Kelompok 6 :

Afriadi ( I0119364 )

Gideon ( I0119359 )

Zulhidayat ( I0119016 )

Muh. Awal Ma’ruf Nasir ( I0119360 )

Mirna Amelia

Erding

SURAT JAWABAN GUGATAN

Nomor : 999/SH/PT.TUN/IX/2022

Lampiran : - Surat Kuasa

Perihal : JAWABAN GUGATAN

Mamuju ,16 Mei 2022

Kepada,

Yth. Majelis Hakim

Pemeriksa Perkara Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara Surat Keputusan Bupati Mamuju Nomor 821.4- 266 tanggal 15 April
2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat eselon II, III, dan IV Lingkup Pemerintahan Daerah Mamuju

Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Mamuju

Jl. Sultan Hasanuddin

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

ZULHIDAYAT S.H : Advokat, berkewarganegaraan Indonesia, dan berkantor pada KANTOR HUKUM MALA’BIQ LAW, beralamat di Jl.
Andi Depu No. 10, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 Mei 2022.

Bertindak untuk dan atas nama:

Nama : ERDING S.E ( BUPATI KABUPATEN MAMUJU )

Alamat : JL. Andi Dai No. 3 Mamuju, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju

Yang selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT.

Melawan :

Nama : AFRIADI

Tempat/tgl. lahir : Mamuju 10 April 2001

Alamat : JL. Pengayoman No. 10 Mamuju

Pekerjaan : Pegawai Negeri sipil (PNS / Pejabat Struktural Pemerintah Daerah Mamuju )
Yang selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini, perkenankan lah kami menyampaikan jawaban atas gugatan PENGGUGAT tertanggal 15 Mei 2022 sebagai berikut:

I.      DALAM EKSEPSI

 Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil pemggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas.
 Bahwa berdasarkan pasal 48 ayat (2) undang-undang No.51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara pengadilan baru
berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara jika seluruh upaya administratif telah di
laksanakan.
 Bahwa alasan-alasan gugatan sebagaimana yang di maksud PENGGUGAT dengan No. 999/SH/PT.TUN/IX/2022 adalah tidak
tepat.
 Bahwa Surat Keputusan Nomor 821.4-266 tanggal 15 April 2022 yang diterbitkan Oleh Tergugat Sudah sesuai dengan prosedural
 Bahwa Penerbitan Surat Keputusan Nomor 821.4-266 tanggal 15 April 2022 yang dikeluarkan oleh Tergugat sudah sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Sipil Dalam Jabatan Struktural dan PP Nomor 41
Tentang Struktur Perangkat Daerah dan Aturan Disiplin Pegawai.

II.   DALAM POKOK PERKARA

 Bahwa kami menolak segala dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat dalam surat gugatannya kecuali secara tegas diakui
kebenarannya.
 Bahwa benar Penggugat dalam perkara nomor 999/SH/PT.TUN/IX/2022 Mamuju adalah pegawai Negeri Sipil (Pejabat Struktural
Pemerintah Daerah Mamuju ).
 Bahwa benar Tergugat dalam perkara nomor 999/SH/PT.TUN/IX/2022 Mamuju pada tanggal 15 April 2022 telah mengeluarkan
Surat Keputusan Bupati Nomor 821.4-266 Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat eselon II, III, dan IV
Lingkup Pemerintahan Daerah Mamuju.
 Bahwa pada posita alasan gugatan nomor 3 (tiga) penggugat dalam perkara nomor 999/SH/PT.TUN/IX/2022 adalah tidak benar,
karena sejak setelah dikeluarkannya surat keputusan Nomor 821.4-266 tanggal 15 April 2022 oleh tergugat sudah ada
pemberitahuan pada rapat sidang akan tetapi Penggugat tidak hadir dan alasan-alasan dalam keputusan tersebut sudah jelas
sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi.
 Bahwa pada posita alasan gugatan nomor 4 (empat) penggugat dalam perkara nomor 999/SH/PT.TUN/IX/2022 Mamuju adalah
tidak benar, karena pertimbangan yang digunakan oleh Tergugat adalah berdasar fakta yang ada, yaitu hasil Pelaporan yang
dilakukan oleh Dewan Pengawas yang menyatakan bahwa Penggugat telah secara nyata-nyata melakukan tindakan sedemikian
berupa disipilin pegawi sehingga dilakukan pemutasian ke kota padhang-padhang sebeagaimana yang telah dijelaskan dalam
surat keputusan Nomor 821.4-266 tanggal 15 April 2022 oleh tergugat.
 Bahwa tergugat dalam membuat keputusan sudah sesuai dengan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik, berdasarkan
pada ketentuan yang diatur didalam Pasal 53 ayat.2.b Undang-Undang RI No.51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang No.5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
 Bahwa berdasarkan uraian di atas, Tindakan tergugat Kepala tidak terbukti Melanggar Azas –azas Umum Pemerintah Yang Baik (
Azas Kecermatan ,Azas  tidak   berbuat sewenang–wenang ,azas tidak menyalahgunakan  Wewenang  untuk tujuan lain  ,azas 
kepastian hukum  dan telah memenuhi Unsur  -unsur   Pasal 53  ayat (2)  Undang – undang No.51  Tahun 2009  Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara.

Berdasarkan alasan-alasan yang telah di uraikan tersebut di atas, mohon kiranya majelis hakim memutus sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI

Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Mamuju TIDAK BERWENANG mengadili perkara ini.

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat di terima.
2. Mengabulkan permohonan TERGUGAT untuk seluruhnya.
3. Menyatakan tidak terdapat pelanggaran hukum pada Surat Keputusan Bupati Mamuju Nomor 821.4- 266 tanggal 15 April 2022
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat eselon II, III, dan IV Lingkup Pemerintahan Daerah Mamuju oleh tergugat
4. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya perkara.

Apabila Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara berpendapat lain, mohon keadilan yang seadil-adilnya dalam suatu peradilan yang baik
(ex aequo et bono);

Demikian surat jawaban gugatan kami

Hormat kami

Kuasa Hukum TERGUGAT

ZULHIDAYAT S.H