Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SOLOK
Jalan Raya Koto Baru No. 329 Solok Telp. No. (0755) 20677 Fax. (0755) 20677
Email : bpnkabsolok@yahoo.co.id dan bpnkabsolok0755@gmail.com

DUPLIK TERGUGAT
Perkara Tata Usaha Negara Nomor: 41/G/2022/PTUN.PDG

Antara:
MISWARDI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta, alamat Jl.
Rambutan XII No. 188 RT. 002/RW. 013 Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji
Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT

Melawan:

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok. Selanjutnya disebut sebagai


TERGUGAT;

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/


BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SOLOK

Koto Baru, 29 Agustus 2022


Koto Baru, 29 Agustus 2022

Perihal : Duplik TERGUGAT.-

Kepada,
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Padang
u.p. Majelis Hakim Dalam Perkara Tata Usaha Negara
Nomor: 41/G/2022/PTUN.PDG
di –
Padang

Dengan hormat,
Perkenanakan kami yang bertanda tangan di bawah ini, bertindak untuk dan atas
nama TERGUGAT yaitu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus dengan Hak Subtitusi dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok,
tanggal 21 Juli 2022, Nomor : 132/SK-13.02/MP.02.02/VII/2022 kepada kami :
1. ISRAR ABDI, S.H.
2. OKTRIA WINDA MARYADI, S.H.
Kesemuanya Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten
Solok, beralamat di Jalan Raya Koto Baru No. 329 Solok, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT, dengan ini menyampaikan Duplik terhadap Replik PENGGUGAT, dalam
Sengketa Tata Usaha Negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang
Nomor Register Perkara : 41/G/2022/PTUN.PDG, antara : Miswardi sebagai
PENGGUGAT melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok sebagai
TERGUGAT.

Bahwa Duplik dari TERGUGAT, dapat kami uraikan yaitu sebagai berikut:

TEGAS, TUNTAS, TERUKUR 2


I. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil semula sebagaimana yang telah disampaikan
dalam Jawaban terdahulu dan menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Penggugat, kecuali hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat;
2. Bahwa Replik Penggugat mengenai tanggapan atas Eksepsi Tergugat mengenai
Tentang Kewenangan Mengadili (Kompetensi Absolut), akan Tergugat tanggapi
sebagai berikut:
− Bahwa Replik Penggugat angka 2 halaman 3 menerangkan mengenai
kepentingan Penggugat yang telah dirugikan sedangkan Penerbitan Objek
Sengketa a quo. Penggugat mendalilkan pada gugatan sebelumnya bahwa objek
sengketa tanah Pusako Milik Kaum Penggugat sehingga perlu dibuktikan
mengenai kedudukan Penggugat sebagai Mamak Kepala Waris Kaum Padu
Suku Caniago Kenagarian Sungai Nanam serta mengenai objek sengketa
sebagai Tanah Ulayat Kaum Penggugat apakah diakui oleh Niniak Mamak IV
Jinih Suku Caniago Sungai Nanam, Ketua Kerapatan Adat (KAN) Nagari
Sungai Nanam, dan Wali Nagari Sungai Nanam?? Sehingga sengketa
kepemilikan seperti ini haruslah dibuktikan terlebih dahulu di Pengadilan
Negeri sebelum PENGGUGAT menyampaikan kepentingan dan kerugian
terkait penerbitan objek sengketa a quo.
− Bahwa Replik Penggugat angka 3 halaman 3 penyusunan gugatan ini dilakukan
secara Jelas dan Terang bertentangan dengan Eksepsi Tergugat terdahulu
mengenai Gugatan Kabur dan tidak jelas (obscuur libel) yang telah diakui
ketidakjelasan Gugatannya oleh Penggugat pada Repliknya poin c halaman 5.
− Bahwa Replik Penggugat poin (d) hal 4, semakin menguatkan bahwa
permasalahan ini adalah kewenangan Pengadilan Negeri, karena yang
dipermasalahkan dan disebutkan oleh Penggugat secara berulang-ulang adalah
mengenai sengketa kepemilikan tanah yang merupakan kewenangan Pengadilan
Negeri untuk memeriksa, mengadili, dan memutus.
− Berdasarkan hal tersebut diatas, maka objek perkara a quo termasuk kedalam
rumusan Pasal 2 huruf (a) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara diatur
mengenai pembatasan langsung objek sengketa yang dapat digugat di
Pengadilan Tata Usaha Negara, Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan
Tata Usaha Negara menurut undang-undang ini yaitu Keputusan Tata Usaha
Negara yang merupakan perbuatan hukum perdata;
3. Bahwa Replik Penggugat mengenai tanggapan atas Eksepsi Tergugat mengenai
Tentang Gugatan Kabur dan tidak jelas ( Obscuur Libel), akan Tergugat tanggapi
sebagai berikut:
− Bahwa Replik Penggugat poin c. Gugatan Kabur dan tidak jelas ( Obscuur
Libel) dari angka 1-3 halaman 5-6 merupakan bukti sempurna gugatan

TEGAS, TUNTAS, TERUKUR 2


PENGGUGAT tidak jelas karena tidak terdapat kesesuaian antara letak, batas,
dan luas dalam Posita dalam dalil gugatan sampai dengan Replik
PENGGUGAT saat ini berbelit-belit sehingga menjadikan keseluruhan gugatan
tidak jelas dan tidak dapat dipahami maksud dan maknanya, baik itu antara
posita dengan posita gugatan maupun dengan data pendaftaran tanah yang ada
pada TERGUGAT, karena hal ini membuktikan PENGGUGAT tidak terdapat
adanya kepentingan dan tidak adanya hak untuk menggugat (legal standing)
untuk mengajukan gugatan pembatalan sertipikat a quo baik ditinjau dari segi
kepentingan terhadap nilai yang harus dilindungi oleh hukum yang ada
kaitannya dengan orangnya sendiri (natuurlijk persoon) maupun kepentingan
proses akibat diterbitkannya objek sengketa a quo, maka oleh karenanya cukup
beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa gugatan para
Penggugat tidak jelas (obscuur libel).
4. Bahwa Tanggapan Tergugat lainnya mengenai Replik Penggugat terhadap Eksepsi
Tergugat, sebagaimana yang telah disampaikan dalam Jawaban terdahulu;
5. Berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana tersebut di atas, kami TERGUGAT
mohon kepada yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan
memutus perkara a quo untuk memutuskan dan menetapkan:
a. Menerima Eksepsi yang disampaikan oleh TERGUGAT untuk seluruhnya;
b. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, karena :
1) Perkara a quo adalah Kompetensi Absolut dari Pengadilan Negeri untuk
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo ;
2) Obyek Gugatan PENGGUGAT Bukan Obyek Sengketa Peradilan Tata
Usaha Negara.
Namun demikian apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka Tergugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan
putusan menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).

II. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa seluruh dalil yang telah dikemukakan dalam bagian eksepsi tersebut di atas,
mohon dianggap dikemukakan kembali dan termasuk dalam pokok perkara ini;
2. Bahwa dalam prinsipnya Tergugat menolak seluruh dalil yang diajukan Penggugat
dalam Repliknya, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat;
3. Bahwa kembali Tergugat tegaskan, Sertipikat adalah surat tanda bukti hak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA untuk hak atas tanah,
hak pengelolaan, tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun dan hak
tanggungan yang masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah yang

TEGAS, TUNTAS, TERUKUR 3


bersangkutan sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 angka (20) Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah;
4. Bahwa berdasarkan permohonan ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Solok tertanggal 7 Juni yang dimohonkan oleh KARMUZAKAR,
dengan melampirkan antara lain:
− Ranji Silsilah Keturanan Darlis Suku Caniago Jorong Limau Parigi Nagari
Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti dibuat di Sungai Nanam tanggal
16 Mei 2017
Dibuat dan ditandatangani oleh Mamak Kepala Waris atas nama Darlis,
Diketahui dan ditandatangani oleh Penghulu Suku Caniago atas nama Hidayat
Dt. Sinaro Sati dan Ketua KAN Sungai Nanam atas nama H. Syahril DT.
PTN.RJ.MAGEK.
− Surat Pernyataan/Persetujuan Kaum dibuat di Sungai Nanam tanggal 23 Mei
2017
Menyatakan bahwa tanah milik adat yang diperoleh secara turun temurun
terletak di Talago Jorong Air Sanam Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah
Gumani Kabupaten Solok dengan penggunaan tanah Pertanian Dengan batas
sepadan sebagai berikut :
Sebelah Utara : dengan Jalan Raya Taratak Pauh-Simpang Kulik Manih
Sebelah Selatan : dengan Tanah Milik Darlis Suku Caniago
Sebelah Timur : dengan Tanah Milik Enti suku Caniago
Sebelah Barat : dengan Tanah Milik Wartini Suku Caniago,
Setuju tanah tersebut dibagikan/disertipikatkan atas nama anggota kaum yaitu
KARMUZAKAR;
Yang menyatakan dan ditandatangani oleh seluruh anggota kaum sesuai ranji
tanggal 16 Mei 2017 terdiri atas nama 1. Baharudin; 2. Darlis; 3. Karmuzakar;
4. Naswirman; 5. Wartini; 6. Al Rendri; 7. Si Il; 8. Oktavianus; 9. Reni; 10.
Aljumari; 11. Raul; 12. Nasiha;
Diketahui dan ditandatangani oleh Niniak Mamak IV Jinih Suku Caniago : 1.
Penghulu atas nama Hidayat Dt. Sinaro Sati; 2. Manti atas nama Nazarudin
Bandaro Panjang; 3. Malin atas nama Afzon Malin Mandaro; 4. Dubalang atas
nama Ajisman Malintang Sati;
Diketahui dan ditandatangani oleh Ketua KAN Sungai Nanam atas nama
Syahril Dt.Ptn.Rj.Magek.
Diketahui dan ditandatangani oleh Plt. Walinagari Sungai Nanam atas nama
Adrizal, S.Sos.
− Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah dibuat di Sungai Nanam
tanggal 30 Mei 2017

TEGAS, TUNTAS, TERUKUR 4


Menerangkan berdasarkan Surat Pernyataan/Persetujuan Kaum tanggal dibuat
di Sungai Nanam tanggal 23 Mei 2017, Karmuzakar dengan itikad baik telah
menguasai sebidang tanah milik adat yang terletak di Jorong Air Sanam
Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok
dengan batas sepadan sebagai berikut : Sebelah Utara : dengan Jalan Raya
Taratak Pauh-Simpang Kulik Manih Sebelah Selatan : dengan Tanah Milik
Darlis Suku Caniago Sebelah Timur : dengan Tanah Milik Enti suku Caniago
Sebelah Barat : dengan Tanah Milik Wartini Suku Caniago;
Yang menyatakan dan ditandatangani oleh Karmuzakar;
Diketahui dan ditandangani oleh Mamak Kepala Waris atas nama Darlis;
Dibenarkan dan ditandatangani oleh saksi-saksi : 1. Fakir Mister; 2. Masri;
Diketahui dan ditandangani oleh Niniak Mamak IV Jinih Suku Caniago : 1.
Penghulu atas nama Hidayat Dt. Sinaro Sati; 2. Manti atas nama Nazarudin
Bandaro Panjang; 3. Malin atas nama Afzon Malin Mandaro; 4. Dubalang atas
nama Ajisman Malintang Sati.
Diketahui dan ditandatangani oleh Ketua KAN Sungai Nanam atas nama
Syahril Dt.Ptn.Rj.Magek.
Diketahui dan ditandatangani oleh Plt. Walinagari Sungai Nanam atas nama
Adrizal, S.Sos.
− Surat Keterangan Nomor: 590/26/NSN-2017 tanggal 06 Juni 2017, yang
dikeluarkan oleh Plt. Walinagari Sungai Nanam atas nama Adrizal S.Sos
Yang menerangkan sebidang tanah terletak di Jorong Air Sanam Kenagarian
Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dengan batas
sepadan sebagai berikut : Sebelah Utara : dengan Jalan Raya Taratak Pauh-
Simpang Kulik Manih Sebelah Selatan : dengan Tanah Milik Darlis Suku
Caniago Sebelah Timur : dengan Tanah Milik Enti suku Caniago Sebelah Barat
: dengan Tanah Milik Wartini Suku Caniago adalah benar dimiliki/dikausai
oleh Karmuzakar.
5. Bahwa mengenai keberatan Penggugat pada tanggal 6 Oktober 2017, telah
diusahakan penyelesaian kasus dan karena tidak ada menemui kesepakatan
perdamaian dimana Penggugat mengajukan keberatan mengenai sengketa
kepemilikan maka dalam rangka Penyelesaian Kasus Pertanahan untuk mencari
kebenaran/penyelesaian menurut hukum dan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan kepada PENGGUGAT selaku pihak yang mengajukan keberatan
sedangkan TERGUGAT II INTERVENSI (KARMUZAKAR) telah melengkapi
dokumen pendaftaran tanah milik perorangan anggota kaum dan membayar
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terhadap permohonan pendaftaran tanah
pertama kali maka berdasarkan surat Tergugat Nomor : MP.01.01/242-
13.02/V/2021 tanggal 03 Mei 2021, kepada PENGGUGAT telah diberitahukan

TEGAS, TUNTAS, TERUKUR 5


untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh)
hari. Akan tetapi bahkan sampai dengan Pembukuan Hak tanggal 19 Januari 2022
PENGGUGAT tidak juga mendaftarkan gugatan ke Pengadilan dan/atau tidak
menyampaikan kepada TERGUGAT bukti pendaftarannya, sehingga proses Hak
atas nama TERGUGAT II INTERVENSI (KARMUZAKAR) TERGUGAT
lanjutkan sesuai tahapan pendaftaran tanah pertama kali sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
6. Bahwa penyelesaian pada tingkat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Sungai
Nanam berdasarkan surat TERGUGAT ditujukan kepada Ketua Kerapatan Adat
Nagari (KAN) Nagari Sungai Nanam tanggal 17 Februari 2021 Nomor :
MP.01.01/95-13.02/II/2021 perihal Mohon Bantuan Penyelesaian Kasus, telah
diterima balasan dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Sungai Nanam dengan
suratnya tanggal 12 April 2021 Nomor: 13/KAN/SN-2021 perihal Laporan Mediasi
Sengketa Tanah, dengan hasil tidak tercapai perdamaian/kesepakatan sehingga
Penggugat pada saat itu bukan sebagai pemohon tetapi sebagai Pengadu yang
mengajukan keberatan kepada Tergugat kemudian Tergugat tindaklanjuti agar dapat
diselesaikan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Sungai Nanam secara
bajanjang naiak bajanjang turun.
7. Bahwa mengenai prosedur pendaftaran tanah dalam rangka pendaftaran Sertipikat a
quo telah Tergugat jelaskan secara rinci didalam Jawaban terdahulu sehingga pada
saat Pembuktian nanti akan Tergugat buktikan kepada Majelis Hakim perkara a
quo;

Berdasarkan uraian fakta hukum dan dasar hukum pada Eksepsi dan Pokok Perkara
tersebut di atas, mohon kiranya kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
P0adang, yang memeriksa dan memutus Perkara Tata Usaha Negara dengan Nomor:
41/G/2022/PTUN.PDG, berkenan memberikan putusan dengan amar putusan sebagai
berikut :

PRIMAIR :
I. DALAM EKSEPSI :

a. Menerima Eksepsi yang disampaikan oleh TERGUGAT untuk


seluruhnya;
b. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, karena Perkara a
quo adalah Kompetensi Absolut dari Pengadilan Negeri untuk
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo ;

II. DALAM POKOK PERKARA :

a. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.

b. Menerima Jawaban dalam Pokok Perkara TERGUGAT untuk seluruhnya.

TEGAS, TUNTAS, TERUKUR 6


c. Menetapkan dan menyatakan bahwa penerbitan Sertipikat Hak Milik No.
03050/Nagari Sungai Nanam terbit tanggal 24 Februari 2022 Surat Ukur
Nomor : 02714/Nagari Sungai Nanam/2021 tanggal 16/11/2021 dengan
Luas 1.512 M2 tercatat atas nama Karmuzakar (TERGUGAT II
INTERVENSI), sudah dilaksanakan:

1. Sudah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku atau


sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Telah memenuhi norma kepatutan;

3. Tidak melanggar asas kecermatan dan asas ketelitian;

4. Tidak sewenang-wenang;

5. Tidak melangar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik


(AUPB);

6. Tidak Terjadi Cacat Hukum Administratif, yaitu :


a). Tidak terjadi Kesalahan prosedur;
b). Tidak terjadi Kesalahan penerapan peraturan perundang-
undangan;
c). Tidak terjadi Kesalahan Subyek Hak;
d). Tidak terjadi Kesalahan Jenis Hak;
e). Tidak terjadi Kesalahan Perhitungan Luas;
f). Tidak Terdapat Tumpang Tindih Hak Atas Tanah;
g). Data Yuridis atau Data Fisik yang diperoleh adalah benar;
atau
h). Tidak terjadi Kesalahan lainnya yang bersifat hukum
administratif.
d. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.

III. SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a
quo berpendapat lain, mohon kiranya untuk dapat memberikan putusan yang seadil-
adilnya (et aequo et bono).
Hormat Kami,
Kuasa Tergugat

ISRAR ABDI, S.H. OKTRIA WINDA MARYADI, S.H.

TEGAS, TUNTAS, TERUKUR 7

Anda mungkin juga menyukai