1
Perbedaan antara negosiasi, konsiliasi, mediasi dan arbitrase
NEGOSIASI KONSILIASI MEDIASI ARBITRASE
MEDIASI
Proses negosiasi pemecahan masalah dimana pihak luar
yang tidak memihak (impartial) dan netral bekerja
dengan pihak yang bersengketa untuk membantu mereka
memperoleh kesepakatan perjanjian dengan memuaskan
5
Konsiliasi
11
• Penyelesaian sengketa ini dilakukan
melalui seorang atau beberapa orang atau
badan sebagai penegah yang disebut
sebagai konsiliator dengan
mempertemukan dan menfasilitasi kepada
pihak-pihak yang berselisih untuk
menyelesaikan perselisihannya dengan
cara damai
• Penyelesaian perselisihan melalui
konsiliasi dilakukan oleh konsiliator yang
terdaftar pada kantor instansi yang
bertanggung jawab
12
• Para pihak dapat mengetahui nama
konsiliator yang akan dipilih dan
disepakati dari daftar nama konsiliator
yang dipasang dan diumumkan pada
kantor instansi yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan setempat
• Konsiliator yang telah terdaftar dan telah
memenuhi syarat sebagaimana yang telah
diatur dalam undang-undang diberi
legitimasi untuk menyelesaikan sengketa
13
Tata cara penyelesaian melalui
konsiliasi
• Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari kerja setelah menerima permintaan
penyelesaian perselisihan secara tertulis,
konsiliator harus sudah mengadakan
penelitian tentang duduknya perkara dan
selambat-lambatnya pada hari kerja
kedelapan harus sudah dilakukan sidang
konsiliasi pertama
• Konsiliator dapat memanggil saksi atau
saksi ahli untuk hadir dalam sidang
konsiliasi guna diminta dan didengar
keterangannya
• Konsiliator wajib merahasiakan semua 14
keterangan yang diminta
• Dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial melalui konsiliasi,
maka :
– konsiliator mengeluarkan anjuran tertulis
– anjuran tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf a
dalam waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja
sejak sidang konsiliasi pertama harus sudah disampaikan
kepada para pihak
– para pihak harus sudah memberikan jawaban secara
tertulis kepada konsiliator yang isinya menyetujui atau
menolak anjuran tertulis dalam waktu selambat-lambatnya
10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima anjuran tertulis
– pihak yang tidak memberikan pendapatnya dianggap
menolak anjuran tertulis
– dalam hal para pihak menyetujui anjuran tertulis, maka
dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak
anjuran tertulis disetujui, konsiliator harus sudah selesai
membantu para pihak membuat Perjanjian Bersama untuk
kemudian didaftar Pengadilan Negeri di wilayah pihak-
pihak mengadakan Perjanjian Bersama untuk
mendapatkan akta bukti pendaftaran
15
• Pendaftaran Perjanjian Bersama di Pengadilan
Negeri diberikan akta bukti pendaftaran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Bersama
• apabila Perjanjian Bersama dilaksanakan oleh
salah satu pihak, maka pihak yang dirugikan
dapat mengajukan permohonan eksekusi di
Pengadilan Negeri di wilayah Perjanjian Bersama
di daftar untuk mendapat penetapan eksekusi
• dalam hal pemohon eksekusi berdomisili di luar
wilayah hukum Pengadilan Negeri tempat
pendaftaran Perjanjian Bersama, maka pemohon
eksekusi dapat mengajukan permohonan
eksekusi melalui Pengadilan Negeri di wilayah
domisili pemohon eksekusi untuk diteruskan ke
Pengadilan Negeri yang berkompeten
melaksanakan eksekusi
16
• Dalam hal anjuran tertulis ditolak oleh
salah satu pihak atau para pihak, maka
salah satu pihak atau para pihak dapat
melanjutkan penyelesaian perselisihan
Pengadilan Negeri setempat
• Penyelesaian perselisihan tersebut
selanjutnya dilaksanakan dengan
pengajuan gugatan oleh salah satu pihak
• Konsiliator menyelesaikan tugasnya dalam
waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari kerja terhitung sejak menerima
permintaan penyelesaian perselisihan
17
Pengawasan
• Kinerja konsiliator dalam satu periode
tertentu dipantau dan dinilai oleh Menteri
atau Pejabat yang berwenang di bidang
ketenagakerjaan
• Tata cara pendaftaran calon,
pengangkatan, dan pencabutan legitimasi
konsiliator serta tata kerja konsiliasi diatur
dengan Keputusan Menteri
18