Anda di halaman 1dari 66

PEMETAAN INDIKATOR KINERJA

DARI SASARAN STRATEGIS HINGGA KE INDIKATOR KINERJA KEGIATAN


INDIKATOR KINERJA SASARAN
NO SASARAN STRATEGIS
STRATEGIS

1 1 Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan 1


Pemanfaatan Tanah yang Berkepastian
Hukum dan Produktif

3 2

6 3

7
8

10

11

12

13

14 4

15

16
17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27 3 Terwujudnya tata kelola kelembagaan 5


yang komprehensif dan berstandar
kepemerintahan yang baik

28
29

30

31

32

33

34

35

36
NDIKATOR KINERJA KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
PROGRAM
STRATEGIS

Penurunan Indeks Gini Ketimpangan A


PemilikanTanah

Peningkatan Pendapatan Perkapita


Penerima Reforma Agraria

Nilai Kepastian dan Perlindungan Hak


Atas Tanah
Peningkatan kemudahan investasi
(Registering Property dalam EoDB)
Indeks Reformasi Birokrasi C
PROGRAM SASARAN PROGRAM

Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan 1

2.1

2.2

3
4.1

4.2

5
6

Dukungan Manajemen 1
2
SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM
RENCANA KERJA/
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
RENCANA KERJA ATASAN LGS
Terwujudnya Ketersediaan Lahan dalam 1
Rangka Pengurangan Tuna Lahan dan
Meningkatnya Produktifitas Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
(P4T)

Terwujudnya Aset Reform dalam Reforma 2.1


Agraria

Terwujudnya Akses Reform dalam 2.2


Reforma Agraria

Peningkatan Pendaftaran Tanah untuk 3.1


Kepastian Hak Atas Tanah dan Ruang
3.2

Menurunnya kasus baru sengketa , 4.1


konflik dan perkara pertanahan

Percepatan Penyelesaian Sengketa, Konflik 4.2


dan Perkara Pertanahan

Optimalisasi Pemanfaatan Nilai Tanah 5


Tersedianya Infrastruktur Geospasial 6
Tematik Pertanahan dan Ruang

Terwujudnya tata kelola kelembagaan 1.1


yang kompetitif dan berstandar
kepemerintahan yang baik dari aspek
manajemen operasional
1.2.
1.3

1.4

1.5.

1.6

Terwujudnya tata kelola kelembagaan 2


yang kompetitif dan berstandar
kepemerintahan yang baik dari aspek
pengendalian internal
INDIKATOR KINERJA PROGRAM ASPEK
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Indeks Pengurangan Tuna Lahan dan Indeks
Peningkatan Produktifitas P4T

Persentase jumlah luas tanah yang Persen


diredistribusi dibandingkan dengan target
luas yang redistribusi

Persentase Jumlah Kepala Keluarga Persen


penerima Akses Reform

Persentase Jumlah bidang tanah terdaftar Persen


Persentase jumlah bidang tanah Persen
bersertipikat yang diperkarakan di
pengadilan Tata Usaha Negara maupun
Perdata

Persentase penurunan kasus baru Persen


sengketa, konflik dan perkara pertanahan

Persentase peningkatan penyelesaian Persen


kasus sengketa, konflik dan perkara
pertanahan

Indeks akurasi informasi nilai tanah Indeks


Indeks Kelengkapan Cakupan dan Indeks
Informasi serta Reliabilitas Peta Kadastral

Indeks Akuntabilitas Kinerja dan Indeks


Keuangan

Indeks Pelayanan Publik Indeks


Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Indeks
Negara

Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Indeks


Elektronik (SPBE)

Nilai Penguatan Perundang-undangan Nilai

Persentase Terpenuhinya Layanan Persen


Perkantoran

Indeks Pengendalian Internal Kementerian Nilai


ATR/BPN
RUMUS

(A+B)/2
A= Rasio Pengurangan Tuna Lahan Hasil Penertiban Penguasaan, Pemilikan, Penggunan dan Pemanfaatan
Tanah
B= Rasio Peningkatan Produktifitas P4T Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

(A/B)*100%
A: Luas realisasi tanah yang diredistribusi
B: Luas tanah target redistribusi

(A/B)*100%
A= Jumlah realisasi KK penerima akses RA
B= Jumlah KK penerima akses RA yang ditargetkan per tahun

(A/B)*100%
A= Bidang tanah terdaftar
B=Bidang tanah nasional/provinsi/kabkota
(A/B)*100%
A= Jumlah bidang bersertipikat yang diperkarakan di Pengadilan TUN dan Perkara Perdata
B= Jumlah bidang tanah Terdaftar

((A-B) /B) x 100 %


A=Jumlah kasus baru sengketa, konflik dan perkara di tahun t0
B=Jumlah kasus baru sengketa, konflik dan perkara di tahun t-1

((A-B) /B) x 100 %


A=Jumlah kasus sengketa, konflik dan perkara yang diselesaikan di tahun t0
B=Jumlah kasus sengketa, konflik dan perkara yang diselesaikan di tahun t-1

(A+B+C+D)/E

A = Nilai tanggungan
B = Nilai transaksi
C = Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP)
D = Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan(BPHTB)
E = Total nilai tanah
R1 = (A/B)*100%
A= Jumlah luas bidang tanah terdaftar (Realisasi)
B= Target luas bidang tanah terdaftar di APL (64.324.602 Ha)

R2 = (A/B)*100%
A=Jumlah bidang tanah terdaftar tervalidasi (Realisasi)
B= Target bidang tanah terdaftar tervalidasi di APL ( (126.000.000 bidang)

R Total = (R1+R2)/2

Indeks Kelengkapan cakupan dan informasi serta reabilitas peta kadastral:


Nilai Indeks E (buruk) = 0% - 19,99%
Nilai Indeks D (kurang) = 20% - 39,99%
Nilai Indeks C (cukup) = 40% - 59,99%
Nilai Indeks B (baik) = 60% - 79,99%
Nilai Indeks A (sangat baik) = 80% - 100%

∑A
A= Akumulasi penilaian setiap komponen SAKIP

A/B
A=Jumlah satker yang mendapat predikat WBK/WBBM
B= Jumlah satker yang diusulkan ke Menpan
A+B+C+D
A= Nilai Kedisiplinan ASN Ditjen
B= Nilai Kompetensi ASN Ditjen
C= Nilai Kinerja ASN Ditjen
D= Nilai Kualifikasi/Latar Belakang Pendidikan ASN Ditjen

Rumus Pengukuran sesuai dengan PerMenPANRB Nomor 5 Tahun2018 tentang Pedoman dan Evaluasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik

(A+ B)/C*100%
A= Proporsi jumlah Rancangan Peraturan yang disampaikan ke Biro Hukum
B= Jumlah Rancangan Dokumen kerja sama yang disampaikan ke Biro Perencanaan dan Kerja sama
C= Jumlah rancangan yang disetujui oleh Biro Hukum dan Biro Perencanaan dan Kerja sama

(A/B)*100%
A=Realisasi layanan Perkantoran
B=target layanan Perkantoran

Interval Skor Tingkat Maturitas sesuai dengan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah dan PerKa BPKP Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan
Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
PENANGGUNG
KEGIATAN SASARAN KEG
JAWAB
RENCANA K
KAKANWIL/ 1.1 Penertiban Penguasaan, Pemilikan, 1.1
KAKANTAH Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

1.2 Pengendalian dan Pemantauan 1.2


Pertanahan

2.1 Pengaturan Penguasaan, Pemilikan, 2.1


Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

2.2 Penanganan Akses Reforma Agraria (Acces 2.2


Reform)

2.3 Penyelenggaraan Penatagunaan Tanah 2.3

3.1 Penetapan Hak Tanah dan Ruang 3.1.1

3.1.2
3.2 Pendaftaran Tanah dan Ruang 3.2

4.1 Penanganan sengketa pertanahan 4.1

4.2 Penanganan perkara pertanahan 4.2

4.3 Pencegahan dan Penanganan Konflik 4.3.1


Pertanahan

4.3.2

5.1 Pengadaan Tanah dan Pencadangan 5.1


Tanah

5.2 Konsolidasi Tanah dan Pengembangan 5.2


Pertanahan
5.3 Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan 5.3

6.1 Pengelolaan Infrastruktur Dasar 6.1


Geospasial Tematik Pertanahan dan
Ruang

6.2 Survei dan Pemetaan Tematik 6.2

6.3 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral 6.3

1.7 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 1.7


Tugas Teknis Lainnya di Daerah
SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
RENCANA KERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Terwujudnya Tertib Penguasaan, 1.1
Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah

Terkendalinya Hak Atas Tanah/Dasar 1.2


Penguasaan Atas Tanah, Alih Fungsi
Lahan, Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil,
Perbatasan dan Wilayah Tertentu

Teredistribusikannya tanah objek Reforma 2.1


Agraria

Terwujudnya pemberian Akses Reforma 2.2


Agraria

Terwujudnya penggunaan dan 2.3


pemanfaatan tanah yang optimal dan
berkelanjutan

Terwujudnya pengaturan dan penetapan 3.1.1.1


hak atas tanah ruang atas dan ruang
bawah untuk badan hukum dan
perorangan
Terwujudnya pengaturan dan penetapan 3.1.2.2
hak atas tanah ruang atas dan ruang
bawah untuk instansi pemerintah, BUMN,
dan BUMD
Terlaksananya pendaftaran tanah dan 3.2.2
pendaftaran ruang bawah tanah dan
ruang atas tanah yang berkepastian
hukum dan berbasis elektronik

Terselesaikannya sengketa Pertanahan 4.1

Terselesaikannya penanganan perkara 4.2


pertanahan

Terselesaikannya konflik dan kejahatan 4.3.1.1


pertanahan secara holistik antar instansi

4.3.1.2

Terciptanya pemahaman yang sama 4.3.2


dalam masyarakat mengenai pertanahan
dan ruang

Terwujudnya Ketersediaan Tanah Bagi 5.1


Pembangunan

Terwujudnya bidang-bidang tanah yang 5.2.1


tertata pada lokasi konsolidasi tanah dan
peningkatan nilai tanah pada lokasi
konsolidasi tanah dan pengembangan
pertanahan
5.2.2
5.2.3

5.2.4

Tersedianya informasi nilai tanah, 5.3.1


ekonomi pertanahan dan Lisensi Penilai
Pertanahan
5.3.2

Tersedianya Infrastruktur Dasar 6.1.1


Geospasial Tematik Pertanahan dan
Ruang
6.1.2

Terwujudnya Sistem Informasi Geospasial 6.2.1


Tematik Pertanahan dan Ruang

6.2.2

Tersedianya Informasi Bidang Tanah dan 6.3.1


Ruang

6.3.2

Terlaksananya Dukungan Manajemen dan 1.7.1


Tugas Teknis lainnya di Daerah

1.7.2
1.7.3

1.7.4

1.7.5

1.7.6

1.7.7

1.7.8

1.7.9

1.7.10
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ASPEK
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Rasio Pengurangan Tuna Lahan Hasil Rasio
Penertiban Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Rasio Peningkatan Produktifitas P4T Hasil Rasio


Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas
Tanah, Alih Fungsi Lahan, Wilayah
Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan
Wilayah
Tertentu

Jumlah bidang tanah yang diredistribusi Bidang

Jumlah Kepala Keluarga penerima akses KK


RA

Jumlah data dan informasi spasial yang Data


berbasis wilayah dalam rangka
menunjang penyelenggaraan reforma
agraria

Jumlah bidang tanah badan hukum dan Keputusan


perorangan yang ditetapkan

Jumlah bidang tanah instansi Keputusan


pemerintah, BUMN dan BUMD yang
ditetapkan
Jumlah bidang tanah dan ruang yang Bidang
terdaftar

Jumlah Penyelesaian Sengketa Kasus


pertanahan

Jumlah penyelesaian penanganan Perkara Kasus


Pertanahan

Jumlah penyelesaian konflik pertanahan Kasus


secara holistik antar instansi/lembaga

Jumlah penyelesaian kejahatan Kasus


pertanahan pertanahan secara holistik
antar instansi/lembaga

Penurunan pengaduan masyarakat atas Persen


permasalahan sengketa, konflik dan
perkara pertanahan

Realisasi Luas Tanah yang disediakan Hektar


bagi pembangunan untuk Kepentingan
Umum dan Kepentingan Lainnya

Peningkatan nilai tanah pada lokasi Persen


konsolidasi tanah dan pengembangan
pertanahan

Realisasi Bidang Tanah yang ditata di Bidang


lokasi Konsolidasi Tanah
Tingkat keikutsertaan jumlah peserta Persen
Konsolidasi tanah

Persentase luas sumbangan tanah Persen


konsolidasi tanah dalam penyediaan
tanah untuk pembangunan
Peningkatan cakupan informasi nilai Persen
tanah dan ekonomi pertanahan

Persentase Peta Nilai Tanah yang Persen


dimanfaatkan

Cakupan luas Peta Dasar Pertanahan Persen

Surveyor Kadastral berkualitas yang Persen


dihasilkan (termasuk Penata kadastral)

Cakupan Luas Peta Tematik Pertanahan Persen


dan Ruang

Cakupan Luas Peta Tematik Kawasan Persen

Cakupan luas bidang tanah terpetakan Persen


tervalidasi

Jumlah Desa/Kelurahan Lengkap dan Persen


Informasi Untuk Menunjang Penanganan
Sengketa, Permasalahan dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Indeks

Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran Indeks


(IKPA)
Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Indeks
Negara

Indeks Maturitas SPIP Nilai

Persentase integritas pelayanan publik di Persen


bidang pertanahan dan ruang

Persentase Capaian Kinerja Hasil Persen


Pengawasan

Persentase Terpenuhinya Layanan Persen


Perkantoran

Persentase Pengelolaan Tindak Lanjut Persen


Pengaduan Masyarakat

Persentase layanan permohonan informasi Persen


publik

Persentase Pelaksanaan 4 (empat) Metode Persen


Strategi Komunikasi Publik
RUMUS

((A/A1)+(B/B1))/2
A= Jumlah Rekomendasi Penertiban Penguasaan dan Pemilikan tanah yang dihasilkan
A1= Target Jumlah Rekomendasi Penertiban Penguasaan dan Pemilikan tanah yang akan dihasilkan
B= Jumlah Rekomendasi Penertiban Penggunan dan Pemanfaatan Tanah yang dihasilkan
B1= Target Jumlah Rekomendasi Penertiban Penggunan dan Pemanfaatan Tanah yang akan dihasilkan

(A/A1)+(B/B1)+(C+C1)/3
A= Jumlah Bidang Tanah yang telah dilakukan Pengendalian HAT/DPAT
A1= Target Jumlah Bidang Tanah yang akan dilakukan Pengendalian HAT/DPAT
B= Jumlah Luas Lahan Sawah Beralih Fungsi yang telah dilakukan pegendalian
B1= Target Jumlah Luas Lahan Sawah yang akan dilakukan pegendalian
C= Jumlah Luas wilayah Penguasaan dan Pemilikan Tanah di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil,Perbatasan dan Wilayah
Tertentu yang dilakukan pengendalian
C1= Target Jumlah Luas wilayah Penguasaan dan,Pemilikan Tanah di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan
Wilayah Tertentu yang akan dilakukan pengendalian

A/B
A= Jumlah hektar TORA yang diredistribusi
B= Jumlah hektar TORA target redistribusi

A/B
A= Jumlah realisasi Kepala Keluarga penerima akses reform
B= Jumlah target Kepala Keluarga penerima akses reform per tahun

A/B
A= Jumlah realisasi yang tersedia data potensi aset reform output 2, 3, 5
B=Jumlah target output 2, 3, 5

Output 2 : Produk Neraca Penatagunaan Tanah


Output 3 : Produk Data Potensi Penataan Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
Output 4 : Produk Data Penatagunaan Tanah

A+B
A= Jumlah penetapan hak atas tanah badan hukum
B= Jumlah penetapan hak atas tanah perorangan

A+B
A= Jumlah penetapan hak atas tanah instansi pemerintah
B= Jumlah penetapan hak atas tanah BUMN/BUMD
∑A
A=Jumlah bidang terdaftar

ΣS= (ΣSk+ΣSd)

ΣS= Jumlah Sengketa pertanahan yang diselesaiakan


ΣSk=Jumlah sengketa pertanahan yang diselesaikan di Kementerian tahun berjalan
ΣSd=Jumlah sengketa pertanahan yang diselesaikan di Satker Daerah tahun berjalan

ΣP= (ΣPk+ΣPd)+ΣTL

ΣP= Jumlah penyelesaian penanganan perkara


ΣPk =Jumlah perkara yang ditangani oleh Kementerian pada tahun berjalan
ΣPd=Jumlah perkara yang ditangani oleh satker Daerah pada tahun berjalan
ΣTL=Jumlah putusan pengadilan yang sudah ditindaklanjuti pada tahun berjalan

ΣK= (ΣKk+ΣKd)

ΣK= Jumlah konflik yang diselesaikan


ΣKk=Jumlah Konflik Pertanahan yang diselesaikan oleh kementerian
ΣKb=Jumlah konflik pertanahan yang diselesaikan satker daerah

∑KP = ΣKPK1

∑KP= Jumlah penyelesaiam kejahatan pertanahan


ΣKPK1A=Jumlah kejahatan pertanahan yang selesai dengan status K1

∑PB= ((∑Pt0-∑Pt-1) /∑Pt-1) x 100 %

∑PB= persentase penurunan kasus pengaduan


∑Pt0=Jumlah pengaduan kasus pertanahan di tahun t0
∑Pt-1=Jumlah pengaduan kasus pertanahan di tahun t-1

∑A
A=Luas tanah yang sudah selesai dilaksanakan pengadaan tanah sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012

(B-A)/A *100 %
A= Nilai Tanah sebelum pelaksanaan KT dan pengembangan pertanahan
B= Nilai Tanah setelah pelaksanaan KT dan pengembangan pertanahan

(A/B)*100 %
A= Bidang Tanah selesai dilaksanakan KT
B= Target Bidang Tanah yang akan dilaksanakan KT
(A/B)*100%
A= Jumlah masyarakat sepakat ikut KT
B= Jumlah masyarakat yang disurvey dalam Perencanaan KT

(A/B)*100%
A= Luas Sumbangan Tanah
B= Luas Pelaksanaan KT

(A/B)*100%
A= Total Luas Peta Nilai Tanah dalam hektar
B= Luas Area Penggnaan Lain (APL) dalam Hektar

(A/B) *100 %
A = Jumlah satker yang memanfaatkan peta nilai tanah
B = Total pemkab/pemkot dan Pemprov DKI dan instansi lain

(A/B)*100%
A= Luas Peta Dasar Pertanahan yang dihasilkan (Realisasi)
B= Target Peta Dasar Pertanahan s.d. 2024 (18.795.000 Ha)

(A/B)*100%
A= Surveyor Kadastral berkualitas yang dihasilkan (Realisasi)
B= Target Surveyor Kadastral berkualitas s.d. 2024 (23.793 Orang)

(A/B)*100%
A= Luas Peta Tematik Pertanahan dan Ruang yang dihasilkan (Realisasi)
B= Target luas Peta Tematik Pertanahan dan Ruang s.d 2024 (7.026.570 Ha)

(A/B)*100%
A= Luas peta tematik kawasan yang dihasilkan (Realisasi)
B= Target luas Peta Tematik Kawasan s.d. 2024 (5.320.000 Ha)

(A/B)*100%
A= Luas bidang tanah terpetakan tervalidasi (Realisasi)
B= Luas bidang tanah terpetakan tervalidasi sampai dengan tahun 2024 (43.811.745 Ha)

(A/B)*100%
A= Jumlah Desa/Kelurahan Lengkap
B= desa/kelurahan di kawasan APL (58.068 Desa/Kelurahan)

∑A
A= Akumulasi penilaian setiap komponen SAKIP

∑A
A= Akumulasi penilaian setiap komponen IKPA
A+B+C+D
A= Nilai Kedisiplinan ASN
B= Nilai Kompetensi ASN
C= Nilai Kinerja ASN
D= Nilai Kualifikasi/Latar Belakang Pendidikan ASN

Interval Skor Tingkat Maturitas sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah dan PerKa BPKP Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Penilaian dan Strategi
Peningkatan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(A/B)*100%
A=Realisasi layanan Perkantoran
B=target layanan Perkantoran

IPM=((TLPMedsos/∑Pmedsos*100%)+(TLPLangsung/∑PLangsung*100%)+(TLPLapor/∑PLapor*100%)+
(TLPMail/∑PMail*100%))/Target*100%

Target=80%
IPM = Indeks Pengaduan Masyarakat
TLP = Tindak Lanjut Pengaduan
∑P = Jumlah Pengaduan yang Masuk

(A/B)*100%
A: Jumlah informasi yang direspon
B: Permintaan informasi

RStrakom=(Capaian PM+EM+SM+OM) / (RStrakom Y-1 + (RStrakom Y-1 *10%)) *100

Rstrakom = Realisasi Pelaksanaan Metode Strakom


Y-1 = Tahun Sebelumnya
PENANGGUNG JAWAB

KABID 5/KASI 5

KABID 5/KASI 5

KABID 3/ KASI 3

KABID 3/ KASI 3

KABID 3/ KASI 3

KABID 2/ KASI 2

KABID 2/ KASI 2
KABID 2/ KASI 2

KABID 5/ KASI 5

KABID 5/ KASI 5

KABID 5/ KASI 5

KABID 5/ KASI 5

KABID 5/ KASI 5

KABID 4/ KASI 4

KABID 4/ KASI 4

KABID 4/ KASI 4
KABID 4/ KASI 4

KABID 4/ KASI 4

KABID 4/ KASI 4

KABID 4/ KASI 4

KABID 1/ KASI 1

KABID 1/ KASI 1

KABID 1/ KASI 1

KABID 1/ KASI 1

KABID 1/ KASI 1

KABID 1/ KASI 1

KABAG TU/ KASUBBAG


TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU
KABAG TU/ KASUBBAG
TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU

KABAG TU/ KASUBBAG


TU
TAHAPAN CASCADING INDIKATOR
HASIL CASCADING A

TAHAP 1, Penentuan Indikator, Aspek, Bobot individu (turun) dan Bobot cascading (samping) d

No Program/ Kegiatan Indikator

Indeks Pengurangan Tuna Lahan dan


1 1
Peningkatan Produktifitas P4T

Persentase jumlah luas tanah yang


2 2.1 diredistribusi dibandingkan dengan target
luas yang redistribusi

Persentase Jumlah Kepala Keluarga penerima


3 2.2
Akses Reform

Persentase Jumlah bidang tanah terdaftar


4 3.1
nasional
Persentase jumlah bidang tanah bersertipikat
Pengelolaan dan yang diperkarakan di pengadilan Tata Usaha
5 3.2
Pelayanan Pertanahan Negara maupun
Perdata
Persentase penurunan kasus baru sengketa,
6 4.1
konflik dan perkara pertanahan

Persentase peningkatan penyelesaian kasus


7 4.2
sengketa, konflik dan perkara pertanahan

8 5 Indeks akurasi informasi nilai tanah

Indeks Kelengkapan Cakupan dan Informasi


9 6
serta Reliabilitas Peta Kadastral

10 1.1 Indeks Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan

11 1.2 Indeks Pelayanan Publik

12 1.3 Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

Dukungan
Manajemen
Dukungan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis
13 1.4
Manajemen Elektronik (SPBE)

14 1.5 Nilai Penguatan Perundang-undangan

Persentase Terpenuhinya Layanan


15 1.6
Perkantoran

Indeks Pengendalian Internal Kementerian


16 2
ATR/BPN

TAHAP 2, Lakukan perkalian bobot relatif jabatan dari setiap indikator kinerja terhadap bobot

No Program/ Kegiatan Indikator

Indeks Pengurangan Tuna Lahan dan


1 1
Peningkatan Produktifitas P4T

Persentase jumlah luas tanah yang


2 2.1 diredistribusi dibandingkan dengan target
luas yang redistribusi

Persentase Jumlah Kepala Keluarga penerima


3 2.2
Akses Reform

Persentase Jumlah bidang tanah terdaftar


4 3.1
nasional
Persentase jumlah bidang tanah bersertipikat
Pengelolaan dan yang diperkarakan di pengadilan Tata Usaha
5 3.2
Pelayanan Pertanahan Negara maupun
Perdata
Persentase penurunan kasus baru sengketa,
6 4.1
konflik dan perkara pertanahan

Persentase peningkatan penyelesaian kasus


7 4.2
sengketa, konflik dan perkara pertanahan

8 5 Indeks akurasi informasi nilai tanah


Indeks Kelengkapan Cakupan dan Informasi
9 6
serta Reliabilitas Peta Kadastral

10 1.1 Indeks Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan

11 1.2 Indeks Pelayanan Publik

12 1.3 Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

Dukungan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis


13 1.4
Manajemen Elektronik (SPBE)

14 1.5 Nilai Penguatan Perundang-undangan

Persentase Terpenuhinya Layanan


15 1.6
Perkantoran

Indeks Pengendalian Internal Kementerian


16 2
ATR/BPN

TAHAP 3.1, Bagi nilai hasil perkalian setiap bobot dengan jumlah total bobot untuk setiap jaba

No Program/ Kegiatan Indikator

Indeks Pengurangan Tuna Lahan dan


1 1
Peningkatan Produktifitas P4T

Persentase jumlah luas tanah yang


2 2.1 diredistribusi dibandingkan dengan target
luas yang redistribusi

Persentase Jumlah Kepala Keluarga penerima


3 2.2
Akses Reform

Persentase Jumlah bidang tanah terdaftar


4 3.1
nasional

Pengelolaan dan
Pelayanan Pertanahan
Persentase jumlah bidang tanah bersertipikat
Pengelolaan dan yang diperkarakan di pengadilan Tata Usaha
5 3.2
Pelayanan Pertanahan Negara maupun
Perdata
Persentase penurunan kasus baru sengketa,
6 4.1
konflik dan perkara pertanahan

Persentase peningkatan penyelesaian kasus


7 4.2
sengketa, konflik dan perkara pertanahan

8 5 Indeks akurasi informasi nilai tanah

Indeks Kelengkapan Cakupan dan Informasi


9 6
serta Reliabilitas Peta Kadastral

10 1.1 Indeks Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan

11 1.2 Indeks Pelayanan Publik

12 1.3 Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

Dukungan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis


13 1.4
Manajemen Elektronik (SPBE)

14 1.5 Nilai Penguatan Perundang-undangan

Persentase Terpenuhinya Layanan


15 1.6
Perkantoran

Indeks Pengendalian Internal Kementerian


16 2
ATR/BPN

TAHAP 3.2, bulatkan angka dibelakang koma

No Program/ Kegiatan Indikator


Indeks Pengurangan Tuna Lahan dan
1 1
Peningkatan Produktifitas P4T

Persentase jumlah luas tanah yang


2 2.1 diredistribusi dibandingkan dengan target
luas yang redistribusi

Persentase Jumlah Kepala Keluarga penerima


3 2.2
Akses Reform

Persentase Jumlah bidang tanah terdaftar


4 3.1
nasional
Persentase jumlah bidang tanah bersertipikat
Pengelolaan dan yang diperkarakan di pengadilan Tata Usaha
5 3.2
Pelayanan Pertanahan Negara maupun
Perdata
Persentase penurunan kasus baru sengketa,
6 4.1
konflik dan perkara pertanahan

Persentase peningkatan penyelesaian kasus


7 4.2
sengketa, konflik dan perkara pertanahan

8 5 Indeks akurasi informasi nilai tanah

Indeks Kelengkapan Cakupan dan Informasi


9 6
serta Reliabilitas Peta Kadastral

10 1.1 Indeks Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan

11 1.2 Indeks Pelayanan Publik

12 1.3 Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

Dukungan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis


13 1.4
Manajemen Elektronik (SPBE)

14 1.5 Nilai Penguatan Perundang-undangan

Persentase Terpenuhinya Layanan


15 1.6
Perkantoran
Indeks Pengendalian Internal Kementerian
16 2
ATR/BPN
PAN CASCADING INDIKATOR KINERJA DARI INDIKATOR KINERJA UNIT KERJA
HASIL CASCADING ADALAH KUB UNTUK SETIAP JABATAN

Bobot cascading (samping) dari Kakanwil/Kakan ke Kabid/Kasi

Jabatan Struktural

Aspek Bobot (%) KAKANWIL/ KTU/ KABID 1/


KAKAN KSTU KASI 1

Indeks 10 10

Persen 5 10

Persen 5 10

Persen 10 10

10
Persen 10

Persen 5 10

Persen 5 10

Indeks 10 10 90

Indeks 10 10 90

Indeks 5 10 65 5

Indeks 5 10 90

Indeks 5 10 65 5
Indeks 0 10 90

Nilai 5 10 90

Persen 5 10 90

Nilai 5 10 90

Total 100.00

ator kinerja terhadap bobot indikator kinerja itu sendiri, kemudian jumlahkan seluruh nilai

Jabatan Struktural

Aspek Bobot (%) KAKANWIL/ KTU/ KABID 1/


KAKAN KSTU KASI 1

Indeks 10 100

Persen 5 50

Persen 5 50

Persen 10 100

10
Persen 100

Persen 5 50

Persen 5 50

Indeks 10 100 8100


Indeks 10 100 8100

Indeks 5 50 4225 25

Indeks 5 50 8100

Indeks 5 50 4225 25

Indeks 0 0 8100

Nilai 5 50 8100

Persen 5 50 8100

Nilai 5 50 8100

Total 100 1000 48950 16250

otal bobot untuk setiap jabatan agar dihasilkan % dari setiap Indikator kinerja untuk setiap

Jabatan Struktural

Aspek Bobot (%) KAKANWIL/ KTU/ KABID 1/


KAKAN KSTU KASI 1

Indeks 10 10.00%

Persen 5 5.00%

Persen 5 5.00%

Persen 10 10.00%
10
Persen 10.00%

Persen 5 5.00%

Persen 5 5.00%

Indeks 10 10.00% 49.85%

Indeks 10 10.00% 49.85%

Indeks 5 5.00% 8.63% 0.15%

Indeks 5 5.00% 16.55%

Indeks 5 5.00% 8.63% 0.15%

Indeks 0 0.00% 16.55%

Nilai 5 5.00% 16.55%

Persen 5 5.00% 16.55%

Nilai 5 5.00% 16.55%

Total 100 100.00% 100.00% 100.00%

Jabatan Struktural

Aspek Bobot (%) KAKANWIL/ KTU/ KABID 1/


KAKAN KSTU KASI 1
Indeks 10 10.00%

Persen 5 5.00%

Persen 5 5.00%

Persen 10 10.00%

10
Persen 10.00%

Persen 5 5.00%

Persen 5 5.00%

Indeks 10 10.00% 49.00%

Indeks 10 10.00% 49.00%

Indeks 5 5.00% 8.00% 1.00%

Indeks 5 5.00% 16.00%

Indeks 5 5.00% 9.00% 1.00%

Indeks 0 0.00% 16.00%

Nilai 5 5.00% 17.00%

Persen 5 5.00% 17.00%


Nilai 5 5.00% 17.00%

Total 100 100.00% 100.00% 100.00%


IT KERJA

Jabatan Struktural

KABID 2/ KABID 3/ KABID 4/ KABID 5/


KASI 2 KASI 3 KASI 4 KASI 5

90 100

90 100

90 100

90 100

90
100

90 100

90 100

100

100

5 5 5 5 100

100

5 5 5 5 100
100

100

100

100

mlahkan seluruh nilai

Jabatan Struktural

KABID 2/ KABID 3/ KABID 4/ KABID 5/


KASI 2 KASI 3 KASI 4 KASI 5

8100

8100

8100

8100

8100

8100

8100
25 25 25 25

25 25 25 25

16250 16250 50 24350

r kinerja untuk setiap

Jabatan Struktural

KABID 2/ KABID 3/ KABID 4/ KABID 5/


KASI 2 KASI 3 KASI 4 KASI 5

33.26%

49.85%

49.85%

49.85%
49.85%

33.26%

33.26%

0.15% 0.15% 50.00% 0.10%

0.15% 0.15% 50.00% 0.10%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Jabatan Struktural

KABID 2/ KABID 3/ KABID 4/ KABID 5/


KASI 2 KASI 3 KASI 4 KASI 5
32.00%

49.00%

49.00%

49.00%

49.00%

33.00%

33.00%

1.00% 1.00% 50.00% 1.00%

1.00% 1.00% 50.00% 1.00%


100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Anda mungkin juga menyukai