untuk selanjutnya disebut sebagai ================== PENGGUGAT I.
Adapun yang menjadi dalil-dalil Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan
oleh Para Penggugat terhadap Tergugat adalah sebagai berikut;
1. Bahwa Para Penggugat mengajukan gugatan perkara a quo ini adalah untuk
menyempurnakan gugatan terdahulu yaitu perkara perdata dengan No. Reg.
09/Pdt.G/2021/PNStb dan No. Reg. 10/Pdt.G/2021/PNStb yang telah putus
pada tanggal 29 Juli 2021 dimana perkara terdahulu dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard). Oleh karena putusan terdahulu
adalah putusan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard), Maka
Para Penggugat dapat mengajukan kembali sebagaimana diatur dalam
aturan hukum yang berlaku.
2. Bahwa Penggugat I merupakan sebagai Pemilik atas tanah yang sah dengan
luas tanah ± 31.902 M2 (tiga puluh satu ribu Sembilan ratus dua meter persegi)
terletak di Dusun IV Desa Serapuh ABC Kecamatan Padang Tualang.
Penggugat I memperoleh Objek Tanah dari Sdr. Adam sesuai dalam Akta
Pelepasan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi dengan No. 02 tertanggal
03 September 2007 dengan luas tanah ± 15.000 M 2 (lima belas ribu meter
persegi) dan Akta Pelepasan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi dengan
No. 01 tertanggal 03 September 2007 dengan luas ± 16.902 M 2 (enam belas
ribu Sembilan ratus dua meter persegi) yang dibuat dihadapan Dewi Kartini
Batubara. SH selaku Notaris di Stabat (ic. Turut Tergugat II), dengan batas-
batas sebagai berikut :
3. Bahwa Penggugat I sebelum membeli Objek sengketa atas tanah dari Sdr.
Adam, Penggugat I juga telah memeriksa keabsahan surat-surat kepemilikan
dan juga melihat fisik Objek tanah, dengan sebagai berikut;
4. Sedangkan Penggugat II sebagai Pemilik atas tanah yang sah dengan luas
tanah ± 12,820 M2 (dua belas ribu koma delapan ratus dua puluh meter
persegi) yang terletak di Dusun IV Desa Serapuh ABC Kecamatan Padang
Tualang. Penggugat II memperoleh Hak atas tanah dengan cara ganti rugi
yang diketahui oleh Kepala Desa Serapuh ABC, dengan perincian sebagai
berikut :
4.1. Surat Penyerahan Tanah dengan Ganti Rugi tertanggal 2 Januari 2008
antara Sdr. Umar selaku Pihak Pertama dengan Nur Fatimah selaku
Pihak Kedua dengan luas tanah ± 6,795 M 2 (enam ribu tujuh ratus
Sembilan puluh lima meter persegi), dengan batas-batas sebagai
berikut;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Boyadi dengan luas 177 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Paret dengan luas 183 M.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Paret dengan luas 30 M.
- Sebelah Barat berbatasan dengan ABD. Manap dengan luas 45,5
M.
4.2. Surat Penyerahan / Ganti Rugi sebidang Tanah tertanggal 22 Mei 2014
antara Sdr. M. Saleh selaku Pihak Pertama dengan Nur Fatimah
selaku Pihak Kedua dengan luas tanah ± 6025 M 2 (enam ribu dua
puluh lima meter persegi), dengan batas-batas sebagai berikut;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Siti Mardiah dengan luas 98 M.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Nurbaiti/Vilar PT. Bahruny
dengan luas 47/94,50 M.
- Sebelah TImur berbatasan dengan tanah Siti Mardiah dengan
luas 31 M.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Alm. Boyadi/edi sukoco
dengan luas 50 M.
7. Bahwa Para Penggugat sejak membeli Objek Tanah dari tahun 2007
sampai dengan sekarang dengan cara menanam maupun memanen
kelapa sawit diatas Objek tanah terperkara dan Para Penggugat sama
sekali tidak pernah diganggu atau tidak ada keberatan dari pihak
manapun.
8. Bahwa diketahui pada tahun 2020, PT. Bahruny (ic. Tergugat) datang ke Objek
Tanah Terperkara, dan PT. Bahruny (ic. Tergugat) telah mengklaim atas
sebahagian Objek tanah terperkara yang diketahui adalah milik dari Para
Penggugat yang ada diwilayah Desa Serapuh ABC. Dimana Objek Tanah
yang dikliam oleh PT. Bahruny (ic. Tergugat) masuk wilayah HGU No. 48
tahun 2014 dan PT. Bahruny (ic. Tergugat) telah melaporkan Para
Penggugat kepada Polres Langkat dengan No. LP/33/I/2020/SU/LKT
tertanggal 20 Januari 2020 terkait mengerjakan, menggunakan,
menduduki atau menguasai lahan perkebunan milik PT. Bahruny (ic.
Tergugat).
9. Bahwa adapun PT. Bahruny (ic. Tergugat) mengklaim tanah milik Para
Penggugat sebagai berikut;
9.1. Bahwa PT. Bahruny (ic. Tergugat) telah mengklaim luas tanah
milik Penggugat I dengan luas ± 8.535 M 2, di Desa Serapuh ABC,
Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi
Sumatera Utara, dengan batas-batas yang dikliam / yang diambil
oleh PT. Bahruny (ic. Tergugat) sebagai berikut;
9.2. Bahwa PT. Bahruny (ic. Tergugat) telah mengklaim luas tanah
milik Penggugat II dengan luas ± 9.118 M2, di Desa Serapuh ABC,
10. Bahwa PT. Bahruny (ic. Tergugat) secara nyata telah melakukan perbuatan
melawan hukum (on recht matige daad), dimana PT. Bahruny (ic. Tergugat)
telah mengintimidasi Para Penggugat dengan menggunakan pihak
kepolisian atas laporannya kepada pihak kepolisian dan PT. Bahruny (ic.
Tergugat) juga telah memasang plank diatas tanah yang menjadi
sengketa guna Para Penggugat dapat menyerahkan Objek Tanah
Terperkara.
11. Bahwa Para Penggugat sangat keberatan atas perbuatan Tergugat yang
secara sepihak telah mengklaim tanah milik Para Penggugat dan Para
Penggugat dahulu telah menggugat pihak Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Langkat (ic. Turut Tergugat III) dan pihak Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Langkat (Ic. Turut Tergugat III) telah menerangkan
dalam jawabannya sebagai berikut;
12. Bahwa pihak Desa Kwala Pesilam telah menguatkan keterangan dari pihak
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat (ic. Turut Tergugat III) dalam
Surat Keterangan Desa Kwala Pesilam Kecamatan Padang Tualang
Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dengan No.
474.2-/262/KP/IX/2021 tertanggal 07 September 2021 yang ditandatangani
oleh Kepala Desa Kwala Pesilam, yang intinya menerangkan sebagai
berikut ;
13. Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut diatas, PT. Bahruny (ic. Tergugat)
dalam Jawabannya pada perkara terdahulu telah mengetahui Objek
Sengketa BUKAN BERADA DI DESA KWALA PESILAM MELAINKAN DI
DESA SERAPUH ABC Atau Objek sengketa SUDAH DILUAR DARI SHGU
No. 48/2004 milik PT. Bahruny (ic. Tergugat).
15. Bahwa dasar PT. Bahruny (ic. Tergugat) dinyatakan telah melakukan
perbuatan melawan hukum (on recht matige daad) terdahap Para
Penggugat diatas Objek Sengketa yang diketahui berada di Desa Serapuh
ABC, sebagai berikut;
16. Bahwa sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, PT. Bahruny (ic. Tergugat)
telah terbukti secara sah menurut hukum telah melakukan perbuatan
melawan hukum on recht matige daad). Oleh karena itu, sangatlah pantas
dan layak Tergugat untuk dapat dimintai kerugian atas kerugian yang dialamai
oleh Para Penggugat, baik secara materil maupun immateril yang dirincikan
sebagai berikut :
17. Bahwa oleh karena Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III,
ditarik sebagai pihak dalam gugatan A quo ini, maka Para Penggugat
memohon agar Majelis Hakim yang mengadili perkara A quo ini agar
menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III, untuk
tunduk dan patuh pada putusan dalam perkara ini.
18. Bahwa oleh karena Tergugat telah nyata melakukan perbuatan melawan
hukum yang telah merugikan hak subjektif serta hak objektif dari para
Penggugat, maka cukup alasan hukum jika Tergugat dihukum untuk membayar
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
19. Bahwa Para Penggugat juga memohon agar putusan perkara A quo ini dapat
dijalankan lebih dahulu (iut voerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya
banding, kasasi maupun verzet.
Berdasarkan uraian-uraian yang telah Para Penggugat terangkan diatas, maka kami
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Stabat Cq. Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara Aquo ini kiranya berkenan untuk memanggil pihak-pihak yang berperkara
dalam suatu hari persidangan yang telah ditentukan untuk itu, seraya memutuskan
dengan amar putusan sebagai berikut :
2. Menyatakan Para Penggugat sebagai pemilik atas tanah yang sah menurut
hukum terhadap Objek Tanah Terperkara;
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum surat-surat yang dimiliki oleh Para
Penggugat, sebagai berikut;
3.1. Penggugat I :
3.1.1. Surat Keterangan Tanah dengan No. 593-01/SKT/VIII/2007
tertanggal 21 Agustus 2007 An. Adam yang dikeluarkan oleh
Kepala Desa Serapuh ABC dan diketahui oleh Camat Padang
Tualang.
3.1.2. Akta Pelepasan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 01
tertanggal 03 September 2007 antara Adam, Sahrul , Masnah,
masliana, masita selaku Pihak Pertama dengan Sabar selaku
Pihak Kedua yang dibuat dihadapan Dewi Kartini Batubara. SH
selaku Notaris di Stabat
3.1.3. Akta Pelepasan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 02
tertanggal 03 September 2007 antara Adam, Sahrul , Masnah,
masliana, masita selaku Pihak Pertama dengan ST. Mardiah Br
Ginting selaku Pihak Kedua yang dibuat dihadapan Dewi Kartini
Batubara. SH selaku Notaris di Stabat.
3.2. Penggugat II :
3.2.1. Surat Penyerahan Tanah dengan Ganti Rugi untuk dan atas
nama Nur Fatimah tertanggal 2 Januari 2008 dengan luas ±
6,795 M2 (enam ribu tujuh ratus sembilan puluh lima meter
persegi).
3.2.2. Surat Penyerahan / Ganti Rugi Sebidang Tanah dari Desa
Seapuh ABC untuk dan atas nama Nur Fatimah tertanggal 22
Mei 2014 ± 6025 M2 (enam ribu dua puluh lima meter persegi).
4. Menyatakan Penggugat I sebagai pemilik yang sah atas tanah seluas ± 31.902
M2 (tiga puluh ribu Sembilan ratus dua meter persegi) yang berada di Desa
Serapuh ABC, kecamatan Padang Tualang, kabupaten Langkat, Provisi
Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut :
5. Menyatakan Penggugat II sebagai pemilik yang sah atas tanah seluas ± 12,820
M2 (dua belas ribu koma delapan ratus dua puluh meter persegi) yang terletak
di Dusun IV Desa Serapuh ABC, kecamatan Padang Tualang, kabupaten
Langkat, Provisi Sumatera Utara., dengan batas-batas sebagai berikut :
5.2. Surat Penyerahan / Ganti Rugi sebidang Tanah tertanggal 22 Mei 2014
antara M. Saleh selaku Pihak Pertama dengan Nur Fatimah selaku
Pihak Kedua dengan luas tanah ± 6025 M 2 (enam ribu dua puluh lima
meter persegi), dengan batas-batas sebagai berikut;
8. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III, untuk
tunduk dan patuh pada putusan dalam perkara ini;
10. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang ditimbulkan dalam
Perkara ini;
Atau:
Demikianlah Gugatan ini kami ajukan oleh Para Penggugat, atas perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Para Penggugat
Melalui Kuasa hukumnya,
MAS’UD. SH, M.H.,- NANO EKA YUDHA. SH.,- DODY SIAGIAN. SH.,-