Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara (PTUN) Pekanbaru.
Hal :GUGATAN
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
1
Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :
I. OBJEK SENGKETA :
Surat Kepala Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara, Nomor
: 01932/IV/KR.XII/06-2020 tanggal 10 Juni 2021, Perihal Pengembalian
Usul Pensiun an. Fathur Rahman, S.Ip, NIP.196909171997031002
2
Bahwa oleh karenanya gugatan ini diajukan masih dalam tenggang
waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
3
Bahwa Penggugat Diberhentikan Dengan Hormat Tidak Atas
Permintaan Sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil, berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.1029/IX/2020 tanggal
19 September 2020 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Tidak
Atas Permintaan Sendiri Pegawai Negeri Sipil Atas Nama FATHUR
RAHAMN, dengan alasan karena telah dipidana penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana penipuan.
Bahwa objek sengketa bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan Pasal Pasal 9 ayat (1) huruf a Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai Dan
Pensiun-Janda/Duda Pegawai, Pasal 3 ayat (1) dan (2), dan Pasal
295 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil
Bahwa objek sengketa bertentangan dengan ketentuan Asas-
Aasas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB) yaitu pasal 19
ayat (1) huruf b yang menunjuk UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan.
Bahwa akibat objek sengketa bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan dan AAUPB sebagaimana yang diatur pada
pasal 19 ayat (1) huruf b, maka sudah sepantasnyalah yang mulia
majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru
membatalkan objek sengekta a quo dan mengembalikanya seperti
semula.
4
Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan Pasal 67
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara.
Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon kepada Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru/Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini mengeluarkan Penetapan Penundaan yang
berisi perintah kepada Tergugat agar menunda pelaksanaan tindak
lanjut objek sengketa, sampai perkara ini berkekuatan hukum
tetap.
VII. PETITUM :
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat mohon kepada
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru/Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut:
DALAM PENUNDAAN :
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan
Penggugat;
2. Memerintahkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan tindak
lanjut objek sengketa, sampai perkara ini berkekuatan hukum
tetap;
Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,
EDWAR MURTEN, SH