Anda di halaman 1dari 8

Yogyakarta, 21 Januari 2015

Kepada Yth
Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta
Jalan Janti No.66 Banguntapan Bantul Yogyayakarta,
Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Perihal: Gugatan Terhadap

Dengan hormat,
Kami yang bernama dibawah ini:
Nama :Yundarningsih. SN, S.pd
Kewarganegaraan :Indonesia
Pekerjaan :Pegawai Negeri Sipil
Alamat :Depan Masjid Cendono RT 05 RW 01, Kecamatan Pandangan,
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
Untuk selanjutnya disebut sebagai -------------------------- PENGGUGAT.

Bahwa Penggugat dengan ini mengajukan gugatan terhadap :


Nama : Kepala Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara
Tempat Kedudukan : Jalan Raya Magelang Km. 7,5 Sleman, Yogyakarta

Untuk selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------- TERGUGAT

A. OBJEK GUGATAN.

Bahwa ada pun yang menjadi Obyek Gugatan dalam gugatan ini adalah:

Surat Keputusan Kepala Kantor Regional I Badan KepegawaianNegara Nomor :


000166/KEP/BV/23316/14 tertanggal 28 Oktober
2014 “ Mengenai Pensiun Atas Nama Yundarningsih, SN, SPd
Dan selanjutnya dalam gugatan ini disebut dengan Objek Gugatan.

Mengingat gugatan ini Para Penggugat daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
,,,, pada tanggal 1 Juli 2012, maka sesuai ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun
1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, maka pengajuan gugatan ini masih dalam tenggang
waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak saat diterimanya surat keputusan Tergugat dimaksud.

B. Kewenangan Pengadilan Tata usaha Negara:

1. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang No 5 Tahun 1986 tentang


Pengadilan Tata Usaha Negara jo Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No, 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata
Usaha Negara mendefenisikan keputusan tata usaha negara adalah,” suatu penetapan
tertulis yang dikeluarkan pleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan
hukum yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
kongkret, induvidual, dan final, yang membawa akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata”.
2. Bahwa berdasarkan defenisi dalam angka 1 di atas, maka Surat Keputusan Kepala Dinas
Pertanian Provinsi..... No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas
Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 adalah sebuah keputusan tertulis yang berisi
penetapan tertulis (beschikking) dan lansung berlaku sejak dikeluarkan oleh perjabat
yang membuatnya (einmalig).
3. Bahwa Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi .... No.11/PL.120/I.12.3/6/2012
tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 jelas sudah
bersifat konkrit, induvidual dan final dengan dasar sebagai berkut;

Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bersifat konkrit karena yang disebutkan dalam surat
keputusan Tergugat tersebut tidak absrak, tertapi berujud dan nyata-nyata secara tegas
menyebutkan agar para Penggugat mengosongkan dan mengembalikan rumah dinas yang Para
Penggugat huni kepada Dinas Pertanian Provinsi .... dengan menyebutkan nama Para Penggugat
sebagai subjek hukumnya sebagaimana tertera pada lampiran surat Tergugat tersebut ;
Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bersifat induvidual karena tidak ditujukan kepada umum,
tetapi berujud dan nyata-nyata secara tegas menyebut nama-nama Para Penggugat dari 10 nama
orang sebagaimana tertera dalam lampiran surat keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/5/2012 tanggal 04 Juni 2012 seperti diuraikan berikut:

No. 2 atas nama Ir. Ahmad Rasydi


No. 3 atas nama Sanusi Amri

Bahwa surat keputusan Tergugat a quo telah bersifat final karena tidak lagi memerlukan
persetujuan dari instansi tertentu baik bersifat horizontal maupun vertikal. Dengan demikian
surat keputusan Tergugat tersebut telah bersifat final dan telah menimbulkan akibat hukum.

Bahwa surat keputusan Tergugat a quo menimbulkan akibat hukum, yakni Para Penggugat
nyata-nyata harus mengosongkan dan mengembalikan rumah dinas yang sudah tergugat tempati
selama puluhan tahun dan telah pula dalam proses pengalihan status dari golongan II ke
golongan III yang diajukan oleh Tergugat sendiri, sehingga Para Penggugat kehilangan fasilitas
yang diberikan pemerintah bagi pegawai negeri sipil atau pensiunan untuk memiliki rumah dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu biaya perawatan rumah dinas
yang Penggugat huni dimaksud sejak tahun 1985 tidak lagi tanggungan negara, melainkan
ditangung penghuni (Penggugat) .

Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Surat Keputusan Dinas Pertanian Pertanian Provinsi ....
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4
Juni 2012 telah memenuhi syarat sebagai Obek Gugatan dalam perkara a quo; -

C. Mohon Penundaan Pelaksaan Surat Keputusan Tergugat.

Bahwa sebelum Para Penggugat mengemukakan alasan dan dasar gugatan, maka terlebih dahulu
para Penggugat memohonkan penundaan pelaksanaan surat keputusan Tergugat
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4
Juni 2012. Dalam hal ini berdasarkan Pasal 67 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Pengadilan Tata Usaha Negara menyebutkan; “ Penggugat dapat mengajukan permohonan agar
pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha
Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum
tetap.” Oleh sebab itu Para Penggugat dengan ini mengajukan permohonan kepada Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara ... /Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo,
kiranya berkenaan menunda pelaksaan surat keputusan Tergugat a quo
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4
Juni 2012 dengan alasan adanya kepentingan Para Penggugat yang sangat mendesak sebagai
berikut:

1. Bahwa ada kepentingan Para Penggugat yang mendesak sebagai pensiunan Departemen
Pertanian, dimana Para Penggugat pada saat ini tidak mempunyai rumah lain lagi sebagai
tempat berlindung bagi Penggugat dan keluarga.
2. Bahwa biaya perawatan rumah dinas yang Penggugat huni sejak tahun 1985 tidak lagi
ditanggung Negara, melainkan sudah menjadi tanggungan penghuni (Para Penggugat).
3. Bahwa sebagai pensiunan Penggugat tidak mempunyai kemampuan untuk membeli dan
membangun rumah tempat tinggal baru, sebaliknya pengahasilan Penggugat selama ini
telah digunakan untuk merawat, memperbaiki dan memelihara dan merenovasi rumah
dinas yang Para Penggugat huni sepengetahuan Terggat dan bebarengan dengan
pengusulan/pengajuan dari Tergugat untuk pengalihan status rumah dinas yang Para
Penggugat huni tersebut dari golongan II menjadi golongan III yang prosesnya sudah
berlansung hampir 10 tahun.
4. Bahwa rumah dinas yang Penggugat huni sekarang, selain sudah dalam proses pengalihan
statusnya dari golongan II menjadi golongan III, diantara para Penggugat sebelumnya
telah mendapat fasilitas di rumah dinas dilokasi lain dan sudah sampai pada tahap sewa-
beli dan sudah dilunasi pembayarannya, namun kemudian ditawarkan untuk memilih
rumah dinas yang di huni sekarang, namun faktanya Tergugat justeru minta Para
Penggugat untuk menosongkan rumah dinas dimaksud, sehingga keputusan Tergugat a
quo sangat merugikan Penggugat.
5. Bahwa sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012, Surat Izin Penghuni (SIP) atas rumah dinas
yang Penggugat huni masih berlaku dan melekat (mejadi bagian) kelengkapan pengajuan
pengalihan status rumah dinas yang Para Penggugat huni dari golongan II menjadi
golongan III.
6. Bahwa tidak terdapat kepentingan umum yang terganggu apa bila Keputusan Tergugat
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan,
tertanggal 4 Juni 2012 ditunda pelaksanaannya, karena sertifikat tanah kompleks rumah
dinas yang Penggugat huni sekarang sudah sudah terpisah dengan kantor Lab Diseminasi
Padang.dan berdasarkan Rencana Tata Ruang Kota (RTURK) pada komplek lokasi
direncanakan untuk kawasan perumahan. Sesuai surat Dinas Tata Kota
No.591.4.III.96/DTK-P2R/02/01 tanggal 19 Februari 2003. Dan pengalihan status atas
rumah dinas dimaksud telah diajukan Tergugat kepada instansi tingkat atas yang
berwenang. Sehingga dengan demikian tidak terdapat kepentingan umum yang terganggu
apabila surat keputusan Tergugat di tunda pelaksanaannya;

Bahwa berdasarkan uraian di atas, yakni adanya kepentingan yang sangat mendesak yang
mengakibatkan kepentingan Penggugat dirugikan, maka Penggugat mohon kepada Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara ... /Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk menunda
pelaksanaan surat keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012 sebelum
pokok perkara diperiksa.

D. ALASAN DAN DASAR GUGATAN.

Adapun dasar dan alasan-alasan Para Penggugat menggugat surat keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 perihal Pengosongan Rumas Dinas oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni
2012,dimaksud adalah sebagai berikut :

Bahwa Tergugat telah menerbitkan Surat Kepala Dinas Pertanian Provinsi ... No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012, perihal Pengosongan Rumah Dinas Oleh
Pensiunan. Padahal kebijakan pemerintah memberikan kesempatan pengalihan status rumah
dinas dari golongan III adalah bagian dari peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri
Siipil/pensiunan PNS;
Bahwa keputusan Tergugat a quo (Kepala Dinas Pertanian Provinsi...)
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 perihal pengosongan rumah dinas oleh pensiunan, tertanggal 4 Juni
2012 tersebut pada pokoknya berisikan, yakni:

Bahwa Tergugat telah membuat keputusan agar Para Penggugat untuk mengosongkan dan
mengembalikan Rumah Dinas yang Penggugat ditempati ke Dinas Pertanian Provinsi ...
selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2012.

Bahwa Tergugat telah membuat keputusan melalui suratnya No.11/PL.120/I.12.3/6 /2012


tanggal 4 Juni 2012 agar Para Penggugat mengosongkan dan mengembalikan rumah dinas yang
Para Penggugat huni yang ”seolah-olah” adanya keputusan Gubernur tidak mengizinkan
Pemindahan Kelas Rumah Dinas Dari Golongan II ke Golongan III.

Bahwa keputusan Tergugat yang isinya pada pokoknya sebagaimana mana diuraikan pada angka
2 (dua) di atas adalah keputusan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan
asas-asas umum pemerintahan dengan alasan dan dasar sebagai berikut:

a. Surat keputusan Tergugat a quo bertentang dengan Peraturan Perundang-undangan:

1) Bahwa penerbitan surat keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6 /2012 tanggal 4 Juni 2012
adalah bertentangan dengan peraturan dasarnya, yakni surat Sekretaris Daerah No.126 ... tanggal
9 Januari 2012, dimana pada poin untuk hal pengosongan rumah Negara/dinas dalam surat
Sekretaris Daerah dimaksud ditujukan bagi rumah dinas yang Surat Izin Penguhuni (SIP)-nya
sudah dilakukan pencabutan. Sementara SIP rumah dinas yang diberikan kepada Para Penggugat
sampai saat masih berlaku dan serta melekat dalam pengajuan pengalihan status dari golongan II
menjadi golongan III. Oleh sebab itu surat keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012
tanggal 4 Juni 2012 yang meminta Penggugat untuk mengosongkan rumah dinas yang Penggugat
huni adalah keputusan yang bertentangan dengan peraturan dasarnya, yakni surat Sekretaris
Daerah No.126 .... tanggal 9 Januari 2012.
2) Bahwa surat keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012 yang
meminta Penggugat mengosongkan dan mengembalikan Rumah Dinas yang Penggugat tempati
ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat adalah keputusan yang bertentangan
dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, karena:
---dst----

b. Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bertentang dengan asas-asas umum pemerintahan yang
akan para Penggugat uraikan sebagai berikut:

1) Bahwa keputusan Tergugat yang meminta Penggugat untuk mengosongkan rumah


Negara/dinas yang Penggugat huni melalui surat T adalah melanggar nalar yang sehat, dimana
Tergugat mengetahui bahwa Penggugat masih merupakan pemegang SIP yang sah dan berlaku,
dan Tergugat mengetahui pula bahwa belum ada jawaban dari pejabat yang berwenang atas
keputusan Tergugat sendiri terkait pengajuan pengalihan status rumah dinas yang tergugat huni
dari golongan II menjadi golongan III, NAMUN Tergugat telah mengambil keputusan
“sekonyong-konyong” yang memerintahkan Para Penggugat untuk mengosongkan rumah dinas
yang Penggugat huni secara sah.
---dst------

Bahwa berdasarkan dasar dan alasan gugatan sebagaimana telah Para Penggugat uraian di atas,
maka dengan ini Para Penggugat mohon Kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang/Majelis
Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara a quo memberikan putusan yang
amarnya sebagai berikut:

1. Dalam Penangguhan :

Menyatakan agar Tergugat menangguhkan/menunda pelaksanaan Surat Keputusan Tergugat


No.11/PL.120/I.12.3/6/112012 tanggal 4 Juni 2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh
Pensiunan, terhadap Para Penggugat;

2. Dalam Pokok Perkara:


1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah surat keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012
tentang Pengosongan rumah oleh pensiunan tanggal 4 Juni 2012 terhadap Para Penggugat
;
3. Memerintahkan Tergugat agar mencabut surat keputusan Tergugat No.
11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan rumah oleh Pesiunan tertanggal 4 Juni
2012 terhadap Para Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;

Padang, 01 Juli 2012


Untuk dan atas nama Penggugat
Kuasa Hukumnya

Anda mungkin juga menyukai