Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SOLOK
Jalan Raya Koto Baru No. 329 Solok Telp. No. (0755) 20677 Fax. (0755) 20677
Email : bpnkabsolok@yahoo.co.id dan bpnkabsolok0755@gmail.com

KESIMPULAN TERGUGAT
Perkara Tata Usaha Negara Nomor: 41/G/2022/PTUN.PDG

Antara:
MISWARDI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta, alamat Jl.
Rambutan XII No. 188 RT. 002/RW. 013 Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji
Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya disebut selaku PARA PENGGUGAT

Melawan:

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok. Selanjutnya disebut sebagai


TERGUGAT;

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/


BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SOLOK

Padang, 27 Oktober 2022


Padang, 27 Oktober 2022

Perihal : KESIMPULAN TERGUGAT.-

Kepada,
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Padang
u.p. Majelis Hakim Dalam Perkara Tata Usaha Negara
Nomor: 41/G/2022/PTUN.PDG
di –
Padang

Perkenanakan kami yang bertanda tangan di bawah ini, bertindak untuk dan atas
nama TERGUGAT yaitu Kepala Pertanahan Kabupaten Solok, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus dengan Hak Subtitusi dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Solok, tanggal 21
Juli 2022, Nomor : 132/SK-13.02/MP.02.02/VII/2022 kepada kami ISRAR ABDI, S.H.,
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Solok, beralamat di
Jalan Raya Koto Baru No. 329 Solok, sebagai TERGUGAT, dengan ini menyampaikan
Kesimpulan atas Gugatan PENGGUGAT, dalam Sengketa Tata Usaha Negara yang
terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang Nomor Register Perkara :
41/G/2022/PTUN.PDG, antara: Miswardi sebagai PENGGUGAT melawan Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Solok sebagai TERGUGAT.

Bahwa setelah mengikuti proses persidangan dalam perkara ini di Pengadilan Tata
Usaha Negara Padang, proses jawab menjawab, pengajuan bukti-bukti, baik surat maupun
saksi-saksi dari kedua belah pihak serta memperhatikan jalannya persidangan maka dengan
ini Terggugat akan mengajukan konklusi dalam perkara sebagai berikut:

2
A. TANGGAPAN ATAS GUGATAN DAN REPLIK PENGGUGAT.

I. TANGGAPAN DALAM EKSEPSI


1. Bahwa TERGUGAT berkesimpulan tetap membantah dan menolak seluruh dalil
Gugatan dan Replik Penggugat dan tetap berpegang teguh terhadap apa yang
diuraikan dalam Jawaban dan Duplik Tergugat.
2. Bahwa yang menjadi substansi perkara ini bukanlah terletak pada perbedaan
pendapat mengenai aspek administrasi dikeluarkannya suatu keputusan yang
dijadikan objek sengketa semata, tetapi lebih dari itu, yaitu mengenai penentuan
keabsahan antara surat-surat yang menjadi dasar administrasi bagi para pihak
terhadap dalil hak atas tanah tersebut, sehingga nantinya dapat pula ditentukan
siapa yang benar dan berhak atas tanah atau fisik tanah di atas keputusan objek
sengketa tersebut. Dengan demikian dalam perkara ini kriteria dari aspek sifat
sengketa, apakah sengketa ini timbul dalam bidang Tata Usaha Negara menjadi
tidak terpenuhi, oleh karena lebih cenderung kepada aspek pembuktian hak dan
keaslian dari surat-surat yang menjadi dasar penerbitan objek sengketa.
3. Bahwa memperhatikan Yurisprudensi berupa Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor : 88 K/TUN/1993, tanggal 7 September 1993 yang kaidah hukumnya
pada pokoknya sebagai berikut:
“Meskipun sengketa terjadi akibat dari surat keputusan pejabat, tetapi perkara
tersebut menyangkut pembuktian hak milik atas tanah, gugatan harus diajukan
terlebih dahulu ke Pengadilan Negeri karena merupakan sengketa perdata.”

II. TANGGAPAN DALAM POKOK PERKARA


Bahwa TERGUGAT berkesimpulan tetap menolak seluruh dalil PENGGUGAT baik
dalam Gugatan maupun dalam Replik serta TERGUGAT tetap berpegang teguh
terhadap apa yang telah diuraikan baik dalam Jawaban maupun dalam Duplik
Tergugat.

B. TANGGAPAN TERHADAP BUKTI SURAT


Bahwa terhadap Bukti P.1-P.8 haruslah dikesampingkan, karena Tergugat berpendapat
keseluruhan bukti tersebut terlebih dahulu pembuktian lebih lanjut mengenai
keabsahan antara surat-surat yang menjadi dasar bagi para pihak terhadap dalil hak atas
tanah tersebut, termasuk pembuktian mengenai keabsahan atas riwayat penguasaan
tanah oleh Penggugat secara perdata.

C. TANGGAPAN TERHADAP BUKTI SAKSI


Saksi yang dihadirkan oleh Penggugat terdiri dari 3 orang saksi, dimana masing-
masing saksi tidak mengetahui mengenai Objek Perkara saat ini yang diajukan gugatan ke
Pengadilan Tata Usaha Negera Padang oleh Penggugat, sehingga terhadap apapun
keterangan saksi dari pihak Penggugat tidak perlu untuk Tergugat tanggapi.

Demikian kesimpulan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi Majelis Hakim dalam mengambil keputusan.

Hormat Kami,
Kuasa Tergugat

ISRAR ABDI, S.H.


NIP. 19940429 201801 1 001

Anda mungkin juga menyukai