Npm : B1A019445
Kelas : E
Bandung,(01/Januari/2021)
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Bandung.
Jl. Diponegoro No.34, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat
40115
Dengan hormat,
I. Objek Sengketa :
Surat Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri No 880-539
Tahun 2020, Tanggal 19 November 2020
V. Permohonan Penundaan :
- Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka
Penggugat akan sangat dirugikan/terdapat keadaan yang sulit
untuk dikembalikan/dipulihkan seperti keadaan semula.
- Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 UU
Peradilan TUN.
- Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan
Penetapan yang berisi perintah kepada Tergugat agar menunda
Pelaksanaan Objek Sengketa, sampai perkara a quo berkekuatan
hukum tetap.
VI. Petitum/Tuntutan :
A. Dalam Penundaan.
- Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan Penggugat.
………………………………...
EKSEPSI
No.16 /G./2021./PTUN-BANDUNG
Antara :
Lawan
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Tergugat dengan ini menyampaikan jawaban sebagai
berikut :
I. DALAM EKSEPSI :
1. Penggugat tidak mempunyai kepentingan Untuk Menggugat
2. Gugatan Penggugat diajukan telah Lewat Waktu/Daluwarsa.
3. Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat , kecuali
yang secara tegas diakui oleh Tergugat;
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat ;
2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima
(……………………..)
Bandung, 15 Januari 2021
REPLIK
ANTARA :
MELAWAN :
Kepada
Yth. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
Pemeriksaan Perkara Nomor 16/G/2021/PTUN/BDG
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
Di tempat.
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Jurgen Ernest Paat
berdasarkan surat kuasa tanggal 1 Januari 2021 kami yang Namanya disebut
dibawah ini :
1. Dr.Muhammad Fadhil, S.H., M.H.
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil-dalil Tergugat yang tidak
memiliki dasar sama sekali.
2. Bahwa ternyata tergugat tidak cermat mempelajari isi dan maksud gugatan
Penggugat telah salah dalam perkara ini.
3. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak seluruh eksepsi Tergugat.
4. Bahwa pada posita memang benar adanya Surat Keputusan Rektor Insititut
Pemerintahan Dalam Negeri Nomor No 880-539 Tahun 2020, Tanggal 19
November 2020 proses pemeriksaan hingga pemberhentian yang dilakukan
dalam waktu sangkat cepat hanya dalam jangka waktu satu jam pemeriksaan
sudah dikeluarkan Surat Keputusan Pemecatan dari Pihak Rektor Insitut
Pemerintahan Dalam Negeri, Sehingga melanggar Peraturan Menteri Dalam
Negeri Pasal 51 Nomor 63 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Kehidupan
Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
5. Bahwa benar Tergugat telah melanggar asas-asas umum pemerintahan
yang baik ,khususnya asas kecermatan .
PENUNDAAN/PENANGGUHAN
Menyatakan agar Pelaksanaan Surat Keputusan No 880-539 Tahun 2020,
Tanggal 19 November 2020 terhadap diri Penggugat ditunda/ditangguhkan
selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan sampai ada
putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.
Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat
……………………
Bandung,22 Januari 2021
DUPLIK
ANTARA
Dr.Muhammad Fadhil,S.H., M.H. Selaku Penggugat
Melawan
Kepada,
Di Bandung
Dengan Hormat
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum dengan ini hendak
menyampaikan Duplik sehubungan dengan Replik sebagaimana yang telah
disampaikan oleh Penggugat tertanggal 15 Januari 2021 sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
PENUNDAAN/PENANGGUHAN
Hormat Kami
Rektor Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
…………………………………….
Objek Gugatan :
SURAT KEPUTUSAN
Membaca :
Menimbang :
Mengingat :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata
Kehidupan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
NPP : 30.1301
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaju sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
ternyata kemudian hari terdapat perubahan, maka surat keputusan ini
akan ditinjual kembali.
Ditetapkan di Bandung
Tembusan Yth :
Nomor : 06/SKK.TUN/I/2021
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa baik secara bersama-sama maupun
sendiri-sendiri sebagai Penggugat melawan Rektor Institut Pemerintahan Dalam
Negeri sebagai Tergugat,dalam Perkara Pemberhentian Sebagai Praja IPDN,
dengan objek sengketa: Surat Keputusan Rektor Institut Pemerintaha Dalam Negeri
880-539 Tahun 2020 ;
Dalam hal ini Penerima Kuasa dikuasakan oleh Pemberi Kuasa untuk
menerima, mengajukan, menghadiri persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandung, dan menandatangani surat-surat permohonan, gugatan, replik, kesimpulan,
mengajukan dan menolak bukti-bukti surat, saksi-saksi, maupun ahli, meminta atau
memberikan segala keterangan yang diperlukan, meminta putusan dan/atau putusan
sela, penetapan-penetapan, mengajukan permohonan pelaksanaan putusan,
termasuk menyatakan banding, membuat, menandatangani dan mengajukan
memori/kontra memori banding, menyatakan kasasi, membuat, menandatangani dan
mengajukan memori kasasi/kontra memori kasasi;
Kuasa ini diberikan dengan hak subtitusi (baik sebagian atau seluruhnya).
Materai
……………….. ……………….